Sunday, January 5, 2020

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


PORTAL PROBOLINGGO : Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana, Pemkab Gelar Rakor Penanganan Bencana

Posted: 05 Jan 2020 05:25 AM PST



KRAKSAAN - Sebagai upaya respon dan gerak cepat dalam menyikapi dampak dari terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di ruang pertemuan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Minggu (5/1/2020) siang.

Rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini diikuti oleh 20 orang terdiri dari para Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Direktur RSUD Tongas.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan dalam rangka menghadapi dampak yang ditimbulkan oleh musim hujan beserta angin kencang dan puting beliung, diharapkan ada sinergitas diantara OPD terkait
dengan membuat group WhatsApp (WA) khusus yang anggotanya Kepala OPD yang ada
kaitannya dengan penanganan kebencanaan.

"Di saat terjadi bencana, maka OPD terdekat segera melakukan tindakan penanganan
dengan memberitahukan lewat WA group, jenis dan tempat bencana. BPBD selaku
penanggungjawab kebencanaan segera memback up kegiatan dari OPD tersebut. Setelah itu baru melakukan koordinasi," katanya.

Menurut Wabup Timbul, mengingat bencana yang sifat dan tempatnya menyebar maka BPBD segera memetakan lokasi bencana tersebut untuk membagi kepada seluruh OPD dalam hal penanganannya, sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan personil di satu titik lokasi bencana.

"Setelah penanganan selesai, BPBD segera menyelenggarakan rapat evaluasi dengan OPD terkait untuk mengetahui kelemahan-kelemahan saat penanganan sekaligus membahas persiapan penanganan pasca bencana," jelasnya.

Dalam rakor tersebut Wabup Timbul menekankan kepada setiap OPD agar peralatan yang dimiliki harus betul-betul dalam kondisi ready, sehingga waktu pelaksanaan penanganan bencana tidak mengalami kendala pada peralatan tersebut.

"Setiap OPD secara bergantian menyampaikan peralatan dan tenaga yang dimiliki. Dari hasil penyampaian para kepala OPD, maka dapat diketahui peralatan-peralatan yang dimiliki dalam rangka penanganan kebencanaan," terangnya.

Wabup Timbul menambahkan bahwa nantinya akan didirikan tenda untuk Posko Tanggap Bencana bersama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo di Kecamatan Dringu.

"Saya mengharapkan agar semua Camat untuk menginventarisir peralatan yang terkait dengan kebencanaan di daerahnya seperti chainsaw, craine dan lain sebagainya. Harapannya apabila sewaktu-waktu terjadi bencana bisa gerak cepat melakukan penanganan," harapnya.

Rencananya, Senin (6/1/2020) pagi, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah Kepala OPD terkait akan melakukan pengecekan kesiapan unit armada dan kelengkapan siap siaga bencana di Kantor Bupati Probolinggo serta melakukan peninjauan Layanan Call Center 112 Kabupaten Probolinggo. (wan)

PORTAL PROBOLINGGO | Potong Tumpeng Warnai Tasyakuran Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan

Posted: 05 Jan 2020 04:47 AM PST

KRAKSAAN - Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melaksanakan tasyakuran Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo ke-10, Minggu (05/01/2020) pagi di aula Bin Hasan Pondok Pesantren Hati Dusun Toroyan Desa Rangkang Kabupaten Probolinggo.

Untuk menandai acara tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si selaku tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan melakukan pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan kepada Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE.

Acara ini juga terangkai bersama
launching perusahaan asuransi syariah "sunlife sharia alexandria branch serta peringatan hari kelahiran ke-55 Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Pada momentum tersebut Bupati Tantri beserta suami juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Hadir pula dalam tasyakuran tersebut Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, bersama beberapa perwakilan Forkopimda Probolinggo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili serta sejumlah pengurus jam'iyah NU, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam sambutannya Hasan Aminuddin mengemukakan, perubahan Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo adalah salah satu ikhtiar masyarakat dan Pemkab Probolinggo untuk mengembalikan asal muasal sejarah.

Dimana dahulu ungkap H Hasan Aminuddin, Kraksaan adalah sebuah residen atau pusat pemerintahan yang kemudian pasca kemerdekaan bergeser menjadi Kawedanan dan ibu kota bergeser ke Probolinggo. Selanjutnya ada pemisahan antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

"Kemudian lahirlah aspirasi dari segenap tokoh masyarakat, tokoh agama dan sesepuh untuk mengembalikan kembali Kecamatan Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo melalui mekanisme dan peraturan perundang-undangan harapannya agar perputaran ekonomi dan perkembangannya tidak semu antara kota dan Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Lebih lanjut H Hasan Aminuddin mengemukakan bahwa selama satu dekade perjalanan Kota Kraksaan patut untuk disyukuri bersama. Berubahnya Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo disebutnya sebagai berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kota Kraksaan.

"Kami berharap kita dimampukan untuk selalu mengisi lembar sejarah ini dengan perbaikan-perbaikan di setiap kesalahan dan kekurangan. Isilah Kota Kraksaan ini berupa tanaman-tanaman kebijakan dan contoh yang baik bagi generasi yang akan datang," pungkasnya. (Ilman)

PORTAL PROBOLINGGO : Peringati Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan, Pemkab Probolinggo Ziarah Makam Kiai Ronggo

Posted: 05 Jan 2020 04:43 AM PST

Kraksaan -  Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan khoul dan ziarah makam Raden KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo (sesepuh Kota Kraksaan) di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Minggu (05/01/2020) pagi.

Ziarah ini dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE didampingi suaminya yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Turut serta dalam momentum tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko beserta Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dan diikuti oleh anggota Forkopimda lainnya.

Hadir pula Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili, segenap pengurus PCNU Kota Kraksaan, Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan KH Sa'dullah Asy'ari dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Ziarah diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan dilanjutkan pembacaan tahlil bersama. Setelah doa bersama, dilakukan tabur bunga di atas makam Kiai Ronggo oleh Bupati Tantri beserta suami dan diikuti oleh seluruh undangan lainnya. Dalam momentum tersebut Bupati Tantri juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Kelurahan Sidomukti.

Di sela-sela agenda tersebut Bupati Tantri mengatakan bahwa ziarah makam Kiai Ronggo serta tasyakuran ini merupakan agenda rutin sejak Kota Kraksaan ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo tanggal 5 Januari 2010.

Dimana setiap momentum tersebut kata Bupati Tantri diharapkan menjadi penambah semangat bersama khususnya bagi warga masyarakat Kota Kraksaan untuk menjadikan Kota Kraksaan sebagai barometer pembangunan di Kabupaten Probolinggo.

Lebih lanjut Bupati Tantri berpesan kepada masyarakat Kota Kraksaan khususnya bahwa menjadi warga masyarakat Ibukota Kabupaten Probolinggo tentu harus memiliki kesadaran dan motivasi yang harus selalu dijaga. Salah satu contohnya adalah menjaga ketertiban dan kebersihan di wilayah Kota Kraksaan.

"Penanganan sampah dan kebersihan serta menjaga ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga harus ditunjang pola hidup bersih dan sehat masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga Kota Kraksaan betul-betul mampu menjadi wilayah yang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi kecamatan lainnya. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai atau selokan," tandasnya. (Ilham)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: