Thursday, June 20, 2019

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Diskan Berikan Penyuluhan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumber Daya Perikanan

Posted: 20 Jun 2019 07:54 AM PDT

PAITON – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo memberikan penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumber daya perikanan di Balai Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton, Kamis (20/6/2019). Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari Desa Jabung Sisir, Pondok Kelor dan Sumber Anyar.

Selama kegiatan, para masyarakat nelayan dan pokmaswa (kelompok masyarakat pengawas) mendapatkan materi diantaranya optimalisasi pengawasan berbasis pokmaswas oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Azis, penanganan pelanggaran penggunaan alat tangkap yang dilarang oleh Kepala Satpolairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno dan kesiapan nelayan dalam melakukan penangkapan dengan membawa dokumen kapal oleh Komandan Poskamladu Paiton Peltu Agus Suryono.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kabid Perikanan Tangkap Wahid Noor Azis mengatakan penyuluhan hukum ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan dan pokmaswas tentang arti penting pengawasan terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan.

"Dengan demikian masyarakat sadar bahwa sumber daya ikan yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan sehingga dapat berkelanjutan," katanya.

Menurut Wahid, selama ini masyarakat nelayan dan pokmaswas sebagai garda terdepan sudah maksimal dalam melakukan pengawasan sumber daya perikanan. "Apabila terjadi pelanggaran mulai dari penggunaan alat tangkap ikan yang dilarang, jalur yang salah dan pengrusakan hutan mangrove segera melaporkan kepada aparat penegak hukum sehingga dapat ditindaklanjuti," jelasnya.

Lebih lanjut Wahid menjelaskan bahwa pokmaswas tidak boleh menghakimi pelaku pelanggaran/tindak pidana, bertindak sebagai aparat penegak hukum serta memanfaatkan peran sebagai pokmaswas untuk keuntungan/kepentingan pribadi/kelompok.

"Selain itu, pokmaswas tidak boleh membiarkan pelanggaran/tindak pidana berlangsung tanpa adanya respon/upaya yang dapat mencegah/menghentikan pelanggaran/tindak pidana perikanan tersebut," terangnya.

Wahid mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat sadar dan paham tentang arti penting pengawasan sumber daya perikanan sehingga terjadi penurunan dan pengurangan terhadap pelanggaran di laut maupun penebangan mangrove yang ada di bibir pantai.

"Dengan harapan terjadi keseimbangan alam sehingga potensi sumber daya ikan tetap terjaga dan lestari. Sehingga bisa tetap dimanfaatkan dan dieksploitasi oleh masyarakat," pungkasnya. (Akbar/pro)

Uji Nyali Gedung Tua Bekas Peninggalan Belanda

Posted: 20 Jun 2019 07:29 AM PDT


Uji Nyali Gedung Tua Bekas Peninggalan Belanda
sumber
https://youtu.be/PiThK7UC8kY

TRC Satpol PP Monitoring Berkas Perijinan Yayasan Budi Luhur

Posted: 20 Jun 2019 06:49 AM PDT

KRAKSAAN – Team Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melakukan kegiatan monitoring perijinan di wilayah Kecamatan Kraksaan, Rabu (19/6/2019). Monitoring perijinan ini dipimpin oleh Koordinator TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin dengan melibatkan 8 (delapan) personil.

Dasar hukum kegiatan ini Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2011 Tentang Perijinan Tertentu, Surat Tugas (ST) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo serta SOP Tentang Ketentramam dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo

Sasaran monitoring perijinan ini adalah Yayasan Budi Luhur di Desa Asembakor Kecamatan Kraksaan yang memiliki jenis usaha tempat rumah duka jenazah umat Kristiani. Dalam kesempatan tersebut TRC Satpol PP melakukan pengecekan berkas-berkas perijinan serta BAP berkas-berkas perijinan yang ditandatangani oleh pemilik usaha.

"Dari hasil monitoring dan pengecekan yang kami lakukan, semua berkas perijinan dari Yayasan Budi Luhur lengkap. Tetapi kami mengarahkan pemilik usaha untuk datang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Probolinggo untuk menunjukkan semua ijin yang dimilikinya," katanya.

Menurut Nurul, monitoring ini dilakukan karena informasi tentang keberadaan bangunan yang akan digunakan untuk kremasi umat Nasrani ini sempat viral di media sosial (medsos). Terutama yang berkaitan dengan masalah perijinan dan keluhan dari masyarakat sekitar bangunan tersebut.

"Setelah kami turun ke lapangan dan memanggil penanggungjawab yayasan, hasilnya bangunan tersebut sesuai standart perijinan dan bisa menunjukkan IMB bahwa peruntukkannya untuk persemayaman mayat untuk umat Nasrani. Selain itu, tetangga sekitar bangunan tersebut juga tidak ada permasalahan. Malahan mereka sangat diuntungkan karena bisa bekerja di dalamnya," pungkasnya. (Akba/pro)

Alfamart Membuka Kesempatan Berkarir Untuk Posisi Crew Store

Posted: 20 Jun 2019 05:49 AM PDT

Lowogan kerja - Kesempatan berkarir di PT  Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, Perusahaan retail terkemuka di Indonesia dengan lesensi merk dagang Alfamart membuka kesempatan berkarir sebagai Crew Store

UKM Dua Putri Sholehah, Inisiator Makanan Olahan Berbahan Dasar Bawang Merah

Posted: 20 Jun 2019 06:59 AM PDT

DRINGU – Kabupaten Probolinggo kini tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil bawang merah saja, namun juga dikenal sebagai inisiator dan creator makanan olahan berbahan dasar bawang merah yang dipelopori oleh UKM Dua Putri Sholehah Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu.

Adanya peluang dan pangsa pasar produk olahan bawang merah yang masih sangat terbuka lebar baik untuk skala ekspor maupun pasar lokal ini ternyata banyak menarik pihak-pihak dari luar Kabupaten Probolinggo untuk berkunjung dan belajar secara langsung teknik pembuatannya.

Hal ini diakui oleh Nurul Khotimah, Ketua UKM Dua Putri Sholehah sekaligus owner berbagai jenis produk UKM cemilan berbahan baku bawang merah dengan merk dagang 'Hunay'. Selama tiga tahun terakhir rumah produksi bawang goreng Hunay miliknya sering kali menerima kunjungan belajar dari luar daerah, baik kelompok atau secara individu maupun kunjungan yang bersifat kedinasan dari luar Provinsi Jawa Timur.

"Alhamdulillah bawang merah menjadi ikonik bagi daerah kita. Sampai saat ini Kabupaten Probolinggo berada di urutan paling atas sebagai daerah penghasil produk makanan olahan bawang merah. Kami harap diversifikasi produk ini bisa dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya dari kami saja," ungkap Nurul Khotimah saat menerima kunjungan belajar Kelompok Tani (Poktan) Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Provinsi Bali, Senin (17/6/2019) pagi lalu di rumah produksi Hunay miliknya.

Ibu dua orang anak ini dengan sangat terbuka dan senang hati menunjukkan dapur produksinya. Satu persatu proses pengolahan camilan dan produk bawang goreng diterangkannya, mulai pemilihan kualitas bahan baku, proses kupas kulit, penggorengan, sampai packing dan displaynya.

"Masing-masing manusia mempunyai takaran rejekinya sendiri. Kami tidak pernah khawatir akan tersaingi, justru dengan berbagi ilmu seperti ini selain membawa berkah tersendiri juga akan memacu kita untuk lebih giat lagi berkreasi lagi," tandasnya.

Total 30 orang yang berkunjung saat itu ternyata tidak hanya dari kalangan petani saja, namun juga ada yang kesehariannya sebagai pemasok makanan kecil hasil olahan seperti kacang, kelapa dan pisang di toko-toko camilan yang banyak tersebar di Bali.

Menurut keterangan Sutarga (40), salah satu peserta yang saat itu membeli cukup banyak varian produk Hunay mengatakan bahwa produk olahan bawang merah sangatlah digemari di Bali. Kesempatan ini dia manfaatkan untuk berburu varian produk yang memungkinkan untuk dipasarkan di Bali.

"Saya coba ambil beberapa sampel camilan dengan harga dasar reseller, untuk kemudian kami pasarkan di toko toko langganan kami. Sampai saat ini pasokan camilan bawang merah masih sangat kurang. Sebab itu jika ini mengena di pasaran nanti akan berlanjut," jelasnya.

Sementara itu Parwata, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung selaku ketua rombongan menuturkan, kunjungannya kali ini memang tidak hanya untuk belajar teknis budidaya tanaman bawang merah saja tetapi juga ingin mengadopsi terobosan UKM Dua Putri Sholehah dalam meningkatkan nilai jual bawang merah melalui produk olahan makanan ringan.

"Nantinya kami juga akan meniru Kabupaten Probolinggo, awalnya kami akan fokus bergerak pada teknis budidaya sebagai pasokan kebutuhan lokal, kemudian ke tingkat selanjutnya yaitu pengolahan bawang merah sebagai kuliner," tandasnya.(dra/pro)

Halal Bihalal, Ratusan Intelejen Daerah Serap Informasi

Posted: 20 Jun 2019 07:46 AM PDT

PROBOLINGGO – Sedikitnya 100 orang intelejen daerah dari Kabupaten dan Kota Probolinggo melakukan halal bihalal dan serap informasi yang dikemas dalam silaturahim dan rapat koordinasi (rakor) di Rumah Makan Pondok Alami Probolinggo, Selasa (18/6/2019) malam.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Probolinggo, Kasat Intelkam Polres Probolinggo Kota, Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo, perwakilan BIN, Intel Kodam V Brawijaya dan Intel Korem 083 Baladhika Jaya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan selama ini Kabupaten Probolinggo dikenal oleh masyakarat luar begitu mampu mempertahankan keamanan dan kekondusifan.

"Artinya apa, tidak ada zona merah di Kabupaten Probolinggo yang kita cintai ini baik dalam pesta demokrasi Pilbup (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Probolinggo tahun 2018, Pilpres (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) serta Pileg (Pemilihan Legislatif) tahun 2019," katanya.

Menurut Ugas, kegiatan ini dilakukan untuk membangun komitmen serta deteksi dini dalam rangka untuk mencegah segala ancaman yang membuat Kabupaten Probolinggo tidak aman. "Tetapi selama ini wilayah Kabupaten Probolinggo selalu aman dan kondusif," tegasnya.

Ugas menegaskan, keamanan dan kekondusifan di wilayah Kabupaten Probolinggo ini tercipta berkat kebersamaan dan kekompakan dalam membangun komunikasi dan informasi antar intelijen di tingkat daerah.

"Deteksi dini yang dilakukan oleh para intelijen daerah ini dimaksudkan untuk selalu menjaga keamanan dan meningkatkan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo," pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan halal bihalal yang ditandai dengan saling bersalam-salam diantara para intelejen daerah baik yang ada di Kabupaten Probolinggo maupun Kota Probolinggo. (wan)

Guru SMA Di Probolinggo Tewas Tidak Wajar

Posted: 20 Jun 2019 07:22 AM PDT


Video Guru SMA Di Probolinggo Tewas Tidak Wajar
sumber
https://youtu.be/5vRhCbVomKg

Pemerintah Kabupaten Probolinggo Membuka Kesempatan Kerja Untuk Tenaga Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TENATIK )

Posted: 19 Jun 2019 11:38 PM PDT

Klik Gambar  Diatas Untuk Download
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Membuka Kesempatan Kerja Untuk Tenaga Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TENATIK )
Download File
Download contoh surat lamaran resmi
SHARE

Author: verified_user

0 comments: