Ad 728x90

Wednesday, February 19, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Ratusan Pengurus Karang Taruna Ikuti Dialog Interaktif Pemuda Milenial

Posted: 19 Feb 2020 05:43 AM PST


PAJARAKAN – Sebanyak 500 orang pengurus karang taruna desa, kecamatan dan Kabupaten Probolinggo mengikuti dialog interaktif pemuda milenial yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo dan Karang Taruna Kabupaten Probolinggo di aula Convention Hall PG Padjarakan Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan, Rabu (19/2/2020).

Dialog interaktif pemuda milenial bagi pengurus karang taruna ini mengambil tema "Membangun Karakter Kepeloporan Pemuda Milenial Menuju Era Revolusi Industri 4.0 dan Penguatan Politik Demokrasi".

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Camat Pajarakan Munaris dan jajaran Forkopimka Pajarakan, anggota MPKT Kabupaten Probolinggo dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili.

Selama kegiatan ratusan pengurus karang taruna ini mendapatkan materi dari beberapa narasumber dengan moderator Hesthiyono S. Adhi selaku pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo. Yakni, Membangun Kepeloporan Pemuda Milenial Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 oleh Kabid Pengembangan Manajemen Kepemudaan dan Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur Vitri Rakhmawati dan Urgensi Peran Strategis Koperasi Mahatva Yodha Dalam Era Revolusi 4.0 oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka memberikan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan, khususnya dari kalangan pemuda karang taruna.

"Pemuda milineal harus lebih mempersiapkan diri dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan keahlian dan karakter kebangsaan dalam penguatan politik dan kondusifitas wilayah Kabupaten Probolinggo," katanya.

Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili mengatakan kegiatan ini digelar untuk menjawab dan merespon isu strategis dewasa ini, mengingat  tantangan pemuda kedepan semakin berat, terutama menghadapi era revolusi industri 4.0 "Bagaimana pemuda bisa menangkap peluang dengan SDM yang benar-benar siap agar tidak tertinggal dengan era industri berbasis digital dan modern," ungkapnya.

Menurut Yunita, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus karang taruna yang ada di Kabupaten Probolinggo serta membangun semangat kepeloporan dan jiwa entrepreneur di kalangan pemuda milenial Kabupaten Probolinggo.

"Disamping itu mampu membangun karakter pemuda yang cerdas dan handal. Sekaligus menyiapkan estafet kepemimpinan lokal di Kabupaten Probolinggo dari kalangan pemuda karang taruna," pungkasnya.

Saat penyampaian materi oleh narasumber baik dari Dispora Provinsi Jawa Timur maupun Dekopinda Kabupaten Probolinggo, para pengurus karang taruna terlihat sangat antusias menyimak. Bahkan saat sesi dialog, merekapun sangat semangat menyampaikan beberapa pertanyaan baik terkait dengan kiprah karang taruna di desa maupun hal-hal lain menyangkut perkembangan karang taruna di Kabupaten Probolinggo.

Antusias yang diberikan oleh pengurus karang taruna di Kabupaten Probolinggo inipun mendapatkan apresiasi dari narasumber Dispora Provinsi Jawa Timur dan Dekopinda Kabupaten Probolinggo.

"Luar biasa semangat yang ditunjukkan oleh para pengurus karang taruna di Kabupaten Probolinggo. Sangat interaktif sekali menyimak materi dan menyampaikan pertanyaan. Sebagai tindak lanjut, nantinya Dispora Provinsi Jawa Timur akan menggelar kegiatan bagi pengurus karang taruna di Kabupaten Probolinggo," kata Vitri disambut applaus dari para pengurus karang taruna. (wan)

Terbakar Api Cemburu , Seorang Membacok Pria Diduga Berselingkuh Dengan Istri Tersangka

Posted: 19 Feb 2020 03:24 AM PST

PROBOLINGGO - Buta karena api cemburu, hal itulah yang menjadi motif tersangka "S", 29 Th, seorang warga Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo tega membacok korban "A" pada Selasa (18/02/2020). Hal tersebut terungkap dalam kegiatan konferensi pers yang dilakukan jajaran Polres Probolinggo Kota pada Rabu (19/02/2020) siang di depan lobby Mapolres.

"Berawal dari tersangka yang melihat korban memegang tangan dari istrinya sepulang dari kerja, begitu tersangka menanyakan kepada istrinya, ternyata istrinya ini tidak mengakuinya. Menurut pengakuan tersangka, istrinya ini juga sudah sering berbohong dan berubah sifatnya selama satu tahun belakangan ini," ucap Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi S.I.K, S.H, M.H.

Kapolres juga menjelaskan, kejadian pembacokan tersebut berawal korban yang hendak pulang dari bekerja di salah satu Pabrik Garmen di wilayah Kecamatan Pilang. Namun, beberapa saat setelah keluar dari gerbang pabrik, korban ternyata sudah disanggong oleh tersangka dan langsung membacokkan celurit sebanyak dua kali mengenai perut dan punggung korban. Karena melihat sudah banyak warga yang berteriak, tersangka berbalik badan ke arah utara untuk melarikan diri serta melempar clurit yang digunakan untuk membacok korban ke bawah truk yang sedang parkir. 

"Tersangka kami tangkap di Taman Maramis, tidak lama setelah kejadian tersebut. Kami juga menyita barang bukti berupa sebuah karung yang digunakan oleh tersangka untuk membungkus celurit sebelum digunakan, satu buah kaos serta satu buah celana jeans milik korban" terang mantan Kasubdit Indagsi Polda Jatim ini.

Lebih lanjut, Kapolres juga menjelaskan untuk pasal yang akan dikenakan kepada tersangka yaitu pasal 355 ayat (1) sub pasal 354 ayat (1) sub pasal 351 ayat (2) yaitu melakukan tindak penganiayaan sehingga mengakibatkan korban menderita luka berat, dengan ancaman hukum maksimal 12 tahun penjara.

Sunday, February 16, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Air Terjun Purba Tirai Bidadari, Keindahan Tersembunyi Dari Desa Jangkang

Posted: 16 Feb 2020 04:03 PM PST



TIRIS – Kabupaten Probolinggo memang menyimpan potensi wisata alam yang seakan tidak pernah habis, mulai dari wisata bahari sampai panorama alam pegunungannya sama-sama memiliki pesona yang menakjubkan dan digemari banyak wisatawan.

Munculnya destinasi-destinasi wisata baru yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Probolinggo dalam 5 (lima) tahun terakhir membuktikan bahwa masih begitu banyak deretan spot wisata alam yang menunggu untuk dieksplor dan dikembangkan.

Oleh sebab itu sampai detik ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui program-program prioritas pendukung sektor wisata terus berupaya untuk mendorong masyarakat dan pemerintah desa agar lebih berperan aktif dan mandiri dalam pengelolaan dan pengembangan potensi wisata di wilayahnya.



Setelah booming air terjun Jaran Goyang dan air terjun Kalipedati di Kecamatan Krucil pada tahun 2019 yang lalu, ada satu lagi spot wisata air terjun yang bakal menyusul dan rupanya akan menjadi salah satu spot wisata andalan di Kabupaten Probolinggo.

Air Terjun Purba Tirai Bidadari mungkin belum banyak diketahui orang, bahkan sampai saat ini namanya saja sangat jarang didengar. Hal ini tidak mengherankan pasalnya air terjun purba yang sejatinya berada di wilayah adminsitratif Desa Ranugedang Kecamatan Tiris ini sangat tersembunyi dan relatif sulit untuk di akses.



Namun berbeda jika dilalui dari Desa Jangkang yang ternyata memiliki jalur yang lebih mudah dilalui, tepatnya pada Dusun Lalangan RT 01 RW 01. Spot air terjun purba ini hanya berjarak tiga kilometer dari pusat Desa Jangkang, dimana setengah jalurnya harus ditempuh dengan jalan kaki melalui areal perkebunan masyarakat dan hutan bambu Perhutani seluas setengah hektar.

Selama ini, satu-satunya cara untuk bisa menikmati keindahan tersembunyi dan terasing ini adalah dengan memanfaatkan layanan wisata arung jeram yang berada di Desa Ranugedang. Air terjun ini juga menjadi spot favorit bagi penggemar olahraga air deras ini. Bahkan mereka juga sering menyebut sebagai Green Canyon Probolinggo, karena memang sepanjang aliran sungai ini berwarna kehijauan dan berhias ngarai tebing terjal dan berukir-ukir.



Menariknya air terjun yang mengucur langsung pada permukaan air sungai ini terbentuk dari 16 titik mata air yang berada pada puncak tebing. Aliran deras airnya yang mampu menembus tebing kemudian secara alami membentuk gugusan stalaktit dengan ukuran yang bervariasi sehingga menyerupai lorong panjang mirip goa. Belum ada penelitian lebih lanjut tentang perkiraan usia stalaktit ini, namun melihat ukuran dan panjangnya yang hampir menyentuh permukaan sungai diperkirakan proses alamiah ini telah berlangsung sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.

Sebelumnya nama Air Terjun Pelangi dan Goa Kelelawar juga sempat disematkan pada kawasan tersebut. Hal ini bukannya tanpa alasan pasalnya kawasan ini ternyata juga menyimpan fenomena alam lain yang cukup langka dan spektakuler, yakni penampakan bias-bias pelangi yang bisa dilihat pada setiap pagi dan sore hari ketika matahari sedang bersinar terang. Tidak hanya itu saja, lorong stalaktit yang mirip goa ini ternyata juga dihuni ribuan kelelawar yang terlihat aktif keluar masuk goa.



Bagi penikmat petualangan dan pemburu keindahan fenomena alam, tentu menjelajahi spot wisata semacam ini akan menjadi agenda wajib. Oleh sebab itu Pemerintah Desa Jangkang bersama LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan pemuda berinisiatif untuk membangun spot pandang yang berada tepat di depan Air Terjun Tirai Bidadari. Rencana ini sekaligus untuk mengenalkan lebih luas potensi wisata yang juga bisa di akses melalui Desa Jangkang tersebut.

Agar lebih representatif, perbaikan dan pelebaran jalur pun dilakukan, penyiapan lahan parkir kendaraan juga telah dilakukan secara swadaya dan gotong royong. Inisiatif ini rupanya juga dimotori oleh Wahid Nurahman, salah satu anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang selama ini memang dikenal getol dalam mendorong pengembangan sektor wisata.



Wahid mengemukakan pihaknya akan terus mensupport siapa saja yang ingin merintis pengembangan wisata. Ia menyebutkan hal ini juga sesuai dengan visi misi Pemkab Probolinggo yang juga terus berupaya untuk membenahi pembangunan sektor wisata. "Sangat disayangkan jika keindahan fenomena alam yang langka ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan terbatas. Menurut kami ini sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut," kata Wahid Nurahman, Minggu (16/02/2020).

"Keindahan panorama air terjun Tirai Bidadari memang sangat pas jika dinikmati dari spot pandang di Desa Jangkang. Dari situ pengunjung dapat secara leluasa melihat keluar masuknya ribuan kelelawar serta menikmati pesona pelangi yang membias diantara derasnya air terjun pada tebing stalaktit itu," imbuhnya.

Sementara terpisah, Hasbullah (44), Ketua LMDH Desa Jangkang menjelaskan, karena terletak pada Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Perhutani, tepatnya pada Petak 62A, KRPH Segaran, BKPH Bermi, membuat Air Terjun Tirai Bidadari ini tetap lestari dan relatif aman dari praktik perusakan lingkungan. Oleh karena itu pihaknya juga berencana tidak akan terlalu banyak merubah bentuk asli kawasan ini.

"Kawasan KPS seluas 36 hektar ini juga didominasi oleh hutan bambu dan vegetasi perintis yang juga berfungsi sebagai penguat kontur tebing sungai. Selain itu kawasan ini juga menjadi rumah bagi satwa liar seperti burung-burung dan primate. Oleh sebab itu kami juga berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan keutuhannya," pungkasnya. (dra)


Thursday, February 13, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Viral !!! . Dugaan Penculikan Anak Meresahkan, Dispendik Keluarkan Surat Edaran

Posted: 13 Feb 2020 12:30 AM PST



KRAKSAAN . Dugaan percobaan penculikan anak dibawah umur yang terjadi di Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, mengeluarkan surat edaran (SE) khusus pasca kejadian tersebut.

Seperti di lansir di situs www.pantura7.com , Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fahur Rozi menjelaskan, pihaknya sengaja mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 420/815/426.101/2020 tentang kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak. Tujuannya, agar semua pihak lebih meningkatkan kewaspadaan.


"Tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penculikan anak atau peserta didik dengan cara, memastikan yang mengantar atau yang menjemput adalah orang tua atau keluarga yang sudah dikenali pihak sekolah," kata Rozi, Kamis (13/2/2020).

Apabila yang menjemput anak didik bukan orang tua ataupun bukan keluarganya yang dikenal pihak sekolah, menurutnya, maka anak didik akan tetap berada di sekolah. Dalam kondisi itu, diharapkan Kepala Sekolah atau guru yang lain menghubungi keluarganya untuk menjemput.

"Juga ada batasan bagi peserta didik keluar lingkungan apabila jam istirahat termasuk membeli jajan. Solusinya, kantin sekolah perlu menyediakan makanan atau minuman yang sehat dan higienis. Hal ini juga untuk menghindari penculikan berkedok penjual jajan," pesannya.

Terpisah, Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mewanti-wanti kepada masyarakat yang anaknya masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar untuk meningkatkan pengawasan. Baik ketika di rumah ataupun saat masih di sekolah.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan dari tiga orang saksi. Pertama pihak sekolah, kedua teman korban dan yang ketiga, warga di sekitar lokasi. Untuk bukti-bukti lain masih dalam penyelidikan," tutur mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo ini.

Diketahui, Bocah yang nyaris jadi korban penculikan adalah CMDA (12) warga Kelurahan Kandang Jati. Korban mengaku hendak diculik saat berangkat ke sekolahnya di SDN I Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, dengan berjalan kaki seorang diri.

Sekitar jarak 100 meter sebelum ia sampai ke sekolahnya, tiba-tiba ada mobil warna hitam melintas lalu berhenti. Seketika, ada sesosok pria turun dari mobil lalu mendekati CMDA dan menawarkan sebungkus cokelat sembari memegang erat tangan kiri CMDA. Korban yang curiga, lantas melawan dan berhasil meloloskan diri. (*)

Janda Paruh Baya Hidupi Tiga Anaknya Yang Difabel, Polwan Polresta Turun Beri bantuan

Posted: 13 Feb 2020 12:22 AM PST



SUMBERASIH. Juama (55), janda paruh baya warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, harus menghidupi diri dan ketiga anaknya yang difabel sendirian. Setiap hari Juama hanya mengandalkan uluran tangan tetangga sekitar, untuk menyambung hidup.

Juama harus menghidupi ketiga anaknya yang beranjak dewasa namun mereka tidak beruntung. Selain tidak memiliki penghasilan tetap, Juama harus rela ditinggal suaminya puluhan tahun silam.

Juama dipaksa sendiri membesarkan Hosnanik, Syukur, Juharia dan Juari. Yang membuat mengelus dada, ketiga anak Juama adalah tuna netra sejak lahir.

" Saya tidak bisa bekerja pak, karena ketiga anak saya ini memang butuh perhatian ekstra mengingat kondisinya", ungkap Juama.

Tragisnya lagi, anak sulung Ibu Juama kerja merantau di Kalimatan dan terpetik kabar bahwa putrinya akan pulang kampung bersama keluarganya. Otomatis Juama bersama ketiga anaknya harus segera pindah ke tempat asalnya. Ironi, bangunan rumah milik Juama sudah tak layak huni. Kondisinya bocor, tidak ada pintu maupun kaca dan bagian dapur nyaris roboh.

Kisah pilu yang dishare di grup wartawan tersebut langsung mendapat tanggapan dari AKP Retno Utami, Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota. Bersama seluruh Polwan Polres Probolinggo Kota, mereka langsung mengunjungi Ibu Juama untuk memberikan bantuan sembako dan keperluan sehari-hari serta memberikan dukungan moril agar tetap tegar menghadapi cobaan hidup.

"Berbagi menjadi keharusan bagi setiap insan untuk dapat berbagi dengan sesama, selain dapat mempererat silaturrahmi juga dapat meringankan orang lain. Kami jajaran Polwan Polres Probolinggo Kota sengaja hadir kesini dan meyisihkan sebagian rejeki kami untuk diberikan kepada Ibu Juama," ucap AKP Retno Utami.

Beruntung, komunitas pemuda dan warga sekitar peduli dan menyumbang bahan bangunan agar bisa segera melakukan renovasi rumah Ibu Juama. Haji Mahin, salah seorang tetangganya menerangkan bahwa renovasi rumah akan dilakukan pada hari minggu bersama-sama dengan warga sekitar.

"Sambil menunggu sumbangan bahan bangunan dari donatur, kami berencana melakukan renovasi rumah Ibu Juama agar segera layak huni", jelasnya.

Kapolres Resmikan Balai Kopi Media Center

Posted: 12 Feb 2020 04:56 PM PST


PAJARAKAN. Menjelang pindah tugas di tempat baru, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto memberikan kado istimewa untuk para Jurnalis Probolinggo yang kali ini sedang merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 tahun 2020.

Kado istimewa tersebut adalah berupa gedung Balai Komunitas Orang Pemburu Informasi (Kopi) Media Center yang dibangunnya tepat di depan masjid Al-Amaniyah, lingkungan kerja Mapolres Probolinggo.

Disaksikan segenap Jurnalis Probolinggo, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta keluarga besar Mapolres Probolinggo, Rabu (12/02/2020) sore AKBP Eddwi Kurniyanto berkesempatan untuk meresmikan gedung bertingkat dua lantai itu.

Momentum yang berlangsung haru tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng, penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh AKBP Eddwi Kurniyanto yang sebentar lagi menjabat sebagai Kapolres Madiun ini.

AKBP Eddwi Kurniyanto menyampaikan, gedung Balai Kopi yang telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang kerja para awak media ini sengaja dibangun sebagai tempat khusus bagi para jurnalis dalam mengerjakan tugasnya. Lantai pertama khusus untuk humas Polres Probolinggo dan lantai kedua adalah untuk para jurnalis dan awak media.

Dengan begitu kata AKBP Eddwi, dengan adanya balai kopi media tersebut, informasi apapun yang terkait dengan kinerja Polri bisa diketahui dan diakses langsung oleh awak media dengan lebih cepat. "Semua informasi akan berpusat pada Balai Kopi media itu nantinya," ungkap pria asal Pandaan Pasuruan itu.

"Bangunan ini berawal dari obrolan kecil bersama sejumlah Jurnalis di Probolinggo. Ini merupakan wujud hubungan harmonis sebagai mitra kerja serta kedekatan antara jurnalis dan Polri selama ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat mengapresiasi kepedulian Kapolres Probolinggo kepada para Jurnalis Probolinggo.

"Atas diresmikannya Balai Kopi Media Center ini semoga kedepan bisa menambah inspirasi serta terjaganya hubungan baik dan sinergitas antara Polres Probolinggo, Jurnalis dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (dra)


Wednesday, February 12, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Sekda Soeparwiyono Buka Saemaul Training Program Patriot Desa EMAS

Posted: 12 Feb 2020 05:14 AM PST



SUKAPURA. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo menggelar Saemaul Training Program Patriot Desa EMAS (Entrepreneur, Kabupaten Probolinggo tahap II di ruang pertemuan Wizt Capsule Hotel Desa Sukapura Kecamatan Sukapura, Rabu (12/2/2020).

Kegiatan yang mengambil tema "Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Probolinggo Agri Marine Art Retriment Area (Amara) Society 5.0" dan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari ini diikuti 120 orang peserta dari 20 desa mewakili 325 desa dan 5 (lima) kelurahan se-Kabupaten Probolinggo yang masuk dalam program Desa EMAS.

Saemaul Training Program Patriot Desa EMAS Kabupaten Probolinggo tahap II ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono didampingi Ketua Dewan Pembina Gerakan Desa Emas pada Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Aries Muftie.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyematan tanda peserta sekaligus penyerahan topi secara sinbolis kepada perwakilan peserta Saemaul Training Program Patriot Desa EMAS oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono didampingi Aries Muftie selaku Pembina Yayasan Gerakan Desa Emas Indonesia. Penyerahan ini secara simbolis diwakili oleh peserta dari Desa Kedasih dan Desa Bhinor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono menyatakan kegiatan training ini dilakukan sebagai bentuk implementasi semangat desa dalam mendukung inovasinya. Secara faktanya dapat mengangkat serta mengembangkan potensi asli lokal desanya. "Melalui para patriot desa, momentum ini berguna sebagai wawasan baru, sarana menggali potensi diri, sarana untuk mengidentifikasi dan mengiventarisir potensi lokal di lingkungan sekitarnya," harapnya.

Menurut Sekda Soeparwiyono menerangkan peran strategis patriot adalah pribadi yang memiliki semangat membangun dan memajukan desa dengan mengembangkan semangat gotong royong, rela berkorban dan tidak putus asa. "Setelah mengikuti training ini, para peserta dapat menerapkan dan melaksanakan potensi desa agar supaya dapat meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat di desanya," tegasnya.

Sementara Ketua Dewan Pembina Gerakan Desa Emas pada Komisi Ekonomi dan Industri Nasional Aries Muftie menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti saemaul training program Patriot Desa Emas. "Buatlah pimpinan dan desa menjadi bangga. Semoga wujud dan impian untuk mengembangkan potensi desa menjadi terwujud," katanya. (y0n)


Pengurus PC GP Ansor Kota Kraksaan, Dilantik Satkornas

Posted: 12 Feb 2020 05:09 AM PST


PROBOLINGGO. Kasat Kornas Banser Alfa Isnaini, melantik 125 pengurus PC GP Ansor Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo periode 2018-2022. Proses pelantikan tersebut dilakukan di Gedung Islamic center.

Kasat Kornas Banser, Alfa Isnaini menekankan pada pengurus Ansor dan Banser yang baru dilantik, agar lebih meningkatkan untuk menjaga Ideologi Pancasila dari Rongrongan Faham Radikal.

"Ideologi bangsa jangan diutik-utik lagi dengan alasan apa pun. Titik!," tegasnya saat menyampaikan amanat dalam pelantikan Pengurus GP Ansor Kota Kraksaan, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (12/2).

Para kiai NU, kata dia, ikut menyiapkan lahirnya NKRI dengan melalui banyak pertimbangan. Kalau ikhtiar yang dilakukan saat itu dianggap salah oleh pihak-pihak yang bernafsu mengubah ideologi negara, sama saja menghina dan tidak menghormati jasa mereka.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq mengatakan, pasca dilantik ada tiga pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Ketiga aspek yang menjadi pekerjaan rumah itu meliputi bagian Ekonomi, Politik dan Hukum.


"Aspek ekonomi, bagaimana sekiranya nanti prinsip-prinsip mabadi' khoiru ummah betul-betul bisa diterjemahkan, sebagaimana yang diinginkan oleh para guru dan juga ulama Nahdlatul Ulama," kata Taufiq.


Di sektor politik, sambung, Taufik, krisis kepemimpinan kadangkala membuat orang-orang yang sama sekali tidak mempunyai kemampuan, terpaksa 'naik kelas' untuk menduduki pos yang sejatinya bukan peruntukannya.

"Oleh karenanya, kedepan kita akan mendistribusikan kader untuk mencegah terjadinya krisis kepemimpinan, terutama di partai politik. Kalau ada kader yang mempunyai basic di bidang politik, kita akan hantarkan itu, agar tersebar di seluruh instrumen politik," ungkapnya.

Yang tak kalah penting untuk dikawal, lanjut dia, advokasi di bidang hukum. Tugas kader Ansor, menurut Taufik, bagaimana supremasi hukum bisa terlihat dan dilihat oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo, yang selama ini kurang 'melek' hukum.

"Saat ini sudah tidak jarang lagi ditemui kalau hukum hanya dijadikan sebagai tempat untuk saling menyerang diantara komponen masyarakat. Maka kita juga beri perhatian dalam bidang hukum ini," ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap nantinya kader Ansor bisa memberikan penyuluhan tentang hukum, sehingga kesadaran masyarakat soal hukum bisa meningkat.

 "Ini perlu kita lakukan sehingga masyarakat tidak hanya faham soal hukum agama, tetapi hukum negara juga diketahui," pungkasnya.

Info Lowongan Kerja : Dibutuhkan Remedial Officer

Posted: 12 Feb 2020 12:44 AM PST


Taman lnovasi Berkonsep Miniatur Potensi Kecamatan Gading Berbasis Eco Green

Posted: 11 Feb 2020 06:37 PM PST



Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mencoba sejuknya Taman Gemilang yang terletak di belakang Kantor Kecamatan Gading, Selasa (12/02/2020) siang.

Taman inovasi berkonsep miniatur potensi Kecamatan Gading berbasis eco green tersebut berfungsi sebagai pendukung Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Gading.


Sumber Bromotv https://youtu.be/aaazf3WKtzQ

Tuesday, February 11, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Dampak Air PDAM Mati, Water Canon Polres Diterjunkan Untuk Distribusi Air Bersih

Posted: 11 Feb 2020 03:35 AM PST

PROBOLINGGO - Sudah terhitung 4 (empat) hari warga Kota Probolinggo tidak bisa menikmati air dari PDAM akibat terjadi kerusakan pipa. Pemerintah Kota Probolinggo sendiri melalui PDAM, DLH dan instansi di bawahnya mendistribusikan air bersih ke pemukiman warga yang tidak memiliki sumur dan hanya mengandalkan air dari saluran PDAM.

Dikarenakan terbatasnya armada untuk suplai air bersih, membuat berbagai pihak terjun langsung membantu menyediakan air bagi warga baik dari Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820 Probolinggo maupun instansi lainnya.

Hari ini (11/02/2020) Polres Probolinggo Kota menggunakan Truk Water Canon berkapasitas 5000 Liter guna distribusi air bersih ke Rusunawa Bestari di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Air bersih yang diambil dari sumber mata air di Sumberpacar tersebut diberikan kepada 95 KK atau sekitar 400 orang penghuni Rusunawa.

Samsul Arifin, ketua Rt 3 (lantai 4 Rusunawa) Rw 17 mengatakan air dari PDAM 2 hari mati karena tandon di rusunawa habis. Ia mengaku bahwa warga Rusunawa kadang membeli atau meminta air dari penduduk sekitar.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas distribusi air bersih yang diberikan oleh Polres Probolinggo Kota. Setidaknya, warga bisa berhemat dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya", jelasnya.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota AKP Dwi Sucahyo menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk membantu Pemerintah Kota Probolinggo agar semakin maksimal dalam distribusi air bersih. Bersama dengan Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman, Camat Mayangan dan Lurah Mangunharjo bergantian mengisi air bersih tersebut ke puluhan ember dan galon milik warga.

"Semoga perbaikan pipa bisa segera dapat diselesaikan dan air bisa mengalir normal kembali", harapnya.

Optimis Sensus Penduduk 2020 Sukses Dan Gemilang

Posted: 10 Feb 2020 11:28 PM PST

SUKAPURA . Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo optimis dan yakin Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP 2020) di wilayah Kabupaten Probolinggo akan terlaksana dengan sukses dan gemilang.

Keyakinan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono pada saat melaksanakan sosialisasi dan sampling pemantauan antusias masyarakat terhadap program nasional SP 2020. Dimana tahap pertama akan segera diselenggarakan secara online pada tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 mendatang.

Pemantauan dan sosialisasi kali ini dilaksanakan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada salah satu wilayah terpencil Kabupaten Probolinggo, tepatnya di lingkungan masyarakat Tengger Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Senin (10/02/2020) siang.

Sosialisasi yang dikemas cukup menarik tersebut diikuti oleh perwakilan warga masyarakat, kalangan pelajar, beberapa elemen masyarakat lainnya seperti TNI dan Polri serta tokoh adat setempat. Dengan berlatar Gunung Bromo, seluruh peserta sosialisasi diajak berjoget bersama dan menyanyikan "Jingle Sensus Penduduk 2020".

Pada kesempatan tersebut Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono menghimbau agar masyarakat tidak mensia-siakan adanya Sensus Penduduk. Informasi dan data yang disampaikan secara riil dan valid oleh masyarakat disebutnya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan kedepannya.

Lebih lanjut Bagus Sunggono menambahkan dengan adanya inovasi Sensus Penduduk secara online agar dapatnya dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Karena satu Handphone (HP) android juga bisa digunakan oleh banyak pihak tanpa adanya batasan.

"Kami juga sangat mengapresiasi supporting dan dukungan Pemkab Probolinggo yang sangat luar biasa dalam membantu kami menyampaikan sosialisasi SP 2020 ini. Semoga pelaksanaan SP 2020 dapat berjalan lancar dan sukses. Tentunya berkat dukungan dan doa masyarakat Kabupaten Probolinggo," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengemukan bahwa informasi tentang SP 2020 ini juga telah diinformasikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya saat ini pihaknya bersama BPS ingin memastikan bahwa informasi SP 2020 benar-benar telah tersampaikan ke tengah-tengah masyarakat


"Ayoo, tanggal 15 Februari sampai 31 Maret jangan lupa dibuka HP-nya dan isi online Sensusnya, tidak ikut sensus penduduk online ga keren,"pungkasnya.(dra)

Monday, February 10, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Wartawan Probolinggo Gelar Upacara di HPN 2020

Posted: 10 Feb 2020 12:04 AM PST


PROBOLINGGO. Sambil menggunakan Blangkon dan seragam media masing-masing, sejumlah wartawan di Probolinggo Raya, menggelar Upacara Bendera di halaman Musium, di jalan Suroyo Kota Probolinggo. Upacara tersebut, sebagai peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 74 di Tahun 2020, Senin (10/02) pagi.

Dalam upacara tersebut, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya menjadi Inspektur Upacara. Selain itu, Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin dan Wakil Walikota M Saufis Sobri, Dandin 0820 Probolinggo Kolonel Inf Imam Wibowo, Perwakilan Kejaksaan, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, Ketua MUI serta PJU dan Kapolsek.

Sementara itu, mereka petugas upacara ialah dari para jurnalis yang setiap harinya memburu berita. 

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya membacakan amanat di HPN 2020 tersebut. Dimana, menurutnya, tantangan para jurnalis  samakin nyata.

" Harapan saya, adanya upacara seperti ini adalah satu bangsa dan satu tujuan serta inilah Pers Kota Probolinggo. Marilah kita sama - sama berjalan dan satu tujuan khususnya di masyarakat Probolinggo dan dengan tujuan Probolinggo lebih baik lagi,"jelasnya.

Selain itu masih kata Kapolres, Pers harus ikut menyampaikan ke masyarakat mana berita yang benar dan mana berita yang salah/Hoax, agar masyarakat bisa mengerti dan memahami berita.

"Dalam rangka hari pers tahun 2020 ini, marilah kita semua tingkatkan jiwa nasionalisme dan idealisme insan pers, mendukung iklim investasi serta ekonomi kreatif,"paparnya.

Usai upacara, walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, memberikan kejutan berupa kue tar kepada jurnalis. Di Kue tar tersebut, terdapat tulisan Selamat Hari Pres Nasional 2020.

"Saya ucapkan selamat hari pers Nasional. Semoga Pers tambah jaya kedepannya,"pungkasnya.

Sunday, January 26, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Probolinggo : Seleksi Serentak PNM wilayah Jatim

Posted: 25 Jan 2020 04:37 PM PST