Saturday, September 29, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kak Timbul Buka Kursus Mahir Tingkat Dasar Saka Bakti Husada

Posted: 28 Sep 2018 09:55 PM PDT

GADING,Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko secara resmi membuka Kursus Mahir Tingkat Dasar Saka Baksi Husada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo di Hotel dan Waterpark Kampoeng Kita Desa Condong Kecamatan Gading, Kamis (27/9/2018) sore.

Kegiatan yang digelar oleh Saka Bakti Husada Dinkes Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo ini dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama, Kamis hingga Sabtu (27-29/9/2018) dan tahap II Kamis hingga Sabtu (4-6/10/2018). Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari lintas program Dinkes 8 orang, puskesmas 35 orang dan anggota SBH 7 orang.

Turut mendampingi dalam pembukaan tersebut Kamabisaka SBH Dinkes Kabupaten Probolinggo Kak dr Shodiq Tjahjono beserta segenap pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo.




Dalam sambutannya Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA Timbul Prihanjoko mengungkapkan kursus mahir tingkat dasar adalah bagian dari sistem pendidikan jenjang kesatu bagi orang dewasa dalam gerakan pramuka untuk mempersiapkan tenaga/calon pembina pramuka mahir dengan tujuan membekali para pembina/calon pembina tentang pengertian dasar pendidikan kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan pramuka di gugus depan.

"Kakak-kakak akan memperoleh materi-materi dari para pelatih cabang yang telah mempunyai kewenangan sebagai pelatih pembina. Keseluruhan materi secara dasar tentang gerakan pramuka akan diberikan dalam forum kursus mahir dasar ini selama 6 hari atau modivikasi pelaksanaan sistem kursus mahir dasar yang saat ini dilakukan oleh Satuan Karya Bakti Husada," katanya.

Menurut Kak Timbul, pembekalan materi pembina maupun pamong saka sangat dibutuhkan mengingat dalam rangka mendidik peserta didik penegak atau pandega diperlukan teknik-teknik/kreatif baru tidak hanya di bidang kepramukaan saja tetapi harus menyesuaikan kejiwaan jenjang usia yang selaras dengan perkembangan anak muda.



"Tugas gerakan pramuka adalah untuk mempersiapkan generasi muda bangsa lebih baik dari generasi yang terdahulu dalam arti berkualitas, cerdas dan berkarakter," jelasnya.

Disamping memperoleh pengetahuan prinsip dasar dan metode kepramukaan jelas Kak Timbul, dalam waktu tidak lama masing-masing puskesmas di Kabupaten Probolinggo segera terbentuk pangkalan Satuan Karya Bakti Husada dengan krida-kridanya meliputi krida bina lingkungan sehat, krida bina keluarga sehat, krida penanggulangan penyakit, krida bina gizi, krida bina obat dan krida perilaku hidup bersih dan sehat.

"Dengan adanya latihan-latihan yang rutin sesuai dengan minat dan bakat peserta didik supaya dimanfaatkan dan dimantapkan peran Saka Bakti Husada kepada masyarakat sehingga pramuka bisa membantu mengangkat keterbelakangan Kabupaten Probolinggo di bidang kesehatan," pungkasnya.

Sementara ketua panitia Seneman mengatakan secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan instruktur SBH dalam mengembangkan SBH di Kabupaten Probolinggo dalam mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (germas) di Kabupaten Probolinggo.

"Selain itu, meningkatkan ketrampilan peserta dalam mengembangkan Saka Bakti Husada di Kabupaten Probolinggo, terlaksananya pembentukan dan pembinaan Saka Bakti Husada di 33 puskesmas serta mengaktifkan Saka Bakti Husada dalam rangka mendukung Germas di Kabupaten Probolinggo," katanya.

Selama kegiatan, para peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar SBH Dinkes Kabupaten Probolinggo mendapatkan beragam materi dari instruktur yang berasal dari Pusdiklat Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Pemprov Jatim Launching East Java Smart Province

Posted: 28 Sep 2018 09:49 PM PDT

SURABAYA,Untuk kesekian kalinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membangun ide inovatif di bidang Teknologi Informasi. Jum'at (28/9/2018) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur melaunching East Java Smart Province.

Launching tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono. Dalam sambutannya, Heru menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Provinsi yang Smart dibutuhkan keterlibatan stakeholder terkait dan pentingnya data yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai smart ware house.




Selanjutnya Heru meminta agar Bupati/Walikota serta OPD terkait memberikan kontribusi data sehingga terwujud Jawa Timur Satu Data.



Sementara Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Eddy Santoso selaku Ketua Panitia melaporkan, bahwa selain launching East Java Smart Province juga diresmikan Ruang Komando yang berada di Lantai 2 Gedung Diskominfo Provinsi Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan video conference dengan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Bojonegoro dan Malang.

Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, pejabat OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur dan beberapa para Kepala Dinas Kominfo Provinsi se Indonesia serta para Kepala Dinas Kominfo se Provinsi Jawa Timur.(Sg)

REKOMENDASI PEMBACA :

Pemkab Probolinggo Terima Piagam Penghargaan WTP

Posted: 28 Sep 2018 10:01 PM PDT

SURABAYA,Pemerintah Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu dari 36 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang berkesempatan memperoleh penghargaan dari Menteri Keuangan RI tahun 2018 ini.

Gubernur Jawa Timur mewakili Menteri Keuangan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati dan Walikota peraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah tahun 2017 lalu.Jum'at (28/9/2018) di ruang pertemuan Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jawa timur.




Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berkesempatan menerima piagam penghargaan tersebut dari Gubernur Jawa Timur di ruang rapat Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya disaksikan Sekda Soeparwiyono dan Kepala Badan Keuangan Santiyono.



"Syukur alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo tahun ini juga mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan.Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan daerah sesungguhnya telah kami raih beerturut-turut sejak lima tahun lalu.Tentu saja keberhasilan ini adalah buah kebersamaan, buah sinergitas dan soliditas pemerintah dan seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo" kata Wabup Timbul Prihanjoko

Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, mengelola keuangan daerah yang baik haruslah disertai manajemen pelaporan. Itu tugas Sekretaris Daerah untuk mengontrol setiap laporan agar konsisten dan tidak terjadi permasalahan.

Saya ucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang telah menerima piagam penghargaan Opini WTP. Semoga penghargaan ini mampu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sesuai regulasi yang berlaku" Ungkapnya.(y0nO)

REKOMENDASI PEMBACA :

Thursday, September 27, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Video Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo Masa Bakti 2018 - 2023

Posted: 27 Sep 2018 09:37 AM PDT




HATI JILID2 , Resmi Pimpin Kabupaten Probolinggo

Posted: 27 Sep 2018 09:08 AM PDT

KRAKSAAN,Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Masa Jabatan 2018-2023 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada 24 September 2018 bersama dengan 11 kepala daerah lainnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (27/9/2018) dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Bupati Probolinggo dan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Probolinggo di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya, pimpinan partai politik (parpol) baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota, KPU, Bawaslu, Bakorwil V Jember, perwakilan pejabat di Jawa Timur, Forkopimda Jawa Timur, para mantan pejabat yang pernah menjabat di Kabupaten Probolinggo, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo.




Hadir pula Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, jajaran pejabat eksekutif di lingkungan Pemkab Probolinggo, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi perempuan dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara sertijab Bupati Probolinggo oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Dilanjutkan penyerahan memori jabatan dari Pj Bupati Probolinggi kepada Bupati Probolinggo disaksikan Gubernur Jawa Timur.

Selanjutnya dilakukan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Probolinggo dalam rangka mendengarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi.

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari, SE mengajak semua untuk memberikan penghargaan dan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu beserta jajarannya serta seluruh PPK, anggota PPS dan KPPS di seluruh desa/kelurahan atas kesuksesan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo tahun 2018. Serta pihak kepolisian dan aparat TNI serta jajarannya yang telah mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya guna menjamin seluruh rangkaian kegiatan dan tahapan berjalan aman, tertib dan damai.

"Rasa hormat dan terima kasih kami sampaikan atas doa dan dukungan para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh elemen masyarakat yang telah berhasil melangsungkan proses demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan damai dan aman. Hal ini sesuai dengan amanah dan komitmen politik Kabupaten Probolinggo yanh berlandaskan akhlakul karimah," katanya.



Menurut Bupati Tantri, pengalaman dalam masa jabatan pertama sebelumnya menjadi evaluasi baginya ke depan untuk mensinergikan program dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi dari daerah sampai ke pusat.

"Kami menyadari bahwa diperlukan gerak cepat dan gerak cermat untuk memadukan seluruh energi guna meningkatkan kinerja pembangunan daerah diantaranya menurunkan prosentase penduduk miskin, meningkatkan angka harapan sekolah (AHS), meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Untuk itu, dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo (RPJMD) tahun 2019-2014, disamping memuat rumusan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan juga akan mencantumkan beberapa indikator kinerja tersebut sebagai data awal di tahun 2018.

"Kami jabarkan secara operasional ke dalam empat misi, enam tujuan dan sembilan belas sasaran. Masing-masing dilengkapi indikator kinerja diantaranya tujuh indikator kinerja tujuan dan tiga puluh sembilan indikator kinerja sasaran," tegasnya.

Untuk mendekatkan indikator kinerja sasaran sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD setiap tahun anggaran, ditetapkan sembilan program koordinatif (Nawa Hati) yang berfungsi sebagai arahan operasional setiap Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah meliputi Program Pesona Hati, Program Hati Sehat, Program Hati Cerdas, Program Hati Mantap, Program Hati Melayani, Program Hati Peduli, Program Hati Makmur, Program Hati Tentram dan Program Hati Sejuk.

"Selain mengkoordinasikan program terpadu tersebut, gerakan reformasi birokrasi menuju delapan area perubahan, pengembangan zona integritas, proses bisnis organisasi dan budaya kinerja akan senantiasa diintegrasikan ke dalam penyusunan dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Inilah beberapa strategi dan kebijakan yang akan kami laksanakan bersama ASN dan seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo berakhlak mulia, sejahtera dan berdaya saing dalam lima tahun mendatang," pungkasnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan selamat karena selama lima tahun sebelumnya Bupati dan Wabup Probolinggo sudah berjuang dan hasilnya luar biasa. Diharapkan lima tahun ke depan konsistensi program berjalan dengan baik.



"Mohon agar RPJMD fokus kepada visi dan misi saat kampanye. Serta disinergikan dengan program RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional. Indonesia merupakan negara kesatuan. Pemerintah pusat bagian dari provinsi dan provinsi bagian dari kabupaten/kota. Tidak ada alasan sedikitpun untuk tidak mengikuti program provinsi dan pusat," katanya.

Menurut Pak De Karwo, Bupati dan DPRD harus saling bersinergi. Sehingga kalau menyusun KUA-PPAS tidak ada kritik. Begitu sudah selesai bisa menyusun anggaran, mengawal dan menyusun Perda (Peraturan Daerah). "Program pembangunan lima tahun ke depan harus fokus kepada visi dan misi sesuai program Nawa Hati," jelasnya.

Pak De Karwo menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo sekitar 70 persen adalah pertanian. Sehingga kalau programnya membenahi pertanian sangat tepat. Tetapi yang harus dibenahi adalah pasca panennya. Misalnya, jika panen kentang, jangan dijual kentangnya, tapi jadikan keripik kentang.

"Disini saya usul Krucil dan Tiris dijadikan sektor tanaman kopi. Kalau bisa ditanami kopi, panennya harus saat merah. Sehingga kualitasnya sangat bagus. Maka membenahi pertanian pasca panen memang tepat," tegasnya.

Lebih lanjut Pak De Karwo menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo menjadi transit yang luar biasa. Oleh karena itu diharapkan ada akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan industri kecil dan menengah, pembangunan infrastruktur serta perbaikan packingnya.




"Terakhir saya minta segera lakukan harmonisasi pasca pilkada, koordinasi DPRD harus dilakukan dengan baik dan keberhasilan dimulai dari titik nol, sehingga harus koordinasi dengan BPS. Kami percaya hal ini sudah dilakukan sebelumnya, tapi intensitasnya ditingkatkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengucapan selamat kepada Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko oleh seluruh undangan diawali oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Misbakhun dan Adi Wibowo Satuni 500 Anak Yatim

Posted: 27 Sep 2018 04:14 AM PDT

PROBOLINGGO - Calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Jatim II (Kab/Kota Pasuruan, Kab/Kota Probolinggo), Mukhamad Misbakhun memanfaatkan momen Tahun Baru Islam (Muharram) 1440 H, untuk berbagi santunan kepada 500 anak yatim dan dhuafa. Acara bertajuk "Misbakhun Peduli Anak Yatim dan Dhuafa" ini digelar di beberapa daerah di Probolinggo dan Pasuruan.

Menurut Misbakhun, santunan kepada anak yatim dan dhuafa merupakan tradisi wajibnya setiap tahun, bahkan tradisi itu sudah dilakukan semenjak Misbakhun belum menjadi anggota DPR RI.




"Pada kesempatan ini, alhamdulillah saya bisa turun kembali dan bersilaturrahim bersama masyarakat Probolinggo di bulan Muharram. Kita tahu bulan Muharram ini adalah tuntunan bagi kita yang mampu untuk beramal kepada mereka yang belum mendapatkan keberuntungan," kata Misbakhun di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/9).

Kegiatan yang diadakan melalui jaringan Barisan Pendukung Misbakhun ini merupakan kegiatan yang rutih menjadi agenda tahunan Misbakhun. Menurutnya, tepat pada bulan Muharrom merupakan waktu yang baik untuk berbagi kebahagian.




"Ini adalah momentum yang baik bagi kita semua sekaligus sebagai tanggung jawab kita dalam mengingatkan kebaikan dan keberkahan untuk menyayangi dan mengasihi anak-anak yatim dan dhuafa," terang Misbakhun.

Misbakhun yang merupakan legislator Golkar itu menitipkan kepada masyarakat Probolinggo empat (4) hal. Yakni; pertama, pak Joko Widodo sebagai capres mari kita dukung untuk memimpin kita semua di periode 2019-2024.

"Beliau ada di nomor urut 1," ucapnya.

Kedua, Mukhamad Misbakhun Caleg DPR RI dari Partai Golkar di nomor urut 1 (satu) untuk dapil Jatim 2 Pasuruan-Probolinggo.



Ketiga, untuk DPR Provinsi Jawa Timur ada namanya Pak Adi Wibowo di nomor urut 4 (empat). Dan keempat, untuk DPR Kabupaten Probolinggo adalah Bapak Mahalli di nomor urut 4.

"Jadi ingat ya, kalau Pak Jokowi nomor 1, saya (Misbakhun) nomor 1, Pak Adi Wibowo nomor 4, dan pak Mahalli nomor 4, ini namanya formasi 1-1-4-4, insyallah mudah diingat," terang Misbakhun.

Misbakhun juga memperkenalkan sosok caleg DPR Provinsi yang menurutnya sebagai wakil anak-anak yang semangat dan mau turun ke bawah.

"Mas Adi ini adalah perwakilan kita di Provinsi. Jadi nanti dia akan mengabdi untuk masyarakat Pasuruan Probolinggo juga," ungkap Misbakhun yang disambut tepuk meriah masyarakat Probolinggo. (*)

REKOMENDASI PEMBACA :

Wednesday, September 26, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


live streaming, Ayo Saksikan Dan Jangan Lewatkan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Periode 2018 - 2023

Posted: 26 Sep 2018 07:49 AM PDT


Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Probolinggo dengan agenda Serah Terima Jabatan Bupati Probolinggo masa jabatan 2018-2023 akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/9/2018 ).

Peristiwa penting dan bersejarah ini bisa disaksikan via live streaming di YouTube channel Info Kabupaten Probolinggo dan PROTV OFFICIAL serta di FB Info Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/9/2018) mulai pukul 07.00 WIB.

Ungkapan Rasa Syukur , Ini Yang Dilakukan Bupati Tantri dan Suaminya

Posted: 25 Sep 2018 11:47 PM PDT

PROBOLINGGO, Senyuman sumringah para PKL di sepanjang Alun-alun Kota Probolinggo yang berdekatan dengan rumah dinas Bupati Probolinggo terasa seperti mimpi di siang bolong.

Pasalnya Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE didampingi oleh suami, Drs H Hasan Aminuddin M.Si, saat itu berkesempatan untuk menyantuni sebagian besar para PKL. Rabu (26/9/2018).




Hal ini merupakan salah satu ungkapan rasa syukur usai dilantiknya Hj P Tantriana Sari SE sebagai Bupati Probolinggo Periode 2018 – 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin lalu (24/09/2018). Rasa syukur dan gembira itu dituangkan oleh Bupati Tanti dengan berbagi kegembiraan dan rasa syukur dengan PKL, tak hanya itu ,Bupati Tantri juga menyempatkan menyapa para pengunjung yang kebetulan sedang menikmati makan siang, bahkan tidak jarang pula melayani permintaan ber selfi para ibu dan pelajar yang juga terlihat sedang kongkow di situ.
Umi Rida (40) pedagang kios rokok yang berlokasi tepat di depan rumah dinas Bupati Probolinggo mengaku sangat senang menerima santunan yang sifatnya tiba – tiba itu. Kebetulan dagangannya sedang sepi saat itu, jadi santunan itu ibarat rejeki bagi keluarganya.




"Alhamdulillah, Bupati Probolinggo sudah cantik, baik lagi semoga Allah membalas lebih baik dan barokah rejeki dan manfaat untuk warga masyarakat," ungkap salah satu penggemar radio Bromo FM ini.

Senada dengan pak Rozi (60), seorang tukang becak tua asal Lawean Kota Probolinggo yang saat itu sedang tertidur pulas di atas becak nya. Nampak nya penumpang becaknya hari ini juga sepi, suasana sepoi sepoi angin siang itu membuatnya terbuai dalam tidurnya.



"Pak bangunkan temannya itu, pelan – pelan saja takut dia kaget, ini ada sedikit rejeki, lumayan untuk kebutuhan belanja hari ini, " kata Hasan Aminuddin kepada rekan Pak Rosi yang kebetulan sedang terjaga.

"Terima kasih pak Hasan, semoga barokah umur dan murah rejeki nya," ungkap Pak Rosi sambil mengusap matanya dan sedikit kebingungan. (Trisianto)

REKOMENDASI PEMBACA :

Ini Dia , Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Seleksi CPNS Kabupaten Probolinggo TA 2018

Posted: 25 Sep 2018 05:25 PM PDT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2018  ini akan melakukan penerimaan sebanyak 295 Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS). Secara resmi Pemkab Probolinggo telah mengumumkan jumlah formasi yang diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) melalui website resmi Pemkab Probolinggo di www.probolinggokab.go.id dan www.bromoinfo.id. Pengumuman juga bisa dilihat di media sosal resmi Pemkab Probolinggo antara lain Facebook : Info Kabupaten Probolinggo dan Twitter : @Infokabprob.
Untuk Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Seleksi CPNS Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2018 dapat di unduh disini, Download Tata Cara dan Pesyaratan CPNS 2018.PDF
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan dapat dilihat melalui website : sscn.bkn.go.id dan website resmi serta media sosial Pemkab Probolinggo.

source : probolinggokab

Wagub Jatim Canangkan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia

Posted: 25 Sep 2018 05:16 PM PDT

PAITON,Pantai Desa Bhinor Kecamatan Paiton dipercaya sebagai tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2018, Minggu hingga Selasa (23-25/9/2018) di Komplek Paiton Resort. Peringatan ini mengambil tema Bersama Kendalikan Sampah Plastik.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh 1.500 orang peserta terdiri dari pemerintah, masyarakat, pemerhati lingkungan, LSM dan perguruan tinggi se-Jawa Timur. Beragam kegiatan dilaksanakan diantaranya kemah hijau pendidikan sekolah berbudaya bagi anak sekolah se-Jawa Timur, pameran lingkungan dan coastal clean up (pembersihan sampah di laut) di Pantai Desa Bhinor Kecamatan Paiton.

Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2018 dilaksanakan Selasa (25/9/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI MR Karliansyah, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Forkopimda Kabupaten Probolinggo, para Bupati/Walikota se-Jawa Timur serta CSR perusahaan di Jawa Timur.



Pencanangan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur ditandai dengan penabuhan kentongan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI MR Karliansyah, Wakil Bupati Wabup Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Kepala DLH Provinsi Jawa Timur Diah Susilowati.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengaku bersyukur bahwa penetapan Desa Bhinor Kecamatan Paiton sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan kemah hijau ini bukanlah proses yang tiba-tiba, namun ini adalah salah satu berkah atas prestasi yang diraih Pemerintah Desa Bhinor dan masyarakatnya terhadap lingkungan hidup yang tahun ini telah berhasil masuk menjadi salah satu desa pelaksana program Kampung Iklim (Proklim) tingkat utama nasional.

Semoga dengan penempatan lokasi penyelenggaraan kegiatan kemah hijau dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2018 ini akan semakin memotivasi kami dan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk dapat berbuat lebih banyak lagi untuk lingkungan hidup, katanya.

Melalui momentum pelaksanaan event ini Wabup Timbul mengajak semua untuk berkomitmen bersama-sama bertekad untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihannya termasuk pada ekosistem pantai dengan berupaya menurunkan sampah laut (marine litter) dan upaya pengendalian pencemaran pesisir dan laut.




Semoga ikhtiar yang kita laksanakan hari ini dapat menjadi ibadah dan mendapat ridlo dari Yang Maha Kuasa, bermanfaat untuk kita semua, makhluk hidup dan kelestarian lingkungan hidup, harapnya.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf mengungkapkan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun berpindah-pindah se-Jawa Timur sebagai momentum evaluasi sekaligus menyusun langkah-langkah ke depan agar lebih bagus penataan sampahnya. Semua harus diperbaiki agar Provinsi Jawa Timur lebih bagus pengelolaan sampahnya dan pengelolaan sumber daya alamnya secara umum sehingga menjadi provinsi yang terbaik se-Indonesia.

Sekarang ini kita harus bersyukur karena Provinsi Jawa Timur paling banyak mendapatkan penghargaan dari pusat. Ini harus kita syukuri, kita pertahankan dan kita pelihara di masa-masa yang akan datang, ungkapnya.



Menurut Gus Ipul, partisipasi masyarakat sangat besar dalam rangka pengelolaan lingkungan. Untuk mengelola lingkungan memang diperlukan kerja sama dari 3 (tiga) pihak meliputi aksi rakyat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, swasta yang mengelola usahanya dengan mempertimbangkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan kebijakan pemerintah yang pro pemerintah. Tiga pihak ini harus terus bersinergi dan bekerja sama. Hal ini harus terus ditingkatkan, jelasnya.

Gus Ipul menerangkan bahwa masalah sampah menjadi tantangan yang begitu serius. Sesuai data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Indonesia terdapat 65 juta ton sampah. Sementara sampah plastik sebanyak 30 persen.

Ini kalau tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan dan mencemari lingkungan jidup. Pengelolaan berkelanjutan ini sangat penting. Bersyukur kegiatan ini melibatkan anak-anak muda di masa-masa mendatang. Pendek kata intinya kita bersyukur Jawa Timur bisa mengelola lingkungan dengan baik, tapi masih membutuhkan perhatian kita semua, pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan beragam penghargaan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur. Diantaranya, penghargaan laporan pengelolaan lingkungan hidup terbaik tahun 2018, penghargaan pelestari fungsi lingkungan hidup tahun 2018, penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2018 dan penghargaan program berseri 2018 kategori mandiri. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Ribuan Pemerhati Lingkungan Bersihkan Sampah Di Pantai Desa Bhinor

Posted: 25 Sep 2018 05:09 PM PDT

PAITON,Ribuan anak muda dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur kompak melakukan bersih-bersih sampah bertajuk coastal clean up di Pantai Desa Bhinor Kecamatan Paiton, Selasa (25/9/2018) mulai pukul 06.00 WIB pagi.



Kegiatan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo bersama dengan DLH Provinsi Jawa Timur ini merupakan rangkaian dari Kemah Hijau untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur yang digelar sejak Minggu (23/9/2018) di Komplek Paiton Resort.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo mengatakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur ini bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo merupakan berkah tersendiri dan semakin melengkapi ragam kegiatan gelaran aksi dan kampanye lingkungan hidup yang terus menerus dilaksanakan pada kurun waktu beberapa hari sebelumnya diantaranya sapu gunung, sapu pantai dan pembersihan sampah di laut.




Dua minggu yang lalu kami telah menggelar Kemah Hijau dengan tema yang sama Kendalikan Sampah Plastik melibatkan sekolah Adiwiyata dan Saka Kalpataru dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Kabupaten Probolinggo tahun 2018 dengan memilih lokasi di wilayah pegunungan menyatu dengan alam. Kami bersama peserta kemah hijau berkomitmen, mengajak, memberi pembelajaran dan contoh kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, katanya.

Sementara Kepala DLH Provinsi Jawa Timur Diah Susilowati mengungkapkan coastal clean up ini adalah untuk mengatasi bahaya sampah plastik sebagai motivasi kerja bersama terhadap pengurangan sampah, mengolah sampah dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Sehingga upaya bersama kita, peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha bersama-sama berkolabrasi untuk melaksanakan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan Hari Konservasi Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2018, ungkapnya.

Coastal clean up di Pantai Desa Bhinor Kecamatan Paiton ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI MR Karliansyah, Kepala DLH se-Jawa Timur serta CSR perusahaan di Jawa Timur.



Dalam kegiatan ini, para peserta kemah hijau ini menyebar dan bahu membahu melakukan pembersihan sampah plastik di sepanjang Pantai Desa Bhinor dan memasukkannya dalam kantong-kantong plastik yang sudah disediakan. (zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Monday, September 24, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Lowongan Kerja Probolinggo, Dibutuhkan Desain Grafis dan Marketing di Aura Senja dot Com batas akhir 30 September 2018

Posted: 24 Sep 2018 05:02 PM PDT

AURA SENJA WEB sebuah jasa yang bergerak di bidang jasa pembuatan website & periklanan online.




LOWONGAN PEKERJAAN
DI BUTUHKAN DESAIN GRAFIS & MARKETING




  • Wanita
  • Menguasai Corel / Adobe Photoshop (Di Utamakan)
  • Editing Video (Nilai Plus)
  • Pendidikan SMA/K
  • Familiar Dengan Media Sosial
  • Dapat Berbahasa Indonesia Dengan Baik

          Kirim Lamaran Lengkap
          Ke admin@aura-senja.com

          Contact :
          Telp (0335) 8471515
          WA 085257787793

          Lowongan ditutup 30 september 2018

          Sumber :
          www.aura-senja.com/lowongan-kerja




          Tasyakuran Pelantikan Bupati Probolinggo, Ikuti Jalan Sehat Berhadiah Umroh

          Posted: 24 Sep 2018 10:01 AM PDT

          PROBOLINGGO - Setelah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pasangan Bupati Probolinggo terpilih Hj P Tantriana Sari dan H Timbul Prihanjoko, akan mengadakan jalan sehat berhadiah Umroh.

          Jalan sehat berhadiah Umroh itu rencananya akan di lakukan pada Minggu (30/09) sekitar pukul 06.00 WIB dengan strat dan Finish di Alun-alun Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo.




          Ketua Panitia Jalan Sehat berhadiah Umroh Muchlis menyatakan, kalau jalan sehat tersebut sebagai tasyakuran atas di lantiknya pasangan HaTi oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya.

          "Alhamdulillah, atas dilantiknya Bupati Probolinggo terpilih dalam Pilkada, sehingga kami akan melakukan Jalan Sehat berhadiah umro,"jelas Muchlis, Senin (24/09).




          Menurut Muchlis, pihaknya menyediakan 70 ribu kupon gratis untuk sekiranya bisa terjangkau di 325 desa dan 5 Kelurahan di 24 Kecamatan se Kabupaten Probolinggo.

          "Untuk kuponnya, bisa di dapatkan di setiap Kantor Kecamatan. Jadi yang ingin mendapatkan Hadiah Umroh ini segera ambil kuponnya di kantor kecamatan masing-masing,"jelasnya.



          Selain itu masih kata Muchlis yang juga Caleg DPRD Jatim dari Partai Nasdem Nomor urut 2 ini, masih ada hadiah lain menunggu para peserta.

          "Hadiahnya ada puluhan yang kita sediakan, mulai dari Spring Bed, Kulkas, TV dan puluhan hadiah lainnya,"ungkapnya.

          Muchlis menambahkan, kalau peserta nantinya pada pelaksanaan Jalan Sehat berhadiah umroh tersebut, akan di hibur oleh Gambus Balasik dari Jember.

          "Nah, peserta nantik senam dayung bersama di acara itu sebelum pengundian hadiah,"pungkasnya. (sip)



          REKOMENDASI PEMBACA :

          Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Pick Up Tabrak Pagar Jembatan

          Posted: 24 Sep 2018 06:30 AM PDT

          Foto : Mobil Pickup bermuatan Moge tambrak pagar jembatan ( ILK Kota/Kab Probolinggo)
          TONGAS, Nahas, Sukma Praja (41) warga jalan Saturnus 8 nomor 1 Margahayu Kabupaten Bandung Jawa Barat, tiba tiba menabrak pagar jembatan di Jalan Raya Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (24/9/2018).




          Informasi sementara sopir pick up dengan Nomor Polisi N 8738 A , diduga mengantuk berat. Dugaan itu diperkuat oleh info warga sekitar yang melihat tiba-tiba mobil menabrak pagar jembatan tanpa ada sebab.
          Foto : ILK Kota/Kab Probolinggo

          Beruntung dalam peristiwa nahas itu Sukma Praja hanya mengalami luka ringan , sementara itu , Egi (25),teman Sukma Praja, warga Pasar Saringin Kabupaten Bandung, mengalami luka di kaki , sehingga membutuhkan perawatan medis di RSUD Tongas.




          Atas kejadian peristiwa tersebut , Kasatlantas Polres Kota Probolinggo, AKP Alpogohan , menghibau agar para sopir atau pengguna jalan lainya , apabila merasa mengantuk hendak menepi untuk istirahat sejenak.




          "Hati-hati saat mengemudi, dan patuhi setiap peraturan lalulintas," himbaunya.

          Untuk saat ini jajaran Polresta Problinggo sedang melalukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.(*)

          REKOMENDASI PEMBACA :





          Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Periode 2018 – 2023

          Posted: 23 Sep 2018 11:10 PM PDT

          SURABAYA, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo resmi melantik Hj. Puput Tantriana Sari, SE dan Drs. H. A. Timbul Prihanjoko sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo periode 2018-2023

          Prosesi Pengambilan Sumpah dan Pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/9/2018).





          Pagi itu dilantik 12 Kepala Daerah hasil Pilkada serentak beberapa waktu lalu. Mereka adalah Bupati dan Wabup Bupati Probolinggo, Bupati dan Wabup Bangkalan, Bupati dan Wabup Bojonegoro, Bupati dan Wabup Nganjuk, Bupati dan Wabup Pamekasan, Bupati dan Wabup Pasuruan, Bupati dan Wabup Magetan, Bupati dan Wabup Madiun, Bupati dan Wabup Lumajang, Bupati dan Wabup Bondowoso, Bupati dan Wabup Jombang, serta Walikota dan Wakil Walikota Malang.

          Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Jawa Timur, serta pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim.





          Dilanjutkan Pengambilan Sumpah Jabatan, penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan dan pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan, penyerahan petikan surat keputusan, serta penyampaian kata-kata pelantikan oleh Gubernur Soekarwo.

          Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh 12 Kepala Daerah yang dilantik sebagai komitmen dalam melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.




          Usai Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 12 (dua belas) Kepala Daerah dilanjutkan dengan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan 12 (duabelas) Ketua TP PKK Masa Bhakti 2018-2023 serta Ketua Dekranasda Periode tahun 2018 – 2023 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur oleh Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Hj. Nina Soekarwo.(y0nO)

          REKOMENDASI PEMBACA : 



          Sinergi Pembangunan Pertanian

          Posted: 23 Sep 2018 10:27 PM PDT

          Oleh; Adi Wibowo, S.TP., M.Si
          Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September tepat hari ini merupakan peringatan tahunan di Indonesia. Hari peringatan ini diambil dari hari lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada 1960, yang menjadi titik penting sejarah bangsa dalam memandang arti penting petani dan hak kepemilikan atas tanah serta keberlanjutan masa depan agraria di Indonesia.

          Hari tani ini menjadi penting bukan hanya semata diperingati setiap tahunnya namun mengingat mayoritas rakyat Indonesia adalah petani dan hari ini ketika berdampingan erat dengan kompleksnya kehidupan sektor pertanian dan sektor populis lainnya maka dimana posisi sektor pertanian dan nasib petani. Dengan memperingati hari tani setidaknya mengingatkan kita semua untuk melangkah lebih maju menempatkan petani dalam perjalanan sejarah barisan kehidupan rakyat Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur serta berdaulat membangun masa depannya.

          Posisi Petani Kita

          Banyak kalangan semakin pesimis akan masa depan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia hari ini. Dunia pertanian seolah-olah menunggu lonceng kematian karena gagalnya berbagai kebijakan pembangunan terkait yang tidak berhasil meningkatkan kesejahteraan petani. Lahan pertanian yang semakin sempit, minimnya minat dan akselerasi pembangunan sektor pertanian seolah-oleh menghantui masa depan sektor pertanian kita. Padahal kalau kita lihat sebenarnya sektor pertanian kita adalah sektor yang menjadi soku guru dan pondasi pembangunan ekonomi kita terutama ekonomi pedesaan dan saat ini sejalan dengan komitmen pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo yang menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan.

          Pembangunan Desa tidak bisa dilepaskan dari pembangunan yang menempatkan sektor pertanian menjadi sektor utama dan penggerak ekonomi pedesaan disamping sektor-sektor strategis lainnya yang menjadi deferensiasi potensi desa-desa. Menggeliatnya sektor ekonomi pedesaaan hari ini tidak dapat kita lepaskan dari sektor pertanian sebagimana data statistik kita dari BPS yang menempatkan nilai tukar petani (NTP) nasional pada bulan Agustus 2018 sebesar 102,56 atau naik 0,89 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,75 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,14 persen.

          Sebagaimana pada Agustus 2018 yang menempatkan NTP Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan tertinggi (2,40 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar (1,25 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Terjadinya deflasi perdesaan pada bulan Agustus 2018 misalnya sebesar 0,32 persen, disebabkan oleh penurunan indeks kelompok bahan makanan yang cukup besar, sementara indeks kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) lainnya naik. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 112,08 atau naik 0,48 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

          NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Dengan melihat realitas yang terukur dari data tersebut selayaknya kita tetap harus yakin bahwa masa depan sektor pertanian masih sangat prospektif dan terbuka lebar dan harus dengan keberpihakan yang nyata.

          Pembanguna Pertanian dan Pembangunan Sosial

          Problematika pembangunan pertanian memang sangat rumit dan saling berkaitan. Kebijakan yang tidak tepat akan berimplikasi pada sisi sektor pertanian yang lain dan bisa fatal sehingga memperburuk kondisi petani sehingga akan lebih menderita lagi. Dengan mempertimbangkan kekayaan potensi sumber daya baik fisik maupun manusia kita sebenarnya bisa cukup optimis menuju kebangkitan dan kejayaan pertanian yang akhirnya akan membawa peningkatan taraf hidup petani. Hal yang paling mendasar adalah komitmen dan goodwill segenap komponen bangsa untuk mengembalikan momentum pembangunan pertanian hari sebagai penggerak ekonomi bangsa.

          Perencanaan pembangunan pertanian harus mengacu pada pengalaman kegagalan masa lalu dan permasalahan yang ada petani secara langsung. Pembangunan yang hanya berorientasi pada peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi nasional semata juga harus ada evaluasi. Pembangunan pertanian juga harus seiring dengan pembangunan sosial sehingga perlu dilakukan upaya reformasi kelembagaan petani, sektor ekonomi pedesaan harus sejalan dengan upaya mentransformasikan penataan pemerintahan desa dan pengelolaan sumberdaya ekonomi yang lebih otonom sebagiamana semangat dan prinsip dalam UU Desa.

          Prinsip otonomi dalam penyelenggaraan pemerintahan harus diwujudkan juga dalam pemberian otonomi pada pelaku-pelaku ekonomi di pedesaan. Sistem penyuluhan yang selama ini dijadikan lembaga penggerak pembangunan pertanian harus diorientasikan pada kemajuan pembangunan sektor ekonomi dan pembangunan sosial yang menempatkan pembangunan pertanian
          terintegrasi pada pembangunan petani secara kualitas SDM dan kemampuan teknis pertanian.

          Sehingga orientasinya bukan hanya semata pada peningkatan produksi pertanian (padi sawah) dalam arti yang sempit. Menempatkan penyelenggaran penyuluhan pertanian melalui pendekatan agribisnis dengan memanfaatkan modal sosial sebagai instrumen utama. Kelompok tani harus dipandang sebagai wahana pengembangan organisasi ekonomi pedesaan dan basis tumbuhnya modal sosial sehingga perlu mendapat perlakuan dominan dalam pemeberdayaan ekonomi, dan bukan sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk memobilisasi masyarakat pedesaan.

          Keberhasilan pembangunan ekonomi di pedesaan tidak terlepas dari sinkronisasi kebijakan pembangunan pertanian di tingkat nasional, regional dan daerah. Pembangunan sektor pertanian tidak bisa dilakukan secara parsial karena mempunyai keterkaitan dengan sektor-sektor lain dan sejauh ini masih memerlukan dukungan dan jaringan kerjasama dari berbagai sektor. Sehingga untuk mewujudkan pembangunan pertanian melalui pengembangan ekonomi lokal dan atau pengembangan kemandirian lokal di pedesaan perlu dikembangkan sistem tata nilai dan kepemimpinan petani yang mengarah pada kemajuan ekonomi. Aspek tersebut diharapkan bisa dijadikan penggerak ekonomi di pedesaan yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi.

          Tata nilai yang perlu dikembangkan dalam kehidupan masyarakat petani adalah mengacu pada pembangunan sosial yang menempatkan modal sosial yaitu modal sumber daya manusia pedesaan, modal budaya dan modal ekonomi lokal. Tentunya kemauan politik dan keberpihakan negara dan politisi menjadi salah satu penentu kebangkitan pertanian. Selamat Hari Tani Nasional, petani mandiri negara berdikari.(*)


          Penulis : Adi Wibowo, S.TP., M.Si
          Penulis adalah Ketua PP AMPG Wilayah Jatim III ( Tapal Kuda) Alumni Sarjana Teknologi Pertanian Universitas Jember/ Unej dan alumni Magister Pembangunan Sosial, Fisip, Universitas Indonesia (UI).


          Pemkab Lepas Tim Sepakbola GSI Ke Tingkat Jatim

          Posted: 23 Sep 2018 04:59 PM PDT

          DRINGU, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo resmi melepas tim sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Pelepasan 25 orang atlet dari beberapa lembaga SMP ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina di halaman depan Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu, Minggu (23/9/2018) pagi.

          Turut mendampingi dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Suhud, anggota Exco Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo Bambang Robianto, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Nur Azizah, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo, para official dan pelatih, perwakilan MGMP PJOK Kabupaten Probolinggo serta para orang tua siswa.




          Dalam kompetisi sepakbola GSI tingkat Provinsi Jawa Timur ini, tim GSI Kabupaten Probolinggo tergabung dalam grup F bersama dengan Kabupaten Sidoarjo dan Sumenep. Mereka akan bertanding di Lapangan Petrokimia Gresik dalam kompetisi sepakbola GSI mulai 24 September hingga 1 Oktober mendatang. Untuk grup F, hanya juara grup yang bisa lolos ke babak selanjutnya.

          Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengatakan kegiatan kompetisi sepakbola GSI ini merupakan salah satu program pembinaan minat bakat dan karakter. Untuk GSI tingkat Provinsi Jawa Timur diikuti oleh 25 orang siswa dari beberapa jenjang pendidikan SMP di seluruh Kabupaten Probolinggo.




          "Skuad tim GSI ini telah melalui seleksi awal mulai dari tingkat sekolah, kecamatan dan tingkat Kabupaten Probolinggo. Sebelum melaksanakan pertandingan di tingkat Jawa Timur, mereka telah melakukan latihan eksebisi bersama SMAN 1 Paiton dan SMAN 1 Leces untuk memantapkan baik fisik dan mental tanding untuk menghadapi lawan-lawannya," katanya.

          Sementara anggota Exco Askab PSSI Probolinggo Bambang Robianto menyampaikan bahwa GSI ini merupakan program terobosan dalam upaya pembinaan sepakbola. Karena program utama persepakbolaan nasional adalah pembinaan dalam arti bagaimana memberikan ruang gerak yang akan melanjutkan estafet persepakbolaan dan nantinya dapat melanjutkan di tim Persikapro.



          "Ini adalah program terobosan yang positif dalam rangka mencari bibit pemain. Selamat bertanding, junjung sportifitas dan tingkatkan kedisiplinan. Sepakbola adalah tim bukan individu yang butuh kedisiplinan tinggi. Tunjukkan meskipun tidak terlalu diunggulkan secara periodik dan stimultan bahwa kalian mampu meraih prestasi. Kerja sama antar pemain sangat dibutuhkan. Terima kasih kepada Dispendik yang telah membentuk tim GSI ini," ungkapnya.

          Sedangkan Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan bahwa para siswa yang tergabung dalam tim GSI Kabupaten Probolinggo ini membawa nama tim bukan sekolah masing-masing. Sehingga antara yang satu dengan yang lain harus saling bekerja sama untuk membentuk tim yang solid. "Selamat jalan dan selamat bertanding. Kita mempunyai kesempatan yang sama untuk menang. Raihlah prestasi untuk Kabupaten Probolinggo," katanya.

          Lebih lanjut Dewi mengharapkan doa dari seluruh orang tua dan masyarakat Kabupaten Probolinggo agar siswa-siswi jenjang pendidikan SMP yang tergabung dalam GSI dapat meraih prestasi demi kemajuan olahraga sepakbola di Kabupaten Probolinggo. Meskipun berada dalam grup F bersama Sidoarjo dan Sumenep, diharapkan tim GSI bisa bermain tanpa beban dan bisa juara grup.

          "Persiapan yang sudah kita lakukan sekitar satu bulan. Sehingga harapannya anak-anak sudah bisa saling mengenal satu dengan yang lain. Serta kekompakan antar pemain sudah terjalin. Kita tetap optimis bisa juara grup dan lolos ke babak berikutnya, yang penting sudah berusaha," jelasnya.

          Menurut Dewi, kompetisi sepakbola GSI tahun ini merupakan gelaran pertama yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sehingga wajar jika masih banyak terjadi kesalahan. Oleh karenanya, persiapan tahun kedua nantinya akan dilakukan lebih awal, termasuk sinergitas dengan perusahaan-perusahaan.



          "Alhamdulillah, sistem daring kita termasuk yang diapresasi oleh Provinsi Jawa Timur. Karena daerah lain banyak yang gagal karena tidak bisa mengakses daring. Untuk selanjutnya, diperlukan kesiapan dari sekolah. Karena yang entri untuk sistem daring ini adalah pihak sekolah. Kita akan terus dampingi sekolah untuk mengikuti sistem kekinian berupa sistem daring," tegasnya.

          Selanjutnya, Kepala Dispendik Probolinggo Dewi Korina bersama Wakil Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Suhud, Anggota Exco Askab PSSI Probolinggo Bambang Robianto, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Nur Azizah dan segenap keluarga besar Dispendik memberikan ucapan selamat jalan dan selamat bertanding kepada 25 atlet tim GSI serta pelatih dan para offial tim GSI Kabupaten Probolinggo. (Zidni Ilham)

          REKOMENDASI PEMBACA :