Sunday, January 26, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Probolinggo : Seleksi Serentak PNM wilayah Jatim

Posted: 25 Jan 2020 04:37 PM PST



Friday, January 24, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Kota Probolinggo : Administrasi SP2020

Posted: 24 Jan 2020 05:02 AM PST


Thursday, January 23, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Probolinggo : Account Officer Mikro BRI SYARIAH KCP PROBOLINGGO

Posted: 22 Jan 2020 11:52 PM PST


Jelang SKD CPNS, Panselda Gelar Rakor Bersama OPD

Posted: 22 Jan 2020 07:49 PM PST


KRAKSAAN – Menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono selaku Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait anggota Panselda, Rabu (22/01/2020) pagi di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo.

Rakor tersebut adalah untuk membahas persiapan dan pembagian tugas anggota Panselda serta untuk mengetahui kelayakan dan kelengkapan sarana prasarana yang harus dipersiapkan untuk penyelenggaraan SKD dengan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ini.

SKD yang merupakan kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo ini rencananya akan dilaksanakan di Auditorium Madakaripura Lantai V Kantor Bupati Probolinggo selama delapan hari mulai 1 hingga 8 Pebruari 2020. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 5.808 peserta yang sebelumnya telah lulus Seleksi Administrasi Dasar.

Dari jumlah peserta SKD tersebut akan dibagi menjadi delapan kelompok sesuai dengan jumlah hari pelaksanaan. Untuk setiap harinya masing-masing kelompok tersebut akan terbagi menjadi 4-5 sesi, dimana setiap sesi tersebut berjumlah 155 peserta dengan waktu pengerjaan soal selama 90 menit.

Sementara untuk pengerjaan soal melalui metode CAT BKN yang akan digunakan pada SKD ini nantinya adalah masing-masing komputer yang digunakan peserta akan menarik soal langsung dari satu server online BKN dengan kombinasi soal yang berbeda untuk masing-masing peserta pada setiap hari dan sesi. Dan hasil penilaian akan bisa diketahui langsung pada saat setelah menyelesaikan soal-soal tersebut.

Sekda Soeparwiyono menegaskan kepada masing-masing OPD yang nantinya bertugas agar melaksanakan dengan maksimal apa yang menjadi tugas dan fungsinya. Terutama pada bidang kesehatan, bidang umum, jaringan komunikasi dan informasi, trantib, kebersihan serta support dari personil Polres Probolinggo.

Beberapa hal yang menjadi konsentrasi utama Panselda diantaranya adalah tersedianya ruang kesehatan yang memadai lengkap dengan tenaga medis, obat-obatan dan kursi roda. Keamanan dan ketertiban guna mencegah terjadinya kemungkinan kecurangan serta terjaminnya pasokan listrik cadangan yang memadai manakala terjadi pemadaman listrik PLN.

"Sebagai wujud ketransparanan pelaksanaan SKD ini, Diskominfo agar selalu menginformasikan hasil penilaian pada setiap sesi melalui media yang mudah di akses publik baik melalui portal website maupun media sosial," kata Sekda Soeparwiyono.

"Dan agar diketahui bahwa Panselda hanya bertugas menyiapkan segala sarana prasarana, menjaga keamanan dan ketertiban. Seluruh anggota Panselda tidak diperbolehkan berada di ruang Test CAT BKN," tandasnya.(Trisianto)


Wednesday, January 22, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja : Tenaga Pendukung Transaksi Kas (Kasir) - Kanwil IX Jakarta 2

Posted: 21 Jan 2020 10:06 PM PST

Description

  1. Melaksanakan pekerjaan penerimaan, penghitungan dan pembayaran, serta melaksanakan tugas administrasi keuangan di unit kerja sesuai kewenangan dan SOP.
  2. Melakukan pencatatan, dan administrasi atas penerimaan serta pengeluaran uang / non tunai yang dikelolanya sesuai dengan SOP.
  3. Mengarsipkan dokumen dan bukti transaksi lainnya
  4. Menyusun laporan sesuai ruang lingkup dan bidang tugasnya.
  5. Melaksanakan Business Continuity Plan (BCP) sesuai kebijakan dari unit kerja terkait.
  6. Melakukan cross selling terhadap produk Pegadaian.
  7. Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

Requirements

  1. Pendidikan minimal SLTA
  2. Usia minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun (pada 31 Januari 2020).
  3. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai kasir minimal 1 (satu) tahun.
  4. Komunikatif (mampu berkomunikasi Bahasa Inggris minimal pasif).
  5. Dapat bekerja dalam team maupun bekerja mandiri, memiliki integritas yang baik dan teliti.
  6. Mampu mengoperasikan komputer menggunakan Microsoft Office.
  7. Berbadan sehat
  8. Bersedia ditempatkan diwilayah sekitar domisili pelamar sesuai dengan formasi yang tersedia.
  9. Diutamakan Putra/i daerah yang berasal dari Wilayah DKI Jakarta dan Tangerang dengan pembagian Area sebagai berikut :
  • Area Cireundeu
  • Area Kalideres
  • Area Kebayoran Baru
  • Area Tangerang
  • Area Tanjung Priok
Persyaratan dokumen administrasi :
  1. Lamaran
  2. Curriculum Vitae (CV)
  3. Copy Ijazah
  4. Copy KTP
  5. Foto 4x6 sebanyak 1 lembar
  6. Surat Keterangan sehat dan Bebas Narkoba dari Dokter atau RS Setempat (diserahkan pada saat kandidat dinyatakan lulus tahap interview)
  7. Copy Surat SKCK yang masih berlaku (surat kelakuan baik dari Kepolisian)

Benefits

  • Jenjang Karir di perusahaan BUMN
  • Gaji Pokok dan Tunjangan
  • Asuransi Kesehatan dan BPJS
  • Diklat kompetensi (Training)

Info Lowongan Kerja : PT PINDAD ( Persero)

Posted: 21 Jan 2020 06:30 PM PST


Info Lowongan Kerja Probolinggo : PT INDOMARCO PRISMATAMA

Posted: 21 Jan 2020 06:19 PM PST



Tenang, Tidak Ada Pencabutan Subsidi LPG 3 Kilogram

Posted: 21 Jan 2020 04:11 PM PST


KRAKSAAN – Masyarakat diminta tidak resah terhadap isu terkait rencana pencabutan subsidi dan kenaikan harga bagi LPG 3 kilogram. Pasalnya hingga saat ini belum ada surat resmi yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Oleh karena itu, silahkan masyarakat beraktivitas seperti biasanya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi menanggapi maraknya isu rencana kenaikan harga dan pencabutan subsidi LPG 3 kilogram. "Yang jelas hingga saat ini belum ada surat resmi terkait dengan isu tersebut. Oleh karena itu, silahkan masyarakat bisa memanfaatkan LPG 3 kilogram seperti biasanya," katanya.

Menurut Susilo, hingga kini stok LPG 3 kilogram bersubsidi di Kabupaten Probolinggo masih cukup dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 16.000. Untuk ke depannya, subsidi ini tidak akan dicabut.

"Meskipun seandainya nanti ada kenaikan harga, tentunya akan tetap berpihak kepada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Tidak akan memberatkan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut Susilo menerangkan dalam menaikkan harga Pemerintah Daerah akan melihat kepada pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Pemerintah tidak akan menaikkan harga yang sulit dibeli oleh masyarakat.

"Yang menentukan harga adalah BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) dan penyalurnya adalah Pertamina. Dalam menentukan besaran harga tersebut, BPH Migas terlebih dahulu akan mendengarkan masukan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Namun sekali lagi, sampai saat ini belum ada surat resmi terkait isu pencabutan subsidi dan kenaikan harga LPG 3 kilogram," terangnya.

Susilo tidak menyangkal jika memang di lapangan subsidi LPG 3 kilogramnya ini kurang tepat sasaran. Sebab tidak ada batasan khusus terkait pengguna dari LPG 3 kilogram bersubsidi. Sehingga masyarakat kayapun bisa membelinya dengan bebas. Padahal seharusnya LPG 3 kilogram ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu atau Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

"Sebenarnya bagi yang berpenghasilan cukup tidak berhak untuk membeli LPG 3 kilogram bersubsidi. Tetapi mau bagaimana lagi karena memang tidak ada batasan khusus terkait LPG 3 kilogram bersubsidi," tegasnya.

Oleh karena itu Susilo menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terbawa isu yang belum pasti karena memang belum ada surat resmi dari pemerintah pusat. Sebab jika sudah ada surat resminya, pihaknya akan segera menginformasikan kepada masyarakat.

"Sekali lagi beraktivitaslah seperti biasanya. Kalaupun ada kenaikan harga, Pemerintah Daerah tetap akan ada keberpihakan kepada masyarakat dan tidak akan memberatkan masyarakat," pungkasnya. (Akbar)



Tuesday, January 21, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Pemkab Gelar Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Bagi BLUD

Posted: 21 Jan 2020 03:54 PM PST


PAITON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengadaan barang/jasa bagi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di lingkungan Pemkab Probolinggo, Senin hingga Rabu (20-22/1/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Paiton Resort Hotel (Pareho) Kecamatan Paiton ini diikuti oleh 75 orang dengan rincian Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebanyak 63 orang dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo sebanyak 12 orang. Sebagai narasumber hadir Dr. H. Fahrurrazi, M.Si selaku Saksi Ahli dan Instruktur Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Mariono mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan agar dapat mewujudkan proses pengadaan barang/jasa khususnya bagi BLUD di Kabupaten Probolinggo secara optimal dan akuntabel.

"Tujuannya, meningkatkan pemahaman dan kompetensi dibidang pengadaan barang/jasa bagi BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, meningkatkan kemampuan pelaku pengadaan barang/jasa BLUD dalam mengelola resiko-resiko pada pengadaan barang/jasa yang dapat berdampak pada proses hukum pidana ataupun perdata serta peserta dapat menyusun regulasi pengadaan barang/jasa bagi BLUD yang sesuai dengan kriteria BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi di bidang pengadaan barang/jasa dan kontrak bagi PA/KPA BLUD dan meningkatkan kemampuan pelaku pengadaan barang/jasa dalam mengelola resiko-resiko pada pengadaan barang/jasa yang dapat berdampak pada proses hukum pidana ataupun perdata serta dapat menyusun regulasi pengadaan barang/jasa bagi BLUD yang sesuai dengan kriteria BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

"Saya berharap kepada semua pihak yang terkait agar bersama-sama dapat berupaya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam mengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Menurut Mahbub, pengadaan barang dan jasa pemerintah mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan bangsa, khususnya peningkatan pelayanan publik serta pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Pengadaan barang/jasa pemerintah tidak sekadar mencari harga termurah dari penyedia.

"Tujuan pengadaan saat ini berubah menjadi menghasilkan barang/ jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya dan penyedia (value for money). Setiap rupiah yang dibelanjakan harus mampu memberikan nilai tambah bagi pencapaian kebutuhan barang/jasa," jelasnya.

Mahbub menerangkan dalam rangka mewujudkan value for money maka perencanaan pengadaan memegang peranan yang sangat penting dan strategis karena proses pengadaan yang tidak direncanakan dengan baik akan berakhir/bermuara pada permasalahan pengadaan di akhir tahun dan berpotensi menjadi temuan auditor/APH. Sebagian besar permasalahan pengadaan terjadi karena lemahnya perencanaan.

"Perencanaan pengadaan ini tentunya tak lepas dari peran pejabat pembuat komitmen yang sesuai Perpres 16 tahun 2018 pasal 11 ayat 1 point a. berbunyi PPK dalam pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf c memiliki tugas menyusun perencanaan pengadaan, sehingga saat ini peranan PPK sangat penting dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan pengadaan dari awal sampai akhir proses. Pengadaan yang baik dimulai dari perencanaan yang baik pula," terangnya.

Melalui kegiatan ini Mahbub berharap semoga semua, khususnya sebagai pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah lebih menambah wawasan dalam upaya mewujudkan rangkaian proses pengadaan yang dimulai dari perencanaan pengadaan hingga proses serah terima barang/jasa termasuk apabila terdapat permasalahan di dalam kontrak pengadaan barang/jasa. "Saya berharap kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya agar maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dapat dicapai secara maksimal," pungkasnya. (Akbar)


Saturday, January 18, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Info Lowongan Kerja Pasuruan : PT Yakult Indonesia Persada

Posted: 18 Jan 2020 04:30 PM PST


Friday, January 17, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Lowongan Kerja Pasuruan : Open Recruitment PT Cheil Jedang Indonesia

Posted: 17 Jan 2020 04:11 PM PST


Info Lowongan Kerja Probolinggo : Dibutuhkan Kasir Mini Market di Paiton

Posted: 17 Jan 2020 02:18 AM PST


Becek Akibat Hujan, Warga Sumberbendo Gotong Royong Padatkan Jalan Desa

Posted: 17 Jan 2020 04:18 PM PST


SUMBERASIH – Warga masyarakat Dusun Krajan Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih bersama Pemerintah Desa Sumberbendo dan Forkopimka Sumberasih kerja bakti dan gotong royong melakukan pemadatan dan meratakan jalan desa yang becek karena hujan, Jum'at (17/1/2020) pagi.

Kegiatan yang melibatkan kurang lebih 25 orang warga masyarakat tersebut dihadiri oleh Camat Sumberasih Rachmad Hidayanto dan Forkopimka Sumberasih serta Kepala Desa Sumberbendo bersama Perangkat Desa Sumberbendo.

"Alhamdulillah, warga Dusun Krajan Desa Sumberbendo kompak untuk melakukan kerja bakti meratakan jalan desa yang memang becek akibat diguyur hujan deras. Rencananya kerja bakti akan dilanjutkan pada hari Minggu mendatang untuk melibatkan seluruh warga masyarakat," kata Camat Sumberasih Rachmad Hidayanto.

Menurut Rachmad, kerja bakti ini difokuskan kepada jalan desa sepanjang 200 meter yang terdampak luapan Dam Sumberkare yang membawa lumpur dan memenuhi jalan desa sehingga tidak bisa dilalui oleh warga Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih.

"Penyebabnya karena saluran pembuangan air tidak mampu menampung luapan air waktu hujan deras hari Selasa sore sebelumnya. Rencananya nanti akan ada peningkatan jalan desa yang sudah masuk dalam APBDes 2020 berupa rabat dan pembuatan drainase," jelasnya.

Rachmad menerangkan kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menormalkan kembali jalan desa yang tertutup lumpur banjir sehingga dapat kembali dilewati oleh warga dan aktifitas warga menjadi normal kembali.

"Harapannya agar warga juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan desa, khususnya kegiatan gotong royong untuk lingkungan serta berharap warga untuk tidak membuang segala bentuk sampah di saluran air atau drainase yang berpotensi menghambat saluran air," harapnya. (Syamsul)


Friday, January 10, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


Gus Miftah Akan Hadir di Probolinggo

Posted: 10 Jan 2020 12:41 PM PST

Gus Miftah, Ulama yang menuntun Deddy Corbuzier menjadi Mualaf, dijadwalkan akan hadir di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Dai yang memiliki nama panjang, Miftah Maulana Habiburrahman ini, direncanakan hadir di acara pengajian akbar 'Grogol Bermunajat', di Dusun Grogol Desa Kalisalam Kecamatan Dringu, pada Kamis 23 Januari 2020 sekitar pukul 19.00.

"Insyallah, kita hadirkan Gus Miftah dalam acara Grogol Bermunajat pada Kamis 23 Januari 2020,"jelas Koordinator Publikasi Grogol Bermunajat, Saifullah pada Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (11/10) siang.

Menurut Saifullah, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Probolinggo untuk pengamanan acara pengajian akbar Grogol Bermunajat.

"Alhamdulillah, segala sesuatunya sudah kita siapkan dengan matang. Baik itu keamanannya dan tempat acaranya. Apalagi, kita juga libatkan temen-temen Ansor-Banser,"ungkapnya.

Saiful yang juga pengurus PC GP Ansor Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini menyatakan, dengan adanya Grogol Bermunajat tersebut, mengajak masyarakat dan pemuda milenial untuk bersholawat bersama di awal tahun 2020.

Artinya, kegiatan Grogol Bermunajat tersebut, setidaknya mendoakan Kabupaten Probolinggo di 325 desa dan 5 kelurahan serta 24 kecamatan tetap aman dan kondusif. 

"Dengan begitu, mari kita bersama-sama hadiri dan ikuti pengajian akbar bersama Gus Miftah,"pungkasnya. (sip)

Monday, January 6, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


PORTAL PROBOLINGGO : Pemkab Gelar Apel Kesiapan Armada Penanganan Bencana

Posted: 06 Jan 2020 01:45 AM PST


KRAKSAAN – Sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar apel kesiapan armada penanganan bencana di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Senin (6/1/2020) pagi.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini melibatkan kendaraan Team Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Probolinggo dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas.

Usai apel kesiapan armada penanganan bencana, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait mengecek kesiapan unit armada dan kelengkapan siap siaga bencana.

Pengecekan ini dilakukan mulai dari mobil pemadam kebakaran dan kelengkapan lainnya, ambulans, gergaji tangan, perahu karet maupun alat pendukung lainnya yang harus dipastikan dalam kondisi baik. Alat-alat itu harus berfungsi dan siap digunakan bilamana terdapat bencana.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua OPD terkait yang sudah tanggap dalam menangani semua tanggap. Karena sebelumnya semua OPD terkait sudah merapatkan sehingga begitu terjadi bencana bisa on fire bergerak.

"Kekompakan dan gerak cepat inilah yang kami harapkan. Terima kasih kepada semua petugas yang ada di lapangan, inilah yang diharapkan oleh masyarakat. Pemerintah harus hadir pada keadaan apapun. Siapapun yang terdekat itulah yang bergerak dahulu. Karena memang sudah ada group WhatsApp (WA) sehingga semua bergerak dan memberikan informasi. Inilah yang harus terus dipelihara," katanya.

Menurut Wabup Timbul, sesuai dengan prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) hujan ini masih tahap awal dan masih akan ada hujan yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, jalinan komunikasi antar petugas, masyarakat, organisasi masyarakat dan TNI/Polri harus terus ditingkatkan.

"Maksimalkan sarana dan prasarana yang ada, termasuk potensi yang ada di bawah. Silahkan yang bisa komuniaksi ke bawah barangkali ada chainsaw dan truk sehingga ketika terjadi bencana tim akan lebih mudah. Karena tidak mungkin tim kabupaten langsung ke lokasi saat itu juga. Paling tidak ada penanganan awal pasca terjadinya bencana," terangnya.

Lebih lanjut Wabup Timbul mengharapkan agar semua OPD segera melakukan inventarisir kembali sarana prasarana yang ada. Apabila sudah lemah segera diservice dan dilihat kembali. "Saya tidak menginginkan, ketika sedang melakukan penanganan bencana kendaraannya macet. Apabila masih memerlukan pemeliharaan segera diservice sehingga begitu dibutuhkan sudah dalam kondisi on fire," terangnya.

Wabup Timbul menambahkan sinergisitas antar OPD sangatlah penting terkait penanganan kebencanaan. Karena itu, peralatan yang dimiliki setiap OPD harus betul-betul dalam kondisi siap.

"Prinsip kami adalah ketika ada bencana pemerintah bisa hadir bersama jajaran samping dan TNI-Polri bersama-sama menghadapi bencana tersebut. Baru setelah itu dilakukan assesment apa saja yang terjadi di sana. Kalau memang memerlukan bantuan, maka nantinya akan dibantu. Kalau bisa selesai di kecamatn maka tidak perlu diberikan bantuan," pungkasnya. (Ilham)


PORTAL PROBOLINGGO | Wabup Timbul Pimpin Rakor Kesiapsiagaan Bencana

Posted: 05 Jan 2020 10:32 PM PST

KRAKSAAN – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono memimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapsiagaan bencana di ruang kerja Wakil Bupati Probolinggo di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (6/1/2020) pagi.

Rakor kesiapsiagaan bencana ini dihadiri oleh para Asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo. Yakni, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Badan Keuangan Daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas serta Bagian Humas, Protokol dan Rumah Tangga.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan bahwa rakor kesiapsiagaan bencana ini diperlukan untuk melakukan peninjauan kepada layanan call center 112, cek & ricek sarana dan prasarana penanganan bencana serta bloking area rawan bencana.

"Kita juga harus membangun posko bencana untuk kebutuhan koordinasi dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Setidaknya ketika terjadi bencana, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Untuk lebih mengoptimalkan dalam melakukan koordinasi, komunikasi dan penanganan gerak cepat jika terjadi bencana di Kabupaten Probolinggo. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membagi dalam 3 (tiga) tim koordinasi yang dikomandoi oleh 3 (tiga) orang asisten.

Asisten Administrasi Umum menjadi komando tim koordinasi untuk wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur meliputi Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Gading, Besuk, Pakuniran dan Kotaanyar. Selanjutnya Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra memimpin tim koordinasi untuk Kabupaten Probolinggo wilayah tengah meliputi Kecamatan Tiris, Krucil, Maron, Gending, Dringu, Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Serta Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan memimpin tim koordinasi wilayah barat Kabupaten Probolinggo meliputi Kecamatan Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto, Sumberasih, Tongas, Lumbang dan Sukapura.

"Pembagian tim koordinasi ini sangat penting agar bisa memberikan penanganan dengan cepat ketika terjadi bencana. Sehingga masing-masing tim koordinasi bisa langsung melakukan koordinasi dengan OPD terkait, petugas dan relawan yang ada di lapangan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menyampaikan ketika bencana terjadi maka BPBD yang menanganinya. Selanjutnya pihaknya melakukan pemetakan untuk berkoordinasi dengan OPD terkait supaya nantinya siapa yang paling dekat bisa melakukan penanganan awal.

"Selanjutnya kami melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan akibat dari dampak terjadinya bencana. Setelah data kerusakan diketahui, baru kita rapatkan lagi untuk mengetahui siapa berbuat apa," katanya. (Ilham)

TRAVEL PROBOLINGGO : Alun-Alun Kota Kraksaan Semakin Di Hati

Posted: 05 Jan 2020 10:45 PM PST

KRAKSAAN – Sambut Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo Tahun 2020, Alun-alun Kota Kraksaan kini nampak lebih anggun dari biasanya. Wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan yang baru rampung direvitalisasi dengan berbagai fasilitas tambahan tersebut kini semakin membuat nyaman para pengunjungnya.


Suasana baru Alun-alun Kota Kraksaan yang kini seakan menjelma menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat itu kini benar-benar terbuka tanpa penghalang pagar besi, sehingga masyarakat bebas mengaksesnya dari sisi manapun.

Fasilitas umum pun saat ini semakin lengkap dan memadai, para pengunjung yang membawa serta anak-anaknya kini terlihat semakin nyaman dan betah dengan adanya tambahan fasilitas permainan edukatif dan rekreatif pada masing-masing penjuru. Pada sisi-sisi luar alun-alun kini juga nampak anjungan minum air mineral gratis bagi pengunjung.

Corak warna yang menghiasi alun-alun sisi depan juga nampak banyak perubahan. Kombinasi warna yang kini didominasi dengan warna merah marun dan kuning tersebut membuatnya semakin "kece" dan instagramable menurut pengunjung kalangan generasi milenial.

Revitalisasi alun-alun yang dilakukan hampir secara total ini rupanya disambut antusias masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya. Jumlah kunjungan yang biasanya hanya ramai pada hari libur saja, namun untuk saat ini pada hari – hari biasa pun kini Alun-alun Kota Kraksaan banyak dikunjungi masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan revitalisasi Alun-alun Kota Kraksaan saat ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mantan Camat Sukapura ini mengatakan bahwa komitmen tersebut senada dengan tema Hari Jadi Kota Kraksaan saat ini yakni "Kotaku membangun tanpa henti dengan setulus hati dalam meningkatkan pemerataan pembangunan secara proporsional". Pihaknya berharap Alun-alun Kota Kraksaan bisa menjadi alternatif wisata keluarga yang murah, meriah, ramah dan nyaman.

"Inilah wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan. Ayo datang dan nikmati keindahan suasananya, jaga fasilitas serta kebersihannya dan jadikan Alun-alun Kota Kraksaan semakin di hati," ungkapnya.(dra)

Sunday, January 5, 2020

kraksaan online

kraksaan online

kraksaan online


PORTAL PROBOLINGGO : Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana, Pemkab Gelar Rakor Penanganan Bencana

Posted: 05 Jan 2020 05:25 AM PST



KRAKSAAN - Sebagai upaya respon dan gerak cepat dalam menyikapi dampak dari terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di ruang pertemuan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Minggu (5/1/2020) siang.

Rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini diikuti oleh 20 orang terdiri dari para Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Direktur RSUD Tongas.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan dalam rangka menghadapi dampak yang ditimbulkan oleh musim hujan beserta angin kencang dan puting beliung, diharapkan ada sinergitas diantara OPD terkait
dengan membuat group WhatsApp (WA) khusus yang anggotanya Kepala OPD yang ada
kaitannya dengan penanganan kebencanaan.

"Di saat terjadi bencana, maka OPD terdekat segera melakukan tindakan penanganan
dengan memberitahukan lewat WA group, jenis dan tempat bencana. BPBD selaku
penanggungjawab kebencanaan segera memback up kegiatan dari OPD tersebut. Setelah itu baru melakukan koordinasi," katanya.

Menurut Wabup Timbul, mengingat bencana yang sifat dan tempatnya menyebar maka BPBD segera memetakan lokasi bencana tersebut untuk membagi kepada seluruh OPD dalam hal penanganannya, sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan personil di satu titik lokasi bencana.

"Setelah penanganan selesai, BPBD segera menyelenggarakan rapat evaluasi dengan OPD terkait untuk mengetahui kelemahan-kelemahan saat penanganan sekaligus membahas persiapan penanganan pasca bencana," jelasnya.

Dalam rakor tersebut Wabup Timbul menekankan kepada setiap OPD agar peralatan yang dimiliki harus betul-betul dalam kondisi ready, sehingga waktu pelaksanaan penanganan bencana tidak mengalami kendala pada peralatan tersebut.

"Setiap OPD secara bergantian menyampaikan peralatan dan tenaga yang dimiliki. Dari hasil penyampaian para kepala OPD, maka dapat diketahui peralatan-peralatan yang dimiliki dalam rangka penanganan kebencanaan," terangnya.

Wabup Timbul menambahkan bahwa nantinya akan didirikan tenda untuk Posko Tanggap Bencana bersama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo di Kecamatan Dringu.

"Saya mengharapkan agar semua Camat untuk menginventarisir peralatan yang terkait dengan kebencanaan di daerahnya seperti chainsaw, craine dan lain sebagainya. Harapannya apabila sewaktu-waktu terjadi bencana bisa gerak cepat melakukan penanganan," harapnya.

Rencananya, Senin (6/1/2020) pagi, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah Kepala OPD terkait akan melakukan pengecekan kesiapan unit armada dan kelengkapan siap siaga bencana di Kantor Bupati Probolinggo serta melakukan peninjauan Layanan Call Center 112 Kabupaten Probolinggo. (wan)

PORTAL PROBOLINGGO | Potong Tumpeng Warnai Tasyakuran Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan

Posted: 05 Jan 2020 04:47 AM PST

KRAKSAAN - Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melaksanakan tasyakuran Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo ke-10, Minggu (05/01/2020) pagi di aula Bin Hasan Pondok Pesantren Hati Dusun Toroyan Desa Rangkang Kabupaten Probolinggo.

Untuk menandai acara tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si selaku tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan melakukan pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan kepada Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE.

Acara ini juga terangkai bersama
launching perusahaan asuransi syariah "sunlife sharia alexandria branch serta peringatan hari kelahiran ke-55 Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Pada momentum tersebut Bupati Tantri beserta suami juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Hadir pula dalam tasyakuran tersebut Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, bersama beberapa perwakilan Forkopimda Probolinggo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili serta sejumlah pengurus jam'iyah NU, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam sambutannya Hasan Aminuddin mengemukakan, perubahan Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo adalah salah satu ikhtiar masyarakat dan Pemkab Probolinggo untuk mengembalikan asal muasal sejarah.

Dimana dahulu ungkap H Hasan Aminuddin, Kraksaan adalah sebuah residen atau pusat pemerintahan yang kemudian pasca kemerdekaan bergeser menjadi Kawedanan dan ibu kota bergeser ke Probolinggo. Selanjutnya ada pemisahan antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

"Kemudian lahirlah aspirasi dari segenap tokoh masyarakat, tokoh agama dan sesepuh untuk mengembalikan kembali Kecamatan Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo melalui mekanisme dan peraturan perundang-undangan harapannya agar perputaran ekonomi dan perkembangannya tidak semu antara kota dan Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Lebih lanjut H Hasan Aminuddin mengemukakan bahwa selama satu dekade perjalanan Kota Kraksaan patut untuk disyukuri bersama. Berubahnya Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo disebutnya sebagai berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kota Kraksaan.

"Kami berharap kita dimampukan untuk selalu mengisi lembar sejarah ini dengan perbaikan-perbaikan di setiap kesalahan dan kekurangan. Isilah Kota Kraksaan ini berupa tanaman-tanaman kebijakan dan contoh yang baik bagi generasi yang akan datang," pungkasnya. (Ilman)

PORTAL PROBOLINGGO : Peringati Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan, Pemkab Probolinggo Ziarah Makam Kiai Ronggo

Posted: 05 Jan 2020 04:43 AM PST

Kraksaan -  Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan khoul dan ziarah makam Raden KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo (sesepuh Kota Kraksaan) di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Minggu (05/01/2020) pagi.

Ziarah ini dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE didampingi suaminya yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Turut serta dalam momentum tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko beserta Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dan diikuti oleh anggota Forkopimda lainnya.

Hadir pula Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili, segenap pengurus PCNU Kota Kraksaan, Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan KH Sa'dullah Asy'ari dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Ziarah diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan dilanjutkan pembacaan tahlil bersama. Setelah doa bersama, dilakukan tabur bunga di atas makam Kiai Ronggo oleh Bupati Tantri beserta suami dan diikuti oleh seluruh undangan lainnya. Dalam momentum tersebut Bupati Tantri juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Kelurahan Sidomukti.

Di sela-sela agenda tersebut Bupati Tantri mengatakan bahwa ziarah makam Kiai Ronggo serta tasyakuran ini merupakan agenda rutin sejak Kota Kraksaan ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo tanggal 5 Januari 2010.

Dimana setiap momentum tersebut kata Bupati Tantri diharapkan menjadi penambah semangat bersama khususnya bagi warga masyarakat Kota Kraksaan untuk menjadikan Kota Kraksaan sebagai barometer pembangunan di Kabupaten Probolinggo.

Lebih lanjut Bupati Tantri berpesan kepada masyarakat Kota Kraksaan khususnya bahwa menjadi warga masyarakat Ibukota Kabupaten Probolinggo tentu harus memiliki kesadaran dan motivasi yang harus selalu dijaga. Salah satu contohnya adalah menjaga ketertiban dan kebersihan di wilayah Kota Kraksaan.

"Penanganan sampah dan kebersihan serta menjaga ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga harus ditunjang pola hidup bersih dan sehat masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga Kota Kraksaan betul-betul mampu menjadi wilayah yang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi kecamatan lainnya. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai atau selokan," tandasnya. (Ilham)