Thursday, November 22, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Berikan Trobosan, Kini Masyarakat Lebih Mudah Untuk Akses dan Pinjam Buku Di Perpustakaan Daerah

Posted: 22 Nov 2018 04:00 AM PST

KRAKSAAN - Masyarakat Kabupaten Probolinggo yang membutuhkan informasi melalui buku-buku bacaan saat ini sudah tidak sulit lagi. Pasalnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT Enam Kubuku Indonesia telah mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses dan meminjam buku bacaan dengan aplikasi perpustakaan digital.

Aplikasi perpustakaan digital ini secara resmi dilaunching (rilis) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto, Kamis (22/11/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa OPD (Bappeda, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian serta Dinas Pendidikan) dan lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo.

Plt Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto mengatakan aplikasi layanan perpustakaan digital ini dapat didownload secara gratis di Playstore dengan nama "e-pusda probolinggokab". Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membaca buku bacaan kesukaan mereka di mana pun dan kapan pun sepanjang ada jaringan internet.

"Aplikasi layanan perpustakaan digital ini memberikan pilihan baru bagi masyarakat. Mereka yang tidak sempat datang ke perpustakaan bisa langsung membaca buku melalui e-pusda probolinggokab dengan gratis,'' katanya.

Menurut Budi, layanan perpustakaan digital ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan perpustakaan digital sebagai salah satu layanan terbaru di Dispersip Kabupaten Probolinggo. Serta meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat dan mendekatkan buku kepada masyarakat," jelasnya.

"Dengan aplikasi ini minat baca masyarakat Kabupaten Probolinggo bisa meningkat. Karena aplikasi ini terjangkau oleh semua kalangan dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu,'' tegasnya.

Sementara Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo Hesthiyono Suko Adhi mengatakan untuk layanan perpustakaan digital ini Dispersip Kabupaten Probolinggo akan menyediakan sekitar 483 judul buku dan 665 eksemplar. Buku-buku digital tersebut disediakan untuk memenuhi target hingga akhir tahun 2018 sebanyak 500 pengunjung dan tahun 2019 mendatang sebanyak 2.000 pengunjung.

"Untuk aplikasi ini nantinya kami akan menggandeng beberapa sekolah sebagai pilot project. Sehingga mereka memiliki layanan perpustakaan digital. Meskipun demikian, secara sistem mereka menjadi perpustakaan cabang Dispersip Kabupaten Probolinggo yang ada di sekolah-sekolah sehingga bisa terintegrasi," katanya.

Sebagai antisipasi menurunnya jumlah pengunjung di Perpusda Dispersip Kabupaten Probolinggo, Hesthi menegaskan pihaknya sudah menerapkan konsep bahwa perpusda bukan hanya untuk tempat baca buku fisik saja tetapi tempat semua kegiatan.

"Salah satunya dengan memaksimalkan replikasi ke perpustakaan desa. Mereka juga bagian dari pembinaan yang kita lakukan. Sehingga pengunjung perpustakaan desa juga menjadi pengunjung perpustakaan di Kabupaten Probolinggo. Bisa jadi nanti di Perpusda Kabupaten Probolinggo tidak ada lagi yang membaca buku karena sudah ada perpustakaan desa," pungkasnya. (Zidni Ilman/Melody)

Aksi Kemanusiaan, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Datangi Korban Bencana Puting Beliung di Krejengan

Posted: 22 Nov 2018 03:54 AM PST


PROBOLINGGO - Pasca Angin Puting Beliung yang memporak-porandakan Desa Rawan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, mendapat perhatian serius dari Kapolres Probolinggo, Kamis (22/11) siang.

Pasalnya, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mendatangi dampak angin puting beliung di Dusun Semar Desa Rawan Kecamatan Krejengan.

Dilokasi, AKBP Eddwi Kurnianto melakukan aksi bersih-bersih bersama sejumlah personil polres dan warga serta memberikan sejumlah bantuan pada warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung.

"Kita melakukan aksi bersih-bersih dampak angin puting beliung di dusun Semar Desa Rawan ini, karena sebuah kepedulian Polri pada warga, "jelas Mantan Kabag OPS Polrestabes Surabaya ini di lokasi.

Menurutnya, selain melakukan aksi bersih-bersih lokasi rumah warga yang rata dengan tanah, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang untuk meringankan beban.

"Kita juga menyalurkan sarana Kontak pada warga yang terdampak angin puting beliung ini,"ungkapnya di dampingi Paurkes Polres Probolinggo, AIPTU Hendro.

Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi dengan cara menghibur warga, untuk menghilangkan trauma warga sekitar.

"Alhamdulillah, semoga warga yang masih trauma akibat bencana alam ini, tidak trauma lagi,"pungkasnya.(Rully/Yuli)

Tindak Lanjut Permendagri RI No 20 Tahun 2018, DPMD Gelar Pelatihan Refresing Penatausahaan Keuangan Desa

Posted: 22 Nov 2018 06:45 AM PST

KRAKSAANSebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan bertajuk refresing penatausahaan keuangan desa mulai 19 Nopember hingga 5 Desember 2018.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor DPMD Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 650 orang peserta terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur Keuangan Desa dari 325 desa se-Kabupaten Probolinggo. Para peserta ini mendapatkan materi dari narasumber yang beradal dari Tim Ahli P3MD (Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan DPMD Kabupaten Probolinggo.
Dalam refresing penatausahaan keuangan desa ini, para Sekdes dan Kaur Keuangan Desa mendapatkan materi Permendagri RI Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa sebagai pengganti Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes dan PDTT) Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 serta penatausahaan keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto melalui Kasi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Siti Kholifah mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi dari PPKD (Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa). Dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Sekretaris Desa yang berkedudukan sebagai unsur pimpinan menjalankan tugas sebagai koordinator PPKD.
"Kaur adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa yang menjalankan tugas PPKD. Sedangkan kasi adalah perangkat desa yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis yang menjalankan tugas PPKD. Kalau sebelumnya, tugas masalah keuangan melekat kepada bendahara. Tetapi sekarang, Kaur Keuangan Desa secara otomatis sebagai bendahara keuangan desa," ungkapnya.
Menurut Siti, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk penyusunan RKP APBDesa yang harus mengarah kepada Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2019. Karena alokasi dana yang bersumber dari DD harus lebih difokuskan kepada pembangunan dan pemberdayaan.
"Tetapi kalau dari sumber non DD bisa dialokasikan kepada 5 (lima) bidang. Meliputi pelaksanaan pemerintahan desa, kemasyarakatan, pembangunan, pemberdayaan dan penanggulangan bencana keadaan darurat," jelasnya.
Siti menerangkan kegiatan ini diberikan agar peningkatan pengelolaan keuangan desa lebih bisa tertib, transparan, akuntabel dan disiplin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peran masing-masing pelaksana keuangan desa berfungsi secara optimal. Selain itu, tertib administrasi bisa tercapai. Serta pengelolaan keuangan desa bisa dilaksanakan sesuai dengan regulasi supaya tidak salah prosedur maupun penyalahgunaan dana," pungkasnya.(Zidni Ilman/Melody)

DPKH Lakukan Pengawasan Dan Pendataan Bahan Pangan Asal Hewan

Posted: 22 Nov 2018 03:50 AM PST

SUMBERASIH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan di Pasar Muneng Kecamatan Sumberasih, Kamis (22/11/2018).

Dasar hukum kegiatan ini adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) dan Kesrawan (Kesejahteraan Hewan), khususnya pasal 3 ayat 1 dan 2. Dimana penjelasan pasal 3 ayat 1 tentang Kesmavet itu meliputi penjaminan hiegine sanitasi, penjaminan produk hewan serta pengendalian dan penanggulangan zoonosiz.

Kepala Pasar Muneng Sanen menyampaikan bahwa akan ada pengelompokan pedagang berdasarkan komoditas barang dagangan. Misalnya pedagang daging nanti satu lokasi, penjual ikan satu lokasi, penjual sayuran satu lokasi dan juga penjual baju satu lokasi.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan ini bertujuan untuk mengawasi bahan pangan asal hewan yang dijual di pasar tradisional masih layak dikonsumsi oleh masyarakat. Serta mendata penjual bahan pangan asal hewan khususnya daging.

"Pengawasan dan pendataan bahan pangan asal hewan di Pasar Muneng diperoleh 3 orang penjual daging sapi, 1 orang penjual daging kambing dan 10 orang penjual daging ayam. Dimana komoditas tersebut harganya masih standar, daging sapi Rp 100 ribu/kg, daging ayam Rp 36 ribu/kg dan daging kambing Rp 110 ribu/kg," katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan pH daging sapi, kambing dan ayam. Dimana hasilnya masih bagus berkisar antara 5.6 – 6.2. Disampaikan juga ke pemilik kios daging bahwa suhu lingkungan tempat penyimpanan daging juga mempengaruhi kualitas daging.

"Kami juga memberikan pemahaman dan pembinaan kepada pemilik kios daging bagaimana melakukan penanganan pada bahan pangan asal hewan. Serta memberikan informasi kepada para pelaku usaha terkait pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif," pungkasnya. (Zidni Ilman/Melody)

Kecamatan Dringu Raih Juara Umum

Posted: 22 Nov 2018 03:23 AM PST

KRAKSAAN - Perhelatan Pekan Olahraga (Porkab) Probolinggo tahun 2018 yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo resmi berakhir dan ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono di halaman Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (21/11/2018) malam.

Dari hasil rekapitulasi perolehan medali Porkab Probolinggo tahun 2018, kontingen dari Kecamatan Dringu tampil sebagai juara umum dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu. Peringkat kedua diraih Kecamatan Kraksaan dengan 7 medali emas, 4 medali perak dan 10 medali perunggu dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Paiton dengan 6 medali emas, 4 medali perak dan 13 medali perunggu.

Penutupan Porkab Probolinggo tahun 2018 ini dihadiri oleh Kepala Bakorwil V Jember sekaligus mantan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Forkopimda, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat serta pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan penyelenggaraan Porkab Probolinggo tahun 2018 secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan lancar, aman dan sukses mulai tanggal 13 hingga 19 Nopember 2018 di Kota Kraksaan dan sekitarnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Untuk juara umum diraih oleh kontingen dari Kecamatan Dringu. Sementara kontingen yang tidak memperoleh medali adalah Kecamatan Wonomerto," katanya.

Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengungkapkan momentum kebersamaan dan kesuksesan penyelenggaraan Porkab 2018 ini merupakan bekal yang sangat berharga dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur 2019.

"Untuk itu saya ingin mengajak para atlet yang telah berprestasi agar terus berlatih dengan tekun. KONI siap memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk memilih alternatif profesi di bidang olahraga prestasi sebagai atlet muda berbakat Kabupaten Probolinggo. Karena saat ini sudah ada beberapa atlet andalan kita yang telah masuk dalam penilaian KONI Jawa Timur melalui Puslatda Jatim menjelang penyelenggaraan PON 2020 di Papua," ungkapnya.

Menurut Sugeng, dengan bertambahnya potensi atlet yang muncul melalui penyelenggaraan Porkab ini maka tugas berikutnya yang harus dilakukan oleh Pengkab cabor adalah melakukan pembinaan lebih lanjut agar atlet tersebut mampu mencetak prestasi di Porprov yang akan datang.

"Sedangkan KONI dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi untuk menerapkan sistem promosi degradasi terkait Training Center (TC) tahap II yang akan dilaksanakan bulan Pebruari hingga April 2019 dan TC tahap II untuk mencapai peak performance semua atlet mulai Mei sampai pelaksanaan Porprov pada awal Juli 2019," terangnya.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Porkab Probolinggo tahun 2018 dengan harapan senantiasa akan lebih meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Probolinggo.

"Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang telah berprestasi. Untuk itu mari tingkatkan semangat juang dalam meraih prestasi terbaik. Semoga pada kegiatan Porkab-porkab di tahun-tahun mendatang akan lebih baik lagi dan dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono menyerahkan tropy dan piagam penghargaan kepada peraih juara umum kontingen dari Kecamatan Dringu. Tropy dan piagam penghargaan ini diterima oleh Camat Dringu Kristiana Ruliani. Serta penghargaan kepada atlet terbaik Akbar Taufiqi dari cabor pencak silat dan pelaksana kegiatan terbaik diberikan kepada Pengkab PTMSI Probolinggo.(Zidni Ilman/Melody)

Pj Bupati Probolinggo Kini Sudah Purna Tugas

Posted: 22 Nov 2018 03:14 AM PST

KRAKSAAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo secara resmi melepas Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum yang pernah menjabat sebagai mantan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo selama 7 (tujuh) bulan di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (21/11/2018) malam.

Pelepasan purna tugas Pj Bupati Probolinggo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Forkopimda, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam sambutannya R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih karena selama 7 (tujuh) bulan menjabat sebagai Pj Bupati Probolinggo mendapatkan dukungan dan bantuan yang luar biasa dari segenap jajaran OPD dan Camat sehingga pelaksanaan tugas-tugas di Kabupaten Probolinggo, khususnya Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

"Kesan kami selama memimpin Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Banyak sekali destinasi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Probolinggo. Ini kesempatan luar biasa, apalagi sebentar lagi ada akses jalan tol. Tentunya wisata yang ada di tiap desa dan dikelola oleh BUMDes ini akan menjadi tujuan wisata nasional. Alhamdulilah, semua OPD dan kecamatan kompak. Ini modal yang sangat besar untuk mengembangkan potensi di Kabupaten Probolinggo," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pembinaan dan bimbingan yang diberikan oleh R. Tjahjo Widodo selama 7 (tujuh) bulan memimpin sebagai Pj Bupati Probolinggo sejak tanggal 13 Maret hingga 24 September 2018.

"Selama kurang lebih 7 bulan tentunya banyak mewarnai pembangunan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan selamat bertugas kembali sebagai Kepala Bakorwil V Jember dengan iringan doa semoga Bapak sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan serta kemudahan oleh Allah SWT," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono juga memberikan cinderamata kepada mantan Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, mantan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Lulu'atul Fuadah dan Ketua Umum KONI kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko. (Zidni Ilman/Melody)

Rakor Pengamanan Pemilu Dan Sosialisasi UU No. 7 Tahun 2017

Posted: 22 Nov 2018 03:18 AM PST

PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan dan Sosialisasi Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017, Rabu (21/11/2018) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Hadir pada rakor tersebut Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE, beserta anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Probolinggo.

Rakor ini merupakan sinergi Bakesbangpol dengan KPU Kabupaten Probolinggo yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hak-hak politiknya dan kesadaran untuk berpartisipasi dalam proses demokratisasi.

Tema yang diusung pada Rakor tersebut adalah "Dengan semangat guyub rukun kita sukseskan agenda demokrasi 2019 yang cerdas dan bermartabat tanpa isu sara, hoax dan ujaran kebencian di Kabupaten Probolinggo."

Bupati Tantri pada sambutannya saat membuka rakor menghimbau agar Pemilu serentak kemarin dijadikan acuan dan sebagai pembelajaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019, "Mari wujudkan Pemilu 2019 sebagai Pemilu yang berkualitas dan berdemokrasi," ajaknya.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo H. Muhammad Zubaidi, M.Pd.I dalam paparannya, menjelaskan, ditetapkannya Peraturan Pemilu adalah untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan Pemilu yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistem Pemilu, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan Pemilu serta mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Agus Mukson menjelaskan, Rakor dan sosialisasi tersebut untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019.(y0no/Yuli)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: