Saturday, February 16, 2019

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Ini Yang Di lakukan Ria Ricis Youtuber Terkenal Di Probolinggo

Posted: 16 Feb 2019 07:59 AM PST

sumber google.com
KRAKSAAN – Seribu lebih pelajar usia belia Kabupaten Probolinggo nampak bersemangat dan gembira bersama dalam acara Temu bocah dan Temu remaja anak – anak Kabupaten Probolinggo 2019 Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat), Sabtu (16/02/2019) pagi, di gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan.

Para insan Generasi milenial yang terdiri dari siswa – siswi SMP, SMA sederajat negeri dan swasta se – Kabupaten Probolinggo ini sejak pukul 07.30 WIB sudah nampak mulai memadati GIC. Semangat itu rupanya tidak hanya karena akan ada pencanangan dan penandatanganan plakat 20 Kecamatan Layak Anak (Kelana) menyusuli 4 kecamatan sebelumnya, yakni Kecamatan Kraksaan, Krejengan, Besuk dan Paiton sebagai pilot project.

Antusiasme generasi milenial saat itu rupanya juga dikarenakan hadirnya seorang Ria Ricis, YouTuber terkenal dengan subscriber lebih dari 10 juta. Ria Ricis hadir bersama Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko dalam sebuah Talkshow untuk memberikan motivasi pada para remaja di Kabupaten Probolinggo untuk aktif berkarya dan kreatif selama usia remaja.

Sebelumnya Wabup Timbul dalam sambutannya menukil pasal 28 b ayat (2) , Undang-undang Dasar 1945. Bahwa negara menjamin setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Hal ini menegaskan bahwa anak merupakan harapan masa depan bangsa dan penerus generasi di masa mendatang.

Wabup Timbul mengemukakan, bahwa komitmen Pemkab Probolinggo dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak tidak perlu diragukan lagi. Khususnya sejak tahun 2015 dimana Kabupaten Probolinggo telah mendeklarasikan diri menuju Kabupaten Layak Anak.

Alhamdulillah, hal ini bukan seremoni belaka, Kabupaten Probolinggo telah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama sejak tahun 2017, artinya sistem pembangunan kita sudah berbasis hak anak melalui pengintegrasian antara komitmen dan sumber daya pemerintah dan masyarakat untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak," terang Wabup Timbul.

Lebih lanjut Wabup Timbul menerangkan partisipasi anak merupakan salah satu hak dasar yang harus senantiasa didukung oleh Pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam proses belajar tentang kepemimpinan, manajemen sumber daya dan etika berorganisasi yang sehat sebagai bekal bermasyarakat kelak.

"Dengan memberikan ruang partisipasi anak, kita tidak hanya mendorong mereka lebih optimal dalam cara pandang dan perannya pada pembangunan daerah. Akan tetapi juga akan memunculkan komunikasi yang harmonis antar generasi agar saling menghargai dan melengkapi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) dr. Shodiq Tjahjono menegaskan, ada beberapa target yang ingin diraih dengan digelarnya acara temu bocah dan temu remaja ini. "Selain meningkatkan pendewasaan usia perkawinan, juga membentuk para agen atau konselor anak serta membentuk pelopor dan pelapor anak untuk tidak nikah muda," tuturnya.

dr. Shodiq menambahkan, dengan adanya 20 kecamatan yang tengah disiapkan untuk menjadi kecamatan layak anak, maka tahun ini Kabupaten Probolinggo menargetkan untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih dua tahun terakhir. Yaitu untuk meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya atau Pratama.

"Dengan acara ini, kami berharap semua kecamatan siap menjadi kecamatan layak anak. Mudah – mudahan Allah meridhoi niat kita tahun ini yaitu meraih predikat dan penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya atau Pratama," pungkasnya. (Trisianto)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: