Saturday, August 25, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Kecelakaan beruntun di Malasan , Anggota TNI tewas

Posted: 25 Aug 2018 08:26 AM PDT

TEGALSIWALAN, Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Lumajang-Probolinggo, masuk Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu siang (25/8). Satu warga tewas di lokasi kejadian.




Korban tewas diketahui bernama Didik Warsito, 34. Ia merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berpangkat Serka, warga Perumahan TSK Uranus Blok A nomor 36 RT 6/ RW 6, Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan itu melibatkan Truk nopol B-1997-BB yang sopiri Muhammad Yusuf (27) asal Pekalongan, lalu Bis Akas nopol N-7670-US yang dikemudikan Fahrul Rahman (24) warga Jember dan Mobil Cayla W-1843-YI, yang dikemudikan Serka Didik Warsito (34).

Ali Sujoko, salah satu warga menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Berawal dari truk bernopol B-1997-BB yang di kemudikan oleh Muhamad Yusup (27 ) warga Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, melaju dari arah selatan ke utara. Karena jalanan agak macet, truk yang dikemudikan oleh Yusuf mengerem yang diikuti oleh pengemudi mobil dibelakangnya. Bis berusaha menyalip melewati marka namun tiba-tiba kembali masuk jalur hingga menabrak kendaraan didepannya.Saking kerasnya benturan, pengemudi Cayla Didik tewas ditempat dengan kondisi yang mengenaskan. Mobilnya hancur dan korban sempat terjepit, bahkan warga dan polisi butuh waktu selama sekitar 30 menit untuk evakuasi korban dari dalam mobil.





"Bahkan korban tewas dengan tubuh terjepit saat dilakukan evakuasi," Tegas Ali Sujoko.

Sementara itu, Kapolsek Tegalsiwalan AKP Jamal yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan penyebab pasti kecelakaan. Sebab, Unit Laka Lantas Polres Probolinggio tengah melakukan olahTKP dan memintai keterangan saksi.

"Jadi ada tiga kendaraan yang terlibat tabrakan, untuk korban satu orang meninggal dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Nanti untuk penyelidikan lebih lanjut, akan diilakukan oleh rekan-ekan dari Lantas," papar Jamal.(*)

REKOMRNDASI PEMBACA :

Disperindag Gelar Bimtek Legalitas Produk IKM

Posted: 24 Aug 2018 04:26 PM PDT

KRAKSAAN – Untuk meningkatkan daya saing produk lokal dalam menjawab tantangan dunia usaha pada pasar bebas di era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA) saat ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Legalitas Produk IKM, Kamis (24/08/2018) pagi.

Bimtek selama dua hari (Kamis & Jumat) itu dilaksanakan di ruang pertemuan Pesanggrahan Semampir Kraksaan dan diikuti oleh sedikitnya 40 orang para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) produk makanan dan minuman (Mamin) se Kabupaten Probolinggo.



"Melalui Bimtek terkait pengurusan Legalitas Usaha ini diharapkan nantinya para pelaku IKM mampu mengoptimalkan kualitas produknya agar lebih berdaya saing dengan menambahkan label Uji Nutrisi, Label Halal serta melengkapi perijinan usaha yang dibutuhkan," kata Edi Sri Lestarini, Kabid Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo, saat membuka Bimtek tersebut.

Sri Lestarini menegaskan bahwa untuk pengembangan pasar lebih luas, produk lokal Kabupaten Probolinggo harus mampu menyasar segmen menengah ke atas, dimana mutlak dibutuhkan berbagai komponen pendukung, baik segi Legalitas usaha, maupun uji mutu dan kualitas agar Produk IKM bisa bersaing.

"Jika produk kita ingin bertahan, maka kita harus berkopentensi dalam rasa dan tampilan, oleh karena itu kita kembangkan fasilitas dan desain produk kita masing-masing. Di era pasar bebas seperti ini, jika kualitas rasa dan desain sudah bagus, biasanya akan diikuti dengan permintaan yang besar," tandasnya.

Agar pemahaman para pelaku IKM lebih luas dan mendapatkan penjelasan yang lengkap, panitia menghadirkan Kasi Pengembangan Mutu Produk Industri dan HKI pada UPT Pengembangan mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif Surabaya – Disperindag Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber utama dalam bimtek ini.



Farahliya Rachmi dalam paparannya memotivasi para pelaku IKM untuk lebih giat lagi memacu kualitas dan kapasitas produksi nya. Mengingat salah satu faktor penunjang utama pada Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) di Jawa Timur adalah semakin pesatnya pertumbuhan IKM di daerah.

Melihat Kondisi kinerja ekonomi pada Produk Domestic Regional Bruto (PDRB), Fara menjelaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada triwulan 1 tahun 2018 menunjukkan tren baik, yaitu sebesar 5,5% dengan tingkat inflasi sebesar 3,05%.

"Untuk membangun usaha masih sangat kondusif dan menguntungkan, dari struktur PDRB itu 29, 53% nya ditunjang oleh pertumbuhan industri yang sangat pesat termasuk IKM. di Jawa Timur Pertumbuhan ekonomi saat ini adalah 6,45% artinya lebih tinggi dari tingkat pertumbuhani ekonomi nasional sebesar 5,06%," paparnya.

Lebih lanjut Fara menerangkan, khusus di Jawa Timur tren pertumbuhan industri yang kemudian menjadi faktor penunjang pertumbuhan PDRB Jawa Timur tersebut, posisi tertinggi adalah pada industri pengolahan makanan minuman (Mamin).

"Oleh sebab itu IKM perlu diberikan pembinaan secara paripurna, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas produknya. Dengan itu diharapkan para pelaku IKM menjadi lebih kompetitif, bertanggung jawab, berkualitas dan berkelanjutan," pungkasnya. (Trisianto)

REKOMENDASI PEMBACA :

Ini dia beberapa ikan yang dilindungi

Posted: 24 Aug 2018 04:19 PM PDT

TONGAS – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Jum'at (24/8/2018) memberikan sosialisasi jenis ikan dilindungi di Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas.



Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi ini diikuti oleh 50 orang nelayan dari Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas dan Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Para nelayan ini mendapatkan materi dari Ardiani Maria Sari dari Diskan Kabupaten Probolinggo dan Gigih dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Bali.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Azis mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi agar nelayan untuk tidak mengeksploitasi jenis ikan dilindungi dikarenakan ikan tersebut hampir punah.

"Selain itu juga memberikan pembelajaran bagaimana cara untuk penanganan terhadap ikan yang di lindungi ini manakala terdampar sehingga dapat meminimalisir kematian," ungkapnya.

Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 45 Tahun 2009 atas perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang didalamnya menyebutkan beberapa jenis ikan yang dilindungi termasuk didalamnya adalah beberapa jenis ikan yang ada di wilayah perairan Kabupaten Probolinggo.

"Beberapa jenis ikan yang dilindungi yang ada di wilayah perairan Kabupaten Probolinggo diantaranya adalah jenis penyu, kerang kima dan yang sudah tidak asing lagi ikan hiu paus atau sering dikenal dengan hiu tutul. Selain itu juga ada beberapa jenis karang hias," katanya.



Menurut Dedy, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat nelayan khususnya yang tergabung dalam pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas) bisa mengetahui dan paham tentang jenis-jenis ikan yang dilindungi sehingga bisa berperan aktif dalam ikut menjaga dan melakukan pengawasan sebagai ujung tombak di lapangan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Terekam CCTV aksi curanmor di sebuah minimarket kraksaan

Posted: 24 Aug 2018 11:30 PM PDT


KRAKSAAN , Aksi nekad pelaku pencurian curanmor di wilayah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kawanan pelaku curanmor berhasil mengondol satu unit motor matic seorang warga yang tengah belanja di sebuah minimarket di Kelurahan Semampir.



Dari rekaman CCTV , terlihat bahwa pencurian dilakukan oleh dua orang pria yang menggunakan helm dan mengendarai sepeda motor jenis vario putih. Kejadian itu berlangsung Kamis (23/8/2018) pukul 18.40 WIB.

Agus Sholihin (26) salah seorang karyawan waralaba mengatakan, saat pencurian itu terjadi terdapat beberapa sepeda motor yang diparkir. Hanya saja, karyawan saat itu tak terlalu memperhatikan Karen tengah melayani pembeli.

"Ada dua pria didepan itu, satunya masuk dan membeli, yang satunya tetap di luar, mungkin sedang melihat situasi. " ungkap Agus.



Sementara itu dari pihak Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait adanya pencurian sepeda motor yang terekam CCTV di minimarket. Hal itu, menurut Kapolsek, membuat polisi kesulitan melakukan penyelidikan.

"Tapi kami tetap lakukan olah TKP dan akan menindaklanjuti itu meskipun tidak ada laporan. Justru kami mengetahui adanya curanmor itu dari media sosial yang sudah beredar," akunya. (*)

REKOMENDASI PEMBACA :



SHARE

Author: verified_user

0 comments: