Wednesday, November 28, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Ratusan Siswa SD Ramaikan Pekan Seni Pelajar

Posted: 27 Nov 2018 10:25 PM PST

KRAKSAAN - Ratusan siswa SD perwakilan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo turut serta meramaikan perhelatan Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat Kabupaten Probolinggo di Aula Bin Hasan SMP HATI Billingual Boarding School (BBS) Kraksaan, Selasa dan Rabu (27-28/11/2018).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo ini memperlombakan sebanyak 9 (sembilan) cabang seni. Meliputi seni lukis, seni patung, seni kaligrafi, seni musik tradisi, seni tari, seni samroh, seni baca puisi, seni paduan suara dan seni teater tradisi.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengungkapkan Pekan Seni Pelajar ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa SD di Kabupaten Probolinggo untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya di bidang seni.

"PSP merupakan media olah rasa dan seni yang nerupakan salah satu kecerdasan dari ragam kecerdasan yang dimiliki manusia. Tujuannya untuk mengembangkan bibit prestasi seni siswa dalam berbagai macam cabang seni," ungkapnya.

Menurut Rozi, peserta PSP jenjang SD tingkat Kabupaten Probolinggo ini merupakan para juara PSP tingkat kecamatan. Artinya para siswa SD ini mewakili kecamatannya masing-masing.

"Melalui kegiatan PSP jenjang SD tingkat Kabupaten Probolinggo tahun 2018 ini diharapkan akan munculnya bibit-bibit prestasi seni siswa SD untuk kemudian diikutkan di PSP Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018," harapnya.

Secara terpisah Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan PSP merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang dan apresiasi kepada siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni.

"Harapannya agar melalui pendidikan karakter kesenian ini akan membentuk watak dan perilaku peserta didik yang disiplin, cinta tanah air, bekerjasama, kreatif, religius, mandiri dan lain sebagainya," katanya. (Zidni Ilman/Melody)

Lowongan Mekanik Mobil

Posted: 27 Nov 2018 05:05 PM PST

Syarat

  1. Lulusan SMK Otomotif
  2. Mampu bekerja sama dengan team
  3. Ulet
  4. Sanggup menjalani masa training 3 bulan
  5. Sehat jasmani dan rohani
Kirim segera lamaran Anda
Ke Bengkel Tomo
Jl Deandles Pabean Dringu

Puluhan IKM Rokok Ikuti Bimtek Peningkatan Mutu

Posted: 27 Nov 2018 10:22 PM PST

KRAKSAAN - Sedikitnya 30 IKM rokok di Kabupaten Probolinggo mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan mutu yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo di Hotel Allya Kraksaan, Selasa dan Rabu (27-28/11/2018).

Selama 2 (dua) hari, para IKM rokok ini mendapatkan materi seputar desain kemasan rokok dari UPT Mamin dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Timur dan sistem budidaya yang baik untuk menurunkan kadar nikotin pada tembakau dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperndag Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Perindustrian Sri Edi Lestarini mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha industri rokok di bidang produksi yang berkualitas serta mengembangkan, menganalisa dan memodifikasi kemasan rokok agar lebih menarik.

"Fokus dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki desain kemasan rokok. Paling tidak tampilan rokok yang dihasilkan oleh para IKM rokok di Kabupaten Probolinggo minimal sama dengan rokok yang lain. Kekurangan selama ini hanya pada kemasan saja yang perlu diperbaiki. Kalau dari sisi lintingan rokok sudah cukup bagus," ungkapnya.

Menurut Sri Edi Lestarini, dengan kemasan yang bagus maka akan membantu memperpanjang masa kadaluarsa rokok. Sebab jika kemasannya rapat, maka aroma rokok tidak akan keluar. Dengan demikian, aroma rokok tersebut akan tetap bertahan selama kemasannya tidak bocor.

"Jika desain kemasannya bagus, maka masyarakat akan tertarik untuk membelinya. Karena pada dasarnya, yang membuat orang tertarik untuk membeli pertama-tama dari penampilan kemasannya," jelasnya.

Sri Edi Lestarini menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk meningkatkan mutu produk IKM rokok. Disamping peningkatan kemampuan dari para pengusaha rokok di Kabupaten Probolinggo.

"Selain dari kualitas rokok itu sendiri, faktor lain yang sangat menentukan rokok itu diterima oleh masyarakat adalah packingnya. Jika packingnya asal-asalan, maka tentunya masyarakat akan malas untuk membelinya," terangnya.

Melalui kegiatan ini Sri Edi Lestarini mengharapkan nantinya dapat merubah penampilan rokok yang beredar di pasaran, sehingga dapat menambah daya tarik konsumen untuk membelinya. Dengan demikian akan pendapatan dari para pengusaha rokok bisa meningkat.

"Kalau pendapatannya meningkat, maka otomatis dapat menambah blending dan karyawan sehingga bisa meningkatkan perekonomian di daerah. Mudah-mudahan para pengusaha rokok mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk rokok yang dihasilkan. Semoga ke depan, produk rokok yang dihasilkan oleh para pengusaha rokok di Kabupaten Probolinggo diakui keberadaannya," harapnya. (Zidni Ilman/Melody)

Monday, November 26, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Sebatang Kara, Kapolres Evakuasi dan Rujuk Thaariq Ke RSUD

Posted: 26 Nov 2018 06:29 AM PST

PROBOLINGGO - Beredarnya video seorang anak sebatang kara di media sosial yang menderita sakit membuat jajaran Kepolisian Resort Probolinggo Kota bertindak cepat. Dimpimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Alfian Nurrizal dan anggota meluncur ke Rusunawa Bayuangga Jalan Brantas blok B nomor 23 Kota Probolinggo.

Dan ternyata benar, ada seorang anak yang hidup sendirian menderita sakit cukup parah tanpa ada sanak saudara yang menemani. Berdasarkan informasi tetangga, Ananda Thaariq hidup sendiri sejak 6 (enam) bulan yang lalu, Ibunya pergi ke Bogor Jawa Barat.

Tidak menunggu lama, Kapolres dan anggota mengevakuasi Ananda Thaariq menggunakan mobil Ambulance untuk dirujuk ke RSUD Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo. Hal ini agar Ananda Thaariq segera mendapatkan penanganan medis mengingat kondisi fisiknya sudah amat lemah dan tidak mampu untuk berjalan sendiri.

"Kami mendapatkan informasi dari komunitas ILKProbolinggo bahwa ada anak yang tinggal sebatang kara dan menderita sakit yang mana untuk makan maupun kebutuhan yang lain dipenuhi oleh tetangganya yang peduli dengannya. Penanganan pertama adalah evakuasi agar Thaariq segera mendapatkan perawatan medis", jelasnya.

Ketua RT setempat mengapresiasi tindakan responsif dari Kepolisian yang cepat tanggap terhadap informasi ini.

"Semoga Kepolisian diberikan perlindungan, keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan tugasnya", ujarnya.(Choirul/Pol)

Sinergi Masyarakat Desa Kalianan Dan KRPH Bermi Benahi Objek Wisata Air Terjun Kalipedati

Posted: 26 Nov 2018 06:23 AM PST

KRUCIL - Objek wisata alam air terjun Kalipedati desa Kalianan kecamatan Krucil mulai ramai dikunjungi wisatawan. Akses jalan utama yang sudah banyak dibenahi, karakter jalan yang relatif landai, dan panorama alam yang begitu eksotis menjadi penyebab utama dalam hal ini.

Seiring semakin ramainya kunjungan wisata KRPH Bermi bersinergi bersama warga masyarakat desa Kalianan dan desa Plaosan melakukan kerja bhakti pelebaran dan perataan jalan di beberapa titik jalur makadam menuju spot air terjun Kalipedati, Minggu (25/11/2018) pagi.

Akses jalan terakhir sepanjang kurang lebih 50 meter menuju titik start susur sungai memang cukup sempit. Oleh karena itu Kerja bhakti spontan dan swadaya ini rencananya akan terus dilakukan selama sepekan kedepan.

"Alhamdulillah rata – rata yang terlibat dalam kerja bhakti ini adalah para pemuda lokal setempat, bahkan desa tetangga kami pun juga turut membantu demi majunya desa mereka," jelas M. Jupri Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Krucil saat memimpin aksi kerja bhakti.

Menurut keterangan Jupri, tidak hanya jalan yang menjadi perhatian mereka, namun masyarakat sadar wisata ini juga berencana akan membuat gazebo bambu di beberapa titik aliran sungai Kalipedati. "untuk sementara kami berharap sentuhan kecil ini cukup memberikan atraksi wisata di sini," ungkap pria murah senyum ini.

Sementara Suciati, kepala desa Kalianan mengemukakan pihaknya memang sedang gencar mendorong para pemuda desa agar lebih sadar tentang potensi wisata yang dimiliki desa Kalianan ini.

"Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang berupaya mengembangkan potensi wisata di desa kami, jadi sudah sepatutnya kami untuk lebih bersemangat lagi," ujarnya.

Suciati menyebutkan bahwa selain panorama alam yang masih asri dan lestari, keanekaragaman hayati yang hidup di sekitar air terjun Kalipedati ternyata juga menarik minat beberapa pengamat satwa liar untuk turut mengunjungi dan berkegiatan disini.

"Kami berharap kedepannya wisata air terjun Kalipedati dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya semakin diminati wisatawan dan menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Trisianto/Devi)

Meriahkan HKN Ke-54, RSUD Waluyo Jati Gelar Gowes Bareng

Posted: 26 Nov 2018 06:20 AM PST

KRAKSAAN - RSUD Waluyo Jati Kraksaan banjir sepeda Gowes. Pasalnya hari ini Sabtu (24/11/2018) pagi, dalam rangka menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 54 tahun 2018, RSUD Waluyo Jati mengajak masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya dalam kegiatan "Gowes Bareng" melintasi jalur pedesaan.

Dengan mengusung tema "Ayooo Hidup Sehat Mulai dari Kita" dengan memilih kegiatan gowes sebagai puncak peringatan HKN tahun ini memang dirasa sangat tepat, pasalnya olahraga gowes saat ini memang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Tidak hanya diikuti oleh segenap keluarga besar karyawan/ti RSUD Waluyo Jati saja, warga masyarakat dan instansi yang ada di sekitar rumah sakit serta komunitas gowes dari segala penjuru daerah pun turut meramaikan kegiatan tersebut, terlebih panitia juga menyediakan door prise menarik kali ini.

"Melaui Acara Gowes bareng ini kami juga berharap turut mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga Kesehatan serta mengutamakan keselamatan di jalan dengan mematuhi tata tertib lalu lintas dan etika berlalu lintas," kata Direktur RSUD Waluyojati Kraksaan, dr. Endang Astuti sesaat sebelum melepas ratusan peserta Gowes Bareng.

Menurut Endang Astuti peringatan HKN kali ini mempunyai makna tersendiri bagi keluarga besar RSUD Waluyo Jati. Momentum kali ini merupakan pendongkrak motivasi dalam obsesi besar organisasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Upaya peningkatan kompetensi SDM RSUD Waluyo Jati mulai dari perawat, bidang, dokter, maupun tenaga teknik lainnya juga tidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan prima. Agar mampu melayani masyarakat secara prima maka kita harus senantiasa menjaga Kesehatan tubuh, salah satu caranya juga bisa dengan olahraga sepeda ini," jelasnya.

Terpisah, Sugiyanto Kepala Humas RSUD Waluyo Jati menjelaskan bahwa dalam rangka semarak HKN ke – 54 ini sebelumnya digelar juga lomba poster dan mini drama dengan tema "kawasan tanpa asap rokok" untuk tingkat SMP/sederajat se Kabupaten Probolinggo.

"Jadi dalam momentum ini kami juga ingin mengajak semua masyarakat untuk Berbudaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan hidup tanpa asap rokok. karena meskipun pengaruh rokok pasif itu juga sangat berbahaya bagi Kesehatan," tandasnya.

Di sela kegiatan tersebut juga turut diumumkan para pemenang lomba poster dan minidrama sekaligus penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Dalam lomba poster keluar sebagai juara I Tantri Rizkia Wulandari dari SMPN 2 Kraksaan, juara II diraih oleh Muhammad Rizqullah Haqiqi dari SMP Hati, dan juara III diraih oleh Aditya Rizki dari MTsN 2 Pajarakan.

Sedangkan untuk lomba minidrama Paska Satyatama dari SMPN 2 Kraksaan keluar sebagai juara I dengan judul Penyakit akibat dampak merokok. Untuk juara II diraih oleh Adinda Chintya Dewi dari SMPIT Permata Kraksaan dengan judul Danger of Smoking. Kemudian juara III diraih oleh Ahmad Indra Yani dari SMP Hati dengan judul Stop Smoking. (Trisianto/Devi)

Friday, November 23, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


BPBD Lakukan Normalisasi Sungai Banyubiru

Posted: 23 Nov 2018 03:44 PM PST

GENDING - Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan kerja bakti normalisasi Sungai Banyubiru di Desa Pajurangan Kecamatan Gending, Jum'at (23/11/2018) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 orang. Selain BPBD Kabupaten Probolinggo, turut serta pula jajaran dari Kecamatan Gending, Polsek Gending, Koramil Gending, relawan BPBD, perangkat desa dan masyarakat Desa Pajurangan Kecamatan Gending.

Kerja bakti ini dilakukan dengan aksi bersih-bersih sepanjang aliran Sungai Banyubiru mulai dari timurnya Pasar Pajurangan ke utara. Pohon-pohon dan rumput-rumput liar yang menghalangi jalannya arus sungai ditebang dan dibersihkan. Aliran sungai yang agak dangkal dilakukan pengerukan sehingga aliran sungai menjadi lancar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengungkapkan normalisasi sungai Banyubiru ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi di musim penghujan. Pasalnya pada saat musim hujan, sungai ini sering meluap dan menggenangi rumah-rumah masyarakat.

"Selain untuk antisipasi bencana banjir memasuki musim hujan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar waspada menghadapi bencana banjir," katanya.

Anung mengharapkan kerja sama dari masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah di sungai. Karena sampah-sampah ini yang bisa menyumbat pada aliran sungai Banyubiru Desa Pajurangan Kecamatan Gending.

"Melalui kegiatan diharapkan airnya bisa lancar, kalaupun banjir tidak sampai meluap ke perkampungan karena setiap banjir air sungai selalu meluap ke perkampungan, khususnya di Desa Pajurangan Kecamatan Gending," harapnya.

Sementara Camat Gending Muhamad Ridwan mengaku sangat mendukung sekali dan memberikan apresiasi atas antusias masyarakat dan pemerintah Desa Pajurangan yang sangat tinggi untuk terlibat dalam kegiatan kerja bakti normalisasi sungai Banyubiru sebagai upaya untuk mencegah banjir di musim hujan.

"Mudah-mudahan dengan kebersamaan dan kekompakan dari masyarakat ini mampu mencegah terjadinya banjir pada waktu musim hujan. Dengan demikian masyarakat tidak perlu was-was lagi rumahnya tergenang akibat meluapnya air sungai Banyubiru karena selama ini aliran sungainya yang tidak lancar," harapnya. (Zidni Ilman/Melody)

Masuk Lima Terbaik, Kecamatan Sumberasih Dikunjungi Tim Penilai Provinsi Jatim

Posted: 23 Nov 2018 03:39 PM PST

SUMBERASIH - Setelah dinyatakan lolos dalam penilaian tahap pertama dan kedua dalam lomba sinergitas kinerja kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo untuk sementara ini dinyatakan 0 salah satu dari 5 kecamatan terbaik dari 664 kecamatan di Jawa Timur.

Menindaklanjuti prestasi tersebut, tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur Drs. Benny Sampirwanto, M.Si berkesempatan untuk melakukan penilaian di tahap ke tiga yaitu untuk kesesuaian antara data dan realisasi di lapangan, Kamis (22/11/2018) pagi di Pendopo Kecamatan Sumberasih.

Kehadiran tim penilai dari tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut disambut langsung oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta perwakilan Forkopimda Probolinggo dan segenap pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Atas prestasi yang membanggakan ini Benny Sampirwanto mengapresiasi segenap pemangku kepentingan di lingkungan Kecamatan Sumberasih, khususnya Bupati Probolinggo dan segenap pejabat Forkopimda Probolinggo selaku pendukung, pasalnya untuk menjadi lima terbaik bukan perkara mudah dalam lomba sinergitas ini.

Benny menjelaskan ada dua tahapan yang sudah dilakukan Camat dan jajarannya, yang pertama adalah membuat karya tulis yang isinya tentang substansi dan capaian kreatifitas yang sudah diciptakan, dalam hal ini Camat Sumberasih mampu menyajikan tulisan yang singkat, padat, runtut dan mudah di pahami oleh tim penilai. Yang kedua yang tak kalah penting adalah presentasi yang disampaikan sebelumnya berhasil menarik tim penilai.

"Kami yakin capaian ini di karenakan adanya pimpinan yang luar biasa yaitu Pak Camat dan jajarannya baik kesamping maupun ke bawah. Yang kedua adalah didukung oleh pimpinan khususnya Bupati dan Forkopimda, sehingga mampu menyandingkan Sumberasih ini dengan Wonocolo Surabaya dan Singosari, kedua Kota terbesar di Jawa Timur," ungkap Benny Sampirwanto.

Benny mengemukakan bahwa lomba ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para camat dan jajarannya dan kebawah, atas hasil sinergitas dan komunikasi sehingga menghasilkan inovasi dan terobosan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Inovasi dan kreatifitas yang sudah ada ini akan kami upayakan untuk direplikasi di kecamatan lainnya di Jawa Timur. Dan Berikutnya akan ada tim publikasi untuk datang kesini," tandasnya.

Sementara Bupati Tantri dalam sambutannya mengutarakan bahwa prestasi kecamatan Sumberasih adalah salah satu hasil dari komitmen bersama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dimana masing-masing unsur pimpinan itu ibarat tetesan air di lautan.

Manakala kita selaku pimpinan bekerja dengan tidak melakukan komunikasi dan sinergi melaui lintas sektoral, maka tetesan itu hanya menciptakan sebuah buih, namun sebaliknya jika dalam bekerja mengedepankan sinergi dan komunikasi, dan secara bersama memikirkan bagaimana tupoksi dan tanggung jawabnya di masing-masing level maka tetesan itu akan menghasilkan sebuah ombak.

"Alhamdulillah prinsip ini di terjemahkan secara cerdas oleh segenap perangkat daerah, camat sampai kepala desa se – Kabupaten Probolinggo. Inilah yang mendasari sebuah lompatan luar biasa sehingga Kabupaten Probolinggo di tahun 2018 masuk lima besar tingkat Jawa Timur," ungkap Bupati Tantri.

Prestasi Kecamatan Sumberasih kali ini diharapkan menjadi motivasi bagi kecamatan lainnya, dimana dari segala aspek pembangunan terdapat lompatan luar biasa dibanding beberapa tahun yg lalu sehingga sebelumnya Sumberasih juga berhasil meraih kecamatan terbaik di Kabupaten Probolinggo dalam sinergitas antar Forkopimka.

"Kuncinya adalah komunikasi sinergi dan kreatifitas, sehingga apa yang menjadi indikator penilaian oleh tim, itulah yang harus kita lakukan di 24 Kecamatan dan 330 Desa /Kelurahan se – Kabupaten Probolinggo," tegasnya.

Dalam penilaian tersebut tim melakukan peninjauan langsung atas inovasi, terobosan dan kreatifitas kecamatan Sumberasih yang sebelumnya tertuang dalam karya tulis dan presentasi. Beberapa inovasi dan terobosan tersebut adalah Layanan cepat Administrasi Kecamatan – sepuluh menit selesai (LAPAK SMS), Inovasi Jempol Mancep, Promosi Snorkeling dan produk UKM/IKM, Terobosan kamtib dengan Gerakan Seribu Kentongan, Klinik Desa serta gerakan Wajar 12 tahun. (Trisian/Vina)

Ini Dia Bukit Seribu Selfie, Obyek Wisata Baru Di Desa Sariwani

Posted: 23 Nov 2018 03:34 PM PST

SUKAPURA - Bertambah lagi obyek wisata alam di Kecamatan Sukapura. Selain Gunung Bromo yang sudah sangat populer, kini hadir Bukit Seribu Selfie sebagai salah satu destinasi wisata baru bagi wisatawan yang gemar berswafoto. Obyek wisata yang berlokasi di Dusun Kertowani Desa Sariwani ini menawarkan keindahan panorama alam dengan latar belakang perbukitan dengan pemandangan yang memanjakan mata.

Sebagai wujud dukungan untuk pengembangan potensi wisata baru tersebut, Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE didampingi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo dan beberapa pejabat OPD Kabupaten Probolinggo berkunjung ke Bukit Seribu Selfie, Kamis (22/11/2018). Kunjungan rombongan ke lokasi disambut oleh Camat Sukapura Yulius Christian dan Kepala Desa Sariwani Sukaryo Bejo Sucipto dan warga masyarakat Desa Sariwani.

Selain melihat dari dekat kondisi Bukit Seribu Selfie, Bupati Tantri juga meninjau produk unggulan Kecamatan Sukapura dan Desa binaan Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Sukapura.

Potensi wisata baru Bukit Seribu Selfie di perbukitan kawasan Bromo ini cukup diminati oleh kalangan anak anak muda maupun keluarga. Lokasi ini juga cocok untuk pengambilan foto pre-wedding. Kios makanan dan minuman juga tersedia disekitar lokasi wisata Bukit Seribu Selfie yang akan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.

Bupati Tantri menjelaskan, Pemkab Probolinggo berupaya mendukung pengembangan obyek wisata ini terutama infrastruktur jalan. Akses jalan yang memadai akan menambah kelancaran transportasi menuju lokasi untuk dan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Seribu Selfie Desa Sariwani.

Bupati Tantri menambahkan, hasil pertanian penduduk setempat berupa kentang dapat diolah menjadi makanan dan jajanan ringan yang bisa disuguhkan dan dijual kepada pengunjung. "Oleh karena itu masyarakat harus trampil dan kreatif memanfaatkan peluang ini. Dengan demikian diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kepala Desa Sariwani Sukaryo Bejo Sucipto menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Tantri yang telah mensupport potensi wisata baru yakni obyek wisata Bukit Seribu Selfie diatas awan dan juga dukungan untuk kelancaran pengunjung menuju lokasi wisata berupa infrastruktur jalan yang memadai.(y0nO/Yuni)

Thursday, November 22, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Berikan Trobosan, Kini Masyarakat Lebih Mudah Untuk Akses dan Pinjam Buku Di Perpustakaan Daerah

Posted: 22 Nov 2018 04:00 AM PST

KRAKSAAN - Masyarakat Kabupaten Probolinggo yang membutuhkan informasi melalui buku-buku bacaan saat ini sudah tidak sulit lagi. Pasalnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT Enam Kubuku Indonesia telah mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses dan meminjam buku bacaan dengan aplikasi perpustakaan digital.

Aplikasi perpustakaan digital ini secara resmi dilaunching (rilis) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto, Kamis (22/11/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa OPD (Bappeda, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian serta Dinas Pendidikan) dan lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo.

Plt Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto mengatakan aplikasi layanan perpustakaan digital ini dapat didownload secara gratis di Playstore dengan nama "e-pusda probolinggokab". Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membaca buku bacaan kesukaan mereka di mana pun dan kapan pun sepanjang ada jaringan internet.

"Aplikasi layanan perpustakaan digital ini memberikan pilihan baru bagi masyarakat. Mereka yang tidak sempat datang ke perpustakaan bisa langsung membaca buku melalui e-pusda probolinggokab dengan gratis,'' katanya.

Menurut Budi, layanan perpustakaan digital ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan perpustakaan digital sebagai salah satu layanan terbaru di Dispersip Kabupaten Probolinggo. Serta meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat dan mendekatkan buku kepada masyarakat," jelasnya.

"Dengan aplikasi ini minat baca masyarakat Kabupaten Probolinggo bisa meningkat. Karena aplikasi ini terjangkau oleh semua kalangan dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu,'' tegasnya.

Sementara Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo Hesthiyono Suko Adhi mengatakan untuk layanan perpustakaan digital ini Dispersip Kabupaten Probolinggo akan menyediakan sekitar 483 judul buku dan 665 eksemplar. Buku-buku digital tersebut disediakan untuk memenuhi target hingga akhir tahun 2018 sebanyak 500 pengunjung dan tahun 2019 mendatang sebanyak 2.000 pengunjung.

"Untuk aplikasi ini nantinya kami akan menggandeng beberapa sekolah sebagai pilot project. Sehingga mereka memiliki layanan perpustakaan digital. Meskipun demikian, secara sistem mereka menjadi perpustakaan cabang Dispersip Kabupaten Probolinggo yang ada di sekolah-sekolah sehingga bisa terintegrasi," katanya.

Sebagai antisipasi menurunnya jumlah pengunjung di Perpusda Dispersip Kabupaten Probolinggo, Hesthi menegaskan pihaknya sudah menerapkan konsep bahwa perpusda bukan hanya untuk tempat baca buku fisik saja tetapi tempat semua kegiatan.

"Salah satunya dengan memaksimalkan replikasi ke perpustakaan desa. Mereka juga bagian dari pembinaan yang kita lakukan. Sehingga pengunjung perpustakaan desa juga menjadi pengunjung perpustakaan di Kabupaten Probolinggo. Bisa jadi nanti di Perpusda Kabupaten Probolinggo tidak ada lagi yang membaca buku karena sudah ada perpustakaan desa," pungkasnya. (Zidni Ilman/Melody)

Aksi Kemanusiaan, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Datangi Korban Bencana Puting Beliung di Krejengan

Posted: 22 Nov 2018 03:54 AM PST


PROBOLINGGO - Pasca Angin Puting Beliung yang memporak-porandakan Desa Rawan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, mendapat perhatian serius dari Kapolres Probolinggo, Kamis (22/11) siang.

Pasalnya, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mendatangi dampak angin puting beliung di Dusun Semar Desa Rawan Kecamatan Krejengan.

Dilokasi, AKBP Eddwi Kurnianto melakukan aksi bersih-bersih bersama sejumlah personil polres dan warga serta memberikan sejumlah bantuan pada warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung.

"Kita melakukan aksi bersih-bersih dampak angin puting beliung di dusun Semar Desa Rawan ini, karena sebuah kepedulian Polri pada warga, "jelas Mantan Kabag OPS Polrestabes Surabaya ini di lokasi.

Menurutnya, selain melakukan aksi bersih-bersih lokasi rumah warga yang rata dengan tanah, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang untuk meringankan beban.

"Kita juga menyalurkan sarana Kontak pada warga yang terdampak angin puting beliung ini,"ungkapnya di dampingi Paurkes Polres Probolinggo, AIPTU Hendro.

Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi dengan cara menghibur warga, untuk menghilangkan trauma warga sekitar.

"Alhamdulillah, semoga warga yang masih trauma akibat bencana alam ini, tidak trauma lagi,"pungkasnya.(Rully/Yuli)

Tindak Lanjut Permendagri RI No 20 Tahun 2018, DPMD Gelar Pelatihan Refresing Penatausahaan Keuangan Desa

Posted: 22 Nov 2018 06:45 AM PST

KRAKSAANSebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan bertajuk refresing penatausahaan keuangan desa mulai 19 Nopember hingga 5 Desember 2018.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor DPMD Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 650 orang peserta terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur Keuangan Desa dari 325 desa se-Kabupaten Probolinggo. Para peserta ini mendapatkan materi dari narasumber yang beradal dari Tim Ahli P3MD (Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan DPMD Kabupaten Probolinggo.
Dalam refresing penatausahaan keuangan desa ini, para Sekdes dan Kaur Keuangan Desa mendapatkan materi Permendagri RI Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa sebagai pengganti Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes dan PDTT) Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 serta penatausahaan keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto melalui Kasi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Siti Kholifah mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi dari PPKD (Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa). Dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Sekretaris Desa yang berkedudukan sebagai unsur pimpinan menjalankan tugas sebagai koordinator PPKD.
"Kaur adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa yang menjalankan tugas PPKD. Sedangkan kasi adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis yang menjalankan tugas PPKD. Kalau sebelumnya, tugas masalah keuangan melekat kepada bendahara. Tetapi sekarang, Kaur Keuangan Desa secara otomatis sebagai bendahara keuangan desa," ungkapnya.
Menurut Siti, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk penyusunan RKP APBDesa yang harus mengarah kepada Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2019. Karena alokasi dana yang bersumber dari DD harus lebih difokuskan kepada pembangunan dan pemberdayaan.
"Tetapi kalau dari sumber non DD bisa dialokasikan kepada 5 (lima) bidang. Meliputi pelaksanaan pemerintahan desa, kemasyarakatan, pembangunan, pemberdayaan dan penanggulangan bencana keadaan darurat," jelasnya.
Siti menerangkan kegiatan ini diberikan agar peningkatan pengelolaan keuangan desa lebih bisa tertib, transparan, akuntabel dan disiplin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peran masing-masing pelaksana keuangan desa berfungsi secara optimal. Selain itu, tertib administrasi bisa tercapai. Serta pengelolaan keuangan desa bisa dilaksanakan sesuai dengan regulasi supaya tidak salah prosedur maupun penyalahgunaan dana," pungkasnya.(Zidni Ilman/Melody)

DPKH Lakukan Pengawasan Dan Pendataan Bahan Pangan Asal Hewan

Posted: 22 Nov 2018 03:50 AM PST

SUMBERASIH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan di Pasar Muneng Kecamatan Sumberasih, Kamis (22/11/2018).

Dasar hukum kegiatan ini adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) dan Kesrawan (Kesejahteraan Hewan), khususnya pasal 3 ayat 1 dan 2. Dimana penjelasan pasal 3 ayat 1 tentang Kesmavet itu meliputi penjaminan hiegine sanitasi, penjaminan produk hewan serta pengendalian dan penanggulangan zoonosiz.

Kepala Pasar Muneng Sanen menyampaikan bahwa akan ada pengelompokan pedagang berdasarkan komoditas barang dagangan. Misalnya pedagang daging nanti satu lokasi, penjual ikan satu lokasi, penjual sayuran satu lokasi dan juga penjual baju satu lokasi.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan ini bertujuan untuk mengawasi bahan pangan asal hewan yang dijual di pasar tradisional masih layak dikonsumsi oleh masyarakat. Serta mendata penjual bahan pangan asal hewan khususnya daging.

"Pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan di Pasar Muneng diperoleh 3 orang penjual daging sapi, 1 orang penjual daging kambing dan 10 orang penjual daging ayam. Dimana komoditas tersebut harganya masih standar, daging sapi Rp 100 ribu/kg, daging ayam Rp 36 ribu/kg dan daging kambing Rp 110 ribu/kg," katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan pH daging sapi, kambing dan ayam. Dimana hasilnya masih bagus berkisar antara 5.6 – 6.2. Disampaikan juga ke pemilik kios daging bahwa suhu lingkungan tempat penyimpanan daging juga mempengaruhi kualitas daging.

"Kami juga memberikan pemahaman dan pembinaan kepada pemilik kios daging bagaimana melakukan penanganan pada bahan pangan asal hewan. Serta memberikan informasi kepada para pelaku usaha terkait pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif," pungkasnya. (Zidni Ilman/Melody)

Kecamatan Dringu Raih Juara Umum

Posted: 22 Nov 2018 03:23 AM PST

KRAKSAAN - Perhelatan Pekan Olahraga (Porkab) Probolinggo tahun 2018 yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo resmi berakhir dan ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono di halaman Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (21/11/2018) malam.

Dari hasil rekapitulasi perolehan medali Porkab Probolinggo tahun 2018, kontingen dari Kecamatan Dringu tampil sebagai juara umum dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu. Peringkat kedua diraih Kecamatan Kraksaan dengan 7 medali emas, 4 medali perak dan 10 medali perunggu dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Paiton dengan 6 medali emas, 4 medali perak dan 13 medali perunggu.

Penutupan Porkab Probolinggo tahun 2018 ini dihadiri oleh Kepala Bakorwil V Jember sekaligus mantan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Forkopimda, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat serta pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan penyelenggaraan Porkab Probolinggo tahun 2018 secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan lancar, aman dan sukses mulai tanggal 13 hingga 19 Nopember 2018 di Kota Kraksaan dan sekitarnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Untuk juara umum diraih oleh kontingen dari Kecamatan Dringu. Sementara kontingen yang tidak memperoleh medali adalah Kecamatan Wonomerto," katanya.

Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengungkapkan momentum kebersamaan dan kesuksesan penyelenggaraan Porkab 2018 ini merupakan bekal yang sangat berharga dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur 2019.

"Untuk itu saya ingin mengajak para atlet yang telah berprestasi agar terus berlatih dengan tekun. KONI siap memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk memilih alternatif profesi di bidang olahraga prestasi sebagai atlet muda berbakat Kabupaten Probolinggo. Karena saat ini sudah ada beberapa atlet andalan kita yang telah masuk dalam penilaian KONI Jawa Timur melalui Puslatda Jatim menjelang penyelenggaraan PON 2020 di Papua," ungkapnya.

Menurut Sugeng, dengan bertambahnya potensi atlet yang muncul melalui penyelenggaraan Porkab ini maka tugas berikutnya yang harus dilakukan oleh Pengkab cabor adalah melakukan pembinaan lebih lanjut agar atlet tersebut mampu mencetak prestasi di Porprov yang akan datang.

"Sedangkan KONI dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi untuk menerapkan sistem promosi degradasi terkait Training Center (TC) tahap II yang akan dilaksanakan bulan Pebruari hingga April 2019 dan TC tahap II untuk mencapai peak performance semua atlet mulai Mei sampai pelaksanaan Porprov pada awal Juli 2019," terangnya.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Porkab Probolinggo tahun 2018 dengan harapan senantiasa akan lebih meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Probolinggo.

"Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang telah berprestasi. Untuk itu mari tingkatkan semangat juang dalam meraih prestasi terbaik. Semoga pada kegiatan Porkab-porkab di tahun-tahun mendatang akan lebih baik lagi dan dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono menyerahkan tropy dan piagam penghargaan kepada peraih juara umum kontingen dari Kecamatan Dringu. Tropy dan piagam penghargaan ini diterima oleh Camat Dringu Kristiana Ruliani. Serta penghargaan kepada atlet terbaik Akbar Taufiqi dari cabor pencak silat dan pelaksana kegiatan terbaik diberikan kepada Pengkab PTMSI Probolinggo.(Zidni Ilman/Melody)

Pj Bupati Probolinggo Kini Sudah Purna Tugas

Posted: 22 Nov 2018 03:14 AM PST

KRAKSAAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo secara resmi melepas Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum yang pernah menjabat sebagai mantan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo selama 7 (tujuh) bulan di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (21/11/2018) malam.

Pelepasan purna tugas Pj Bupati Probolinggo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Forkopimda, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam sambutannya R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih karena selama 7 (tujuh) bulan menjabat sebagai Pj Bupati Probolinggo mendapatkan dukungan dan bantuan yang luar biasa dari segenap jajaran OPD dan Camat sehingga pelaksanaan tugas-tugas di Kabupaten Probolinggo, khususnya Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

"Kesan kami selama memimpin Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Banyak sekali destinasi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Probolinggo. Ini kesempatan luar biasa, apalagi sebentar lagi ada akses jalan tol. Tentunya wisata yang ada di tiap desa dan dikelola oleh BUMDes ini akan menjadi tujuan wisata nasional. Alhamdulilah, semua OPD dan kecamatan kompak. Ini modal yang sangat besar untuk mengembangkan potensi di Kabupaten Probolinggo," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pembinaan dan bimbingan yang diberikan oleh R. Tjahjo Widodo selama 7 (tujuh) bulan memimpin sebagai Pj Bupati Probolinggo sejak tanggal 13 Maret hingga 24 September 2018.

"Selama kurang lebih 7 bulan tentunya banyak mewarnai pembangunan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan selamat bertugas kembali sebagai Kepala Bakorwil V Jember dengan iringan doa semoga Bapak sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan serta kemudahan oleh Allah SWT," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono juga memberikan cinderamata kepada mantan Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, mantan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Lulu'atul Fuadah dan Ketua Umum KONI kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko. (Zidni Ilman/Melody)

Rakor Pengamanan Pemilu Dan Sosialisasi UU No. 7 Tahun 2017

Posted: 22 Nov 2018 03:18 AM PST

PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan dan Sosialisasi Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017, Rabu (21/11/2018) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Hadir pada rakor tersebut Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE, beserta anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Probolinggo.

Rakor ini merupakan sinergi Bakesbangpol dengan KPU Kabupaten Probolinggo yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hak-hak politiknya dan kesadaran untuk berpartisipasi dalam proses demokratisasi.

Tema yang diusung pada Rakor tersebut adalah "Dengan semangat guyub rukun kita sukseskan agenda demokrasi 2019 yang cerdas dan bermartabat tanpa isu sara, hoax dan ujaran kebencian di Kabupaten Probolinggo."

Bupati Tantri pada sambutannya saat membuka rakor menghimbau agar Pemilu serentak kemarin dijadikan acuan dan sebagai pembelajaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019, "Mari wujudkan Pemilu 2019 sebagai Pemilu yang berkualitas dan berdemokrasi," ajaknya.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo H. Muhammad Zubaidi, M.Pd.I dalam paparannya, menjelaskan, ditetapkannya Peraturan Pemilu adalah untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan Pemilu yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistem Pemilu, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan Pemilu serta mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Agus Mukson menjelaskan, Rakor dan sosialisasi tersebut untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019.(y0no/Yuli)

Tuesday, November 20, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Ulama Genggong, Ajak Warga Menangkan Misbakhun dan Adi Wibowo di Pileg 2019

Posted: 20 Nov 2018 04:26 AM PST

PROBOLINGGO - Mantan Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH Moh Hasan Saiful Islam yang juga pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, mendoakan dan merestui H Mukhammad Misbakhun dan Adi Wibowo dalam Pileg 2019.

Didoakannya oleh KH Moh Hasan Saiful Islam, karena keduanya merupakan Caleg DPR RI dan DPRD Jatim yang sama-sama berangkat dari Partai Golkar dari Dapil Pasuruan-Probolinggo.

"Pak Misbakhun ini orangnya peduli sekali pada rakyat. Masak gajinya saja tidak diambil ketika menjadi DPR RI periode sebelumnya. Dan Gajinya itu, di hibahkan untuk kaum dhuafa (Fakir Miskin) yang ada di Pasuruan-Probolinggo,"jelas KH Moh Hasan Saiful Islam ketika di acara ketemu Ribuan rakyat di Ponpes Riyadlus Sholihin, Desa Temanggungan Kecamatan Krejengan, Selasa (20/11) sore.

Menurutnya, jadi tidak salah pada 17 April 2019 layak untuk di pilih kembali sebagai Wakil Rakyat yang berangkat dari Dapil Pasuruan-Probolinggo.

"Pak Misbakhun ini, sosok pemuda yang cerdas di tambah Mas Adi Wibowo juga pemuda yang takdzim pada Kyai,"paparnya.

Perlu di Ketahui, H Mukhammad Misbakhun Nomor Urut 1 sebagai Caleg DPR RI dan Adi Wibowo Nomor urut 4 sebagai Caleg DPRD Propinsi Jawa Timur.(Fulan/Melody)

Monday, November 19, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Pesona Destinasi Ranu Merah Desa Andung Sari

Posted: 19 Nov 2018 02:59 PM PST

TIRIS - Objek wisata alam Ranu Merah (RAME) desa Andungsari kecamatan Tiris kini mulai bersolek. Akses jalan telah dibenahi, fasilitas umum dilengkapi, plus wahana wisata murah dan ramah lingkungan tak ayal turut mendongkrak daya tarik danau vulkanik yang terkenal dengan fenomena alam nya ini.

Seakan tak mau ketinggalan dengan promosi wisata di wilayah lainnya , pemerintah setempat me – launching sekaligus mempromosikan keberadaan objek wisata yang berada di wilayah paling selatan Kabupaten Probolinggo ini.

Peresmian Ranu Merah ini terangkai bersama kegiatan Gelar Budaya sekaligus dalam rangka menyemarakkan agenda rutin tahunan pemerintah desa setempat yaitu selamatan desa Andungsari. Dengan berlatar belakang Ranu Merah rangkaian kegiatan ini ditandai dengan acara tumpengan, sebagai ungkapan rasa syukur atas kenerkahan yang diterima masyarakat desa selama ini.

Camat Tiris, Roby Siswanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas kepedulian pemerintah desa Andungsari terhadap potensi wisata yang ada. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui sektor wisata.

"Secara bertahap sejak tahun 2015 Ranu Merah mulai di kembangkan dan dipoles keberadaanya melalui pengelolaan dana desa Andungsari dan juga support dari dinas dinas terkait. Kini sudah bisa kita lihat bersama bagaimana perbedaannya," ungkap Roby

Lebih lanjut Roby berharap kepada desa lain untuk melakukan langkah yang sama, dimana kecamatan Tiris memiliki Peluang besar untuk pengembangan sektor Wisata dengan beragamnya alternatif potensi alam yang dimiliki.

"Kualitas jalan utama di kecamatan Tiris sudah mantap 100% baik jalur lingkar maupun jalur poros utama. Ini merupakan support utama Pemerintah Kabupaten Probolinggo demi maju dan bertumbuhnya sektor wisata di Tiris, selanjutnya tergantung greget dan upaya kita untuk mengembangkannya," tegasnya.

Sementara Santoso, Kepala desa Andungsari mengemukakan bahwa untuk desain pengembangan Ranu Merah kedepan pihaknya juga sedang mengupayakan pengembangan pohon buah yang banyak terdapat di sekitar lokasi Ranu Merah. Selain itu juga mengupayakan adanya home stay memanfaatkan rumah warga disekitar obek wisata Ranu Merah.

"Manggis, Durian dan Apukat tumbuh subur dan melimpah di Ranu Merah ini, oleh karena itu kami juga berencana mengembangkan wisata petik buah pada musim – musim tertentu sebagai salah satu atraksi wisata di danau kebanggaan kami ini," ungkapnya sambil berpromosi.

Tidak hanya itu, agar pengelolaan wisata Ranu Merah lebih Profesional dan diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) RAME dan BumDes Andungsari. Selain mereka sudah terlatih tentang skill guide juga untuk pembedayaan sumber daya manusia lokal.

"Saat ini baru lima belas orang yang sudah beroperasi dalam pengelolaan wisata RAME ini, kami harap kami bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja seiring dengan pengembangan – pengembangan berikutnya," pungkasnya. (Trisias/Melody)

Bupati Tantri Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Puting Beliung

Posted: 19 Nov 2018 02:55 PM PST

KREJENGAN - Sehari pasca musibah puting beliung di Kecamatan Krejengan dan Gading Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, S.E. bersama tim Satgas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyerahkan bantuan dana stimulan kepada keluarga Supriyadi (48), warga Dusun Semar Desa Rawan Kecamatan Krejengan, Senin (19/11/2018) siang.

Diketahui sebelumnya bahwa angin puting beliung menerpa beberapa desa di wilayah Kecamatan Gading dan Krejengan kemarin, Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, meski demikian musibah ini menimbulkan kerusakan cukup parah pada rumah warga dan fasilitas umum seperti instalasi listrik PLN.

Dari pantauan tim Satgas di lapangan, sedikitnya 134 unit rumah yang tersebar di dua wilayah kecamatan dilaporkan rusak akibat musibah tersebut. Sementara rumah keluarga Supriyadi adalah yang paling parah, sehingga untuk sementara waktu Supriyadi dan keluarganya harus tinggal dirumah saudaranya.

"Hari ini kami berikan bantuan sesuai dengan dampak kerugian dan regulasi yang ada, contohnya pada rumah pak Supriyadi ini karena tergolong rusak berat, maka sesuai dengan ketentuan kami memberikan bantuan dana stimulan sebesar delapan juta rupiah," ungkap Bupati Tantri.

Bupati Tantri menjelaskan untuk penanganan dampak musibah alam seperti ini pihaknya mengandalkan sinergitas tiga elemen yakni Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan swadaya masyarakat setempat. Selain adanya dana stimulan, diharapkan juga ditunjang oleh pengalokasian Dana Desa melalui program RTLH pada tahun anggaran berikutnya.

"Dengan dibantu swadaya masyarakat maka penanganan permasalahan ini akan lebih maksimal. Melalui sinergi tiga elemen untuk bergotong – royong membantu tetangga dan saudara yang terdampak musibah, maka keluarga Pak Supriyadi bisa kembali menikmati teduhnya atap rumah," jelasnya.

Sementara Rachmad Hidayanto, Camat Krejengan melaporkan bahwa ada tujuh desa di wilayahnya yang terdampak musibah alam ini yaitu desa Seboro, Rawan Sumberkatimoho, Patemon, Opo-opo, Kedung caluk dan karangren.

Sejak kemarin sore pihaknya telah berjibaku bersama tim Satgas dan warga masyarakat untuk bekerja bhakti membersihkan dan melokalisir akses jalan yang sempat lumpuh akibat terhalang pohon tumbang.

"Selang beberapa menit setelah angin reda kami langsung turun bersama pemerintah desa serta masyarakat dan langsung melaksanakan kegiatan bersih – bersih secara swadaya, sambil menunggu kehadiran BPBD dan tim untuk menginvetarisir dampak kerugian yang di sebabkan puting beliung kemarin," tandasnya. (Trisias/Melody)

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Sosialisasikan PMA 19/2018

Posted: 19 Nov 2018 03:06 PM PST

PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Pengajian Umum dan Istighosah, Minggu (18/11/2018) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Pengajian umum dan istighosah ini digelar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor 19 tahun 2018 tentang Pencatatan Perkawinan.

Hadir pada acara tersebut Mustasyar PC NU Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si., anggota DPRD Provinsi Jatim H. Muzammil Syafi'i dan perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo.

Pengajia dan Istighosah ini diikuti oleh 600 orang peserta dari lembaga Ponpes, TPQ, Madrasah Diniyah dan MWCNU serta Pengurus cabang NU Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo.

H. Hasan Aminuddin pada sambutannya menerangkan, peringatan Maulid Nabi adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan Islam. "Nabi Muhammad SAW memiliki perilaku serta akhlak yang luar biasa dan menjadi panutan bagi umat islam," ujarnya.

H. Hasan Aminuddin, M.Si menambahkan, Nabi Muhammad SAW patut kita tauladani dan jadikan contoh. Oleh karena itu, kita selaku umatnya harus terus meningkatkan kecintaannya kepada Rasulullah Muhammad SAW. "Ajarkan anak-anak kita dengan perilaku yang baik sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW," imbuhnya.

Terkait sosialisasi PMA Nomor 19 Tahun 2018, H. Hasan Aminuddin menjelaskan, regulasi baru pencatatan perkawinan bertujuan untuk tertib administrasi, transparasi, dan kepastian hukum dalam pelaksanaan perkawinan bagi umat islam sehingga perlu mengatur mengenai pencatatan perkawinan.

Sementara anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Muzammil Syafi'i menjelaskan, sosialisasi sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dan tokoh agama terkait regulasi baru yang mengatur pencatatan perkawinan.(y0nO/Vina)

Puluhan Atlet Ramaikan Cabor Renang Porkab Probolinggo

Posted: 19 Nov 2018 03:02 PM PST

PAITON - Sedikitnya 39 orang atlet dari 14 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo turut meramaikan cabang olahraga (cabor) renang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2018 di Kolam Renang Jabung Tirta Paiton, Sabtu (17/11/2018).

Pelaksanaan Porkab Probolinggo untuk cabor renang ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengkab (Pengurus Kabupaten) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Probolinggo Tutug Edi Utomo.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Humas KONI Kabupaten Probolinggo Sugianto didampingi Bidang Pembibitan dan Pembinaan Atlet KONI Kabupaten Probolinggo Budi Sugiono serta perwakilan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, jajaran Pengkab PRSI Probolinggo, official dan orang tua atlet renang.

Untuk Porkab Probolinggo tahun 2018 ini, cabor renang mempertandingkan 3 (tiga) macam gaya. Meliputi, gaya bebas 100 meter putra dan putri, gaya dada 100 meter putra dan putri serta gaya punggung 100 meter putra dan putri. Pertandingan ini mengacu kepada Porprov Jawa Timur dengan menggunakan limit waktu sehingga pemenangnya diambil waktu tercepat. Dengan demikian pertandingan dilakukan hanya sekali dan tidak ada babak penyisihan, semifinal maupun final.

Ketua Umum Pengkab PRSI Probolinggo Tutug Edi Utomo mengaku sangat bersyukur karena dapat berkumpul dalam rangka mempertandingkan keterampilan atlet masing-masing di cabor renang.

"Kali ini momentumnya adalah Porkab Probolinggo. Tahun depan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dan tahun berikutnya adalah Pekan Olahraga Nasional. Oleh karena itu marilah kita manfaatkan momentum yang disediakan pemerintah ini untuk mengukur prestasi terbaik kita masing-masing," katanya.

Kepada para atlet, Tutug meminta agar menggunakan seluruh ilmu, teknik, strategi, kekuatan dan kemampuan ketrampilan yang dimilikinya untuk meraih prestasi yang terbaik. "Bagi official dan orang tua, mari kita doakan agar even ini menjadi event yang membahagiakan semua pihak," harapnya.

Sementara Humas KONI Kabupaten Probolinggo Sugianto mengungkapkan secara umum pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2018, khususnya untuk cabor renang lebih diproyeksikan kepada persiapan Porprov Jawa Timur tahun 2019. Sehingga event ini harus dimaksimalkan dengan baik untuk menelurkan atlet-atlet yang berprestasi dan memiliki limit waktu sesuai ketentuan dalam Porprov Jawa Timur.

"Semoga dengan adanya Porkab Probolinggo ini nantinya mampu memasyarakatkan cabor renang sehingga semua kecamatan bisa mewadahinya. Harapannya dari cabor renang ini ada prestasi yang membanggakan dan bisa mewarnai Porprov Jawa Timur untuk meraih medali," harapnya.

Untuk atlet yang berprestasi dalam Porkab Probolinggo ini, Sugianto menerangkan bahwa KONI bersama dengan PRSI akan mempertimbangkan untuk mengikuti Training Center (TC). Terutama bagi limit waktu yang bisa mendekati limit waktu Porprov tahun 2019 sehingga minimal bisa menyumbangkan medali.

"Kepada para pengurus cabor renang maupun cabor yang lain, saya berpesan agar pembinaan kepada atletnya bisa lebih intens. Disamping ada tryout juga ada tryin. Kalau itu dilakukan sampai menjelang Porprov, maka anak-anak akan terbiasa dalam even pertandingan sehingga siap menyambut Porprov 2019 mendatang," pungkasnya. (Zidni Ilman/Siska)