Friday, October 18, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja | Job Matching SMKN 2 Kraksaan

Posted: 17 Oct 2019 09:33 PM PDT




Kabar gembira untuk kalian yang sedang mencari pekerjaan atau yang sedang merencanakan bekerja dimana, kali ini Job Matching dilaksanakan Oleh SMKN 2 Kraksaan.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh Kurang lebih 25 perusahaan besar Lokal dan Nasional Loh. Jangan sampai kelewatan!
Tata cara daftar di aplikasi TopKarir : http://smkn2kraksaan.sch.id/download

Info Lowongan Kerja | Info Karir Hotel dan Restoran Paseban Sena Posisi Front Office

Posted: 17 Oct 2019 08:45 PM PDT


Thursday, October 10, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kecam Aksi Penembakan Burung Liar Dilindungi

Posted: 09 Oct 2019 07:45 PM PDT

PROBOLINGGO - Komunitas peduli satwa liar Probolinggo (5:am_wildlifephotography dan PERISAI) mengecam serta mengutuk aksi teror oknum penembak satwa liar jenis burung raja udang di kawasan konservasi Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (06/10/2019).

Aksi brutal yang sebelumnya membuat geram para aktivis peduli satwa liar Surabaya (Wildlife Photography Surabaya) itu diawali dengan ditemukannya lima jasad burung berjenis raja udang dilindungi, yang terdiri dari empat ekor burung Raja udang biru dan seekor burung Cekakak Suci dengan lobang luka tembakan senapan ditubuhnya.

Agus Azhari, aktivis WPS dalam postingan Facebook nya mengungkapkan kesedihannya saat melihat adanya unsur kesengajaan dan kejanggalan. Kelima jasad burung mungil tersebut ditemukan dalam kondisi diikat sedemikian rupa, dan di gantung pada sebuah pohon mangrove yang seakan-akan memberikan pesan tersirat.

Terkait dengan kejanggalan tersebut Djoko Prasetio, ketua 5:am_wildlifephotography menduga ada oknum tertentu yang tidak menerima atas kampanye yang acapkali dilakukan para aktivis peduli satwa liar melalui medsos. Kampanye ini adalah untuk mengkritisi maraknya aksi perburuan satwa liar dilindungi di berbagai daerah yang kerap menggunakan senapan angin.

Page: 12

Wednesday, October 9, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Tingkatkan Pemasaran Dengan Digital Marketing

Posted: 09 Oct 2019 04:13 PM PDT

Sumber Bromotv

Monday, October 7, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


ICRAF Gelar Seminar Membangun Rejoso Kita Demi Bangsa

Posted: 07 Oct 2019 05:11 AM PDT

PASURUAN - World Agroforestry (ICRAF) secara resmi mencanangkan kelanjutan Gerakan Rejoso Kita 2019 melalui seminar Pertanian Berkelanjutan, Emisi Karbon Rendah dan Ko-Investasi Sumberdaya Air di DAS Rejoso. Acara tersebut dilakukan pada Senin (7/10) siang. 

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan, HM Soeharto. Selain itu seminar ini menghadirkan pembicara dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan serta Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

Gerakan Rejoso Kita adalah kolaborasi multipihak yang berupaya melestarikan DAS Rejoso (Pasuruan Jawa Timur) melalui kegiatan-kegiatan percontohan berbasis penelitian seperti konservasi lahan, penanaman pohon dengan sistem agroforestri, pertanian berkelanjutan, efisiensi pemanfaatan air, serta peningkatan kapasitas masyarakat dan penguatan kelembagaan. 

 Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan 2019 ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Rejoso Kita 2016-2018 yang telah berhasil membangun percontohan skema pembayaran jasa lingkungan dimana petani mendapatkan insentif finansial atas upaya konservasi tanah serta penanaman pohon di lahan milik masing-masing. 

Sebanyak 174 petani pemilik 106.6 hektar lahan di 7 desa di bagian hulu dan tengah DAS Rejoso bergabung dalam skema tersebut. Gerakan Rejoso Kita juga berhasil memfasilitasi pembentukan Forum Peduli DAS Rejoso (FPDR) yang akan mengkoordinasikan upaya-upaya pelestarian DAS Rejoso. 

FPDR diperkuat dengan SK Gubernur Jawa Timur No. 188/683/KPTS/013/2018 tanggal 16 November 2018. Untuk tahun 2016-2018, Gerakan Rejoso Kita menitikberatkan pada pengelolaan wilayah hulu dan tengah, maka pada tahun 2019 ini akan berfokus di wilayah hilir DAS Rejoso, yaitu di Kecamatan Winongan dan Gondang Wetan.

 "Oktober ini kami akan mulai percontohan penanaman padi sistem ramah lingkungan termasuk pola tanam jajar legowo seluas 0.5 hektar di Desa Keboncandi dan Wonosari. Kami kerjasama dengan petani dan kelompok tani di bawah pengawasan ahli dari Balingtan. Setelah percontohan ini selesai, petani akan melakukan penanaman sistem jajar legowo secara serentak di areal seluas 30 hektar," jelas Dr. Ni'matul Khasanah, Koordinator Program dari ICRAF. 

Kegiatan lain yang akan dilakukan Gerakan Rejoso Kita 2019 adalah mewujudkan efisiensi pemanfaatan air sumur bor di Kecamatan Winongan dan Gondang Wetan melalui sosialisasi prosedur perijinan pembuatan sumur bor serta pengenalan teknologi pembuatan sumur bor yang benar. 

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan, HM Soeharto, SH. M.Si, menggarisbawahi bahwa anugerah air berlimpah yang dimiliki DAS Rejoso bisa jadi tidak akan selamanya dapat dinikmati bila tidak bijak dalam memanfaatkan. 

"Alhamdulillah sekarang kita mendapat dukungan dari Gerakan Rejoso Kita untuk melestarikan sumber daya air. Juga menjaga ketahanan pangan. Kita sampaikan terimakasih. Semua yang terlibat diharapkan dapat berkontribusi aktif. Kami berharap Gerakan Rejoso Kita dapat menjadi contoh, memberi format dan solusi, yang harus dilakukan oleh warga Kabupaten Pasuruan,"pungkasnya.

Tuesday, October 1, 2019

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kembali Untuk Kedua Kalinya Hasan Aminuddin Di Lantik Menjadi Anggota DPR RI

Posted: 01 Oct 2019 04:00 PM PDT

JAKARTA – Setelah dipastikan lolos ke senayan dengan perolehan suara gemilang pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang diadakan pada tanggal 17 April 2019 yang lalu, suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE yang merupakan calon anggota DPR RI terpilih Dapil (Daerah Pemilihan) Jatim II (Kabupaten/Kota Probolinggo-Pasuruan) Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si, Selasa (1/10/2019) pagi resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sesuai dengan tahapan pemilihan, salah satu anggota legislatif dengan perolehan suara terbanyak itu wajib mengikuti proses pengucapan sumpah/janji sebelum memulai tugas sebagai anggota di DPR RI oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama 575 anggota DPR RI lainnya dalam rapat paripurna DPR RI di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dengan begitu putra daerah kebanggaan Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI dan sekaligus sebagai Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP Partai NasDem ini kembali duduk di kursi DPR RI untuk periode 2019-2024.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR RI ini ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah/janji secara simbolis oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama segenap rohaniwan yang bertugas saat itu serta penyerahan memori DPR RI oleh Pimpinan DPR Periode 2014-2019 kepada Pimpinan Sementara DPR RI.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR RI periode 2019-2024 ini dihadiri oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo beserta Hj. Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden H Jusuf Kalla beserta Hj. Mufidah Jusuf Kalla. Tampak hadir pula dalam momentum tersebut mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri dan mantan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno dan Ketua Umum Partai NasDem H Surya Paloh.
"Kami atas nama pribadi dan keluarga besar Partai NasDem mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Dapil II khususnya Kabupaten Probolinggo yang telah mendaulat saya untuk kembali menjadikan wakil rakyat. Mohon doa barokahnya agar ilmu dan umur saya bermanfaat dan barokah untuk agama bangsa dan negara," kata H Hasan Aminuddin seusai pelaksanaan pelantikan.
Menyikapi maraknya aksi unjuk rasa dari kalangan pelajar dan mahasiswa menjelang pembacaan sumpah/janji anggota DPR/MPR/DPD RI, H Hasan Aminuddin mengatakan sangat menyayangkan terhadap generasi muda hari ini yang terkesan memaksakan sesuatu tanpa melihat adanya ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara kata Hasan Aminuddin, Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan secara tegas bahwa seluruh RUU (Rancangan Undang-undang) yang diminta untuk ditunda itu sebenarnya sudah ditunda. Sedangkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) kalau secara serta merta dicabut oleh Presiden, maka termasuk melangar peraturan perundang-undangan karena telah disahkan oleh DPR RI. Manakala ada keberatan atas rancangan yang telah menjadi undang-undang ini lanjut Hasan, mekanismenya harus melalui Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
"Malah hal ini melangkahi norma-norma agama yakni dengan tanpa menggunakan sopan santun yang dianjurkan oleh syariat agama. Selain itu juga tidak menghiraukan apa yang menjadi arahan dari seorang pemimpin bangsa ini yaitu Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo," tegasnya.
"Di wilayah Dapil II Jawa Timur saya bersama Pak Aminurrokhman tentunya ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan semampu mungkin mengkanalkan aspirasi masyarakat secara kongkrit," pungkasnya. (dra)

Open Recruitment PT Petrokimia Gresik Untuk Grade 6A

Posted: 01 Oct 2019 04:16 AM PDT


PT Petrokimia Gresik membuka kesempatan kerja untuk posisi Pelaksana (Grade 6A) untuk ditempatkan sebagai :
- Pelaksana Administrasi (a)
- Pelaksana Penjualan (b)
- Operator Lapangan (c)

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website : http://recruitment.petrokimia-gresik.com

mulai tanggal 26 September 2019 s.d. 09 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB.

Rekrutmen & Seleksi PT Petrokimia Gresik tidak dipungut biaya dan tidak bekerjasama dengan travel agent manapun.

Tim Rekrutmen
Calon Karyawan
PT Petrokimia Gresik

Terjunkan Tim Asmaul Husna, Aksi Unjuk Rasa Berjalan Dengan Tertib dan Damai”

Posted: 01 Oct 2019 04:10 AM PDT


PROBOLINGGO - Minggu pagi yang tenang di depan Kantor DPRD Kota Probolinggo secara tiba – tiba berubah menjadi "ramai" ketika ada sekelompok "Massa" yang ingin menyerukan aspirasi mereka kepada para wakil rakyat yang ada di Kota Probolinggo, (29/09/19). Tim negoisator dan Tim "Asmaul Husa" Polres Probolinggo Kota pun turun untuk berusaha menenangkan dan mengajak berdiskusi untuk menemukan solusi dari keluhan mereka.

Sempat terjadi aksi saling dorong mendorong antara para pengunjuk rasa dan petugas, namun setelah tim yang identik dengan jilbab dan kopyah putih ini mulai melantunkan asmaul husna, para pengunjuk rasa mulai terkendali. Polres Probolinggo kota juga menurunkan pasukan dalmas lengkap dengan mobil Water Cannon sebagai antisipasi agar situasi di depan kantor DPRD kota Probolinggo agar tetap aman dan terkendali.

Ternyata itu semua adalah latihan simulasi pengamanan Unras yang dilakukan oleh Jajaran Polres Probolinggo Kota dalam rangka mengasah skill dan drill untuk mengantisipasi apabila ada kegiatan Unras. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H, M.h itu berlangsung tepat di depan gedung DPRD Kota Probolinggo.


Kapolres menjelaskan kegiatan ini merupakan latihan untuk kemampuan personel agar semakin terasah dan siap siaga setiap saat. Kapolres juga menjelaskan, bahwa dalam melaksanakan setiap kegiatan pengamanan unras, Polres Probolinggo Kota selalu mengutamakan pendekatan humanis kepada para pengunjuk rasa karena hal tersebut memang sesuai dengan motto Polres yang baru yaitu Polres Probolinggo Kota "Mangga Manis" (Aman, Terjaga, Nyaman Dan Humanis).

"Jajaran kami siap memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan unras atau aksi solidaritas. Tentunya, dengan harapan agar kegiatan penyampaian pendapat tetap mengedepankan ketertiban, tidak anarkis dan tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya." Terang Kapolres.

"Selain itu, kami juga menerjunkan Tim Negosiator dan Asmaul Husna agar kegiatan unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib, tanpa emosi dan tetap dengan kepala dingin tanpa mengurangi esensi dari aksi tersebut untuk menyampaikan pendapat" tambahnya.

Polres Gelar Expo BBP

Posted: 01 Oct 2019 04:06 AM PDT

PROBOLINGGO - Hari pertama pagelaran Gebyar Expo Barang Bukti Pencurian ditandai dengan pengambalian barang bukti berupa sepeda motor kepada pemiliknya, Kamis (26/9/2019) puluhan kendaraan hasil kejahatan dan tilang siap diambil pemiliknya, dengan Jumlah 21 Kendaraan roda dua dan 2 kendaraan roda empat mulai Tanggal 26-30 September 2019 yang bertempat di Mako Polres Probolinggo Kota.  
" Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti bertujuan agar si pemilik asli kendaraan dapat segera mengambil kendaraannya yang telah menjadi hasil tindak kejahatan yaitu curanmor dan hasil razia berupa tilang yang telah dilaksanakan olej jajaran Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota. Pengambilan barang bukti harus disertai dengan membawa kelengkapan kendaraan berupa BPKB dan STNK. 

Pengambilan Barang Bukti Tanpa ada biaya Alias Gratis." Jelas AKBP Ambariyadi Wijaya, S.IK.,S.H.,M.H selaku Kapolres Probolinggo Kota. Bapak Suraji dan Bapak Satupan merupakan warga Jalan lumajang dan warga Desa Tanjung Rejo Tongas, Beliau datang ke Mako Polres Probolinggo Kota guna mengambil sepeda motor yang telah dicuri dan sangat mengaku senang bahwa sepeda motornya yang hilang sudah ditemukan.

 " Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya sudah menemukan sepeda motor saya yang sudah dicuri, semoga segalah jerih payah Bapak dan jajaran mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga Polri tetap maju dan senantiasa membantu warga Kota Probolinggo".

 Ungkap Bapak Suraji Polri khususnya Polres Probolinggo Kota akan terus meningkatkan kinerja dalam membantu masyarakat Kota Probolinggo dan kami akan membentuk tim khusus guna untuk menekan angka kriminalitas khususnya 3C ( Curat, Curas dan Curanmor) dengan melibatkan unsur keamanan paling bawah yaitu linmas.