Monday, January 6, 2020

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


PORTAL PROBOLINGGO : Pemkab Gelar Apel Kesiapan Armada Penanganan Bencana

Posted: 06 Jan 2020 01:45 AM PST


KRAKSAAN – Sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar apel kesiapan armada penanganan bencana di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Senin (6/1/2020) pagi.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini melibatkan kendaraan Team Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Probolinggo dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas.

Usai apel kesiapan armada penanganan bencana, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait mengecek kesiapan unit armada dan kelengkapan siap siaga bencana.

Pengecekan ini dilakukan mulai dari mobil pemadam kebakaran dan kelengkapan lainnya, ambulans, gergaji tangan, perahu karet maupun alat pendukung lainnya yang harus dipastikan dalam kondisi baik. Alat-alat itu harus berfungsi dan siap digunakan bilamana terdapat bencana.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua OPD terkait yang sudah tanggap dalam menangani semua tanggap. Karena sebelumnya semua OPD terkait sudah merapatkan sehingga begitu terjadi bencana bisa on fire bergerak.

"Kekompakan dan gerak cepat inilah yang kami harapkan. Terima kasih kepada semua petugas yang ada di lapangan, inilah yang diharapkan oleh masyarakat. Pemerintah harus hadir pada keadaan apapun. Siapapun yang terdekat itulah yang bergerak dahulu. Karena memang sudah ada group WhatsApp (WA) sehingga semua bergerak dan memberikan informasi. Inilah yang harus terus dipelihara," katanya.

Menurut Wabup Timbul, sesuai dengan prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) hujan ini masih tahap awal dan masih akan ada hujan yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, jalinan komunikasi antar petugas, masyarakat, organisasi masyarakat dan TNI/Polri harus terus ditingkatkan.

"Maksimalkan sarana dan prasarana yang ada, termasuk potensi yang ada di bawah. Silahkan yang bisa komuniaksi ke bawah barangkali ada chainsaw dan truk sehingga ketika terjadi bencana tim akan lebih mudah. Karena tidak mungkin tim kabupaten langsung ke lokasi saat itu juga. Paling tidak ada penanganan awal pasca terjadinya bencana," terangnya.

Lebih lanjut Wabup Timbul mengharapkan agar semua OPD segera melakukan inventarisir kembali sarana prasarana yang ada. Apabila sudah lemah segera diservice dan dilihat kembali. "Saya tidak menginginkan, ketika sedang melakukan penanganan bencana kendaraannya macet. Apabila masih memerlukan pemeliharaan segera diservice sehingga begitu dibutuhkan sudah dalam kondisi on fire," terangnya.

Wabup Timbul menambahkan sinergisitas antar OPD sangatlah penting terkait penanganan kebencanaan. Karena itu, peralatan yang dimiliki setiap OPD harus betul-betul dalam kondisi siap.

"Prinsip kami adalah ketika ada bencana pemerintah bisa hadir bersama jajaran samping dan TNI-Polri bersama-sama menghadapi bencana tersebut. Baru setelah itu dilakukan assesment apa saja yang terjadi di sana. Kalau memang memerlukan bantuan, maka nantinya akan dibantu. Kalau bisa selesai di kecamatn maka tidak perlu diberikan bantuan," pungkasnya. (Ilham)


PORTAL PROBOLINGGO | Wabup Timbul Pimpin Rakor Kesiapsiagaan Bencana

Posted: 05 Jan 2020 10:32 PM PST

KRAKSAAN – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono memimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapsiagaan bencana di ruang kerja Wakil Bupati Probolinggo di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (6/1/2020) pagi.

Rakor kesiapsiagaan bencana ini dihadiri oleh para Asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo. Yakni, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Badan Keuangan Daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas serta Bagian Humas, Protokol dan Rumah Tangga.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan bahwa rakor kesiapsiagaan bencana ini diperlukan untuk melakukan peninjauan kepada layanan call center 112, cek & ricek sarana dan prasarana penanganan bencana serta bloking area rawan bencana.

"Kita juga harus membangun posko bencana untuk kebutuhan koordinasi dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Setidaknya ketika terjadi bencana, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Untuk lebih mengoptimalkan dalam melakukan koordinasi, komunikasi dan penanganan gerak cepat jika terjadi bencana di Kabupaten Probolinggo. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membagi dalam 3 (tiga) tim koordinasi yang dikomandoi oleh 3 (tiga) orang asisten.

Asisten Administrasi Umum menjadi komando tim koordinasi untuk wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur meliputi Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Gading, Besuk, Pakuniran dan Kotaanyar. Selanjutnya Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra memimpin tim koordinasi untuk Kabupaten Probolinggo wilayah tengah meliputi Kecamatan Tiris, Krucil, Maron, Gending, Dringu, Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Serta Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan memimpin tim koordinasi wilayah barat Kabupaten Probolinggo meliputi Kecamatan Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto, Sumberasih, Tongas, Lumbang dan Sukapura.

"Pembagian tim koordinasi ini sangat penting agar bisa memberikan penanganan dengan cepat ketika terjadi bencana. Sehingga masing-masing tim koordinasi bisa langsung melakukan koordinasi dengan OPD terkait, petugas dan relawan yang ada di lapangan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menyampaikan ketika bencana terjadi maka BPBD yang menanganinya. Selanjutnya pihaknya melakukan pemetakan untuk berkoordinasi dengan OPD terkait supaya nantinya siapa yang paling dekat bisa melakukan penanganan awal.

"Selanjutnya kami melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan akibat dari dampak terjadinya bencana. Setelah data kerusakan diketahui, baru kita rapatkan lagi untuk mengetahui siapa berbuat apa," katanya. (Ilham)

TRAVEL PROBOLINGGO : Alun-Alun Kota Kraksaan Semakin Di Hati

Posted: 05 Jan 2020 10:45 PM PST

KRAKSAAN – Sambut Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo Tahun 2020, Alun-alun Kota Kraksaan kini nampak lebih anggun dari biasanya. Wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan yang baru rampung direvitalisasi dengan berbagai fasilitas tambahan tersebut kini semakin membuat nyaman para pengunjungnya.


Suasana baru Alun-alun Kota Kraksaan yang kini seakan menjelma menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat itu kini benar-benar terbuka tanpa penghalang pagar besi, sehingga masyarakat bebas mengaksesnya dari sisi manapun.

Fasilitas umum pun saat ini semakin lengkap dan memadai, para pengunjung yang membawa serta anak-anaknya kini terlihat semakin nyaman dan betah dengan adanya tambahan fasilitas permainan edukatif dan rekreatif pada masing-masing penjuru. Pada sisi-sisi luar alun-alun kini juga nampak anjungan minum air mineral gratis bagi pengunjung.

Corak warna yang menghiasi alun-alun sisi depan juga nampak banyak perubahan. Kombinasi warna yang kini didominasi dengan warna merah marun dan kuning tersebut membuatnya semakin "kece" dan instagramable menurut pengunjung kalangan generasi milenial.

Revitalisasi alun-alun yang dilakukan hampir secara total ini rupanya disambut antusias masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya. Jumlah kunjungan yang biasanya hanya ramai pada hari libur saja, namun untuk saat ini pada hari – hari biasa pun kini Alun-alun Kota Kraksaan banyak dikunjungi masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan revitalisasi Alun-alun Kota Kraksaan saat ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mantan Camat Sukapura ini mengatakan bahwa komitmen tersebut senada dengan tema Hari Jadi Kota Kraksaan saat ini yakni "Kotaku membangun tanpa henti dengan setulus hati dalam meningkatkan pemerataan pembangunan secara proporsional". Pihaknya berharap Alun-alun Kota Kraksaan bisa menjadi alternatif wisata keluarga yang murah, meriah, ramah dan nyaman.

"Inilah wajah baru Alun-alun Kota Kraksaan. Ayo datang dan nikmati keindahan suasananya, jaga fasilitas serta kebersihannya dan jadikan Alun-alun Kota Kraksaan semakin di hati," ungkapnya.(dra)

SHARE

Author: verified_user

0 comments: