Monday, November 26, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Sebatang Kara, Kapolres Evakuasi dan Rujuk Thaariq Ke RSUD

Posted: 26 Nov 2018 06:29 AM PST

PROBOLINGGO - Beredarnya video seorang anak sebatang kara di media sosial yang menderita sakit membuat jajaran Kepolisian Resort Probolinggo Kota bertindak cepat. Dimpimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Alfian Nurrizal dan anggota meluncur ke Rusunawa Bayuangga Jalan Brantas blok B nomor 23 Kota Probolinggo.

Dan ternyata benar, ada seorang anak yang hidup sendirian menderita sakit cukup parah tanpa ada sanak saudara yang menemani. Berdasarkan informasi tetangga, Ananda Thaariq hidup sendiri sejak 6 (enam) bulan yang lalu, Ibunya pergi ke Bogor Jawa Barat.

Tidak menunggu lama, Kapolres dan anggota mengevakuasi Ananda Thaariq menggunakan mobil Ambulance untuk dirujuk ke RSUD Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo. Hal ini agar Ananda Thaariq segera mendapatkan penanganan medis mengingat kondisi fisiknya sudah amat lemah dan tidak mampu untuk berjalan sendiri.

"Kami mendapatkan informasi dari komunitas ILKProbolinggo bahwa ada anak yang tinggal sebatang kara dan menderita sakit yang mana untuk makan maupun kebutuhan yang lain dipenuhi oleh tetangganya yang peduli dengannya. Penanganan pertama adalah evakuasi agar Thaariq segera mendapatkan perawatan medis", jelasnya.

Ketua RT setempat mengapresiasi tindakan responsif dari Kepolisian yang cepat tanggap terhadap informasi ini.

"Semoga Kepolisian diberikan perlindungan, keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan tugasnya", ujarnya.(Choirul/Pol)

Sinergi Masyarakat Desa Kalianan Dan KRPH Bermi Benahi Objek Wisata Air Terjun Kalipedati

Posted: 26 Nov 2018 06:23 AM PST

KRUCIL - Objek wisata alam air terjun Kalipedati desa Kalianan kecamatan Krucil mulai ramai dikunjungi wisatawan. Akses jalan utama yang sudah banyak dibenahi, karakter jalan yang relatif landai, dan panorama alam yang begitu eksotis menjadi penyebab utama dalam hal ini.

Seiring semakin ramainya kunjungan wisata KRPH Bermi bersinergi bersama warga masyarakat desa Kalianan dan desa Plaosan melakukan kerja bhakti pelebaran dan perataan jalan di beberapa titik jalur makadam menuju spot air terjun Kalipedati, Minggu (25/11/2018) pagi.

Akses jalan terakhir sepanjang kurang lebih 50 meter menuju titik start susur sungai memang cukup sempit. Oleh karena itu Kerja bhakti spontan dan swadaya ini rencananya akan terus dilakukan selama sepekan kedepan.

"Alhamdulillah rata – rata yang terlibat dalam kerja bhakti ini adalah para pemuda lokal setempat, bahkan desa tetangga kami pun juga turut membantu demi majunya desa mereka," jelas M. Jupri Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Krucil saat memimpin aksi kerja bhakti.

Menurut keterangan Jupri, tidak hanya jalan yang menjadi perhatian mereka, namun masyarakat sadar wisata ini juga berencana akan membuat gazebo bambu di beberapa titik aliran sungai Kalipedati. "untuk sementara kami berharap sentuhan kecil ini cukup memberikan atraksi wisata di sini," ungkap pria murah senyum ini.

Sementara Suciati, kepala desa Kalianan mengemukakan pihaknya memang sedang gencar mendorong para pemuda desa agar lebih sadar tentang potensi wisata yang dimiliki desa Kalianan ini.

"Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang berupaya mengembangkan potensi wisata di desa kami, jadi sudah sepatutnya kami untuk lebih bersemangat lagi," ujarnya.

Suciati menyebutkan bahwa selain panorama alam yang masih asri dan lestari, keanekaragaman hayati yang hidup di sekitar air terjun Kalipedati ternyata juga menarik minat beberapa pengamat satwa liar untuk turut mengunjungi dan berkegiatan disini.

"Kami berharap kedepannya wisata air terjun Kalipedati dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya semakin diminati wisatawan dan menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Trisianto/Devi)

Meriahkan HKN Ke-54, RSUD Waluyo Jati Gelar Gowes Bareng

Posted: 26 Nov 2018 06:20 AM PST

KRAKSAAN - RSUD Waluyo Jati Kraksaan banjir sepeda Gowes. Pasalnya hari ini Sabtu (24/11/2018) pagi, dalam rangka menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 54 tahun 2018, RSUD Waluyo Jati mengajak masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya dalam kegiatan "Gowes Bareng" melintasi jalur pedesaan.

Dengan mengusung tema "Ayooo Hidup Sehat Mulai dari Kita" dengan memilih kegiatan gowes sebagai puncak peringatan HKN tahun ini memang dirasa sangat tepat, pasalnya olahraga gowes saat ini memang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Tidak hanya diikuti oleh segenap keluarga besar karyawan/ti RSUD Waluyo Jati saja, warga masyarakat dan instansi yang ada di sekitar rumah sakit serta komunitas gowes dari segala penjuru daerah pun turut meramaikan kegiatan tersebut, terlebih panitia juga menyediakan door prise menarik kali ini.

"Melaui Acara Gowes bareng ini kami juga berharap turut mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga Kesehatan serta mengutamakan keselamatan di jalan dengan mematuhi tata tertib lalu lintas dan etika berlalu lintas," kata Direktur RSUD Waluyojati Kraksaan, dr. Endang Astuti sesaat sebelum melepas ratusan peserta Gowes Bareng.

Menurut Endang Astuti peringatan HKN kali ini mempunyai makna tersendiri bagi keluarga besar RSUD Waluyo Jati. Momentum kali ini merupakan pendongkrak motivasi dalam obsesi besar organisasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Upaya peningkatan kompetensi SDM RSUD Waluyo Jati mulai dari perawat, bidang, dokter, maupun tenaga teknik lainnya juga tidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan prima. Agar mampu melayani masyarakat secara prima maka kita harus senantiasa menjaga Kesehatan tubuh, salah satu caranya juga bisa dengan olahraga sepeda ini," jelasnya.

Terpisah, Sugiyanto Kepala Humas RSUD Waluyo Jati menjelaskan bahwa dalam rangka semarak HKN ke – 54 ini sebelumnya digelar juga lomba poster dan mini drama dengan tema "kawasan tanpa asap rokok" untuk tingkat SMP/sederajat se Kabupaten Probolinggo.

"Jadi dalam momentum ini kami juga ingin mengajak semua masyarakat untuk Berbudaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan hidup tanpa asap rokok. karena meskipun pengaruh rokok pasif itu juga sangat berbahaya bagi Kesehatan," tandasnya.

Di sela kegiatan tersebut juga turut diumumkan para pemenang lomba poster dan minidrama sekaligus penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Dalam lomba poster keluar sebagai juara I Tantri Rizkia Wulandari dari SMPN 2 Kraksaan, juara II diraih oleh Muhammad Rizqullah Haqiqi dari SMP Hati, dan juara III diraih oleh Aditya Rizki dari MTsN 2 Pajarakan.

Sedangkan untuk lomba minidrama Paska Satyatama dari SMPN 2 Kraksaan keluar sebagai juara I dengan judul Penyakit akibat dampak merokok. Untuk juara II diraih oleh Adinda Chintya Dewi dari SMPIT Permata Kraksaan dengan judul Danger of Smoking. Kemudian juara III diraih oleh Ahmad Indra Yani dari SMP Hati dengan judul Stop Smoking. (Trisianto/Devi)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: