Tuesday, July 31, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kapolres Probolinggo Bersama Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kabupaten Probolinggo Kunjungi Taman Hidup

Posted: 31 Jul 2018 10:42 AM PDT

Setelah mengunjungi kawasan danau Taman Hidup di Kecamatan Krucil, Minggu (29/07/2018), Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menyarankan agar rencana pengembangan wisatanya adalah ke arah Eco Wisata, wisata edukasi atau wisata minat khusus seperti Hiking dan penelitian keanekaragaman hayati


PAJARAKAN,KRAKSAANONLINE.COM - Salah satu langkah percepatan untuk pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo, diperlukan sinergitas Forkopimda
guna mendukung taggline Kabupaten Probolinggo yaitu "Endless Probolinggo".

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Senin 30/07/2018 siang. Pihaknya mengakui, bersama tim ekspedisi Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Kabupaten Probolinggo telah melakukan ekspedisi awal untuk melihat langsung kondisi kawasan Danau Taman Hidup yang berada di wilayah Kecamatan Krucil.



Sebelumnya, danau vulkanik yang berada di atas ketinggian 1980 mdpl ini di agendakan untuk pengembangan sektor wisata di Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya tim ekspedisi ini bertujuan untuk melakukan pendataan awal yang kemudian bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk merumuskan dan menentukan desain pengembangan wisata yang sesuai untuk kawasan ini.

Fadly Samad menilai, kawasan hutan yang berada di lereng utara Gunung Argopuro itu tergolong masih perawan, dan menjadi rumah bagi satwa dan vegetasi langka yang berada di dalamnya. Ditambah jarak tempuh yang cukup jauh dengan akses jalan yang begitu ekstrim menurutnya tidak sesuai jika pengembangannya ke arah destinasi wisata massa yang sifatnya hanya rekreatrif saja.



"Memang disana saya melihat hutannya masih terjaga dan perawan, kalau memang ada rencana pengembangan selanjutnya harus tetap memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, saya sarankan pengembangannya lebih ke arah Eco Wisata, wisata edukasi atau wisata minat khusus seperti Hiking, penelitian satwa dan vegetasi," kata Fadly Samad.

Lebih lanjut ia berharap, bahwa data dan informasi yang telah dia dapat ini untuk selanjutnya menjadi pertimbangan bagi tim khusus Kabupaten Probolinggo dalam mendesain destinasi wisata. Menurutnya desain yang telah di utarakan adalah yang paling cocok untuk rencana pengembangan wisata Taman Hidup, hal ini akan tetap mempertahankan fungsi dari hutan lindung di kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang.

"Oleh karena itu kami menyarankan kepada Pemkab Probolinggo dan Perhutani untuk mengawali sounding dulu kepada pihak pihak yang berwenang didalamnya seperti KLHK dan BKSDA untuk membahas desain apa yang boleh di kembangkan di kawasan hutan lindung ini," tandasnya (Tri)

BACA :

Info Lowongan Kerja Probolinggo, Dibutuhkan Kasir

Posted: 31 Jul 2018 01:47 AM PDT









DPRD Sampaikan Pengumuman Penetapan Calon Bupati-Wabup Terpilih

Posted: 30 Jul 2018 05:12 PM PDT

PAJARAKAN,KRAKSAANONLINE.COM – DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (30/7/2018) menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda Penyampaian Pengumuman Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Terpilih Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Tahun 2018.

Rapat paripurna istimewa yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Moh. Yasin ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Forkopimda, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.



Kegiatan ini dimulai pukul 11.30 WIB dengan agenda pembacaan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo Nomor : 116/HK.03.1-Kpt/3513/KPU-Kab/VII/2018 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Tahun 2018 oleh Kepala Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Muhammad Gufron Rosadi.

Dalam keputusan tersebut diterangkan bahwa KPU Kabupaten Probolinggo menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Tahun 2018. Pasangan Calon Nomor urut 1 Hj. Puput Tantriana Sari dan Drs HA. Timbul Prihanjoko dengan perolehan suara sebanyak 345.473 suara dan Pasangan Calon Nomor urut 2 H Abdul Malik Haramain, M.Si dan H. Mohammad Muzayyan, M.HI dengan perolehan suara sebanyak 254.337 suara.



Sesuai dengan Berita Acara Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Tahun 2018 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Probolinggo, Pasangan Calon Nomor urut 1 Hj. Puput Tantriana Sari dan Drs HA. Timbul Prihanjoko ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih.

Dalam Rapat Paripurna Istimewa ini, DPRD hanya mengumumkan saja. Selanjutnya mengusulkan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Gubernur Jawa Timur. Rencananya, Pasangan Calon Bupati dan Wabup Terpilih ini akan dilantik pada 20 September 2018 di Gedung Grahadi Surabaya. (Zidni Ilham)

BACA :

PU Fraksi Terhadap Raperda P-APBD 2018

Posted: 30 Jul 2018 05:27 PM PDT

PAJARAKAN,KRAKSAANONLINE.COM – Sebagai tindak lanjut dari pembacaan Nota Penjelasan Bupati Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2018, DPRD Kabupaten Probolinggo kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi Terhadap Raperda P-APBD tahun 2018, Senin (30/7/2018) siang.



Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Wahid Nurrahman ini dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif hadir Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Hadir pula perwakilan Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD.

Dalam PU Fraksi-fraksi DPRD ini secara umum Fraksi Nasdem, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, PPP, PDIP-Hanura dan Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo memohon ijin memasukkan tentang keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terhadap pengembangan tanaman kopi rakyat, melihat potensi kekayaan alam yang sangat melimpah di Kabupaten Probolinggo.

Karena menurut data dari BPS tahun 2015 bahwa tanaman kopi rakyat di Kabupaten Probolinggo untuk kopi arabika seluas 1.187 ha dan kopi robusta seluas 3.049 ha dengan produksi sekitar 1.204 ton/tahun yang tersebar di Kecamatan Sukapura, Sumber, Tiris, Krucil dan Pakuniran.

Bahkan ada tanaman kopi organik di Kecamatan Krucil sekitar 37 ha lebih yang sebentar lagi akan keluar sertifikat kelayakan tanaman organik dari Lembaga Sertifikat Organik yang telah dirujuk oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia.



Selain itu, semua fraksi DPRD juga menyampaikan beberapa usulan lainnya. Seperti, Fraksi Nasdem yang meminta perhatian kepada Bupati tentang efisiensi program-program yang tidak tepat sasaran. Diharapkan agar Pemerintah Daerah dapat mengevaluasi serta meminimalisir program-program yang dirasa tidak tepat sasaran dan kurang efisien. Karena bila penggunaan anggaran efektif, tentu akan sinkron dengan program-program pemerintah lainnya. Namun apabila sudah dilakukan efesiensi, melalui langkah apa efesiensi tersebut dilakukan.

Selanjutnya Fraksi Kebangkitan Bangsa menyampaikan penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah harus didasarkan pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus melakukan upaya peningkatan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah.

Dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah, Pemerintah Daerah juga diminta melakukan kegiatan penghimpunan data obyek dan subyek pajak dan retribusi daerah, penentuan besarannya yang terhutang serta pengawasan penyetorannya. Sejauh mana langkah-langkah yang berkenaan dengan hal tersebut yang akan dan telah dilakukan Pemerintah Daerah.

Lalu Fraksi PPP mengungkapkan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa sangat diperlukan agar tercipta program yang tepat guna dan berhasil guna. Sehingga bermunculan BUMDes-BUMDes yang telah dikelola oleh pemerintah desa. Fraksi PPP menanyakan sejauh mana peran pemerintah daerah terkait pembinaan dan pengawasan agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik.



Kemudian Fraksi Partai Golkar meminta perhatian dalam rangka pelayanan masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengadakan terobosan terhadap pelayanan KTP bagi pelajar, untuk pro aktif atau jemput bola dalam hal pelayanan ke sekolah-sekolah, sehingga bagi siswa yang akan mengurus KTP atau administrasi kependudukan lainnya tidak perlu bolos sekolah dan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Berikutnya, Fraksi PDIP-Hanura menyampaikan dalam rancangan P-APBD tahun anggaran 2018 pada pos anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2018 apakah sudah diselaraskan dengan capaian target pengalokasian pembangunan daerah. Mengingat bencana alam adalah hal yang tidak terduga dan bersifat urgensi.

Terakhir, Fraksi Gerindra berharap kepada pemerintah daerah, agar KUA-PPAS Perubahan tahun anggaran 2018 mampu menjawab berbagai persoalan, mulai dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, menekan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan pembangunan infrastuktur dasar, seperti jalan, jembatan, air bersih, listrik, pelayanan pendidikan dan kesehatan serta program-program kerja lain sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo



Pembahasan ini masih akan berlangsung dengan agenda rapat komisi serta rapat badan anggaran (banggar) antara Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan hasil kegiatan banggar. Serta penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi dan penandatanganan naskah keputusan DPRD tentang P-APBD tahun anggaran 2018. (Zidni Ilham)

BACA :

Blarr ! Ledakan Petasan Sebabkan Tiga Orang Luka dan Rumah Rusak

Posted: 30 Jul 2018 05:30 PM PDT

PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Blarrr !! Minggu pagi (29/7/2018) Warga Jl. Bengawan solo Gg. Kyai Amin Rt.03 Rw.02 Kel. Jrebeng Kulon Kec. Kedopok Kota Probolinggo dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari rumah Sdr. SF. Ledakan yang diduga petasan tersebut mengakibatkan korban AKJ (19th), SL (17Th) dan AEH (14Th) yang menderita luka serius pada kakinya. Diperoleh informasi bahwa AKJ mendapatkan pesanan pembuatan petasan yang akan digunakan untuk pesta pernikahan.



Senin pagi (30/07/2018) Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal,SH,S.Ik,M. Hum bersama Tim Inafis dan Unit K-9 melakukan Olah TKP. Di lokasi kejadian, ditemukan serpihan kertas bekas yang berhampuran. Selain itu kerusakan juga terlihat pada kaca depan, atap rumah dan di teras terdapat dua bekas retakan yang diduga merupakan titik ledakan.

Dari hasil pengembangan TKP, juga ditemukan serbuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan tak jauh dari lokasi kejadian. Serbuk mesiu tersebut rupanya sudah dibuang di beberapa titik yang dikhawatirkan membahayakan masyarakat sekitar.

Kapolres menjelaskan kepada media bahwa kejadian ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik dan lokasi masih dipasang Police Line untuk kebutuhan penyelidikan.

"Untuk serbuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan sudah kami musnahkan karena dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas karena dimungkinkan bisa meledak kapan saja", terang Alumni Akpol 2000 ini.



"Kami mengingatkan kembali kepada warga masyarakat agar tidak ada lagi pembuatan petasan yang digunakan untuk memeriahkan pelaksanaan pernikahan karena membahayakan keselamatan diri serta hal tersebut juga melanggar Undang Undang Darurat No.12 Tahun 1951", pungkasnya.(*)

BACA :

Desa Watupanjang, Menuju Eco Wisata Kebun Kopi Organik

Posted: 30 Jul 2018 05:16 PM PDT

KRUCIL ,KRAKSAANONLINE.COM – Potensi alam Kabupaten Probolinggo memang selalu menjadi perhatian di kancah nasional. Salah satu buktinya adalah ditunjuknya kawasan kebun kopi milik Kelompok Tani "Rejeki 17" Dusun Pesapen Desa Watupanjang Kecamatan Krucil sebagai pelaksana pilot Project pada Program Desa Pertanian Organik yang menjadi salah satu agenda dalam program Nawacita Presiden Joko Widodo sejak awal tahun 2016 sampai tahun 2019.



Karena didalamnya harus mengacu kepada segudang aturan yang mengikat dan regulasi perkebunan organik yang telah ditetapkan sebelumnya , praktis kawasan kebun kopi Arabika ini harus selalu dalam kondisi teratur, bersih dari sampah dan bebas bahan kimia jenis apapun. Asri dan indah mungkin lebih tepat untuk menggambarkan suasana alam di areal kebun kopi seluas 37,02 hektar ini.

Seiring dengan fenomena tren perkopian di tengah masyarakat dewasa ini juga diikuti banyaknya kemunculan para pecinta kopi dari berbagai kalangan. Kondisi ini tidak dipungkiri akhirnya mempengaruhi permintaan pasar terhadap kopi itu sendiri bahkan menarik perhatian khusus publik untuk mengetahui lebih jauh tentang kopi.

Berkaca dari hal tersebut, Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari eksekutif, legislatif dan KPH Probolinggo menilai kawasan perkebunan kopi "Rejeki 17" ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor wisata. Hal ini diungkapkan oleh Wahid Nurrahman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo selaku ketua tim khusus tersebut.

"Kawasan perkebunan kopi organik ini sangat berpotensi untuk di kembangkan menuju desa wisata berbasis konservasi dan edukasi pertanian organik. Lokasi perkebunan yang Asri, dan tertata rapi dengan tata kelola kebun organik ini jarang di ketahui oleh masyarakat luas," ungkap Wahid Nurrahman saat mengunjungi kebun kopi poktan Rejeki 17 beberapa waktu yang lalu.



Menurut Wahid, wacana ini juga selaras dengan rencana pengembangan wisata yang sebelumnya telah digagas dan mulai digarap di kecamatan Tiris dan Krucil. Menurutnya Krucil dan Tiris memiliki daya tarik wisata alam yang lengkap dengan pendukungnya dan layak untuk di kembangkan.

"Wisata danau, air terjun, sumber air panas, cagar alam taman hidup dan padang savana, semuanya itu didukung dengan kekayaan potensi pertanian didalamnya seperti buah-buahan, sayuran, hasil peternakan dan ditambah kini adanya kebun kopi organik," katanya meyakinkan.

Lebih lanjut Wahid menambahkan, salah satu faktor penunjang utama untuk mendorong pengembangan sektor wisata adalah infrastruktur yang memadai. Oleh sebab itu kedepan pihaknya akan lebih bersinergi lagi bersama eksekutif Pemkab Probolinggo. Dan untuk mengawali langkah, anggaran Jaring Masyarakat (jasmas) tahun 2019 miliknya akan diusulkan untuk peningkatan kualitas jalan kabupaten di desa Watupanjang sepanjang 3.000 meter.

"Kami harap kedepan di tahun 2019 kita bisa mengupayakan agar sebagian anggaran Kabupaten Probolinggo bisa diarahkan untuk pengembangan perkebunan kopi Kabupaten Probolinggo tidak hanya sebatas di Krucil saja, karena di daerah lain juga ada yang memiliki potensi yang sama," tandasnya.

Harapan ini diamini oleh Kus Junaidi, kepala desa Watupanjang yang juga anggota dari poktan Rejeki 17. Untuk mendukung salah satu komoditas di desa nya, Kus Junaidi selama menjabat kepala desa pihaknya mengakui juga telah menyalurkan sebagian Anggaran Dana Desa untuk peningkatan kualitas jalan secara bertahap. "Sementara kami prioritaskan pada ruas jalan desa utama, khususnya yang bisa dilalui oleh kendaraan roda 4, alhamdulillah total sudah 11 titik telah kami selesaikan," ungkap pria berkumis tipis ini.



Mewakili Poktan Rejeki 17 ia juga menyambut baik atas rencana pengembangan desa wisata ini. Jika ini benar benar terealisasi pihaknya yakin hal ini akan menumbuhkan peluang kerja bagi masyarakat setempat, dampak nyata yang akan dirasakan yaitu akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kus Junaidi menjelaskan sampai saat ini, sambil menunggu audit dari Lembaga Sertifikasi Organik dari Kementan, kebun kopi milik poktan Rejeki 17 ini sudah bisa memproduksi kopi. Karena pada tahun 2017 juga telah di drooping berbagai alat produksi untuk menunjang pengolahan kopi pasca panen. "Saat ini kami sudah melaunching dua produk andalan kami, yaitu kopi Arabika Krucil dan Kopi Lanang Krucil dalam kemasan 100 gram. Dengan cover yang kekinian dan tentu saja cita rasa dan kualitas organik namun dengan harga standar kopi pada umumnya," ucapnya setengah berpromosi.

"Desa Watupanjang kaya akan hasil alam, selain kopi Arabika, disini kami juga memiliki kebun pisang, kolang – kaling, kebun aren, dan juga penghasil gula aren. Intinya kami semua siap untuk mendukung rencana baik dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo ini, " pungkasnya. (Hendra)

BACA :

Gempa Bumi Guncang Lombok, Ratusan Polisi Probolinggo Donasi Kemanusiaan

Posted: 30 Jul 2018 05:22 PM PDT


PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Gempa bumi tektonik yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa, pada Minggu (29/7/2018) pagi dengan kekuatan 6,4 SR mengakibatkan setidaknya 14 orang meninggal dunia dan lebih dari 160 lainnya luka-luka. Selain itu ribuan rumah warga juga mengalami kerusakan yang diakibatkan bencana tersebut.



Menyikapi kejadian tersebut, Polresta Probolinggo usai apel pagi Senin, (30/7/2018) mengumpulkan donasi dari ratusan anggota kepolisian secara sukarela. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres AKBP Alfian Nurrizal tersebut sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan terhadap sesama.

"Donasi ini dilakukan secara spontan dan solidaritas kami mengingat dampak yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi tersebut membuat saudara kita di Lombok Nusa Tenggara Barat menderita. Kami berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat," ujarnya.



Ratusan anggota yang hadir dalam apel tersebut secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dikumpulkan dalam kotak bantuan bertuliskan "Kemanusiaan Untuk NTB dan Peduli NTB".

Dari donasi secara spontan tersebut berjumlah Rp. 4.830.000,- dan dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Kepolisian setempat (Lombok, NTB) agar bantuan tersebut tepat sasaran.(*)

BACA :



Jazz Gunung Bromo Kembali Digelar

Posted: 30 Jul 2018 05:07 PM PDT

SUKAPURA,KRAKSAANONLINE.COM – Tepat pada momen gerhana bulan, Jum'at (27/7/2018) malam, Jazz Gunung Bromo kembali digelar. Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri pagelaran tersebut di amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.



Pagelaran Jazz Bromo ke-10 ini memiliki kesan tersendiri sebab digelar bertepatan dengan momentum gerhana bulan. Pagelaran Jazz Bromo digelar selama 3 (tiga) hari mulai Jum'at (27/7/2018) hingga Minggu (29/7/2018). Jazz Bromo ke 10 ini digelar lebih lama dibanding dengan tahun tahun yang lalu dan memberi kesempatan lebih lama untuk penikmat Jazz atau dikenal dengan jamaah al Jazziyah .

Musisi nasional dan internasional ikut memeriahkan acara Jazz Bromo dengan tata dekorasi spektakuler disertai sistem tata suara profesional. Ribuan penikmat musik jazz datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan kota kota besar lainnya.



Pagelaran Jazz Bromo mempersembahkan genre musik pop, funk, dub, reggae, soul, R&B hingga folk dan etink. Mulai Kramat Ensemble Percussion, Tohpati Bertiga, Tropical Transit, Barry Likumahuwa, hingga Andre Hehanussa, Ring of Fire Project besutan Djaduk Ferianto, Surabaya All Stars.

Ada juga penamilan line-up istimewa; duo pasutri Endah N Rhesa, Bianglala Voices, trio pop vintage NonaRia, hingga kelompok musik apik Bonita & the Hus Band. Ada juga Jungle By Night, kelompok musik Afrobeat, jazz, funk nan keren asal Amsterdam. Menurut rundown informasi dari panitia, konser jazz ini start sejak pukul 15.00 WIB dan berakhir jelang tengah malam.(Mujiono)

BACA :

Friday, July 27, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Baznas Kabupaten Probolinggo , Glontorkan 15 Juta Bantu Korban Kebakaran

Posted: 27 Jul 2018 03:13 PM PDT

KOTAANYAR,KRASAANONLINE.COM – Setelah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo sebesar Rp 8 juta dan sumbangan dari ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo sebesar Rp 5.589.000, 3 (tiga) korban kebakaran asal Desa Sambirampak Lor Kecamatan Kotaanyar kembali menerima bantuan.

Kali ini, bantuan tersebut diterima dari Baznas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 15 juta. Jumat (27/7/2018), bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil kepada para korban kebakaran. Yakni, Sop Rahem, Sakum dan Mudzakkir. Dimana akibat kebakaran yang terjadi ada 3 Juli 2018 lalu, rumah mereka beserta isinya hangus terbakar menjadi arang. Bahkan rumahnya rata dengan tanah.



Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil mengatakan bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Timur kepada korban musibah kebakaran ini diberikan dengan tujuan agar para korban kebakaran bisa segera mempunyai rumah lagi, sehingga dengan bantuan ini korban tidak terbebani.

"Semoga dengan bantuan ini para korban musibah kebakaran ini bisa terbantu untuk segera membangun rumahnya. Karena mereka semua berasal dari kalangan keluarga tidak mampu dan kondisi rumahnya sudah hangus terbakar yang rata dengan tanah, " katanya.

Muzammil mengaku mendapatkan informasi dari beberapa tetangga sekitar bahwa para korban musibah kebakaran ini sudah agak stres karena memikirkan rumahnya yang sudah ludes habis. Sementara untuk membangunnya kembali mereka kesulitan biaya.

"Jangankan untuk membangun rumahnya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka harus kerja keras. Kebutuhan rumah ini sangat penting sekali karena rumah sangat utama dalam memberikan perlindungan bagi setiap orang," jelasnya.

Lebih lanjut Muzammil menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Baznas Provinsi Jawa Timur yang telah berupaya untuk membantu para korban musibah kebakaran di Desa Sambirampak Lor Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.



"Syukur Alhamdulillah, karena Baznas Provinsi Jawa Timur bisa turut serta memberikan bantuan sebesar Rp 15 juta sebagai upaya untuk meringankan beban para korban kebakaran dalam membangun kembali rumahnya yang sudah ludes terbakar. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," harapnya. (Zidni Ilham)

BACA :

Thursday, July 26, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


KPU Tetapkan Paslon HATI Sebagai Bupati-Wabup Probolinggo Terpilih

Posted: 26 Jul 2018 03:53 AM PDT

KRAKSAANONLINE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo secara sah menetapkan pasangan calon (paslon) Hj. Puput Tantriana Sari, SE dan Drs. HA. Timbul Prihanjoko (HATI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih. Dengan demikian, paslon ini akan kembali memimpin Kabupaten Probolinggo untuk periode kedua.

Paslon Hj. Puput Tantriana Sari, SE dan Drs. HA. Timbul Prihanjoko (HATI) berhasil unggul atas paslon H Abdul Malik Haramain, M.Sc-H Mohammad Muzayyan, M.HI (MMC). Dimana paslon HATI memperoleh sebanyak 345.473 suara atau 54,93 persen. Sementara paslon MMC mendapatkan 254.337 suara atau 40,44 persen.



Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini dilakukan pada Rapat Pleno Terbuka oleh KPU Kabupaten Probolinggo di Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Kamis (26/7/2018). Selanjutnya paslon HATI akan segera dilantik pada 20 September 2018 mendatang di Gedung Grahadi Surabaya.

Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih ini ditandai dengan penandatanganan berita acara penetapan oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi beserta segenap komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo. Dilanjutkan dengan penyerahan berita acara penetapan kepada paslon Bupati dan Wabup Terpilih, Ketua DPRD, Panwaslu dan perwakilan parpol pengusung paslon terpilih.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan jajaran Forkopimda, Ketua Panwaslu Kabupaten Probolinggo Zaini Gunawan, sejumlah pejabat dan Camat, perwakilan partai politik (parpol) pengusung serta PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Kabupaten Probolinggo.

Usai ditetapkan, Bupati Probolinggo Terpilih Hj. Puput Tantriana Sari, SE menyampaikan sambutan perdananya. Menurutnya, penetapan paslon Bupati dan Wabup Probolinggo terpilih ini merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan tahapan Pilbup Probolinggo Tahun 2018.



"Atas nama paslon HATI saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KPU yang telah betul-betul dikuras tenaga dan pikirannya untuk mengurus prosesi pilkada di Kabupaten Probolinggo. Tapi berkat KPU, Panwaslu, PPK, jajaran Polres dan Kodim 0820 Probolinggo, tokoh parpol serta tokoh agama dan tokoh masyarakat pilkada berjalan dengan aman dan sukses, " katanya.

Istri dari H Hasan Aminuddin ini menyampaikan walaupun ditetapkan sebagai zona merah oleh Polda Jawa Timur, tetapi Kabupaten Probolinggo mampu membuktikan telah cerdas menyikapi segenap perbedaan dan politik berupa pilihan. Tentunya proses pilkada ini menjadi proses pembelajaran agar senantiasa mampu mempertahankan kedewasaan dalam politik dan perbedaan.

"Saat ini kami ditetapkan oleh KPU secara Undang-undang dan hukum sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih. Saya mohon doa dari seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo bahwa pada 20 September 2018 nanti kami akan menapaki jalan baru. Walaupun sebelumnya telah menjabat, tapi 20 September merupakan langkah baru bagi kami bagaimana mewujudkan cita-cita rakyat 5 tahun ke depan," tegasnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini tidak lupa memohon doa dan dukungan agar mampu dan dimampukan oleh Allah SWT menjadi pemimpin rakyat Kabupaten Probolinggo.

"Mohon doa dan dukungannya agar kami mampu dan dimampukan agar bisa mendekatkan diri kepada masyarakat baik yang memilih maupun tidak untuk mewujudkan program menuju Kabupaten Probolinggo yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih sehingga pelaksanaan pilkada di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan sukses, aman dan kondusif," pungkasnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi mengungkapkan sesuai dengan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyebutkan 3 hari setelah nomor register turun dari MK (Mahkamah Konstitusi) dan KPU RI, maka KPU berkewajiban untuk menetapkan calon terpilih.

"Setelah penetapan paslon terpilih ini, maka proses pilkada sudah selesai dan kita kembalikan ke DPRD untuk mengadakan rapat istimewa. Kemudian menyampaikan surat keputusan kepada Menteri Dalam Negeri RI dan Gubernur Jawa Timur. Kita sudah mendapatkan informasi bahwa pelantikan akan dilakukan pada 20 September 2018 di Gedung Grahadi Surabaya. Keputusan MK ini sudah final dan sudah selesai, " katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih bersama Forkopimda, KPU, Panwaslu, Parpol pengusung serta PPK se-Kabupaten Probolinggo. (Zidni Ilham)

BACA :

Info Lowongan Kerja , Dibuka Pendaftaran Sebagai Kader JKN - KIS BPJS

Posted: 26 Jul 2018 12:55 AM PDT







Tuesday, July 24, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Probolinggo , Dibutuhkan 12 Mekanik MOBIL

Posted: 24 Jul 2018 01:51 AM PDT









Pemkab Probolinggo Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama

Posted: 23 Jul 2018 10:42 PM PDT

SURABAYA,KRAKSAANONLINE.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kembali memberikan penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Pratama kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo Tahun 2018.

Penghargaan ini diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelianto dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise pada malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2018 di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya.



Penghargaan ini diumumkan setelah Kabupaten Probolinggo menyelesaikan sejumlah tahapan evaluasi secara online yang difasilitasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Probolinggo bersama OPD terkait.

"Kami semua sangat bersyukur, OPD dan masyarakat Kabupaten Probolinggo telah berkarya. Penghargaan ini menambah motivasi kami, bekerja dengan semangat sinergitas itu memang luar biasa hasilnya. Salam Bela Negara untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo" ungkap Tjahjo Wododo usai menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut sambil tersenyum.



Penghargaan serupa juga pernah diterima Pemkab Probolinggo tahun 2017 lalu yang diterima Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko di Pekanbaru Riau pada acara tahunan yang sama.

Data yang dihimpun Diskominfo, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan evaluasi Kabupaten/Kota Layak setiap tahun, sedangkan evaluasi bidang pembangunan berbasis gender berupa penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dilakukan rutin setiap dua tahunan.

Untuk APE, Kabupaten Probolinggo telah meraih penghargaan di tahun 2008 dan 2016.Sedangkan KLA berturut-turut diraih tahun 2017 dan 2018 kategori Pratama.(*)

BACA :

Sunday, July 22, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Api Asian Games 2018 Singgah Di Kantor Bupati Probolinggo

Posted: 21 Jul 2018 04:43 PM PDT

KRAKSAANONLINE.COM - Sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo menjelang perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang. Pasalnya Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu daerah yang dilalui oleh rombongan kirab api Asian Games 2018, Sabtu (21/7/2018).



Tidak hanya sekedar dilalui, lentera api Asian Games ke-18 tahun 2018 ini juga singgah beberapa waktu di Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan. Sekitar pukul 12.50 WIB, rombongan kirab api Asian Games 2018 memasuki Kantor Bupati Probolinggo.

Kedatangan rombongan ini disambut oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Begitu turun dari mobil kirab, api Asian Games 2018 ini dibawa oleh Permana Sunu dari INASGOC (Indonesian Asian Games Organizing Committee) dan diserahkan kepada Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo.



Selanjutnya, lentera api Asian Games ke-18 tahun 2018 singgah beberapa waktu di ruang lobi Kantor Bupati Probolinggo. Kehadiran lentera api Asian Games 2018 ini langsung menarik perhatian sejumlah undangan. Banyak diantara para pejabat maupun undangan lain berfoto-foto di samping lentera api Asian Games 2018 yang dijaga oleh petugas dari INASGOC dan petugas kepolisian.

Tidak kurang dari 30 menit berada di ruang lobi Kantor Bupati Probolinggo, lentera api Asian Games 2018 ini diserahkan kepada Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan diarak dengan berjalan kaki ke jalan raya melewati sisi selatan Alun-alun Kota Kraksaan untuk selanjutnya diserahkan kembali kepada INASGOC.

Sebelum melanjutkan perjalanan, rombongan kirab lentera api Asian Games 2018 ini diajak menikmati kuliner khas Soto Kraksaan di Soto Pak Koya. Agenda dadakan ini membuat penjual soto menjadi kewalahan. Sehingga yang tidak sabar menunggu memilih memesan bakso dan mie ayam yang memang stand bye di depan warung Soto Pak Koya Kraksaan.

Setelah beramah tamah beberapa saat, rombongan kirab api Asian Games 2018 ini akhirnya dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan sejumlah pejabat di sisi timur Alun-alun Kota Kraksaan untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Situbondo. (Zidni Ilham)

BACA :

Susi Susanti Bawa Obor Asian Games Di Bromo

Posted: 21 Jul 2018 04:39 PM PDT

BROMO,KRAKSAANONLINE.COM - Legenda bulutangkis dunia Susi Susanti berlari membawa obor Asian Games 2018 di area kaldera Bromo, Sabtu (21/7/2018) pagi. Pada kesempatan tersebut Susi menyalakan api pada mini kaldron di depan Pura Luhur Poten Bromo tepat pukul 07.00 WIB.



Api obor Asian Games 2018 diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India. Alasannya bahwa India sebagai tuan rumah Asian Games yang pertama digelar pada tahun 1951. Wisata Bromo Tengger mendapat kesempatan sebagai lokasi pawai obor jelang Asian Games 2018 melanjutkan pawai obor dari Malang.

Rombongan disambut jajaran TNI dan POLRI serta komunitas kuda Tengger. Momen langka dan bersejarah ini disaksikan dan diabadikan oleh ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ada di Bromo pagi itu



Bagi Susi Susanti, ini adalah tugas penting dan kebanggaan tersendiri baginya. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia ikut menyukseskan Asian Games 2018. "Semoga Asian Games dapat berjalan lancar dan sukses. Selamat berjuang kepada para atlet indonesia diajang Asian Games 2018, Jangan menyerah dan terus berjuang raih prestasi untuk indonesia," ungkap Susi.(Mujiono)

BACA :

Tetapkan 10 Perubahan Propem Perda Tahun 2018

Posted: 21 Jul 2018 04:35 PM PDT

KRAKSAANONLINE.COM,PAJARAKAN - DPRD Kabupaten Probolinggo menyetujui penetapan 10 Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem Perda) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2018 mendatang. Keputusan penetapan 10 Perubahan Propem Perda tersebut dibacakan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Jumat (20/7/2018) malam.



Penetapan 10 Perubahan Propem Perda tersebut dituangkan dalam Keputusan DPRD Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Peraturan Daerah Dalam Perubahan Propem Perda Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2018 Tanggal 20 Juli 2018.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, perwakilan Forkopimda, para Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.



Perubahan Propem Perda Kabupaten Probolinggo Tahun 2018 tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo Supriyadi. Ke-10 Perubahan Propem Perda tersebut diantaranya Raperda Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Raperda Tentang Tenaga Kesehatan Kabupaten Probolinggo dan Raperda Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.

Selanjutnya, Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2017, Raperda Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, Raperda Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Raperda Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Terakhir, Raperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol, Raperda Tentang Pencabutan Atas 3 (tiga) Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo dan Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019. (Zidni Ilham)

BACA :