Thursday, February 28, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Di Wisata Pantai Bentar, Misbakhun Sebar 15 Ribu Benih Ikan Kakap

Posted: 27 Feb 2019 11:16 PM PST

PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengajak masyarakat di wilayah dapilnya yang meliputi Pasuruan-Probolinggo untuk gemar makan ikan.

Hal itu disampaikannya melalui kegiatan "Ayo Makan Ikan Mencegah Stunting" di Pantai Bentar Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (28/2).

Dalam kegiatan tersebut, Misbakhun melakukan pelepasan ikan kakap yang berjumlah 15.000 di Pantai Bantar.

"Jika bisa hidup 1000 ribu saja maka lima bulan kemudian akan menjadi 4 ton ikan kakap. Ini adalah sebuah kepedulian kita kepada lingkungan dan terimakasih kita kepada Tuhan yang maha Esa," ucapnya.

Dalam kegiatan yang menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga diikuti ratusan siswa-siswa SD Kedung Dalem 1, Misbakhun menyampaikan konsumsi ikan dalam negeri setiap tahun meningkat, namun dirinya akan terus membantu program pemerintah guna menggaungkan kampanye makan ikan di dapilnya.

"Saya akan terus mengajak seluruh elemen agar bersama-sama menggaungkan gemar makan ikan kepada masyarakat," katanya.

Menurutnya, kurang makan ikan bisa menyebabkan dampak 'Otak Kosong' karena kurang gizi bahkan menyebabkan stunting sehingga dapat menjadi beban suatu negara. "Karenanya, guna mencegah masalah tersebut, anak-anak kita harus mulai kita didik sejak awal untuk gemar makan ikan," katanya.

Di sela acara tersebut Anggota Komisi XI Mukhamad Misbakhun menyapa siswa-siswi SD Kedong Dalam 1.

"Adik adik, siapa yang suka makan ikan?" Tanya Misbakhun yang disambut meriah para siswa.

Misbakhun melanjutkan memberikan pertanyaan kepada pada siswa-siswi tersebut guna menambah semangat.

"Saya ada pertanyaan untuk adik adik. Sebutkan lima nama ikan, siapa yang bisa jawab dapat hadiah", tanyanya.

"Saya pak, saya," Ujar salah satu Siswi SD Kedung Dalam 1 yang diketahui namanya Sarah.

"Saya Sarah pak. Pertama ikan lele, gabus, ikan teri, pari, dan ikan kepiting. Ujar siswi cantik itu.

"Betul, tapi kepiting bukan ikan jadi saya ganti pertanyaannya, siapa presiden Indonesia?". Tanya Misbakhun kembali

"Bapak Jokowi pak" Tandas sarah lagi.

"Oke betul, ini hadiah nya saya tambahin duit 200 ribu", Misbakhun memberikan uang dan disambut meriah oleh siswa-siswi lainnya.


Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota IV Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI, Prof. DR. Rizal Djalil, MM., Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, DR. Ir. Soemarjo Gatot Irianto, Wakil Bupati Probolinggo, Drs. Ahmad Timbul Prihanjoko.(*)

Pengadilan Negeri Kraksaan Canangkan Zona Integritas Menuju WBK Dan WBBM

Posted: 27 Feb 2019 11:10 PM PST

KRAKSAAN – Dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi, Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan Kelas 1 B, melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rabu (27/02/2019).

Kegiatan yang digelar di ruang sidang utama Kantor Pengadilan Negeri Kraksaan tersebut dihadiri oleh Bupati Probolinggo, Hj Tantriana Sari SE bersama anggota Forkopimda Probolinggo dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pengacara dan sejumlah awak media.

Pencanangan pembangunan zona integritas tersebut ditandatangani oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Gatot Ardian, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Nadda Lubis, Wakapolres Probolinggo Kompol Ali Rahmat, Ketua DPRD, Kodim 0820 Probolinggo.

Dalam sambutannya Ketua PN Kraksaan Gatot Ardian Agustriono menjelaskan, untuk menuju zona integritas jauh hari sebelumnya pihaknya telah membangun komitmen untuk bersama – sama membangun integritas diri sendiri dan integritas organisasi dalam lingkungan Pengadilan Negeri Kraksaan. Atas semua upaya tersebut PN Kraksaan telah meraih predikat dan penghargaan berupa akreditasi dengan nilai A excellent.

"Oleh karena itu kami keluarga besar PN Kraksaan menyatakan siap membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, utamanya dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan hukum yang maksimal kepada masyarakat," ucap Gatot Ardian.

Lebih lanjut lanjut Gatot mengemukakan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik ini PN Kraksaan juga telah melakukan reformasi pada birokrasinya. Diantaranya adalah percepatan persidangan, dan penyelesaian perkara baik perkara negara dan perdata, serta dibelakukanya sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk memudahkan masyarakat salam mendapatkan pelayanan hukum.

Pada kesempatan yang sama Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari mengatakan, pencanangan zona integritas mengacu kepada PERPRES Nomor 55 Tahun 2012 serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI. Dalam permen tersebut, diatur soal pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

"Alhamdulillah di wilayah Kabupaten Probolinggo, PN Kraksaan telah menjadi pioner zona integritas, artinya pelayanan di Pengadilan Negeri Kraksaan InsyaAllah akan jauh lebih amanah dan profesional. Tentunya ini menjadi awal yang baik dan menjadi kabar yang baik juga untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo," ucap Bupati Tantri dalam sambutannya.

Selanjutnya Bupati Tantri mengemukakan, dengan dicanangkanya zona integritas tentunya ini akan menjadi semangat lebih bagi Pemerintah Daerah untk melakukan hal yang sama. Zona integritas di lingkungan Pemkab Probolinggo yang nantinya akan diawali oleh seluruh Satker yang Membidangi pelayanan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Ini menjadi semangat baik semangat baru, mohon doanya khusus untuk Pemerintah Kabupaten Probolinggo, nanti kita akan susun hal yang sama dan semoga tidak dalam waktu lama ini, bisa kita tetapkan bersama," pungkasnya. (Trisianto)

Pemkab Serahkan Listing Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat PNS

Posted: 27 Feb 2019 09:08 PM PST

KRAKSAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyerahkan listing nota persetujuan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (27/2/2019).

Dalam kelancaran dan mempercepat proses penyelesaian kenaikan pangkat PNS periode 1 April 2019, BKD Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya telah melaksanakan proses verifikasi, validasi usulan kenaikan pangkat PNS periode 1 April 2019.

Penyerahan listing nota persetujuan kenaikan pangkat PNS ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Sekretaris BKD Kabupaten Probolinggo Ratna Puntowati dan segenap jajaran serta PNS penerima kenaikan pangkat periode 1 April 2019.

Sekretaris BKD Kabupaten Probolinggo Ratna Puntowati mengatakan kegiatan ini bertujuan mempercepat proses penyelesaian kenaikan pangkat PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo serta mempercepat penyerahan petikan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2019 guna penyesuaian gaji terbaru.

"Selain itu, kenaikan pangkat menjadi motivasi kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Sekaligus menjalin komunikasi untuk memperoleh informasi dalam menyamakan persepsi terhadap regulasi dibidang kepegawaian," katanya.

Menurut Ratna, penyerahan listing nota persetujuan kenaikan pangkat PNS periode 1 April 2019 merupakan tindaklanjut sekaligus hasil dari pelaksanaan verifikasi kenaikan pangkat yang dilaksanakan oleh tim verifikasi dari Kanreg II BKN Surabaya pada 26 Pebruari 2019 di ruang pertemuan BKD Kabupaten Probolinggo.

"Dalam kegiatan verifikasi tersebut Pemkab Probolinggo telah mengusulkan kenaikan pangkat periode 1 April 2019 sejumlah 640 orang dengan rincian kenaikan pangkat otomatis/reguler sejumlah 287 orang, kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sejumlah 2 orang, kenaikan pangkat pilihan jabatan struktural sejumlah 79 orang dan kenaikan pangkat tenaga fungsional sejumlah 271 orang," jelasnya.

Ratna menambahkan hasil verifikasi kenaikan pangkat yang dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo oleh Tim Kantor Regional BKN Surabaya. Untuk kenaikan pangkat III/D ke bawah telah diterbitkan nota persetujuan sejumlah 488 orang. Terdiri dari 342 orang PNS struktural dan 146 orang PNS tenaga fungsional yang nantinya akan dibuatkan SK kolektif sebagai dasar petikan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2019.

Sementara Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengungkapkan pangkat merupakan kedudukan seorang pegawai dalam susunan kepegawaian. Semakin tinggi pangkat maka semakin besar pula gaji yang diterima. "Alhamdulillah, kita wajib bersyukur kepada Allah SWT, InsyaAllah di tahun 2019 ini pemerintah akan menaikkan gaji PNS dan anggaran JKK, JKN untuk PNS," ungkapnya.

Anung menerangkan kenaikan pangkat bukanlah suatu hak, akan tetapi merupakan penghargaan yang diberikan negara atas hasil penilaian kinerja, pengabdian dan prestasi kerja yang secara tegas diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara pada pasal 21.

"Kenaikan pangkat ini diharapkan menambah motivasi untuk meningkatkan kinerja dengan memenuhi apa yang menjadi target kerja, disamping perilaku kerja sebagai PNS, sebagaimana yang telah dituangkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai cerminan komitmen kinerja yang pada akhir tahun akan terukur melalui penilaian prestasi kinerja," terangnya.

Lebih lanjut Anung menambahkan sesuai dengan aturan yang berlaku, BKD hanya memproses usul kenaikan pangkat dari semua perangkat daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo baik pegawai struktural maupun fungsional, untuk selanjutnya mendapatkan rekomendasi dan persetujuan Kantor Regional II BKN Surabaya dalam bentuk nota persetujuan.

"Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin agar kenaikan pangkat periode April dan Oktober setiap tahunnya dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat bayar," pungkasnya. (Zidni Ilman)

Wednesday, February 27, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


DIVA SWALAYAN Membutuhkan 1 Kasir, 2 Admin , 5 Pramuniaga dan 1 Penitipan Barang

Posted: 26 Feb 2019 07:40 PM PST


Dengan Ketentuan :

1. USIA Max 22 thn
2. Minimal SLTA
3. Penampilan menarik Dan komunikatif
4. Belum pernah menikah
5. Sehat
6. Bisa komputer.
7. Khusus kasir Diutamakan bagi yang sdh berpengalaman

Syaratnya:
Buat lamaran kerja Dan dilampirkan :
1. Daftar riwayat hidup
2. Foto warna 3 lembar 4x6
3. FC ijazah di legalisir/ bawa yg asli
4. FC transcript nilai
5. FC KTP/bawa yg asli
6. FC KK/bawa yg asli
7. FC SKCK
8. FC sertifikat ketrampilan kalau ada
9. Surat Ijin Orang tua.

Hari Minggu, 3 Maret 2019 jam 09.00 di Diva SwaLayan. Bagi yang pernah tes diperkenankan tes ulang .

Pakaian bebas rapi bersepatu. Lamaran di bawa pada saat tes. Kurang lengkap bisa disusulkan.

Keterangan lebih lanjut hub. Rudy Rizaldi di 081249802066

Tuesday, February 26, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Turunkan AKI-AKB, Dinkes Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Bidan Desa

Posted: 26 Feb 2019 03:38 PM PST

KRAKSAAN – Dalam rangka untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar workshop peningkatan kapasitas bidan desa di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (26/2/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh 170 orang bidan desa dari 17 puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan para bidan tersebut mendapatkan materi tentang tata laksana ibu hamil dengan penyakit menular atau tidak menular dari dokter spesialis penyakit dalam serta pencegahan bayi lahir dengan BBLR dari dokter spesialis kebidanan. Serta review persalinan normal dan komplikasi dari fasilitator.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menindaklanjuti petunjuk dari Bupati Probolinggo dalam hal penurunan AKI, AKB dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Demi mewujudkan hal tersebut, semua jajaran harus berkomitmen yang sama untuk menurunkan AKI, AKB dan DBD.

"Untuk mencapai penyamaan komitmen tersebut salah satunya dilakukan dengan penguatan materi meliputi pertolongan persalinan dan penanganan kasus DBD. Diharapkan outcomenya angka kesakitan dan kematian menurun," katanya.

Menurut Anang, di Kabupaten Probolinggo jumlah kesakitan dan kematian bayi masih cukup tinggi. Pada tahun 2017 sebanyak 190 kasus dan tahun 2018 sebanyak 242 kasus. Jumlah kematian bayi dari tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami kenaikan yang cukup banyak. Sedangkan kematian ibu tahun 2017 sebesar 16 kasus dan tahun 2018 sebesar 12 kasus. Kematian ibu dalam 5 tahun terakhir sudah mengalami penurunan.

"Dari hasil penelusuran kejadian kematian bayi ditemukan ada 3 faktor keterlambatan dalam memperoleh pertolongan yang dibutuhkan. Diantaranya, karena terlambat mendeteksi adanya resiko tinggi, mengambil keputusan dan mencapai saran pelayanan kesehatan. Hal tersebut perlu penelusuran akar penyebab masalahnya," jelasnya.

Sementara Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Probolinggo Sutilah mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Probolinggo. Dengan kegiatan ini maka bidan desa memahami tupoksinya dan mampu mendeteksi resiko tinggi kehamilan dan melakukan rujukan yang standart. Disamping mampu melaksanakan dan memahami apliasi SIMAMI.

"Bidan koordinator merupakan bidan yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja puskesmas, baik pelayanan yang dilakukan di puskesmas maupun bidan di desa. Bidan di desa mendapatkan pengawasan langsung oleh bidan koordinator baik teknis maupun non teknis di wilayah kerja puskesmas yang akan dikoordinasikan kepada kepala puskesmas," ungkapnya.

Sutilah menerangkan pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

"Dalam pelaksanaannya pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan azas perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu," pungkasnya. (Zidni Ilman)

Verval PAUD Calon Penerima BOP PAUD DAK Non Fisik 2019

Posted: 26 Feb 2019 03:35 PM PST

BESUK – Sedikitnya 26 lembaga PAUD (KB, TP dan SPS) se-Kecamatan Besuk mengikuti verifikasi dan Validasi (Verval) data lembaga PAUD calon penerima BOP PAUD DAK Non Fisik tahun 2019 bersama Penilik Diktara dan Ketua Himpaudi di KB YA Bunayya Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk, Selasa (26/2/2019).

Target verval adalah kesesuaian data yang terdapat di Dapodik PAUD dan Dikmas, data laporan bulan dan kondisi riil kegiatan di lembaga. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan tepat sasaran.

Kepala lembaga PAUD ini dikumpulkan untuk diberi penjelasan awal verval dan chek lembaga dengan catatan penting diantaranya data di Dapodik sudah sinkron, izin operasional dan NPSN masih akti, kesesuaian data jumlah GTK, peserta didik di Dapodik, laporan bulan dan buku presensi harian di lembaga serta mengisi dan menandatangani surat pernyataan dan berita acara hasil verval lembaga PAUD calon penerima BOP PAUD DAK Non Fisik tahun 2019. (wan)

Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo telah menetapkan skedull tahapan penjaringan data hasil verval. Selasa (26/2/2019) rapat koordinasi awal verval, Rabu-Kamis (27-28/2/2019) chek lembaga dan administrasi lembaga, Jum'at (1/3/2019) sinkronisasi dan tabulasi, finalisasi data, Senin (4/3/2019) pengiriman data valid ke Dinas Pendidikan serta persiapan penyusunan RAP BOP PAUD.

"Harapannya dari rangkaian kegiatan verval ini, ingin memastikan ketepatan sasaran lembaga PAUD penerima BOP PAUD, penyelengaraan program PAUD sesuai dengan juknis dan kurikulum/RPPH yang sudah dimuat dalam buku dokumen serta pengelolaan dana BOP PAUD DAK Non Fisik tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Direncanakan akhir Maret 2019 ini, pencairan tahap 1 akan segera direalisasikan," katanya. (Zidni Ilman)

KKKS Santuni Pasien RSUD Waluyo Jati Kraksaan Asal Maron

Posted: 25 Feb 2019 05:40 PM PST

KRAKSAAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo berkunjung ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk menyambangi dan memberikan santunan kepada Jumari, pasien asal Desa Brabe Kecamatan Maron, Senin (25/2/2019) pagi.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko didampingi Wakil Ketua KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Sudjilawati Soeparwiyono ini diterima oleh manajemen RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Selanjutnya rombongan KKKS ini langsung menuju Ruang Melati D untuk menemui Jumari yang sedang menjalani perawatan.

Sesampainya di Ruang Melati D RSUD Waluyo Jati Kraksaan tersebut, rombongan KKKS ini disambut oleh Jumari bersama keluarga yang menjaganya. Selain memberikan santunan, KKKS juga memberikan motivasi agar senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT dan mendoakan semoga segera sembuh agar bisa beraktifitas seperti biasa dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya.

Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko mengatakan kedatangannya ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan bertujuan untuk menyambangi pasien Jumari asal Desa Brabe Kecamatan Maron. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian KKKS kepada pasien rumah sakit yang baru pulang dari Kalimantan karena diduga terkena infeksi kulit.

"Sebenarnya kami mau berkunjung ke rumahnya di Desa Brabe Kecamatan Maron, ternyata yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit. Terima kasih kepada pihak rumah sakit dan keluarga pasien yang telah menerima kedatangan kami dengan baik," katanya.

Menurut istri Wakil Bupati Probolinggo ini, santunan yang diberikan oleh KKKS ini sifatnya hanya untuk membantu sekaligus sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Harapannya bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama berada di rumah sakit.

"Mudah-mudahan pasien bisa segera sembuh dan dapat bekerja seperti biasanya. Untuk keluarga mohon lebih diperhatikan supaya kondisinya bisa lebih baik," harapnya.

Sementara Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sugianto mengungkapkan Jumari merupakan pasien asal Desa Brabe Kecamatan Maron yang baru datang dari Kalimantan dalam kondisi sakit. Begitu tiba, pasien langsung mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

"Saat ini kami sedang mengupayakan adanya BPJS bagi pasien. Apabila tidak mempunyai BPJS, maka akan kami usulkan dana pendampingan atau Jamkesda," ungkapnya.

Menurut Sugianto, perawatan terhadap pasien asal Desa Brabe Kecamatan Maron ini sudah dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Artinya pasien sudah mendapatkan perawatan dengan sebaik-baiknya.

"Apa yang dilakukan oleh KKKS ini adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar lebih peduli dan perhatian kepada orang lain yang sedang sakit. Karena dengan perhatian tersebut, pasien akan lebih semangat dan termotivasi agar bisa segera sembuh," pungkasnya. (zidni Ilman)

Monday, February 25, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kapolres Apresiasi Komunitas Fotografer Satwa Liar Probolinggo

Posted: 24 Feb 2019 07:30 PM PST

PAJARAKAN – Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengapresiasi sepak terjang komunitas 5:am_wildlifephotography (Fotografer satwa liar Probolinggo), dalam upayanya mengedepankan penyadartahuan masyarakat tentang pentingnya pelestarian satwa liar di Probolinggo.

Kesempatan tersebut dilakukannya saat mengunjungi pelaksanaan kegiatan lintas komunitas bertajuk "Sabhara bersama Milenial" yang dilaksanakan selama dua hari (22-23 Februari) di kawasan pertokoan Pajarakan. Di hari pertama tersebut berbagai komunitas di kota Kraksaan dijadwakan untuk memberikan workshop tentang ilmu yang mereka miliki.

Dari sekian banyak komunitas, komunitas 5:am_wildlifephotography cukup menarik perhatiannya. Dimana komunitas ini cukup dikenal melalui hasil karyanya berupa foto dokumentasi perilaku alami satwa liar di alam bebas yang kemudian mereka cetak dan di unggah di media sosial sebagai media edukasi masyarakat.

"Inilah hasil tembakan – tembakan yang perlu dilestarikan, yakni buah karya seni fotografi dengan menyajikan keindahan satwa liar di alamnya yang dapat dinikmati oleh siapa saja," ungkap Eddwi Kurniyanto.

Menurut Eddwi, komunitas yang boleh dibilang cukup jarang seperti ini sangat perlu di apresiasi dan didukung. Selain memberikan manfaat bagi alam, informasi – informasi positif yang mereka sebar tentu juga akan bermanfaat bagi masyarakat agar mengetahui aturan dan larangan terkait perlindungan satwa liar.

"Menurut saya komunitas fotografer satwa liar seperti ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar mendapatkan dampak dan capaian lebih luas, dalam rangka mengajak masyarakat Probolinggo agar lebih arif dan bijak dalam memperlakukan satwa liar," katanya.

Menyikapi maraknya aktivitas perburuan satwa liar saat ini, pihaknya juga sangat menyayangkan segala macam jenis perburuan khususnya satwa liar langka dan dilindungi, baik menggunakan jerat, jaring dan terlebih dengan menggunakan senapan angin. Karena menurutnya, para penghobi senapan angin ini sebenarnya hanya diberi kapasitas untuk latihan – latihan di kawasan tertentu saja, yang bebas dari aktivitas satwa liar dan makhluk hidup lainnya.

"Saya harap Perbakin selaku induk komunitas hobi senapan angin bisa memberikan wadah kegiatan di Probolinggo agar penghobi – penghobi ini tidak menjadikan satwa liar sebagai sasaran, apalagi yang langka dan dilindungi sehingga tidak menambah laju kepunahannya," tegas perwira berpangkat melati dua di pundaknya ini.

"Berburu satwa langka dilindungi juga merupakan perbuatan melanggar hukum, apalagi di kawasan hutan lindung. Tentu kami akan tindak tegas siapa saja jika melakukan pelanggaran dalam hal ini," tandasnya. (Trisianto)

Tangkal Kenakalan Remaja, Polres Probolinggo Adakan Kegiatan Lintas Komunitas

Posted: 24 Feb 2019 05:57 PM PST

PAJARAKAN – "Polisi adalah sahabat generasi milenial", itulah jargon yang saat ini sering di dengungkan oleh aparatur Kepolisian dalam rangka menarik simpati masyarakat, lebih – lebih di era milenial seperti ini, yaitu para generasi milenial.

Sebagai salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut, Polres Probolinggo melalui Satuan Sabhara Polres Probolinggo menginisiasi sebuah kegiatan anti mainstream bertajuk "Sabhara bersama Milenial". Kegiatan dengan konsep kekinian ini merupakan ajang bagi komunitas-komunitas di Kabupaten Probolinggo untuk berkumpul dan menunjukkan seberapa greget mereka mengaktualisasi dirinya melalui karya positif.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 22-23 Februari 2019 (Jum'at-Sabtu), start 15.00 s/d 22.00 WIB di Komplek pertokoan Pajarakan (timur gedung DPRD kabupaten Probolinggo).
Puluhan komunitas turut bergabung dalam kegiatan ini, diantaranya adalah komunitas kuliner kekinian, komunitas seni lukis, seni tari, drama dan theater, komunitas Fotografer dan Videografer, komunitas musik, serta beberapa komunitas motor pun tidak ketinggalan turut meramaikan kegiatan ini.

Selain bazar komunitas kuliner dan indie clothing, juga ada pagelaran musik dan galery seni. beberapa komunitas seni juga berkesempatan mengadakan Talkshow dan workshop gratis bagi siapapun yang ingin belajar ilmunya. Tidak hanya workshop tentang seni, workshop tentang ekonomi kreatif dengan narasumber pengusaha muda sukses juga cukup banyak diminati.

AKP Sujianto, Kasat Sabhara Polres Probolinggo mengemukakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah kepada para kalangan muda khususnya kota Kraksaan yang ternyata memiliki banyak ragam komunitas positif. Selama ini menurut pengamatan Sujianto mereka belum terkoordinir dengan baik, sehingga masing-masing berkegiatan sendiri – sendiri dan kurang terekspose.

"Oleh sebab itu kami mencoba kumpulkan mereka semua untuk mengadakan satu acara bersama agar bisa menarik komunitas lainnya turut bergabung disini, terutama bagi anak sekolah dan pelajar yang juga ingin bergabung dalam sebuah komunitas," jelas Sujianto saat meninjau pelaksanaan kegiatannya ini.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa Polres Probolinggo juga berkeinginan agar Kota Kraksaan menjadi kota yang lebih baik, kondusif, tertib. Pemuda dan pelajarnya bebas pengaruh narkoba, balap liar serta kenakalan remaja lainya.

"Sebaliknya Polres Probolinggo menginginkan agar generasi milenial dapat bebas menyalurkan kegiatan positif dengan segala jenis ide dan kreatifitasnya bersama kami. Selain itu juga agar mereka lebih mengenal polisi lebih baik, bukan sebagai musuh tetapi sebagai sahabat milenial," pungkasnya. (Trisianto)

Friday, February 22, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Pemkab Probolinggo Dirikan Menara Ecobricks

Posted: 21 Feb 2019 06:17 PM PST


KRAKSAAN – Pembuatan 1.000 ecobricks warnai momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019. Aksi tersebut dilakukan oleh Aliansi Ecobricks Global bersama segenap karyawan/karyawati Pemerintah Kabupaten Probolinggo saat apel bulanan bersama dalam rangka peringatan HPSN Tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan, Kamis (21/2/2019) pagi.

Dalam kesempatan tersebut para aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Global Ecobricks Global di Jawa Timur itu mengajak segenap karyawan/karyawati untuk praktek langsung pembuatan ecobricks yang ternyata sangat mudah dan sederhana pembuatannya.

Masing-masing peserta Apel bulanan saat itu membawa satu botol air mineral plastik dan dibekali segenggam sampah plastik serta sebilah bambu sebagai alat untuk mendorong dan memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik. Dan benar saja, tidak perlu waktu lama dan mereka pun terlihat mahir dalam pembuatan ecobricks tersebut.

"Membuat ecobricks adalah mengunci sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Kita kunci sampah plastik ini ke dalam botol agar sampah ini tidak mencemari lingkungan dan tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata CSR PT POMI Paiton, Nina Ari Wahyudi saat mendemontrasikan pembuatan ecobricks.

Saat itu Nina menjelaskan, melalui jargon "dari polusi menjadi solusi" para penggiat lingkungan ini mengajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya dalam penanganan sampah plastik di Indonesia. Dimana Indonesia mempunyai reputasi negatif dalam hal ini, yakni salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.

"Seperti yang kita ketahui sampah plastik ini terurainya sangat lama sekali, membutuhkan 100-500 tahun. Dan faktanya sampah yang mencemari lautan adalah 90% berasal dari daratan, dan 80% diantaranya adalah sampah plastik," ungkapnya.

Lebih lanjut Nina mengemukakan, dungan metode ecobricks ini sedikitnya 250 bungkus mie instan mampu ditampung ke dalam botol air mineral kemasan 600ml. Dengan metode ini maka plastik bukan sampah yang dapat mencemari lingkungan lagi, namun sebaliknya ecobricks bisa menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan.

Setelah demo pembuatan ecobriks tersebut, selanjutnya puluhan aktivis lingkungan ini melanjutkan aksinya untuk menunjukkan bagaimana pemanfaatannya. Saat itu mereka mencoba menyusun ecobricks tersebut menjadi sebuah miniatur menara setinggi tiga meter.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko berkesempatan untuk meletakkan puncak menara ecobricks tersebut bersama segenap pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

"Luar biasa mereka ini, dibutuhkan sebanyak 2019 buah ecobricks, masing-masing ecobricks ini rata – rata seberat 250 gram. Artinya total setengah ton sampah plastik hari ini tidak mencemari lingkungan kita," kata Wabup Timbul.

Lebih lanjut kata Wabup Timbul, gerakan seribu ecobricks ini tidak hanya berhenti disini, namun akan dilanjutkan untuk mendirikan sebuah bangunan ramah lingkungan berbahan ribuan ecobricks di lokasi pantai Bentar pada bulan April mendatang.

"Ini adalah gerakan revolusi dan memang seharusnya kita support, dengan harapan gerakan ini mampu merubah pola pikir dan perilaku masyarakat kita agar tidak buang sampah sembarangan. Kami harap hal ini tidak berhenti di Probolinggo saja, namun merambah di nusantara," pungkasnya. (Trisianto)

Polisi Probolinggo dan Jurnalis, Bersih-bersih Pantai Duta

Posted: 21 Feb 2019 06:11 PM PST

PROBOLINGGO - Polres Probolinggo dan Pokja Jurnalis Kraksaan Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan bersih-bersih pantai. Kegiatan Beach Clean ini dilakukan di Pantai Duta Desa Randutata Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/2) pagi.

Bersama warga sekitar dan Bhayangkari. Mereka membersihkan bibir pantai Duta dan selanjutnya Puluhan karung sampah organik dan non organik berhasil dikumpulkan. Sampah yang terkumpul dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Seboroh Kecamatan Krejengan.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto menjelaskan kegiatan bersih-bersih pantai ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya yang berada di kawasan wisata untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan sehingga para wisatawan yang datangpun merasa nyaman.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari,"jelas Eddwi.
Mantan Kabag OPS Polrestabes Surabaya ini juga menyebutkan, kalau sampah-sampah yang berserakan, dapat menimbulkan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.
"Bahkan dapat menjadi mesin pembunuh massal akibat polusi yang ditimbulkan,"paparnya.

Sementara itu, anggota Pokja Jurnalis Kraksaan Saifullah mengatakan, kalau kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian para Kuli Tinta yang konsen yang konsen terhadap Pariwisata.

"Kegiatan ini bentuk kepedulian kita para kuli tinta yang konsen terhadap pariwisata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan wisata agar lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan," paparnya.

Lebih lanjut masih menurut wartawan Berita Metro ini menjelaskan hidup bersih harus menjadi suatu spirit untuk bisa menciptakan lingkungan bersih dan sehat. 

"Pola hidup bersih dalam diri masing-masing pribadi akan berdampak pada pola hidup lainnya. Hidup bersih sebagai spirit tidak saja berkaitan dengan sampah tetapi juga menyangkut pola hidup dalam berbagai lingkup kehidupan,"pungkasnya. (*)

Wednesday, February 20, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


DIVA SWALAYAN Membutuhkan 1 Kasir dan 5 Pramuniaga ( semua wanita )

Posted: 20 Feb 2019 04:56 AM PST


 Dengan Ketentuan :

1. USIA Max 22 thn
2. Minimal SLTA
3. Penampilan menarik Dan komunikatif
4. Belum pernah menikah
5. Sehat
6. Bisa komputer. 
7. Khusus kasir Diutamakan bagi yang sdh berpengalaman

Syaratnya:
Buat lamaran kerja Dan dilampirkan :
1. Daftar riwayat hidup
2. Foto warna 3lembar 4x6 
3. FC ijazah di legalisir/ bawa yg asli
4. FC transcript nilai
5. FC KTP/bawa yg asli
6. FC KK/bawa yg asli
7. FC SKCK
8. FC sertifikat ketrampilan kalau ada
9. Suara Ijin Orang tua. 

Hari Minggu, 24 Februari j2019 jam 09.00 di Diva SwaLayan. Pakaian bebas rapi bersepatu. Lamaran di bawa pada saat tes. Kurang lengkap bisa disusulkan.
Keterangan lebih lanjut hub. Bpk. Rudy Rizaldi di 081249802066

Tuesday, February 19, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Satpol PP Amankan Puluhan Botol Miras Dan Minol

Posted: 19 Feb 2019 09:03 AM PST

MARON – Sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat yang merasa resah akan adanya peredaran minuman keras (miras) dan minuman beralkohol (minol), Team Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di salah satu rumah di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron, Selasa (19/2/2019) sore.

Dasar hukum pelaksanaan operasi pekat ini adalah Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pengendalian Minuman Berakhol, Surat Tugas (ST) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo serta SOP Tentang Ketentramam dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo.

Operasi pekat yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini dipimpin oleh Kasi Opsdal Mashudi dan Koordinator TRC Praja Nurul Arifin dengan menurunkan 7 (tujuh) personil.

Dalam operasi pekat ini, personil TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo melakukan penggeledahan di semua tempat di rumah TH di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron. Dari hasil penggeledahan tersebut, personil berhasil mengamankan sedikitnya 25 botol miras dan minol. Terdiri dari arak botol besar merah 10 botol, arak botol besar hijau 11 botol dan arak yang diecer 4 botol.

"Botol-botol tersebut tersimpan sangat rapi. Tetapi berkat kesigapan dari rekan-rekan TRC Satpol PP, kami berhasil mengamankan puluhan botol miras dan minol tersebut sebagai barang bukti," kata Koordinator TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin.

Selanjutnya puluhan botol miras dan minol tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kabupaten Probolinggo di Kota Kraksaan untuk dijadikan sebagai barang bukti. Selain itu juga dilakukan pemanggilan secara dinas kepada pemilik miras dan minol ke mako besar untuk dilakukan BAP dan pembinaan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan operasi pekat miras dan minol ini dilakukan berdasarkan dari pengaduan masyarakat yang sangat resah atas peredaran miras dan minol di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dikarenakan, masyarakat khawatir keberadaan miras dan minol tersebut akan merusak masa depan anak-anaknya.

"Yang bersangkutan ini adalah pemain lama. Selama ini selalu lolos tatkala dilakukan razia. Tetapi baru kali ini kita mendapatkan barang bukti dan terbukti menyimpan miras dan minol. Kami berharap agar masyarakat jangan lagi berjualan barang haram seperti ini karena akan merusak mental generasi muda Kabupaten Probolinggo," harapnya. (Zidni Ilmman)

Saturday, February 16, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Ini Yang Di lakukan Ria Ricis Youtuber Terkenal Di Probolinggo

Posted: 16 Feb 2019 07:59 AM PST

sumber google.com
KRAKSAAN – Seribu lebih pelajar usia belia Kabupaten Probolinggo nampak bersemangat dan gembira bersama dalam acara Temu bocah dan Temu remaja anak – anak Kabupaten Probolinggo 2019 Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat), Sabtu (16/02/2019) pagi, di gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan.

Para insan Generasi milenial yang terdiri dari siswa – siswi SMP, SMA sederajat negeri dan swasta se – Kabupaten Probolinggo ini sejak pukul 07.30 WIB sudah nampak mulai memadati GIC. Semangat itu rupanya tidak hanya karena akan ada pencanangan dan penandatanganan plakat 20 Kecamatan Layak Anak (Kelana) menyusuli 4 kecamatan sebelumnya, yakni Kecamatan Kraksaan, Krejengan, Besuk dan Paiton sebagai pilot project.

Antusiasme generasi milenial saat itu rupanya juga dikarenakan hadirnya seorang Ria Ricis, YouTuber terkenal dengan subscriber lebih dari 10 juta. Ria Ricis hadir bersama Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko dalam sebuah Talkshow untuk memberikan motivasi pada para remaja di Kabupaten Probolinggo untuk aktif berkarya dan kreatif selama usia remaja.

Sebelumnya Wabup Timbul dalam sambutannya menukil pasal 28 b ayat (2) , Undang-undang Dasar 1945. Bahwa negara menjamin setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Hal ini menegaskan bahwa anak merupakan harapan masa depan bangsa dan penerus generasi di masa mendatang.

Wabup Timbul mengemukakan, bahwa komitmen Pemkab Probolinggo dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak tidak perlu diragukan lagi. Khususnya sejak tahun 2015 dimana Kabupaten Probolinggo telah mendeklarasikan diri menuju Kabupaten Layak Anak.

Alhamdulillah, hal ini bukan seremoni belaka, Kabupaten Probolinggo telah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama sejak tahun 2017, artinya sistem pembangunan kita sudah berbasis hak anak melalui pengintegrasian antara komitmen dan sumber daya pemerintah dan masyarakat untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak," terang Wabup Timbul.

Lebih lanjut Wabup Timbul menerangkan partisipasi anak merupakan salah satu hak dasar yang harus senantiasa didukung oleh Pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam proses belajar tentang kepemimpinan, manajemen sumber daya dan etika berorganisasi yang sehat sebagai bekal bermasyarakat kelak.

"Dengan memberikan ruang partisipasi anak, kita tidak hanya mendorong mereka lebih optimal dalam cara pandang dan perannya pada pembangunan daerah. Akan tetapi juga akan memunculkan komunikasi yang harmonis antar generasi agar saling menghargai dan melengkapi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) dr. Shodiq Tjahjono menegaskan, ada beberapa target yang ingin diraih dengan digelarnya acara temu bocah dan temu remaja ini. "Selain meningkatkan pendewasaan usia perkawinan, juga membentuk para agen atau konselor anak serta membentuk pelopor dan pelapor anak untuk tidak nikah muda," tuturnya.

dr. Shodiq menambahkan, dengan adanya 20 kecamatan yang tengah disiapkan untuk menjadi kecamatan layak anak, maka tahun ini Kabupaten Probolinggo menargetkan untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih dua tahun terakhir. Yaitu untuk meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya atau Pratama.

"Dengan acara ini, kami berharap semua kecamatan siap menjadi kecamatan layak anak. Mudah – mudahan Allah meridhoi niat kita tahun ini yaitu meraih predikat dan penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya atau Pratama," pungkasnya. (Trisianto)

Friday, February 15, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Tim Gabungan Tertibkan Pedagang Pasar Semampir

Posted: 14 Feb 2019 02:39 AM PST


KRAKSAAN – Tim gabungan Kabupaten Probolinggo terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Polsek Kraksaan dan Koramil Kraksaan melakukan penertiban pedagang Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan yang berjualan di tepi jalan dan area parkir Pasar Semampir, Kamis (14/2/2019) pagi.

Penertiban ini melibatkan ratusan personil Satpol PP Kabupaten Probolinggo dibantu oleh puluhan personil Dishub Kabupaten Probolinggo. Penertiban ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB yang ditandai dengan apel bersama di halaman parkir Pasar Semampir.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Kepala Disperindag Mahbub Zunaidi, Camat Kraksaan Muhamad Ridwan dan jajaran Forkopimka Kraksaan serta Koordinator Pasar Semampir.

Penertiban ini diawali dengan melakukan penertiban para pedagang yang berjualan di halaman parkir Pasar Semampir. Puluhan bedak dan tenda para pedagang ditertibkan oleh para petugas Penegak Perda tersebut. Tenda-tenda ini selanjutnya dibuka dan diangkut ke Mako Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Sementara bedaknya diangkut ke lantai II Pasar Semampir.

Selanjutnya para personil Satpol PP ini bergerak ke tepi jalan yang berada di area Pasar Semampir. Para pedagang yang berjualan di tepi-tepi jalan dihimbau untuk pindah ke lantai II. Sementara lapak-lapak pedagang yang memakan bahu jalan diminta untuk di bongkar. Karena trotoar peruntukkannya untuk pejalan kaki. Selain itu, keberadaan para pedagang di tepi jalan ini juga mengganggu para pengguna jalan dan menyebabkan macet.

Dalam kesempatan tersebut, para personil Satpol PP ini membantu para pedagang membongkar lapak-lapaknya yang melebihi bahu jalan. Pembongkaran lapak pedagang di tepi jalan ini dilakukan di sisi depan dan barat Pasar Semampir. Sementara pedagang di jalan sisi timur bersedia membongkar sendiri lapaknya.

Pembongkaran lapak pedagang di tepi jalan ini sempat membuat macet jalan. Karena petugas membawa material lapak ini di sisi selatan jalan sehingga bolak balik menyeberang jalan. Selain itu banyak pengguna jalan yang berhenti untuk sekedar melihat pembongkaran lapak tersebut. Namun kemacetan tersebut tidak berlangsung lama berkat kesigapan dari personil Dishub serta TNI/Polri yang ikut membantu mengatur arus lalu lintas.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengungkapkan penertiban pedagang Pasar Semampir, khususnya yang berada di tepi jalan ini dilakukan karena lapak dan bedak para pedagang tersebut sudah memakan sebagian bahu jalan. Sehingga supaya lebih tertib maka dilakukan upaya pembersihan dan penertiban para pedagang.

"Kami sudah memberikan peringatan sebanyak dua kali dan ini yang ketiga kalinya. Dengan kesadaran sendiri mereka akhirnya membongkar barang dagangannya dengan dibantu oleh petugas. Nantinya para pedagang ini akan menempati lantai II Pasar Semampir. Karena bahu jalan ini harus bersih dari pedagang. Sebab banyak pengaduan dari masyarakat yang aktifitasnya terganggu karena terjadi kemacetan akibat membludaknya pedagang di tepi jalan," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi. Menurutnya, penertiban para pedagang ini sudah sesuai dengan prosedur. Karena mereka sudah diberikan dua kali surat peringatan dan pada SP2 sudah dihimbau agar memindahkan barang dagangannya sendiri ke lantai II Pasar Semampir.

"Disini kami sifatnya membantu para pedagang untuk membongkar dan memindahkan dagangannya ke pasar. Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan persuasif kepada para pedagang agar bisa berdagang di lantai II Pasar Semampir sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan yang mengeluh sering macet," katanya.

Rencananya upaya penertiban pedagang Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan ini akan dilakukan oleh tim gabungan secara rutin setiap seminggu sekali. Sehingga harapannya Pasar Semampir bisa terlihat bersih dan memberikan rasa nyaman kepada para pembeli yang datang untuk berbelanja. (Zidni Ilman)

Satpol PP Monitoring Perijinan Tambang Galian C

Posted: 13 Feb 2019 07:59 PM PST

WONOMERTO – Team Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo bersama petugas dari Kecamatan Wonomerto melakukan monitoring perijinan tambang galian C di wilayah Kecamatan Wonomerto, Rabu (13/2/2019) siang.

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 122 dan 123, UU Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Probolinggo Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Perijinan Tertentu serta Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Analisis Dampak Lingkungan Hidup.

Dari hasil monitoring ini petugas mendapati ada tambang galian C yang diduga belum memiliki ijin karena tidak mampu menunjukkan berkas-berkas perijinannya. Atas temuan tersebut, petugas menyegel alat berat berupa 2 ekskavator dan 1 buldoser di tambang yang diduga belum berijin tersebut.

Tidak hanya itu, petugas juga membawa serta kunci alat berat itu. Mereka lantas menutup sementara lokasi pertambangan ini dengan memberi tanda pengamanan Satpol PP di pintu masuk. Sementara pemilik tambang galian C tersebut dipanggil ke Mako Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan monitoring perijinan tambang galian C ini dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat yang merasa resah atas aktivitas pertambangan yang dilakukan. Setelah di cek oleh petugas ternyata memang tidak berijin.

"Semua galian C yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo akan kami lakukan operasi perijinannya. Harapannya agar para pengelola bisa mematuhi ketentuan perijinan galian C," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini personil Satpol PP melakukan pengecekan berkas berkas perijinan dan membuat BAP berkas-berkas perijinan yang ditandatangani oleh pemilik usaha. "Personil juga melakukan sosialisasi kepada pemilik pengusaha terkait perijinan tambang galian C," terangnya.

Selain mengecek perijinannya, Satpol PP juga menyoroti tingkat kedalaman galian tanah yang dinilai telah melibihi batas. "Jika ada kedalaman galiannya sudah melebihi batas, maka galian C tersebut harus ditutup," tegasnya.

Sementara Camat Wonomerto Ramiadi mengatakan hingga saat ini di daerah Kecamatan Wonomerto terdapat 4 (empat) lokasi tambang galian C. Dimana tiga diantaranya sudah mengantongi ijin dan satu belum diketahui status perijinannya sehingga untuk sementara harus ditutup.

"Kedepan kami akan cek semua ijin tambang galian C yang ada di wilayah Kecamatan Wonomerto. Kalau memang tidak ada ijinnya, maka galian C tersebut harus ditutup," katanya. (Zidni Ilman)

Puluhan Warga Dilatih Lima Kejuruan Berbasis Kompetensi

Posted: 13 Feb 2019 07:50 PM PST

KRAKSAAN – Sedikitnya 96 warga perwakilan dari beberapa desa di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo. Pelatihan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan ketrampilan.

Ke-5 kejuruan tersebut meliputi menjahit pakaian sesuai style selama 280 jam pelajaran, pemasangan instalasi listrik selama 280 jam pelajaran, pengelasan SMAW 3G selama 280 jam pelajaran, Prosessing Hasil Pertanian selama 160 jam pelajaran dan bordir manual selama 200 jam pelajaran. Khusus untuk pakaian sesuai style mencakup 2 kelas. Dimana masing-masing kelas diikuti oleh 16 orang peserta sehingga total peserta mencapai 96 orang.

Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Ach. Fauzie Effendy didampingi Kepala UPT BLK Ali Imron serta beberapa instruktur, Rabu (13/2/2019).

Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo Ali Imron mengatakan pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan pelatihan kerja yang dititikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja. Kemampuan kerja tersebut mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai standar yang ditetapkan di tempat kerja.

"Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk terus menggenjot program peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja, khususnya di Kabupaten Probolinggo," katanya.

Menurut Ali Imron pelatihan berbasis kompetensi ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat agar nantinya benar-benar memiliki kompetensi sesuai bidangnya sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar kerja. "Dengan adanya pelatihan ini saya mengharapkan agar masyarakat bisa mempunyai ketrampilan yang benar-benar kompeten," tegasnya.

Sementara Plt Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Ach. Fauzie Effendy mengungkapkan pelatihan berbasis kompetensi ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan ketrampilan. Harapannya apabila sudah terampil dengan ketrampilan tertentu, maka nantinya akan berfikir secara ekonomis untuk mencukupi kebutuhan dirinya.

"Selain itu akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya dengan mengundang tetangganya untuk bekerja di usaha yang dimilikinya. Sehingga bukan hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperluas kesempatan kerja," ungkapnya.

Menurut Fauzie, pelatihan berbasis kompetensi ini sangat signifikan dalam menurunkan kemiskinan. Sebab kemiskinan itu terjadi karena rendahnya daya beli, apakah dia benar-benar tidak mampu secara ekonomi atau kemampuanya tidak mampu mencapai apa yang dibutuhkan sehingga masuk kategori tidak mampu atau miskin.

"Oleh karenanya dicari jalan keluarnya melalui pemberian pengetahuan. Dengan adanya pengetahuan maka akan mempunyai keahlian tertentu sehingga memiliki ketrampilan dan mempunyai kegiatan produktif. Dengan demikian akan mempunyai pendapatan dan mampu membeli kebutuhan hidupnya," jelasnya.

Dengan masuknya tol, Fauzie menganggap hal itu sebagai berkah. Karena nantinya akan tumbuh unit-unit usaha produktif yang pada akhirnya akan meningkatkan daya beli masyarakat. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik dengan mencari ketrampilan melalui pelatihan berbasis kompetensi untuk selanjutnya membuka usaha produktif.

"Saya menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelatihan ketrampilan silahkan hubungi BLK Disnaker Kabupaten Probolinggo di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. Silahkan pilih sesuai dengan minat dan kebutuhan secara gratis," pungkasnya. (Zidni Ilman)