Wednesday, August 29, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, 6.959 Ternak Dikurbankan

Posted: 29 Aug 2018 01:25 PM PDT

DRINGU,DRINGU – Selama perayaan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo mencatat sebanyak 6.959 ternak dikurbankan dan tersebar di 239 titik potong se-Kabupaten Probolinggo.Terdiri dari sapi sebanyak 616 ekor, domba sebanyak 5.619 ekor dan kambing sebanyak 724 ekor.



Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari dokter hewan, petugas teknis peternakan kecamatan dan RPH (Rumah Potong Hewan) di 24 Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

"Dari data yang masuk memang ada penurunan jumlah ternak dan titik pemotongan tahun ini dibandingkan dengan tahun 2017," kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto.

Menurut Niko, pada hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah tahun 2017 lalu jumlah ternak yang dikurbankan sebanyak 8.117 ekor dan tersebar di 244 titik potong. Terdiri dari sapi sebanyak 667 ekor, domba sebanyak 6.379 ekor dan kambing sebanyak 1.071 ekor.



"Hal ini juga sempat disampaikan oleh para pedagang domba yang kami temui saat pemeriksaan ante mortem. Mereka menyampaikan penjualan domba tahun ini menurun," jelasnya.

Lebih lanjut Niko menerangkan para pedagang mengira penurunan ini disebabkan oleh daya beli masyarakat dan mungkin juga para takmir dan panitia langsung membeli dari para peternak. Sehingga ternak kurban langsung dikirimkan ke lokasi penyembelihan.

"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, dari ternak yang dipotong untuk kurban hanya ada satu kasus ditemukan. Yakni di Kecamatan Maron, ada hati ternak yang ada cacing pitanya," tegasnya.

Niko menambahkan kecamatan yang paling banyak ternak dikurbankan pada tahun ini adalah Kecamatan Dringu dengan total 554 ekor terdiri dari 58 ekor sapi, 61 ekor domba dan 435 ekor kambing yang tersebar di 14 titik potong. Diikuti Kecamatan Kraksaan dengan total 370 ekor terdiri dari 40 ekor sapi, 29 ekor domba dan 301 ekor kambing yang tersebar di 12 titik potong.

Sementara kecamatan yang paling sedikit ternak yang dikurbankan adalah Kecamatan Wonomerto dengan total 11 ekor terdiri dari 1 ekor sapi, 7 ekor domba dan 3 ekor kambing yang berada di 1 (satu) titik potong. Diatasnya ada Kecamatan Banyuanyar dengan total 18 ekor ternak terdiri dari 11 ekor sapi, 3 ekor domba dan 4 ekor kambing yang tersebar di 6 titik potong. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA:

Polisi Amankan Mobil Dengan Ratusan Botol Miras

Posted: 29 Aug 2018 01:30 PM PDT

PROBOLINGGO,Berawal dari kecurigaan dari petugas Pos Polisi Randupangger terhadap salah satu kendaraan truck box yang melintas di depan pos, Jajaran sat lantas Polresta Probolinggo bersama dengan Polsek Mayangan, Sat Sabhara, Sat Reskrim serta Sat Narkoba Polresta berhasil menangkap dan mengamankan miras yang hendak diedarkan di wilayah Kota Probolinggo. Miras tersebut dibawa oleh mobil box No Pol L 9574 NA yang dikemudikan oleh "AJS", 44 Th dan "AGN", 33 Th.



Kapolsek Mayangan Ahmad Firman Wahyudi, SE, SH menjelaskan, penangkapan ini memang berawal dari jajaran sat lantas polresta yang sedang berdinas di Pos Randupangger yang curiga terhadap salah satu kendaraan mobil box yang sedang melintas di depan pos.



Kapolsek Mayangan juga mengungkapkan, kerja sama yang baik antara jajaran Sat Lantas Polresta, Sat Sabhara, Sat reskrim serta Sat Narkoba akhirnya berhasil mengamankan dua orang dan barang bukti yaitu anggur kolesom 25 dos, anggur merah 102 dos, iceland 14 dos, newport 1 dos, beer pros 13 dos, beer kaleng 3 dos serta truk box warna kuning silver Nopol L 9574 NA.

"Kami terus berupaya memberantas serta mencegah peredaran miras di wilayah hukum Kota Probolinggo", Ucap Kapolsek.

Sampai saat ini, kedua orang yang berhasil diamankan oleh jajaran Polresta Probolinggo masih berada dalam proses penyidikan lebih lanjut.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :

Monday, August 27, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Atlet Kota Probolinggo Sumbang Emas Di Asian Games 2018

Posted: 27 Aug 2018 03:52 PM PDT

PALEMBANG, Rindi Sufriyanto, atlet panjat tebing andalan Kota Probolinggo, berhasil menyumbangkan medali emas ke 22 di ajang Asian Games 2018.Torehan ini merupakan yang terbanyak sepanjang keikutsertaan 'merah putih' di Asian Games



Pria kelahiran 15 Mei 1991 ini bertanding pada cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8/2018). Rindi tergabung dalam Tim Indonesia 2 dimana di final mengalahkan Tim Indonesia 1, yang sebelumnya mampu menyisihkan tim panjat tebing asal China.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo Mochammad Maskur mengaku bangga dan senang atas prestasi yang diraih puta asli Kota Probolinggo itu.

"Alhamdulillah, turut senang. Kemarin sempat kita datangi bersama Ibu Walikota, rupanya hal itu mampu menaikkan semangat Rindy dan hasilnya membanggakan," papar Maskur.



Menurut Maskur , pihaknya bersama jajaran Pemerintah Daerah Kota Probolinggo akan menjemput kedatangan Rindy , apabila pesta olahraga se Asia itu telah usai. Namun hal itu, masih akan dikoordinasikan, terutama soal teknis penjemputan.

"Nanti akan kita sambut, pastinya kita meriahkan, atlit berprestasi putra daerah," tambahnya.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :

Rekrutmen TNI Berbagai Jurusan Periode Tahun 2018

Posted: 27 Aug 2018 05:37 AM PDT

Sebanyak 30 PNS ikuti diklat dasar Pol PP

Posted: 27 Aug 2018 08:00 AM PDT

DRINGU, Untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Polisi Pamong Praja (Pol PP), Senin (27/8/2018) di ruang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BKD di Dringu.



Diklatsar Pol PP ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH., M.Hum didampingi Kepala BKD Abdul Halim tepat pada pukul 10.00 WIB.

Diklatsar dilaksanakan selama 15 hari efektif mulai tanggal 27 Agustus 2018 hingga 13 September 2018. Diklatsar diikuti 30 orang PNS dengan rincian Golongan III/b sebanyak 1 orang, Golongan III/a sebanyak 4 orang, II/d 4 orang, Golongan II/c 11 orang, Golongan II/b sebanyak 5 orang, Golongan II/a, I/d dan I/c masing-masing 1 orang peserta.

Peserta Diklat dengan pangkat minimal pengatur muda mendapatkan materi tentang pengetahuan dasar kepamongprajaan, keterampilan dasar kepamongprajaan dan sikap serta perilaku kepamongprajaan dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (Jatim), Satpol PP Provinsi Jatim dan Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim.

Para pengajar atau fasilitator yang juga turut memberikan materi berasal dari Biro Hukum Setda Provinsi Jatim, Satpol PP Kota Malang, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo dan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Diklatsar semakin lengkap dengan penyampaian materi dari Kodim 0820 Probolinggo, Polres Probolinggo serta BPBD Kabupaten Probolinggo.



Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati R. Tjahjo Widodo menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas yang diwakili oleh Sukamad salah satu peserta Diklatsar dilanjutkan penyematan tanda peserta Diklat.

Pejabat Bupati R. Tjahjo Widodo menegaskan, tujuan terbentuknya Satpol PP adalah untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah. Satpol PP memiliki peran dan tanggung jawab terhadap urusan wajib yang tercantum dalam Undang undang. "Dengan Diklatsar ini diharapkan dapat menciptakan anggota Satpol PP yang berkualitas, profesional dan bertanggungjawab," ujarnya.

Kepala BKD Abdul Halim menjelaskan, Diklatsar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku anggota Satpol PP. Para peserta Diklat diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme anggota dalam melaksanakan tugas penegakan Perda.(Mujiono)

REKOMENDASI PEMBACA :

Gelar Rakor Pawai Budaya, Kapolres : Kami Akan All Out Untuk Pengamanan

Posted: 27 Aug 2018 12:42 AM PDT

PROBOLINGGO,Menjelang datangnya event tahunan Semipro Tahun 2018, Polresta Probolinggo beserta dengan seluruh instansi yang terkait semakin meningkatkan persiapan segala sesuatunya demi terciptanya pelaksanaan Semipro tahun 2018 bisa berjalan aman dan lancar. Jumat siang, ( 24/08/18 ) bertempat di ruang Eksekutif Satya Wadya Polres Probolinggo Kota telah dilaksanakan Rakor persiapan Pawai Budaya Semipro Tahun 2018 sebagai langkah antisipasi dan persiapan untuk kegiatan pawai budaya Semipro 2018 agar bisa berjalan dengan lancar.



Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Paini EFF, PJU Polres Probolinggo Kota, KaDishub Kota Probolinggo beserta pejabat utama, PasiOps Kodim 0820 Probolinggo, Perwakilan Satpol PP kota Probolinggo, Ketua panitia pawai Budaya Koko serta peserta rapat lainnya yang kurang lebih berjumlah 10 orang.

Dalam sambutannya, Kapolresta Probolinggo mengungkapkan untuk pengamanan, jajaran Polresta Probolinggo akan all out dan akan memberikan yang terbaik agar kegiatan Semipro 2018 bisa berjalan dengan aman dan lancar. Kapolres juga menjelaskan bahwa Polresta Probolinggo juga akan mendatangkan satu kompi brimob dan satu kompi anggota polres kabupaten Probolinggo untuk pengamanan pembukaan dan konser.



"Setelah melaksanakan rakor dengan instansi terkait, telah disepakati rute baru. Dan dengan hasil ini, kami siap berikan yang terbaik dalam hal pengamanan", Ucap Kapolresta.

Ketua Panitia, Koko, mengucapkan bahwa ada instruksi dari bu Walikota, ralat untuk start di pertigaan Jatiluhur dan finish di pemkot Kota Probolinggo. Dan jalan dr. Soetomo digunakan untuk daerah persiapan peserta. Koko juga menyampaikan, peserta pawai budaya pada tahun ini berjumlah 33 peserta serta untuk kendaraan pengangkut sound maksimal menggunakan pick up.

"Semoga masyarakat tetap semangat untuk menonton kegiatan pawai budaya pafa tahun ini", Ucap Koko.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :


Saturday, August 25, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Kecelakaan beruntun di Malasan , Anggota TNI tewas

Posted: 25 Aug 2018 08:26 AM PDT

TEGALSIWALAN, Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Lumajang-Probolinggo, masuk Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu siang (25/8). Satu warga tewas di lokasi kejadian.




Korban tewas diketahui bernama Didik Warsito, 34. Ia merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berpangkat Serka, warga Perumahan TSK Uranus Blok A nomor 36 RT 6/ RW 6, Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan itu melibatkan Truk nopol B-1997-BB yang sopiri Muhammad Yusuf (27) asal Pekalongan, lalu Bis Akas nopol N-7670-US yang dikemudikan Fahrul Rahman (24) warga Jember dan Mobil Cayla W-1843-YI, yang dikemudikan Serka Didik Warsito (34).

Ali Sujoko, salah satu warga menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Berawal dari truk bernopol B-1997-BB yang di kemudikan oleh Muhamad Yusup (27 ) warga Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, melaju dari arah selatan ke utara. Karena jalanan agak macet, truk yang dikemudikan oleh Yusuf mengerem yang diikuti oleh pengemudi mobil dibelakangnya. Bis berusaha menyalip melewati marka namun tiba-tiba kembali masuk jalur hingga menabrak kendaraan didepannya.Saking kerasnya benturan, pengemudi Cayla Didik tewas ditempat dengan kondisi yang mengenaskan. Mobilnya hancur dan korban sempat terjepit, bahkan warga dan polisi butuh waktu selama sekitar 30 menit untuk evakuasi korban dari dalam mobil.





"Bahkan korban tewas dengan tubuh terjepit saat dilakukan evakuasi," Tegas Ali Sujoko.

Sementara itu, Kapolsek Tegalsiwalan AKP Jamal yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan penyebab pasti kecelakaan. Sebab, Unit Laka Lantas Polres Probolinggio tengah melakukan olahTKP dan memintai keterangan saksi.

"Jadi ada tiga kendaraan yang terlibat tabrakan, untuk korban satu orang meninggal dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Nanti untuk penyelidikan lebih lanjut, akan diilakukan oleh rekan-ekan dari Lantas," papar Jamal.(*)

REKOMRNDASI PEMBACA :

Disperindag Gelar Bimtek Legalitas Produk IKM

Posted: 24 Aug 2018 04:26 PM PDT

KRAKSAAN – Untuk meningkatkan daya saing produk lokal dalam menjawab tantangan dunia usaha pada pasar bebas di era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA) saat ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Legalitas Produk IKM, Kamis (24/08/2018) pagi.

Bimtek selama dua hari (Kamis & Jumat) itu dilaksanakan di ruang pertemuan Pesanggrahan Semampir Kraksaan dan diikuti oleh sedikitnya 40 orang para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) produk makanan dan minuman (Mamin) se Kabupaten Probolinggo.



"Melalui Bimtek terkait pengurusan Legalitas Usaha ini diharapkan nantinya para pelaku IKM mampu mengoptimalkan kualitas produknya agar lebih berdaya saing dengan menambahkan label Uji Nutrisi, Label Halal serta melengkapi perijinan usaha yang dibutuhkan," kata Edi Sri Lestarini, Kabid Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo, saat membuka Bimtek tersebut.

Sri Lestarini menegaskan bahwa untuk pengembangan pasar lebih luas, produk lokal Kabupaten Probolinggo harus mampu menyasar segmen menengah ke atas, dimana mutlak dibutuhkan berbagai komponen pendukung, baik segi Legalitas usaha, maupun uji mutu dan kualitas agar Produk IKM bisa bersaing.

"Jika produk kita ingin bertahan, maka kita harus berkopentensi dalam rasa dan tampilan, oleh karena itu kita kembangkan fasilitas dan desain produk kita masing-masing. Di era pasar bebas seperti ini, jika kualitas rasa dan desain sudah bagus, biasanya akan diikuti dengan permintaan yang besar," tandasnya.

Agar pemahaman para pelaku IKM lebih luas dan mendapatkan penjelasan yang lengkap, panitia menghadirkan Kasi Pengembangan Mutu Produk Industri dan HKI pada UPT Pengembangan mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif Surabaya – Disperindag Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber utama dalam bimtek ini.



Farahliya Rachmi dalam paparannya memotivasi para pelaku IKM untuk lebih giat lagi memacu kualitas dan kapasitas produksi nya. Mengingat salah satu faktor penunjang utama pada Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) di Jawa Timur adalah semakin pesatnya pertumbuhan IKM di daerah.

Melihat Kondisi kinerja ekonomi pada Produk Domestic Regional Bruto (PDRB), Fara menjelaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada triwulan 1 tahun 2018 menunjukkan tren baik, yaitu sebesar 5,5% dengan tingkat inflasi sebesar 3,05%.

"Untuk membangun usaha masih sangat kondusif dan menguntungkan, dari struktur PDRB itu 29, 53% nya ditunjang oleh pertumbuhan industri yang sangat pesat termasuk IKM. di Jawa Timur Pertumbuhan ekonomi saat ini adalah 6,45% artinya lebih tinggi dari tingkat pertumbuhani ekonomi nasional sebesar 5,06%," paparnya.

Lebih lanjut Fara menerangkan, khusus di Jawa Timur tren pertumbuhan industri yang kemudian menjadi faktor penunjang pertumbuhan PDRB Jawa Timur tersebut, posisi tertinggi adalah pada industri pengolahan makanan minuman (Mamin).

"Oleh sebab itu IKM perlu diberikan pembinaan secara paripurna, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas produknya. Dengan itu diharapkan para pelaku IKM menjadi lebih kompetitif, bertanggung jawab, berkualitas dan berkelanjutan," pungkasnya. (Trisianto)

REKOMENDASI PEMBACA :

Ini dia beberapa ikan yang dilindungi

Posted: 24 Aug 2018 04:19 PM PDT

TONGAS – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Jum'at (24/8/2018) memberikan sosialisasi jenis ikan dilindungi di Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas.



Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi ini diikuti oleh 50 orang nelayan dari Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas dan Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Para nelayan ini mendapatkan materi dari Ardiani Maria Sari dari Diskan Kabupaten Probolinggo dan Gigih dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Bali.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Azis mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi agar nelayan untuk tidak mengeksploitasi jenis ikan dilindungi dikarenakan ikan tersebut hampir punah.

"Selain itu juga memberikan pembelajaran bagaimana cara untuk penanganan terhadap ikan yang di lindungi ini manakala terdampar sehingga dapat meminimalisir kematian," ungkapnya.

Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 45 Tahun 2009 atas perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang didalamnya menyebutkan beberapa jenis ikan yang dilindungi termasuk didalamnya adalah beberapa jenis ikan yang ada di wilayah perairan Kabupaten Probolinggo.

"Beberapa jenis ikan yang dilindungi yang ada di wilayah perairan Kabupaten Probolinggo diantaranya adalah jenis penyu, kerang kima dan yang sudah tidak asing lagi ikan hiu paus atau sering dikenal dengan hiu tutul. Selain itu juga ada beberapa jenis karang hias," katanya.



Menurut Dedy, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat nelayan khususnya yang tergabung dalam pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas) bisa mengetahui dan paham tentang jenis-jenis ikan yang dilindungi sehingga bisa berperan aktif dalam ikut menjaga dan melakukan pengawasan sebagai ujung tombak di lapangan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Terekam CCTV aksi curanmor di sebuah minimarket kraksaan

Posted: 24 Aug 2018 11:30 PM PDT


KRAKSAAN , Aksi nekad pelaku pencurian curanmor di wilayah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kawanan pelaku curanmor berhasil mengondol satu unit motor matic seorang warga yang tengah belanja di sebuah minimarket di Kelurahan Semampir.



Dari rekaman CCTV , terlihat bahwa pencurian dilakukan oleh dua orang pria yang menggunakan helm dan mengendarai sepeda motor jenis vario putih. Kejadian itu berlangsung Kamis (23/8/2018) pukul 18.40 WIB.

Agus Sholihin (26) salah seorang karyawan waralaba mengatakan, saat pencurian itu terjadi terdapat beberapa sepeda motor yang diparkir. Hanya saja, karyawan saat itu tak terlalu memperhatikan Karen tengah melayani pembeli.

"Ada dua pria didepan itu, satunya masuk dan membeli, yang satunya tetap di luar, mungkin sedang melihat situasi. " ungkap Agus.



Sementara itu dari pihak Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait adanya pencurian sepeda motor yang terekam CCTV di minimarket. Hal itu, menurut Kapolsek, membuat polisi kesulitan melakukan penyelidikan.

"Tapi kami tetap lakukan olah TKP dan akan menindaklanjuti itu meskipun tidak ada laporan. Justru kami mengetahui adanya curanmor itu dari media sosial yang sudah beredar," akunya. (*)

REKOMENDASI PEMBACA :



Thursday, August 23, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Rekrutmen PLN Group Tingkat S1, DIV dan D3

Posted: 23 Aug 2018 09:28 AM PDT

Pendaftaran di buka mulai 27 -31 Agustus 2018

Lokasi tes di Surabaya

Untuk profesi yang dibuka silakan download file pdf di bawah ini:

Rekrutmen Pegawai MMI PNM Wilayah Probolinggo

Posted: 23 Aug 2018 08:48 AM PDT










Ribuan Pil Dan Paket Sabu Berhasil Disita, Kapolres Tetepkan 8 Orang Menjadi Tersangka

Posted: 23 Aug 2018 03:15 AM PDT

PROBOLINGGO, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum didampingi oleh Wakapolresta Probolinggo Kompol Djumadi dan Kasat Narkoba AKP Dodik Wibowo melaksanakan konferensi pers terkait dengan hasil ungkap kasus yang berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo dan Jajaran Polsek Periode bulan Agustus 2018 di Loby Mapolresta Probolinggo.

Dalam press release tersebut, Polres Probolinggo menghadirkan 8 (delapan) pelaku narkoba. Para pelaku terlihat tertunduk malu. "Para pelaku narkoba ini berhasil kami tangkap hasil kerja keras bersama seluruh masyarakat Kota Probolinggo. Karena tanpa bantuan masyarakat kami tidak bisa mengungkap kasus ini sendiri," kata Kapolresta Probolinggo.



Dalam penangkapan ini 8 ( delapan ) orang tersangka yang berhasil diamankan diantaranya adalah, "DK", 22 Th, "AT", 24 Th, "HO", 41 Th, "AB", 19 Th, "M", 20 Th, "DD", 22 Th, "I", 22 Th, serta "S", 27 Th. Dari kedelapan tersangka ini, jajaran Polresta Probolinggo berhasil mengamankan barang bukti yaitu 1,97 Gram shabu dan 3846 butir pil trihexylpenidil

Rilis ini dimaksudkan untuk menjadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat Kota Probolinggo bahwa Polri tidak main-main dalam mengungkap dan menghukum para pelaku pengedar dan pemakai Narkoba di Indonesia, terutama di wilayah hukum Polresta Probolinggo. "Wilayah hukum Polresta Probolinggo harus bersih dari peredaran Narkoba," tegas Kapolresta Probolinggo.



Semua pelaku yang ditangani Penyidik Satresnarkoba yang dilaksanakan secara professional transparan dan akuntabel. "Setiap perkembangan kasusnya kami selalu kabari keluarganya," tukas Kapolresta.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 196 dan 197 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009. Ancaman hukuman, paling lama 15 tahun penjara.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :

Kapolres : Tidak Benar Polresta Buru Pengunggah Pertama Video Pawai Anak TK

Posted: 23 Aug 2018 03:09 AM PDT

PROBOLINGGO, Screenshot gambar Kapolres Probolinggo Kota bersama dengan seorang tersangka di salah satu portal berita online dengan headline "Polresta Probolinggo Gandeng Tim Cyber Polda Jatim Buru Pengunggah Video Pawai Anak TK Bercadar" beredar viral di sosial media.




Penggunaan foto tersebut terkesan bahwa Polres Probolinggo Kota telah melakukan penangkapan terhadap pengunggah video pawai anak TK Bercadar padahal faktanya foto tersebut diambil pada bulan Februari 2018 yang mana Kapolres sedang menginterogasi tersangka terorisme.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum menjelaskan bahwa tidak benar bila jajaran Polresta Probolinggo mencari dan menyelidiki pengunggah video pawai budaya siswa Taman Kanak-kanak di Kota Probolinggo yang menampilkan kostum bercadar serta mendekap replika senjata laras panjang.

"Tidak benar dan kami tidak melakukan penyelidikan kaitan pengunggah video tersebut. Ini sudah clear sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan datang kemarin dan sudah jelas permasalahan yang sudah kami paparkan," tegasnya.




"Terkait foto yang terpampang di media tersebut, itu adalah foto lama yang tidak ada kaitannya apapun dengan kejadian Pawai anak TK. Apalagi sampai menyebut bahwa seseorang dalam foto tersebut adalah pengunggah video pertama, itu tidak benar", tegasnya.

Seperti yang diketahui, Kegiatan pawai itu berlangsung di pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Salah satu peserta pawai ialah TK Kartika V-69, yang menampilkan siswanya dengan kostum bercadar hitam sambil mendekap replika senjata laras panjang. Video mereka berpawai terunggah di media sosial dan menghebohkan jagat dunia maya.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :

Khidmat, Sholat Idul Adha Di Masjid Agung Ar-Raudlah

Posted: 23 Aug 2018 02:29 AM PDT

KRAKSAAN – Ribuan ummat muslim Kota Kraksaan dan sekitarnya memadati Masjid Agung Ar-Raudlah, Rabu (22/8/2018) pagi. Mereka sudah berdatangan sejak pukul 05.00 WIB pagi untuk menunaikan ibadah shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 Hijriyah.



Tampak diantara jamaah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman, perwakilan jajaran Forkopimda serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Plh Sekda Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Ia berharap agar hari raya Idul Adha ini bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah menyalurkan hewan kurbannya di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Plh Sekda Sigit Sumarsono juga mengajak seluruh jamaah sholat Idul Adha untuk bersama-sama mendoakan para jamaah haji yang sedang berada di tanah suci.

"Mudah-mudahan para jamaah haji khususnya Kabupaten Probolinggo senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. Sehingga nanti bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji yang mabrur," harapnya.



Bertindak sebagai imam dalam sholat Idul Adha 1439 Hijriyah di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan adalah Ustadz Sholihin dan bertindak sebagai khotib KH Hasan Naufal selaku pengurus PC LDNU Kota Kraksaan dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Selanjutnya Plh Sekda Sigit Sumarsono, Wakil Ketua DPRD Wahid Nurrahman serta para pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo melakukan ramah tamah di Guest House Kraksaan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :


Tuesday, August 21, 2018

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Pesawat Latih TNI Jatuh Di Probolinggo Ternyata Hoax

Posted: 21 Aug 2018 02:17 AM PDT

PROBOLINGGO,Warga Kabupaten Probolinggo heboh oleh informasi adanya pesawat latih milik TNI-AU yang jatuh di area persawahan, Selasa (21/8/2018) siang. Infomasi itu mencuat melalui media sosial (Sosmed) facebook (FB) dan grup WhatsApp (WA).



Mencuatnya info tersebut banyak diunggah oleh beberapa Netizen di akun Facebook, baik diberanda meraka masing-masing dan di group Facebook. Seperti yang diunggah pemilik akun Facebook di grup Info KRIMINAL & LALU LINTAS (Nusantara) yakni Fatimah Bin Agil.

Dalam informasi itu, disebutkan bahwa lokasi jatuhnya pesawat berada di wilayah Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Namun beberapa menit kemudian, kembali muncul informasi yang mengatakan bahwa lokasi pesawat jatuh terletak di daerah Kecamatan Paiton dan Kecamatan Maron.



Menanggapi hal itu Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad. Mengonfirmasi bawha informasi tersebut adalah informasi hoaks alias berita bohong.Kepastian ini, kata Kapolres, setelah pihaknya menelusuri kebenaran informasi itu.

"Gak ada pesawat jatuh, info itu hoaks. Saya harap masyarakat tidak sembarangan untuk membuat informasi yang tidak akurat," kata Fadly Samad.(*)

REKOMENDASI PEMBACA :



Jelang Idul Adha, DPKH Lakukan Pemeriksaan Hewan Qurban

Posted: 20 Aug 2018 07:39 PM PDT

DRINGU,Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo melakukan pemeriksaan hewan qurban, Senin (20/8/2018).



Pemeriksaan ini dilakukan di Pasar Muneng dan PT AGI (Agro Great Indo Berkah) Kecamatan Wonomerto. Jumlah total ternak yang sudah diperiksa baik untuk qurban maupun di pasar ternak, di PT AGI sejumlah 4.500 ekor domba, Pasar Muneng 500 ekor kambing dan Pasar Leces 100 ekor sapi.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan dasar hukum kegiatan pemeriksaan hewan qurban ini adalah Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) dan Kesrawan (Kesejahteraan Hewan). Sekaligus Surat Edaran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tentang Pemeriksaan Ante Mortem (sebelum dipotong) Post Mortem (setelah dipotong) menjelang Idul Adha 1439 Hijriyah, " ungkapnya saat di temui tim wartawan kraksaan online.



Menurut Niko, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan bahan pangan asal hewan yang beredar dan dikonsumsi masyarakat, khususnya saat hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah aman dikonsumsi oleh masyarakat penerima daging qurban. "Dan bila ditemukan kerusakan ada organ dalam ternak qurban disarankan untuk dibuang dan tidak dikonsumsi," jelasnya.

Niko menambahkan kegiatan pemeriksaan ternak qurban ini akan terus dilaksanakan sampai tepat datangnya hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah. "Kami juga harus mendata selama qurban 1439 Hijriyah ini berapa sapi, domba dan kambing yang dipotong untuk qurban dengan melibatkan dokter hewan, petugas teknis peternakan kecamatan dan RPH (Rumah Potong Hewan). Dimana data ini juga akan dikirimkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur," pungkasnya. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Aksi Peduli Laut, Bersihkan Sampah Perairan Gili Ketapang

Posted: 20 Aug 2018 07:34 PM PDT

GILI KETAPANG,Tim Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Marine Coral Dive Probolinggo melakukan aksi peduli laut dengan melakukan pembersihan sampah/jaring di perairan Pulau Gili Ketapang, Minggu (19/8/2018) sore.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari ajakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti melalui program Menghadap Laut. Dimana menghadap laut merupakan gerakan bersih laut serentak di sepanjang pesisir Indonesia dan aksi bersama-sama menghadap laut sebagai bukti kepedulian terhadap laut. Dimana kegiatan ini dilaksanakan serentak di 73 titik di Indonesia sekaligus untuk menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI.



Dalam aksi nyelam di daerah masing-masing ambil sampah di laut ini, ada sekitar 6 (enam) orang penyelam yang dilibatkan. Dimana 2 (dua) diantaranya berasal dari Diskan Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Wahid Noor Azis mengungkapkan aksi ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan semangat cinta kepada lingkungan hidup yang bersih, indah dan sehat terhadap ekosistem pesisir dan laut khususnya kepada masyarakat pesisir, pelajar dan mahasiswa, komunitas/organisasi serta instansi terkait.



"Tujuannya adalah meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya kebersihan pantai dan laut guna menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat. Dengan adanya aksi ini diharapkan mampu menggerakkan kati dan kesadaran kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga tercipta lingkungan yang bersih, indah dan sehat, " harapnya.

Selain di perairan Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, kegiatan serupa juga dilaksanakan di perairan Pantai Duta Desa Randutatah Kecamatan Paiton. Dimana kegiatan ini melibatkan personil BPBD dan PMI Kabupaten Probolinggo. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :