Sunday, April 21, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Pastikan Proses Rekapitulasi Pemilu 2019 Aman, Polisi Bersenjata Lengkap Diterjunkan Untuk Pengamanan

Posted: 20 Apr 2019 07:05 PM PDT


PROBOLINGGO - Proses pelaksanaan Pemilu memasuki tahapan baru. Usai coblosan rabu kemarin, Polisi bersenjata lengkap disebar untuk menjaga jalannya rekapitulasi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Jum'at (19/4/2019).

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, SH, S.IK, M.Hum mengatakan, personel bersenjata lengkap itu mulai disebar dinihari ke seluruh PPK yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, terdiri dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Probolinggo dan 3 (tiga) kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Dalam pengamanan ini, Kapolres terjun langsung untuk melakukan pemantauan dan pengamanan proses penghitungan di PPK. Bahkan menurut keterangan Kapolres, mulai Jum'at (19/04) siang pihaknya bersama Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo memimpin patroli ke beberapa PPK yang sudah mulai melakukan penghitungan.

"Kami melakukan penebalan personel untuk melakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentuk gangguan dan ancaman yang berpotensi mengganggu berlangsungnya rekapitulasi dan mengantisipasi gangguan dari pihak tertentu yang akan menggagalkan hasil suara", jelasnya saat melakukan patroli di semua PPK di Kota Probolinggo.

"Anggota pengamanan tidak boleh meninggalkan tempat, kalau anggota hendak beristirahat, harus bergantian dengan rekannya. Kita pastikan kotak suara dalam kondisi aman, sehingga tidak ada celah untuk melakukan gangguan dalam proses penghitungan," terang Kapolres.

Alumni Akpol 2000 ini menegaskan, seluruh PPK akan dijaga ketat oleh anggotanya bersama TNI dengan persenjataan lengkap.

"Ini untuk memastikan kondusifitas, sehingga pesta demokrasi berjalan lancar dan aman. Siapapun yang mencoba mengganggu jalannya rekapitulasi, bakal ditindak tegas", pungkasnya.(choirul/po)

Friday, April 12, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Sekda Soeparwiyono Tinjau Gudang Logistik Pemilu

Posted: 12 Apr 2019 07:53 AM PDT

PAJARAKAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Jum'at (12/4/2019) pagi meninjau gudang logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 di Kecamatan Pajarakan.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Plt Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Tutug Edi Utomo, Plt Kepala Bakesbangpol Ali Kusno dan Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Effendy. Kedatangannya disambut oleh Sekretaris KPU kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas.

Dalam kunjungan ini, Sekda Soeparwiyono melihat dari dekat logistik Pemilu untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 berupa kotak suara yang siap didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Serta berkomunikasi langsung dengan KPU terkait kesiapan kebutuhan Pemilu mulai dari sampul surat suara, tinta, segel, kunci, alat coblos dan alat kelengkapan lainnya.

"Kunjungan ke gudang logistik KPU ini dilakukan dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Probolinggo berlangsung dengan aman dan lancar. Pemerintah Daerah terus berupaya membantu pihak KPU dan Bawaslu agar pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan aman dan lancar," katanya.

Sementara Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas mengatakan bahwa saat ini KPU sedang mempersiapkan pendistribusian logistik Pemilu sesuai jumlah TPS yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Nantinya logistik Pemilu ini akan dikirimkan ke seluruh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Dari PPK ini logistik Pemilu akan dikirimkan ke PPS hingga ke TPS.

"Dari gudang KPU, logistik Pemilu dikirimkan ke PPK menggunakan armada Kantor Pos. Sementara dari PPK ke PPS hingga TPS menggunakan swakelola. Paling tidak Subuh pada 17 April 2019 semua logistik Pemilu sudah harus ada di TPS. Karena paginya masih harus ditata terlebih dahulu oleh panitia di masing-masing TPS," ujarnya.

Data dari KPU Kabupaten Probolinggo menyebutkan, jumlah kotak suara untuk Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 17.520 kotak yang tersebar di 3.504 TPS se-Kabupaten Probolinggo. Dimana masing-masing TPS akan memperoleh 5 (lima) kotak suara Pemilu untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Pemilihan Anggota DPD RI, Pemilihan Anggota DPR RI, Pemilihan Anggota DPRD Provinsi serta Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten/Kota. (Akba/prob)

Tiga Komunitas Dilatih Pemantauan Flora Dan Fauna

Posted: 12 Apr 2019 07:41 AM PDT

PAITON – Komunitas penggiat konservasi alam yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo dilatih pemantauan flora dan fauna. Pelatihan yang diinisiasi oleh PT PJB UP Paiton ini menghadirkan khusus Tim Kehati MeTTa PT. Meganesia Tirta Foresta sebagai narasumber. Yakni konsultan lingkungan sekaligus akademisi dari Institut Pertanian Bogor.

Sedikitnya tiga komunitas yang mengikuti pelatihan tersebut, Pecinta Rimba dan Satwa Liar Indonesia (Perisai), Bhinor Green Community (BGC) dan komunitas Fotografer Satwa Liar Probolinggo (5:am_wildlifephotography). Tidak hanya komunitas, perwakilan pemerintahan desa dari kabupaten Probolinggo dan Situbondo juga berkesempatan mengikuti pelatihan selama dua hari, Rabu dan Kamis (10-11/4/2019) di meeting room Paiton Resort & Hotel Desa Bhinor kecamatan Paiton.

Abdul Azis, selaku Environment Analist pada PT PJB UP Paiton sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menerangkan bahwa pihaknya selaku stakeholder masyarakat memiliki komitmen dan concern dalam program dan kegiatan pelestarian dan pengembangan lingkungan. Melalui kegiatan pelatihan ini, pihaknya berharap sedapatnya menambah wawasan dan semangat bagi kelompok-kelompok masyarakat yang notabene peduli dengan pelestarian lingkungan ini.

"Dengan adanya pelatihan semacam ini, selain meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, kami juga ingin mendorong peningkatan kapasitas SDM masyarakat terkait metode dan teknis yang mereka butuhkan dalam menganalisa, menginvetarisir dan pembuatan laporan yang lebih terstruktural dan dapat dipertanggung jawabkan menurut kaidah dan metode yang berlaku," ungkap Abdul Azis.

Dengan begitu kata Aziz, target utamanya adalah masyarakat lebih sadar dengan potensi lingkungan dan kekayaan keanekaragaman hayati di dalamnya. Kemudian dengan mandiri mampu menciptakan suatu program dan kegiatan yang tepat guna dan tepat sasaran terkait pelestarian lingkungan sekaligus Kehati didalamnya.

"Dan tidak menutup kemungkinan nantinya kami bisa bermitra dalam suatu program kegiatan melalui CSR kami, seperti yang sudah kami jalin sebelumnya bersama komunitas BGC Desa Bhinor untuk transplantasi trumbu karang dan pemantauanya," tandasnya.

Pelatihan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yaitu 8 jam materi ruang pada hari pertama kemudian 8 jam materi lapangan (praktek lapang) pada hari kedua. Pada sesi pertama, peserta dibekali pengantar Kehati, identifikasi berbagai jenis flora dan fauna serta metode pemantauannya. Sedangkan pada sesi kedua, peserta mempraktekkan teknik dan tata cara pemantauan serta pendataan flora dan fauna di salah satu habitat pantai Desa Bhinor.

Nur Akhmad, anggota 5:am_wildlifephotography sekaligus perwakilan Pemerintah Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan mengaku bersyukur atas kesempatan berharga ini. Menurut pengakuannya, selama ini komunitasnya lebih berkonsentrasi kepada pendokumentasian satwa liar. Oleh karena itu dengan bekal ilmu pengetahuan ini pihaknya berharap ke depan mampu untuk melakukan hal lebih bagi lingkungan.

"Mohon doa restunya, InsyaAllah selepas ini yang pertama akan kami lakukan adalah mencoba mewujudkan photo book keanekaragaman jenis burung di habitat pesisir Probolinggo. Kebetulan kami telah memiliki data gambar yang sudah terhimpun selama kurang lebih 4 tahun terakhir ini," pungkasnya. (Trisianto/pprob)

DIVA SWALAYAN membutuhkan 5 pramuniaga dan 50 orang karyawan kontrak bulan puasa (SEMUA WANITA)

Posted: 12 Apr 2019 07:24 AM PDT



Ketentuan :

1. USIA Max 22 thn
2. Minimal SLTA
3. Penampilan menarik Dan komunikatif
4. Belum pernah menikah
5. Sehat
6. Bisa komputer.

Syaratnya:
Buat lamaran kerja Dan dilampirkan :
1. Daftar riwayat hidup
2. Foto warna 3 lembar 4x6
3. FC ijazah di legalisir/ bawa yg asli
4. FC transcript nilai
5. FC KTP/bawa yg asli
6. FC KK/bawa yg asli
7. FC SKCK
8. FC sertifikat ketrampilan kalau ada
9. Surat Ijin Orang tua.

Hari Minggu, 14 APRIL 2019 jam 09.00 di Diva SwaLayan . Pakaian bebas rapi bersepatu. Lamaran di bawa pada saat tes. Kurang lengkap bisa disusulkan. INGAT HANYA WANITA
Keterangan lebih lanjut hub. Rudy Rizaldi di 081249802066

Mantan Pentolan HTI Minta Warga Jaga NKRI di Pemilu 2019

Posted: 12 Apr 2019 07:06 AM PDT


JOMBANG – Menuju pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang saat ini tinggal menghitung hari, menjadi perhatian khusus ulama di Jombang, salah satunya yaitu dari pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Dr. KH Ainur Rofiq Al-amin.

"Mari kita ciptakan suasana pemilu 2019 dengan suasana damai. Jangan sampai antar umat pecah. Dan jangan jadikan agama dipolitisir untuk menebar kebencian, sehingga sesama muslim dibuat pecah," ujar pria yang juga dosen di Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel Surabaya saat ditemui di kediamannya.

Tak hanya itu, pria yang pernah menjadi kader HTI selama 5 tahun ini juga menyampaikan keprihatinanannya, tentang suasana politik nasional yang saat ini sedang terjadi.

Untuk itu, ia mengajak seluruh warga Indonesia, khususnya warga Jombang agar ikut mencipatakan suasana damai pada pemilu 2019 nanti. Sehingga diharapkan pemilu bisa berjalan lancar, dan tidak terciderai oleh kepentingan kelompok yang tak bertangung jawab.

"Harap warga Indonesia menghadapi suasana ini dengan kepala dingin, pikiran cerdas dan bijak. Sebab banyak di media sosial yang sengaja menyebar berita hoaks dengan tujuan untuk menjelekan dan membuat ketidakpercayaan pada pemimpin yang telah terpilih secara demokrasi," terangnya.

Masih di tempat yang sama, kiai muda yang dikenal produktif menulis artikel di sejumlah media massa nasional ini juga membeberkan bahwa ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara resmi memang sudah dibubarkan. Namun, bukan berarti gerakan ormas berfaham radikal tersebut berhenti.

"Organisasi yang mengusung khilafah itu tetap melakukan gerakan bawah tanah dengan memakai 'baju baru'. Jadi gerakan orang-orang HTI tetap perlu diwaspadai. Karena gerakan mereka ini ingin mengganti Pancasila dengan khilafah. Ini sangat berbahaya," tegas mantan pentolan HTI Jawa Timur tersebuť.(full)

Thursday, April 11, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Pasuruan-Probolinggo

Posted: 10 Apr 2019 10:44 PM PDT


LECES – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 kilometer (Km) di Gerbang Tol Probolinggo Timur di Desa Clarak Kecamatan Leces, Rabu (10/4/2019) pagi. Peresmian Tol Paspro ini ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Turut mendampingi Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE serta anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.

Dalam sambutannya Presiden RI Jokowi menyampaikan, dengan diresmikannya ruas Tol Paspro, maka sekarang dari Jakarta, tepatnya Cawang-Probolinggo sekarang sudah tembus sepanjang 840 Km. Tetapi jika dimulai dari ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Merak Provinsi Banten, maka Merak sampai Probolinggo sudah tembus sepanjang 962 Km.

"Kalau nanti dari Merak sampai Banyuwangi itu sekitar 1.148 Km. Berarti kurang sekitar 186 Km. Insya Allah tembusnya pada tahun 2021. Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan Daendels. Sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan oleh Menteri PU," ujar Jokowi bercanda disambut applaus undangan.

Dengan tembusnya ruas tol Merak-Probolinggo ini Jokowi mengharapkan akan terjadi mobilitas barang, mobilitas orang dan mobilitas logistik yang lebih cepat serta kawasan industri kecil dan industri mikro yang ada di daerah-daerah bisa cepat berkembang karena akses ke logistik, akses ke barang dan ke produk lebih mudah, lebih murah dan lebih efisien. Sekaligus akses ke sektor pariwisata juga akan lebih memudahkan.

"Memang proses-proses itu tidak instan, kita ini senangnya instan. Ingin mendadak dan langsung berkembang. Semua itu memerlukan proses dan tahapan untuk menuju ke sana," tegasnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi I, II dan III sepanjang 31,3 KM. Karena hal ini akan mengurangi 50 sampai 60% kepadatan jalan nasional Pasuruan-Probolinggo jika tol ini segera dioperasikan.

"Kita membutuhkan tambahan 13,7 kilometer lagi untuk melanjutkan Seksi IV dari Probolinggo Timur sampai Gending. Ini akan sangat membantu kawasan Bromo Tengger Semeru yang Pak Presiden sudah berkenan dengan memasukkan di dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional," ujarnya.

Khofifah menyampaikan bahwa di Probolinggo ini ada Pelabuhan Tanjung Tembaga. Hal ini akan membantu proses bongkar muat dari mulai Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan.

"Jika tol ini beroperasi dan juga tol Pandaan-Pakis yang sudah siap beroperasi, maka akan membuka peluang dari bongkar muat barang dari Malang sehingga kemungkinan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur akan mengalami percepatan yang luar biasa. Mudah-mudahan keberadaan Tol Paspro ini memberikan manfaat bagi kita semua bangsa Indonesia, terutama warga Jawa Timur," jelasnya.

Terpisah Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan dengan diresmikannya ruas Tol Paspro ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan dampak yang positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. "Mudah-mudahan Tol Pasuruan-Probolinggo ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Usai diresmikan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sejumlah menteri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si meninjau Tol Paspro di Gerbang Tol Probolinggo Timur.

Seperti diketahui, Tol Pasuruan-Probolinggo ini terdiri dari 4 (empat) seksi. Yakni, Seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur serta Seksi IV Probolinggo Timur-Gending. Sementara yang diresmikan oleh Presiden RI Jokowi adalah Tol Paspro Seksi I, II dan III. (y0n/prob)

Tuesday, April 9, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Bupati Probolinggo Himbau Penggunaan Pakaian Seragam Khas Batik Pelajar Kabupaten Probolinggo

Posted: 08 Apr 2019 11:27 PM PDT


KRAKSAAN – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengeluarkan Surat Edaran (SE) Tentang Himbauan Penggunaan Pakaian Seragam Khas Batik Pelajar Kabupaten Probolinggo. Seragam itu diperuntukkan bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta di Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2019/2020 mendatang.

SE dengan Nomor : 420/0145/426.101/2019 tertanggal 21 Maret 2019 ini ditujukan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kab/Kota Probolinggo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo serta Kepala SD Negeri/Swasta dan Kepala SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Probolinggo

Tujuan dikeluarkannya SE terkait himbauan penggunaan pakaian seragam khas batik pelajar ini adalah dalam rangka menumbuhkembangkan karya seni batik Kabupaten Probolinggo serta membangkitkan kecintaan dan kebanggaan terhadap produksi daerah sejak dini.

SE himbauan penggunaan pakaian seragam khas batik pelajar ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam SE tersebut disebutkan bahwa motif dan model pakaian seragam khas sekolah berupa batik pelajar Kabupaten Probolinggo sudah ditentukan. Pengadaan pakaian seragam khas sekolah ini diusahakan sendiri oleh orang tua/wali peserta didik, yang dalam pelaksanaanya dapat bekerjasama dengan Komite Sekolah dan Paguyuban orang tua/wali peserta didik. Produksi pakaian seragam khas sekolah dikoordinasikan oleh Asosiasi Perajin Batik Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam Adikarya Pengrajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA).

"Pakaian seragam khas batik pelajar ini akan dikenakan pada hari Rabu dan/atau Kamis. Pakaian seragam batik dimulai pada tahun ajaran baru 2019/2020. Model seragam bukan hanya dibuat 2 macam yaitu untuk seragam laki-laki dan perempuan saja, tetapi juga ada seragam muslim dengan lengan panjang dan juga seragam pada umumnya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina.

Menurut Dewi, menindaklanjuti SE Bupati Probolinggo tersebut maka pihaknya saat ini telah melakukan upaya-upaya dan bekerjasama dengan desainer batik cap Saiful Rizal asal Desa Bulujaran Kecamatan Tegalsiwalan untuk mendesain batik sekolah. Serta menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo untuk memfasilitasi Sertifikasi Penggunaan Label Batik Mark "Batik" Indonesia kepada Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI.

"Kami sudah bekerja sama dengan APBBA untuk persiapan pengadaan batik sekolah/batik cap dengan harga yang dapat terjangkau oleh wali murid. Kebetulan di APBBA Kabupaten Probolinggo ada sekitar 15 IKM batik yang siap kami ajak kerja sama," terangnya.

Lebih lanjut Dewi menerangkan jumlah seragam batik yang akan diproduksi dan dikenakan siswa sebanyak 48.943 lembar. Para siswa yang mengenakan adalah SD/MI kelas I, SMP/MTs kelas VII dan SMA/SMK/MA kelas X. Rinciannya, SD sebanyak 13.015 siswa, MI 6.585 siswa, SMP 6.688 siswa, MTs 8.173 siswa, SMA/SMK 9.047 siswa dan MA 5.435 siswa. "Seragam batik tingkat SD dirancang berwarna merah, tingkat SMP berwarna biru dan tingkat SMA berwarna abu-abu," pungkasnya. (Akbar/prob)

Terapkan Kurikulum 2013 , Dispendik Latih Ratusan Guru Kelas II Dan V SD

Posted: 08 Apr 2019 11:36 PM PDT

KRAKSAAN – Sedikitnya 522 orang guru kelas II dan V dari 261 lembaga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo. Pelatihan ini dipusatkan di SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan untuk guru kelas II dan SDN Karanggeger Kecamatan Pajarakan untuk guru kelas V, 8 hingga 18 April 2019.

Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru kelas II dan V ini terbagi dalam 3 (tiga) angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan Senin hingga Rabu (8-10/4/2019), angkatan kedua dilaksanakan Kamis hingga Sabtu (11-13/4/2019) dan angkatan ketiga dilaksanakan Senin hingga Kamis (15-18/4/2019). Masing-masing angkatan diikuti oleh 87 orang guru kelas II dan 87 orang guru kelas V.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengungkapkan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru kelas II dan V SD ini sangat diperlukan karena Kurikulum 2013 itu harus mutlak dilaksanakan 100% di 2019 tahun ajaran baru. Hingga saat ini masih ada 261 sekolah yang masih ada beberapa gurunya yang belum mendapatkan pelatihan Kurikulum 2013, khususnya guru kelas II dan V.

"Kami ingin segera menuntaskan hal tersebut. Sehingga harapannya pada tahun ajaran baru nanti seluruh sekolah negeri dan swasta sudah menerapkan Kurikulum 2013. Karena Kurikulum 2013 ini adalah kurikulum yang diperbarui dimana penekanannya pada pendidikan karakter, tidak hanya cerdas tetapi juga tidak berakhlak mulia," katanya.

Sementara Kasi Kurikulum dan Penilaian SD Dispendik Kabupaten Probolinggo Nurohma Afrianti mengatakan pelatihan Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk melatih guru kelas II dan kelas V di 261 lembaga terkait penerapan Kurikulum 2013. Sehingga nantinya tinggal guru kelas III dan VI yang belum dilatih Kurikulum 2013.

"Tahun ini akan kita tuntaskan sehingga harapannya tahun pelajaran baru sudah bisa menerapkan Kurikulum 2013. Khususnya untuk guru yang sudah mendapatkan pelatihan Kurikulum 2013. Dari 627 lembaga SD, baru ada 366 lembaga yang tuntas. Sisanya sebanyak 261 lembaga akan kami tuntaskan pada tahun ini," ungkapnya.

Dalam pelatihan Kurikulum 2013 ini, para guru kelas II dan V SD tersebut mendapatkan materi tentang melatih guru terkait dengan kebijakan Kurikulum 2013 serta mensosialisasikan Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) RI Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran pada Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah.

"Jadi kompetensi dasar ini kunci guru untuk mengembangkan pembelajaran jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Guru tidak akan mampu mengimplementasikan ilmunya apabila tidak membaca KIKD (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar)," pungkasnya. (Akbar/prob)

Monday, April 8, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Ratusan ASN Pemkab Probolinggo Serukan Dukung Pemilu 2019

Posted: 08 Apr 2019 05:51 AM PDT


KRAKSAAN – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan menyampaikan Ikrar Pernyataan Sikap ASN dalam rangka terwujudnya pemilihan umum (Pemilu) secara serentak pada 17 April 2019 mendatang yang bermartabat, beretika dan demokratis dalam rangka menegakkan konstitusi negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembacaan Ikrar Pernyataan Sikap Aparatur Sipil Negara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dalam apel pagi bersama, Senin (8/4/2019) pagi.

"Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo saya minta untuk lebih proaktif dalam mensukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak tahun 2019 yang pelaksanaannya sudah di depan mata," ujarnya.

Dalam pengarahannya Sekda Soeparwiyono menegaskan agar seluruh ASN hadir dan menyalurkan hak pilihnya pada masing-masing TPS. Meskipun untuk setiap pemilu secara teknis merupakan tugas KPU dan jajarannya sebagai penyelenggara, akan tetapi secara umum pelaksanaan sebuah pemilu merupakan tanggung jawab dan kewajiban ASN sebagai perangkat daerah untuk turut serta mensukseskan pelaksanaanya.

"Sebagai warga negara yang baik kita mempunyai kewajiban untuk menyalurkan hak pilih kita, satu pemilih tentunya akan turut menentukan masa depan negara. Jadi kami minta seluruhnya agar berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu, minimal dengan menyalurkan hak pilihnya," tegasnya.

Ada 6 (enam) point ikrar pernyataan sikap ASN yang disampaikan. Pertama, mendukung suksesnya pemilu dan Pilpres serentak tahun 2019 demi terwujudnya sistem pemerintahan presidensiil yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah dan ujaran yang bermuatan Sara serta hoax.

Ketiga, mendukung serta mendorong kampanye yang bermartabat dan beretika serta lebih mengedepankan adu program, adu konsep, adu gagasan, sebagai bagian dari pendidikan politik yang bermartabat. Keempat, menjaga profesionalitas dan netralitas ASN dalam menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggung jawab.

Selanjutnya kelima, mengajak seluruh warga Republik Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara demokratis pada tanggal 17 April 2019, demi terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan untuk lima tahun kedepan serta terwujudnya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dan keenam, mendukung tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika. (Triisian/prob)

Wow Dua Santri MTs Ini, Raih Prestasi Pada Olimpiade Matematika Di Thailand

Posted: 08 Apr 2019 05:30 AM PDT



PAJARAKAN – Santri Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Kali ini, dua santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Zaha Genggong berhasil meraih medali pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) yang diselenggarakan di Phuket, Thailand.

Dua santri yang mengikuti ajang bergengsi tersebut adalah Salsabila Meisefiani dan Muhammad Rohim. Salsabila yang duduk di bangku kelas VIII meraih Bronze Medal. Sementara Muhammad Rohim meraih Merit Medal.

Kepala MTs Zaha Genggong K.H. Mohammad Hasan Naufal mengaku bangga sekaligus bersyukur atas torehan prestasi gemilang yang diukir dua santrinya itu. Awalnya dirinya pesimis dua santrinya itu bisa untuk meraih medali. Sebab ribuan peserta TIMO berasal dari 21 negara Asia bahkan Eropa.

"Alhamdulillah, medali bronze sudah cukup. Saya berharap yang akan datang akan lebih baik lagi. Genggong untuk umat, melangkah ke internasional, pokoknya teristimewa," ungkap ulama muda ini.

Ustadz Hazbullah Rohman, penanggung jawab Olimpiade di MTs Zaha Genggong mengatakan, prestasi dua santri tersebut merupakan hasil dari proses pendidikan yang telah dilakukan oleh pihak madrasah. Jauh sebelum ada TIMO, para santri memang dibekali pengetahuan dan bimbingan sebagai persiapan menghadapi olimpiade.

"Ketika seleksi nasional pada 13 Oktober tahun lalu, dua santri kami ini meraih medali perak dan perunggu, sehingga berhak meraih tiket ke grand final di Thailand. Sejak saat itu juga bimbingan kami tingkatkan," ungkapnya.

Dua santri tersebut akan kembali ke tanah air pada Senin malam. "Insya Allah mereka akan disambut oleh kepala madrasah dan asatidz serta teman-temannya pada Selasa (08/04/2019) pagi di Genggong," kata Hazbullah. (Trisia/prob)

Dispendik Berikan Pembinaan Bagi 223 CPNS Tenaga Guru

Posted: 08 Apr 2019 05:15 AM PDT

KRAKSAAN – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Senin (8/4/2019) siang memberikan pembinaan terhadap 223 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Pembinaan ratusan CPNS tenaga guru ini dihadiri oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina didampingi Sekretaris Dispendik Fathur Rozi serta para kepala bidang (kabid), para kepala seksi (kasi) dan kasubag di lingkungan Dispendik Kabupaten Probolinggo.

Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengatakan guru itu tidak cukup hanya kualifikasi kesarjanaan dan kompetensi saja, tetapi juga sertifikasi. Oleh karena itu bagi yang lain cukup meningkatkan kompetensinya agar bisa mendapatkan sertifikasi.

"Syukuri apa yang sudah diterima ini dengan sebaik-baiknya. Wujud rasa syukur tidak cukup dengan kata-kata saja, tetapi juga perbuatan yang ditunjukkan dengan kinerja yang baik. Pastikan bekerja dengan baik dan ikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya

Rozi mengajak semua ratusan CPNS tenaga guru yang sudah menjadi keluarga besar Dispendik Kabupaten Probolinggo untuk bersama-sama berikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo.

"PR (Pekerjaan Rumah) kita masih banyak, terutama yang berkaitan dengan kualitas pendidikan untuk mengejar daerah lain di Jawa Timur. Semoga kehadiran ratusan CPNS tenaga guru ini bisa menjadi tambahan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo," tegasnya.

Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengaku sangat bersyukur dengan adanya tambahan 223 orang CPNS tenaga guru tersebut. Hal ini merupakan tambahan SDM yang luar biasa. Karena disamping kuantitasnya, kualitasnya juga sudah teruji.

"Mudah-mudahan dengan tambahan CPNS ini, lebih bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena pendidikan itu merupakan pelayanan dasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.


Sesuai dengan pesan yang sudah disampaikan oleh Bupati Probolinggo jelas Dewi, hal yang pertama yang harus diutamakan oleh para CPNS khususnya tenaga guru ini adalah akhlak yang mulia. Di samping prestasi akademiknya, juga akhlaknya yang paling utama. "Karena pendidik ini adalah teladan bagi peserta didik dan contoh bagi masyarakat," tegasnya.

Menurut Dewi, selanjutnya ratusan CPNS tenaga guru ini akan ditempatkan sesuai formasi yang dipilih saat mendaftarkan diri untuk mengabdi di Kabupaten Probolinggo. Dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, mereka baru bisa mengajukan pindah setelah 10 tahun mengabdi di tempat tugas awalnya.

"Kami meminta kepada semua CPNS tenaga guru ini untuk segera bertugas dan melaporkan diri kepada kepala sekolah masing-masing dan segera melakukan presensi biometrik. Kalaupun masih harus mengurusi kepegawaian yang penting sudah ada izin keluar kepada kepala sekolahnya. Tapi yang paling penting adalah presensi biometrik yang harus ditanamkan sejak mereka awal masuk sebagai CPNS," pungkasnya.

Selanjutnya dalam pembinaan tersebut disampaikan bahwa para CPNS tenaga guru ini harus segera melengkapi pemberkasan yang masih dibutuhkan untuk pendataan ketenagakerjaan maupun terkait masalah penggajian. (Akba/prob)

Saturday, April 6, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Surya Paloh Ajak Kader Nasdem Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Posted: 06 Apr 2019 04:20 AM PDT

PROBOLINGGO - Menuju Pilpres-Pileg 2019, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menghadiri kampanye Akbar dengan menemui puluhan ribu kader Nasdem dan simpatisannya di lapangan Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Sabtu (6/04).

Seperti yang dilansir di situs www.beritametro.news,dalam kampanye Akbar, kedatangan Surya Paloh disambut Tarian kolosal Kiprah Gelipang. Tarian Kiprah Gelipang mengisahkan perjuangan anak bangsa melawan penjajahan. Tarian tersebut digelar sebagai penghormatan kepada tamu penting yang hadir di Probolinggo.

Mendampingi Ketua Umum Surya Paloh, nampak hadir Ketua DPP Nasdem bidang Keagamaan Hasan Aminuddin, Ketua DPP Nasdem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya, Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Nasdem Efendy Choirie dan sejumlah pengurus jajaran Nasdem lainnya.

Kepada seluruh kader dan simpatisannya di Kabupaten Probolinggo, Surya Paloh menegaskan untuk mendukung dan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu serentak 2019.

Menurut Surya, sosok Jokowi merupakan calon presiden yang akan terus melakukan pembangunan secara berkelanjutan jika terpilih kembali sebagai presiden di periode 2019-2024.

"Perkuat kesiapan saudara pada 17 April 2019 agar Paslon kita Jokowi-Ma'ruf terpilih. Itu yang paling pokok bagi kita," kata Surya Paloh.

Selain memerintahkan untuk memenangkan Jokowi, Surya Paloh juga berharap agar kader dan simpatisannya bergerak secara berkesinambungan mendukung calon anggota legislatif (Caleg) yang diusung. Dengan demikian maka Pemilu 2019 dapat menghasilkan Pemilu sesuai dengan yang diharapkan.

"Insyaallah kita akan mendengar kabar baik di 17 April 2019 mendatang. Jokowi terpilih, Nasdem menang. Dalam gerakan restorasi gerakan perubahan kita akan terus tawarkan semangat persahabatan dan kerja sama dengan komponen masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Surya Paloh juga mengingatkan agar pelaksanaan Pemilu kali ini harus berlangsung dalam suasana yang harmonis dan tidak saling menjatuhkan.

"Marilah kita saling berangkulan, kita menghadapi kompetisi dalam Pemilu 2019 dalam suasana yang harmonis, bukan soal saling menjatuhkan bukan Saling merusak. Nasdem Tidak mau seperti itu," ucap Surya

Sementara itu Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Agama dan Adat, H Hasan Aminuddin menegaskan, kalau ulama di Kabupaten Probolinggo, siap memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Ulama Kabupaten Probolinggo menjelang pilpres lebih bersemangat memenangkan capres yang diusung NasDem, Jokowi-Ma'ruf," kata Ketua DPP Partai NasDem, Hasan Aminuddin.

Menurut Hasan, masyarakat Pasuruan dan Probolinggo pun siap untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, mereka tidak inginkan balasan apapun dari NasDem dan Jokowi.

"Mereka hanya menginginkan selesainya jalan tol Pasuruan Probolinggo segera terwujud. Itu pesan ulama dan masyarakat Probolinggo," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, wajib mendukung Jokowi agar pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo bisa diteruskan kembali.

Mantan Bupati Probolinggo dua Periode ini berpesan kepada masyarakat se-Kabupaten Probolinggo khususnya dapil 2 pada umumnya jangan membebani caleg Partai NasDem dengan "money politics" untuk mencoblos partai dan wakil rakyatnya.

"Pak Surya Paloh tidak mampu membayar para pemilih karena Partai NasDem tidak memungut sepeser pun uang kepada caleg dan calon bupati dan capres," kata Caleg DPR RI NasDem Dapil Jawa Timur II ini.

Namun, tambah dia, pilihlah caleg dari Partai NasDem dengan keikhlasan, sehingga akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

"Sedetik ikhlas karena Allah, mencoblos wakil rakyat dari Partai NasDem, Insyaallah jariyahnya selalu 5 tahun. Wakil rakyat dari Partai Nasdem tidak dibebani apapun oleh partainya kecuali berkhidmat kepada rakyat," ujarnya. (sip/beritametro.news)

Friday, April 5, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Rekrutmen Pegawai BUMN Untuk Posisi Account Officer

Posted: 05 Apr 2019 07:58 AM PDT


43 Pejabat Eselon II, III dan IV Dimutasi

Posted: 05 Apr 2019 04:29 AM PDT

TONGAS - Sebanyak 43 orang pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di obyek wisata Pantai Bahak di Dusun Bahak Desa Curahdringu Kecamatan Tongas, Jum'at (5/4/2019) pagi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Staf Ahli dan Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus.

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 4 orang pejabat eselon II, 9 orang pejabat eselon III dan 30 orang pejabat eselon IV. Serah terima jabatan diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo dari Prijono kepada Rachmad Waluyo. Selanjutnya Prijono akan mengisi posisi baru sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari. Posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo akan diisi oleh Nanang Trijoko Suhartono. Dengan berpindahnya Nanang Trijoko Suhartono, maka posisi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sementara kosong dan akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa mutasi adalah sebuah keharusan dan sesuatu yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi. Mutasi dilakukan karena tuntutan organisasi yang terus berkembang dan organisasi harus terus dinamis.

"Perlu saya mengingatkan bahwa jabatan yang saudara emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Oleh karena itu terang Bupati Tantri, maka setiap ASN dituntut untuk mengembangkan diri guna meningkatkan kompetensi diri baik melalui pelatihan teknis, seminar dan lain-lain di dalam menuju ASN professional.

"Selamat bekerja dan menikmati lingkungan baru semoga lebih barokah dibandingkan jabatan sebelumnya. Segeralah lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama di lingkungan kerja masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Tantri meminta agar seluruh ASN senantiasa menciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerjasama yang baik di antara pimpinan dan rekan kerja di lingkungan unit kerja masing-masing agar tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil maksimal .


"Sekali lagi saya ucapkan selamat menempati jabatan baru. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh Pemerintah Daerah dengan sebaik-baiknya sesuai bekal ilmu yang dimilikinya," pungkasnya. (Akbar/prob)

Thursday, April 4, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Pemkab Gelar Rakor Rekapitulasi Verifikasi BDT Kemiskinan

Posted: 04 Apr 2019 08:40 AM PDT

KRAKSAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar rapat koordinasi (rakor) rekapitulasi verifikasi Basis Data Terpadu (BDT) kemiskinan di ruang pertemuan Jabung I Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (4/4/2019).

Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Supriyadi didampingi oleh Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif ini diikuti oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, seluruh Camat, Pendamping PKH dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) se-Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah atensi bahwa data kemiskinan harus menjadi data yang valid, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Terima kasih kepada para Camat yang sudah selesai melaksanakan pendataan kemiskinan dalam waktu yang sangat singkat. Harapannya, pendataan kemiskinan di tiap-tiap kecamatan melalui Musdes (Musyawarah Desa) kalau bisa jangan setiap tahun sekali tetapi setiap saat. Camat bisa mengumpulkan stakeholder terkait yang ada di wilayahnya," katanya.

Menurut Supriadi, data kemiskinan ini bergerak secara dinamis dan bisa berubah setiap saat. Namun demikian, perubahan data kemiskinan yang sudah valid dan akurat ini harus dilakukan dengan benar dan dihadiri oleh semua pihak terkait. Sebab perubahan data yang dilakukan dengan benar tidak akan mendatangkan masalah.

"Mulai tahun 2019 ini, pendataan kemiskinan ini harus dilakukan secara terus-menerus dan benar sesuai dengan mekanisme yang sudah ada. Terima kasih kami ucapkan atas kerja sama dari semua pihak sehingga pelaksanaan BDT kemiskinan bisa selesai," tegasnya.

Sementara Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengungkapkan rekapitulasi ini merupakan hasil verifikasi Basis Data Terpadu kemiskinan yang sudah dilaksanakan di semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

"Terima kasih kepada para petugas TKSK dan Camat yang telah melakukan tugas berat dengan waktu cepat. Karena data ini segera diminta oleh Ibu Bupati sebagai dasar program pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Nanti hasil dari pendataan kemiskinan ini akan dimasukkan di aplikasi SEPAKAT sehingga akan diketahui data kemiskinan by name by address untuk penanggulangan kemiskinan tahun 2019-2023," ujarnya.

Arif menerangkan data itu berubah dengan cepat karena ada yang menikah, pindah dan meninggal dunia. Oleh karena itu, diharapkan data ini benar-benar valid. Karena data kemiskinan ini merupakan data yang sangat penting bagi Kabupaten Probolinggo.

"Mohon kepada TKSK agar segera merapat ke Camat dan selalu berkoordinasi. Sebab Camat memerlukan informasi yang betul-betul valid dan akurat terkait data kemiskinan. Jika memang ada perubahan data kemiskinan segera lakukan perbaikan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan dialog dan sharing yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Supriyadi. Perwakilan dari Camat, TKSK dan Pendamping PKH diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan maupun pendapatnya. (Akbar/prob)

Kunjungi Probolinggo, Arumi Bachsin Bersihkan Sampah Gili Ketapang

Posted: 04 Apr 2019 08:31 AM PDT

SUMBERASIH – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak, Kamis (4/4/2019) melakukan road show di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penanganan stunting dan limbah plastik yang berada di Pulau Gili Ketapang tersebut.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Bakorwil V Jember Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo beserta segenap pengurus dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo.
Begitu sampai di dermaga Pulau Gili Ketapang, istri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak ini langsung disambut dengan baik oleh masyarakat Desa Gili Ketapang. Selanjutnya Arumi bersama segenap rombongan melakukan aksi bersih-bersih sampah di lokasi wisata pantai Snoorkling Pulau Gili Ketapang.
Aksi peduli lingkungan bersih-bersih sampah ini dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur dan Tim Penggerak PKK Bakorwil V Jember bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo dengan melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar tidak mencemari lingkungan. Hal ini berkaitan erat dengan permasalahan stunting yang diakibatkan karena kurangnya memperhatikan pola hidup sehat.

Usai melaksanakan bersih-bersih sampah bersama di sekitar wisata Pulau Gili Ketapang, Arumi Bachsin melakukan peninjauan lokasi pelayanan posyandu yang berada di halaman salah satu rumah warga setempat.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan wisata Pulau Gili Ketapang memiliki daya tarik tersendiri untuk terus dikunjungi. Untuk itulah semua pihak terkait bersama masyarakat harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dari tumpukan sampah. Masalah sampah adalah masalah pola pikir dan juga masalah hidup bagi semua.

"Faktanya, sampah yang paling banyak hingga mencapai 60 persen berasal dari sampah rumah tangga non organik. Perusahaan-perusahaan besar sudah saatnya harus berfikir dan bukan hanya produksi saja, akan tetapi hasil produksinya itu harus dikemanakan kelanjutannya," katanya.

Menurut Arumi, sampah non organik ini bukan hanya tidak enak dipandang saja. Dari sisi kesehatan tentunya sangat berbahaya karena sampah tersebut sudah mencemari laut. Dimana sampah itu terkena panas dan hujan akan terurai (meleleh) berubah menjadi mikro plastik. Lebih bahayanya adalah mikro plastik tersebut akan dimakan oleh ikan dan menimbulkan efek negatif bagi manusia. Karena ikan ini menjadi kebutuhan penting untuk dikonsumsi oleh manusia.

"Sampah memiliki efek yang sangat berbahaya. Sampah menjadi salah satu faktor utama akan terjadinya stunting. Terjadinya stunting salah satu penyebabnya higienitas yang tidak baik, sanitasi yang tidak baik dan juga lingkungan yang tidak bersih. Disamping pola hidup juga menjadi hal yang utama selain dari masalah sampah," pungkasnya.

Terpisah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko mengharapkan agar kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Probolinggo ini dapat memberikan dampak yang positif sekaligus menjadi penambah semangat dan motivasi, terutama bagi seluruh pengurus Tim Penggerak PKK di Kabupaten Probolinggo untuk bersama-sama berupaya melakukan penanganan masalah stunting di Kabupaten Probolinggo.(y0n/prob)