Thursday, September 20, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Mulai Salurkan Program Jalin Matra Tahun 2018

Posted: 20 Sep 2018 03:45 PM PDT

MARON,Untuk tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memperoleh Bantuan Keuangan Khusus untuk Pemerintah Desa melalui Program Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 9.879.625.000. Terdiri dari bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sebesar Rp 3.297.500.000 untuk 1.319 RTS, Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) sebesar Rp 4.995.000.000 untuk 1998 RTS, Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) sebesar Rp 325.000.000 untuk 5 Desa dan Operasional Desa sebesar Rp 1.252.125.000.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Tertinggal Sugeng Romadon saat menghadiri penyaluran bantuan program Jalin Matra tahun 2018 di Balai Desa Maron Kulon Kecamatan Maron, Kamis (20/9/2018).




"Bantuan program Jalin Matra tahun 2018 kegiatan bantuan RTSM diberikan kepada RTS di 12 desa di 7 (tujuh) kecamatan, PFK diberikan bagi RTS di 52 desa di 16 kecamatan serta PK2 diberikan kepada 5 desa untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) meliputi Desa Menyono Kecamatan Kuripan, Desa Satrean Kecamatan Maron, Desa Mentor Kecamatan Sumberasih, Desa Tigasan Kecamatan Tigasan serta Desa Pesawahan Kecamatan Tiris," katanya.




Menurut Sugeng, program Jalin Matra dimaksudkan menurunkan tingkat kedalaman dan kepasrahan kemiskinan Rumah Tangga Miskin serta meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi Rumah Tangga Miskin. "Selain itu, pemberdayaan Rumah Tangga Miskin berbasis potensi lokal dan kondisi geografis sekaligus meningkatkan motivasi usaha Rumah Tangga Miskin," jelasnya.

Khusus di Desa Maron Kulon Kecamatan Maron, bantuan diberikan untuk kegiatan PFK. Bantuan ini diberikan kepada 56 RTS yang akan menerima bantuan sesuai usulan yang sudah disampaikan untuk kegiatan produktif. Seperti, kambing, kasur pijat, modal usaha toko pracangan dan toko jamu tradisional, kulkas, kipas angin, usaha telor asin dan mesin jahit.

Sugeng menerangkan bahwa program Jalin Matra untuk PFK ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pemberian bantuan usaha produktif.

"Semoga pelaksanaan program Jalin Matra ini betul-betul sesuai cita-cita pemerintah bisa meningkatkan derajat hidupnya dan mengurangi angka kemiskinan. Memang dengan bantuan ini tidak langsung bisa kaya, tetapi setidaknya ada proses agar masyarakat berdaya dan termotivasi keluar dari kemiskinan," terangnya.

Dengan program Jalin Matra ini Sugeng mengharapkan agar nantinya masyarakat penerima manfaat bisa memperoleh tambahan penghasilan melalui usaha produktif. Khususnya kepada Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang tidak mempunyai pekerjaan dan berada di garis kemiskinan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASINPEMBACA :

Kapolres Probolinggo Santuni Anak Yatim di Panti Asuhan Hidayatul Islam

Posted: 20 Sep 2018 10:30 AM PDT

PROBOLINGGO - Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu di Panti Asuhan Hidayatul Islam Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Kamis (20/09).




Santunan berupa uang saku dan alat tulis sekolah ini diberikan kepada 86 anak yatim yang bermukim di Panti Asuhan tersebut.



Sebelum di lakukan santunan, pihaknya mengajak Tim Kesehatan Polres Probolinggo untuk memberikan penyuluhan Pola Hidup Sehat.

Kapolres AKBP Fadly Samad mengatakan, pihaknya memang sengaja mendatangi Panti Asuhan yaitu saling berbagi di 10 Muharram 1440 Hijriyah ini.

"Santunan anak yatim ini sudah menjadi agenda rutin kami. Jika biasanya kita undang anak yatim dari salah satu panti asuhan atau yayasan, tapi kali ini kita yang mendatangi,"jelasnya.

Acara santunan yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun ke-42 Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad tersebut digelar secara sederhana.



Kapolres AKBP Ferry mengharapkan santunan kepada anak yatim piatu ini bisa terus rutin digelar jajarannya.

Diharapkan santunan semacam itu bisa terus rutin dilaksanakan. Kapolres juga berharap dengan kegiatan semacam ini bisa menambah kedekatan antara Polres Probolinggo dengan masyarakat.

"Kita juga berharap nantinya ada beberapa dari anak yatim ini yang meneruskan jejak kita menjadi anggota Polri," imbuh Kapolres. (sip)

REKOMENDASI PEMBACA :

Arumi Bachsin Dardak Ketua Perwosi Jawa Timur 2018 – 2022

Posted: 20 Sep 2018 09:10 AM PDT


SURABAYA,Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur menggelar Musyawah Provinsi (Musprov) ke X Tahun 2018, Kamis (20/9/2018). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Surabaya ini dihadiri oleh 37 Perwosi Kabupaten / Kota se Jawa Timur.




Agenda utama Musprov kali ini adalah pemilihan Ketua Perwosi Jawa Timur periode 2018 – 2022. Ada 4 bakal calon Ketua yg mengikuti penjaringan dan penyaringan antara lain Ny. Arumi Bachsin Dardak selalu Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Ny. Novita Hardiah SE Wakil Ketua Perwosi Kabupaten Trenggalek, Hj. Sri Wahyuni Ketua Perwosi Kabupaten Ponorogo dan Hj. Fatma Syaifullah Yusuf Ketua Perwosi Jawa Timur periode 2014 – 2018.




Meskipun memperoleh dukungan 95% suara namun Hj. Fatma Syaifullah tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai Ketua Perwosi Jawa Timur periode 2018 – 2022. Sementara dua calon yg lain mengundurkan diri yaitu Ny. Novita Hardiah dan Hj. Sri Wahyuni. Dengan demikian muncul calon tunggal yaitu Ny. Arumi Bachsin Dardak.

Dalam penyampain visi dsn misi beliau akan memasyarakatkan olahraga yg berbasis keluarga di Jawa Timur. Dalam sambutannya sebagai Ketua terpilih, Ny. Arumi mhon dukungan dari semua pengurus Perwosi dan warga masyarakat Jawa Timur untuk mendukukung program-program Perwosi ke depan. (anm)

REKOMENDASI PEMBACA :

Dandim 0820 Terima Kedatangan Tim Sergab Mabesad

Posted: 20 Sep 2018 09:01 AM PDT

KRAKSAAN,Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi bersama segenap jajaran Kodim 0820/Probolinggo, Kamis (20/9/2018) pagi menerima kedatangan Tim Sergab Mabesad di ruang transit Makodim 0820/Probolinggo.

Turut mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Probolinggo, Kasub Divre Bulog dan Mitra Bulog.



Kedatangan Tim Sergab Mabesad yang diwakili Kolonel Inf Sofyan Candra sebagai ketua tim dari Staf Khusus Kasad ini bertujuan untuk melaksanakan monitoring dan pendampingan upaya swasembada pangan tahun 2018 di wilayah tanggung jawab Kodim 0820/Probolinggo.

Usai diterima di Makodim 0820/Probolinggo, Tim Sergab Mabesad ini melakukan pengecekan ke gudang Bulog Desa Klasemen Kecamatan Gending serta lokasi panen ke kelompok tani (poktan) di wilayah Kecamatan Kraksaan.




Dandim 0820/Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi mengatakan kedatangan Tim Sergab Mabesad ini dilakukan untuk menindaklajuti kebijakan pemerintah untuk mendukung upaya swasembada pangan di Indonesia. Upaya merupakan kebijakan yang tidak main-main yang diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD dan beberapa kementerian terkait lainnya.

"Kemudian MoU ini dilanjutkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama kodim di masing-masing wilayah. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pengawasan yang terus menerus dari komando atas untuk memonitor kinerja anggota sampai ke tingkat yang paling bawah," katanya.



Sementara Perwira Seksi Teritorial Kodim 0820/Probolinggo Kapten Kav Nasrokin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk menyamakan persepsi sampai dimana koordinasi antar satuan kerja untuk kesiapan Upsus Swasembada pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional agar memenuhi target yang diharapkan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Kembangkan Perpusdes, Dispersip Gelar Stakeholder Meeting

Posted: 19 Sep 2018 11:57 PM PDT

KRAKSAAN,Dalam rangka untuk mengembangkan perpustakaan desa (perpusdes), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menggelar stakeholder meeting, Kamis (20/9/2018). Kegiatan ini mengambil tema "Membangun Komitmen Mitra Dalam Pengembangan Perpustakaan Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat".

Kegiatan yang digelar di ruang Pustakaloka Dispersip Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 55 orang peserta terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala desa replikasi perpustakaan desa, CSR perusahaan dan pegiat perpustakaan di Kabupaten Probolinggo.



Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara Dispersip Kabupaten Probolinggo dengan Satuan Samapta Bhayangkara Polres Probolinggo tentang layanan pinjam pakai bahan perpustakaan. Penandatangan ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto dan Kepala Satuan Samapta Bhayangkara Polres Probolinggo AKP Sujianto.

Kegiatan ini didasarkan kepada Undang-undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya pasal 2 yang menyebutkan perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan. Serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Plt Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) dan mendukung peningkatan IPM Kabupaten Probolinggo.

"Kegiatan ini dilakukan untuk meminta sumbangsih pemikiran terkait masalah yang berkaitan dengan perpusdes. Karena dengan adanya perpusdes di desa, masyarakat bisa membaca untuk menambah ilmu pengetahuannya. Sebab banyak informasi yang bisa didapat melalui perpusdes yang ada di desa," katanya.



Menurut Budi, dengan adanya stakeholder meeting ini nantinya para pegiat perpustakaan di Kabupaten Probolinggo dapat mendukung dan membantu dalam mengembangkan perpusdes berbasis informasi teknologi (IT). Karena tanpa dukungan dari stakeholder yang lain maka pengembangan perpusdes akan sulit untuk diwujudkan. Pengembangan perpusdes bisa dilakukan apabila ada dukungan dan kemitraan dengan semua pihak.

"Melalui stakeholder meeting ini nantinya dapat memberikan kontribusi terkait program pengembangan perpustakaan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Bentuk dukungan dapat berupa sinergi kegiatan, dukungan dana dan dukungan sarpras (sarana dan prasarana)," harapnya.

Dalam kegiatan stakeholder ini dilakukan penyampaian materi oleh Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo Hesthiyono Suko Adhi tentang Peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dalam Mewujudkan Progran Literasi Untuk Kesejahteraan. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

DPRD Kabupaten Probolinggo Ingatkan, Pelamar CPNS2018 Jangan Percaya Calo

Posted: 19 Sep 2018 11:32 PM PDT

PROBOLINGGO - Sekertaris Komisi A DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma mengingatkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang ingin melamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 tidak percaya dan tidak tergiur rayuan calo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Oka Mahendra Jati Kusuma, setelah adanya Penerimaan CPNS 2018 yang akan dilakukan Kemenpan RB.



Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo ini mewanti-wanti masyarakat untuk tidak tergiur rayuan oknum yang memanfaatkan momen ini, terutama calo yang memberikan harapan bisa meluluskan peserta menjadi PNS.

"Kita tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat, untuk tidak berurusan dengan calo. Ingat, penerimaan CPNS ini murni menggunakan sistem online atau CAT. Jadi siapapun itu yang memastikan bisa meluluskan peserta, kita pastikan bohong. Hanya kemampuan sendiri yang bisa menolong," tegas Oka, Kamis (20/09).

Seperti diketahui, Pemkab Probolinggo sudah mendapatkan kuota resmi untuk penerimaan CPNS tahun ini, yakni sebanyak 295 orang. Dari 295 kuota CPNS tersebut, sebagian besar adalah untuk tenaga pendidik atau guru, kemudian tenaga medis dan tenaga teknis.

Oka juga menghimbau, warga yang ingin melakukan pendaftaran CPNS ini bisa mencari informasi resmi di website resmi Pemkab Probolinggo di www.probolinggokab.go.id dan bromoinfo.id. Pengumuman juga bisa dilihat di media sosal resmi Pemkab Probolinggo antara lain Facebook : Info Kabupaten Probolinggo dan Twitter : @Infokabprob.



"Yang paling penting itu, klasifikasi untuk tenaga honorer, mereka sangat butuh informasi pasti. Di situs resmi Pemkab Probolinggo semua sudah ada informasinya. Tujuannya juga, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini," pintanya.

Perlu di ketahui, Secara detail formasi yang dibuka Pemkab Probolinggo terbagi menjadi dua yaitu Formasi Khusus dan Formasi Umum. Untuk Formasi Khusus sebanyak 28 orang dengan rincian Putra Putri Cumlaude 12 orang, Disabilitas 3 orang dan Honorer Kategori II sebanyak 13 orang. Sementara untuk Formasi Umum sebanyak 267 orang dengan rincian Tenaga Guru 214 orang, Tenaga Kesehatan 23 orang dan Tenaga Teknis lainnya 30 orang. (sip)

REKOMENDASI PEMBACA :

Formasi CPNS Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2018

Posted: 19 Sep 2018 11:22 PM PDT

Lowongang Kerja CPNS - Penerimaan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kota Probolinggo TA.2018
untuk formasinya silahkan download link di bawah ini :

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Gelar Sidang Perdana Koperasi Mitra Perkasa

Posted: 19 Sep 2018 11:57 PM PDT

Penulis: Firman
Kamis 20 September 2018

Probolinggo, KraksaanOnline.com – Sidang perdana gugatan Koperasi Mitra Perkasa, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kota Probolinggo, memantik perhatian warga terutama para karyawannya, Kamis (20/9/2018).

Sidang itu adalah menggugat mantan ketua koperasi tersebut yakni Zulkifli Chalik. Puluhan karyawan koperasi simpan pinjam tersebut.

Kehadiran sekitar 30 karyawan tersebut, bertujuan memberikan dukungan moril atas polemik yang terjadi. Sebab kesulitan yang dialami koperasi saat ini, diduga salah satu penyebabnya adalah tunggakan piutang yang diperkarakan saat ini.

Sidang perdana kasus perdata tersebut, dipimpin oleh Hakim Ketua Sylvia Yudhiastika. Dengan hakim anggota Isnaini Imroatus dan Eva. Dimana agenda dalam sidang perdana kasus perdata itu, adalah upaya mediasi kedua belah pihak.

Sementara itu, upaya mediasi oleh pihak Pengadilan Negeri Kota Probolinggo berlangsung tertutup. "Nanti saja, setelah mediasi usai kami akan beri keterangan," ujar penasehat hukum Koperasi Mitra Perkasa, Aziz Zein.

Sementara pihak Manajemen Koperasi Mitra Perkasa, sebagai penggugat akan terus mengawal kasus tersebut. Ia berjanji, jika dalam mediasi tak menemukan titik terang, pihaknya akan meneruskan secara hukum.

"Akan kami teruskan jalur hukum, kalau tidak ada kejelasan," tambah Aziz Zein.

Selanjutnya, pihak koperasi meminta tergugat Zulkifli Chalik, agar segera mengembalikan uang nasabah, karena dipinjam tidak melalui prosedur.

Diberitakan sebelumnya, Manager koperasi di Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggugat seorang pengusaha sekaligus mantan calon walikota probolinggo senilai 146 milyar rupiah. Lantaran tersangkut piutang pinjaman koperasi sejak 2007 silam. Kasus piutang tersebut saat ini sedang diproses Pengadilan Negeri Probolinggo.(fir)

Editor: Cahyo


Matangkan Persiapan, Tim GSI Gelar Laga Uji Coba

Posted: 19 Sep 2018 11:45 PM PDT

PAITON,Dalam rangka mematangkan persiapan untuk berlaga pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018, Tim GSI Kabupaten Probolinggo menggelar laga uji coba dengan SMAN 1 Paiton dan SMAN 1 Leces. Dua laga uji coba ini sengaja mengambil lawan satu jenjang di atasnya dengan harapan mampu membentuk tim yang solid dan tidak demam panggung.

Laga uji coba pertama dihelat di Lapangan PJB Paiton melawan tim dari SMAN 1 Paiton, Rabu (19/9/2018) pagi. Selain dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, laga uji coba sebagai persiapan akhir ini juga melibatkan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) serta PT PJB Paiton. Sementara laga uji coba kedua dilaksanakan di Lapangan Leces melawan SMAN 1 Leces, Jumat (21/9/2018) mendatang.




Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Sunalis mengungkapkan laga uji coba ini bertujuan untuk lebih mensolidkan lagi team work GSI Kabupaten Probolinggo. Sekaligus ingin melihat permainan yang lebih baik mulai dari umpan-umpannya yang semakin tajam dan akurat serta kekompakan timnya.

"Disamping untuk mengukur power dan stamina anak-anak, sehingga dalam uji coba ini kemenangan bukanlah satu-satunya. Karena faktor kesehatan tim GSI harus lebih terjamin. Dengan demikian nantinya dapat berlaga di Gresik dengan baik," katanya.

Sesuai dengan hasil drawing yang dilaksanakan pada 5 September 2018 di Kantor UPT Bina Prestasi Dispendik Provinsi Jawa Timur, Kompetisi GSI Jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Timur akan dilaksanakan pada 24 September hingga 1 Oktober 2018 mendatang di Lapangan Petrokimia Gresik.

"GSI tingkat Jawa Timur ini diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Nantinya akan terbagi dalam 7 (tujuh) grup mulai A, B, C, D, E, F dan G. Untuk grup A-F akan diisi oleh 3 tim dan juara grup lolos 8 besar. Khusus untuk grup G akan diisi oleh 4 tim dan yang lolos juara dan runner up," jelasnya.




Dalam kompetisi GSI Jawa Timur ini, sesuai dengan hasil drawing yang dihadiri seluruh perwakilan tim, Kabupaten Probolinggo berada di grup F bersama dengan Kabupaten Sidoarjo dan Sumenep. "Dengan persiapan yang serba terbatas, walaupun berat kami optimis bisa lolos juara grup," terangnya.

Untuk persiapan juga, panitia tim GSI Kabupaten Probolinggo akan melakukan pendaftaran sesuai data daring yang sudah diupdate mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga Jawa Timur ke Sekretariat GSI pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Hal inilah yang menjadi kesulitan dan membatasi bagi semua tim.

"Alhamdulillah, melalui komunikasi intens dengan Dispendik Provinsi Jawa Timur, GSI Jatim dan Kemendikbud, sudah ada 40 nama yang masuk dalam daring. Nantinya yang akan dibawa hanya 20 nama saja," tegasnya.

Sebagai prasyarat pendaftaran terang Sunalis, pihaknya akan membawa print out daring, foto copy ijazah, akte kelahiran dan KK (Kartu Keluarga) dari masing-masing anak yang sudah dilegalisir. "Data ini paling lambat tanggal 20 September sudah harus masuk ke Provinsi Jawa Timur," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Sunalis juga menyampaikan pesan dari Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo agar anak-anak selalu difasilitasi dan terus menjaga keselamatan dan kesehatan. Karena sepakbola ini olahraga yang rentan benturan, maka anak-anak dihimbau membawa Kartu Indonesia Sehat. Saat berangkat, mereka akan difasilitasi oleh kendaraan dari Disporaparbud Kabupaten Probolinggo.




"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada KONI, Askab PSSI Kabupaten Probolinggo, Disporaparbud, Dinas Kesehatan serta PT PJB Paiton yang telah banyak memberikan dukungan sehingga pelaksanaan ujicoba ini berjalan dengan baik. Harapan kami nantinya anak-anak bisa lebih kompak dan solid sehingga saat bertanding tidak demam panggung dan dapat berbuat untuk mencapai prestasi yang optimal," harapnya.

Sementara Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo Didik Mustadi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dispendik Kabupaten Probolinggo yang telah menggelar kompetisi sepakbola U-14. Karena hal ini sejalan dengan program pembinaan yang dilakukan oleh Askab PSSI Probolinggo.

"Tentunya apa yang menjadi kekurangan, nantinya Askab PSSI akan memberikan support agar tim ini bisa sampai berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan tim yang sudah terbentuk ini mampu menorehkan prestasi yang membawa nama harum Kabupaten Probolinggo di tingkat Jawa Timur," katanya. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

SHARE

Author: verified_user

0 comments: