Wednesday, September 12, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


SKB Kraksaan Gelar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik PAUD

Posted: 12 Sep 2018 05:00 PM PDT

KRAKSAAN,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) mendapatkan alokasi anggaran dana APBN dari Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) berjenjang tingkat dasar bagi pendidik PAUD atau diklat guru pendamping muda di Kabupaten Probolinggo.



Tahun ini Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota sebanyak 7 (tujuh) angkatan yang masing-masing diikuti oleh 40 orang peserta. Demi efisiensi dan efektifnya pelaksanaan diklat ini, maka pelaksananya dilakukan oleh 3 (tiga) instansi. Yakni, wilayah barat 2 (dua) angkatan oleh Himpaudi Kabupaten Probolinggo, wilayah tengah 2 (dua) angkatan oleh TK Negeri Pembina dan wilayah timur 3 (tiga) angkatan oleh SKB Kraksaan.

Senin hingga Sabtu (10-15/9/2018), SKB Kraksaan menggelar diklat berjenjang dasar bagi pendidik PAUD angkatan 3. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina ini diikuti oleh 40 orang peserta dari Kecamatan Kotaanyar, Paiton, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan dan Gading.



Selama kegiatan, para pendidik PAUD ini mendapatkan beberapa materi meliputi kebijakan GTK PAUD, konsep dasar PAUD, perkembangan anak, pengenalan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), cara belajar anak usia dini, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan anak, kesehatan dan gizi anak usia dini, komunikasi dalam pengasuhan serta etika dan karakter pendidik PAUD.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan diklat berjenjang dasar bagi pendidik PAUD angkatan 3 oleh SKB Kraksaan merupakan diklat terakhir dari total 7 (tujuh) angkatan. "Alhamdulillah Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi 7 angkatan dengan total peserta 280 orang pendidik PAUD yang pendidikannya masih SMA," katanya.

Menurut Dewi, kegiatan ini dilakukan agar pendidik PAUD memiliki kompetensi sebagai pendidik PAUD. Meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Bagi mereka yang telah memiliki sertifikat diklat dasar dapat mengikuti diklat lanjutan.



"Melalui diklat dasar ini diharapkan para pendidik PAUD semakin memenuhi kompetensinya sebagai pendidik sehingga kita dapat menenuhi standar nasional pendidikan anak usia dini sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) RI Nomor 137 tahun 2014," harapnya.

Sementara Kepala SKB Kraksaan Herry Eko Purnomo mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru-guru PAUD, khususnya yang masih berijazah kualifikasi SMA agar nantinya memperoleh materi pembelajaran tentang PAUD. "Serta untuk meningkatkan kompetensi para pendidik PAUD. Dimana hal ini menjadi salah satu syarat untuk akreditasi lembaga PAUD pendidik bertugas," ungkapnya.

Menurut Eko, pembelajaran setiap angkatan dalam kegiatan ini sebanyak 48 jam pelajaran. Kemudian dilanjutkan tugas mandiri di lapangan sebanyak 210 jam mata pelajaran. Salah satunya melakukan kunjungan ke desa untuk advokasi agar Dana Desa (DD) bisa dialokasikan ke gugus PAUD yang ada di sekitarnya.

"Mereka juga harus membuat makalah yang harus dikumpulkan setelah 30 hari melakukan tugas di lapangan. Makalah ini dikumpulkan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI," jelasnya.



Dalam kegiatan ini pemateri berasal dari Dispendik Kabupaten Probolinggo, Pamong Belajar SKB Kraksaan, Praktisi PAUD, Himpaudi Kabupaten Probolinggo, Pelatih Calon Pelatih (PHP) serta tim pendamping yang dilatih tahun 2018.

"Melalui kegiatan ini diharapkan para pendidik PAUD ini bisa mengaplikasikan apa yang didapat di lapangan maupun tatap muka ke lembaganya masing-masing. Setidaknya mereka paham konsep dasar PAUD, perkembangan anak, pengenalan ABK, cara belajar anak usia dini, penilaian perkembangan anak, kesehatan dan gizi anak usia dini, komunikasi dalam pengasuhan serta etika dan karakter pendidik PAUD," pungkasnya. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

23 Mahasiswa/i Ikuti Seleksi Penerima Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Kaum Dhuafa

Posted: 12 Sep 2018 04:27 PM PDT

KRAKSAAN, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/9/2018) melakukan seleksi penerima beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kaum dhuafa. Beasiswa pendidikan melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) ini disambut dengan sangat antusias oleh para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Probolinggo.



Para mahasiswa ini berasal Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kraksaan, STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) Zainul Hasan Genggong, Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Universitas Terbuka (UT) dan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Muhammadiyah Probolinggo.

"Beasiswa pendidikan melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana ini bertujuan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa dari keluarga kaum dhuafa hingga menyandang gelar sarjana," kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggpo H Ahmad Muzammil.



Pada tahap awal seleksi ini diikuti oleh 23 orang mahasiswa dan mahasiswi. Mereka mengirimkan biodata pribadi dan foto copy KK (Kartu Keluarga). Selanjutnya tim Baznas Kabupaten Probolinggo melakukan survey lapangan berdasarkan kondisi keluarga yang sebenarnya.

"Dari hasil survey ini, ternyata hanya 18 orang mahasiswa saja yang memenuhi kriteria fakir dan miskin. Selanjunya mereka mengikuti pengarahan dan tes wawancara untuk menentukan 10 orang mahasiswa yang benar-benar layak menerima beasiswa pendikan dari Baznas Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Dalam tes wawancara ini, ada beberapa materi pertanyaan yang disampaikan oleh beberapa tim penguji. Seperti pemahaman tentang Baznas, keahlian yang dimiliki, pengalaman dalam berorganisasi serta pengetahuan secara umum. Rata-rata mahasiswa menjalani tes wawancara tidak sampai 30 menit.



"Syarat untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ini sangatlah mudah sekali. Salah satunya mahasiswa harus warga Kabupaten Probolinggo dan dari keluarga tidak mampu. Selain itu, dalam keluarga tidak ada yang sarjana maupun mendapatkan beasiswa pendidikan dari lembaga lainnya," jelasnya.

Menurut Muzammil, program Satu Keluarga Satu Sarjana melalui beasiswa pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dari masyaramat melalui peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia). Karena jika SDM meningkat, maka secara otomatis akan dapat mengangkat taraf kehidupan dari keluarganya.

"Selain itu, untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam menempuh pendidikannya di perguruan tinggi sampai tuntas. Disamping juga membantu mensukseskan program-program Baznas Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya, penerima beasiswa pendidikan ini harus berasal dari kaum dhuafa," tegasnya.

Lebih lanjut Muzammil meminta agar para mahasiswa yang nantinya terpilih sebagai penerima beasiswa agar mampu membawa naik baik Kabupaten Probolinggo. "Nantinya para penerima beasiswa ini harus membantu mensukseskan program Satu Keluarga Satu Sarjana dan aktif terlibat dalam setiap kegiatan Baznas Kabupaten Probolinggo," tegasnya.



Melalui pemberian beasiswa pendidikan ini Muzammil mengharapkan agar bisa membantu meringankan beban penderitaan dari para kaum dhuafa yang ingin melanjutkan pendidikan tetapi terkendala biaya.

"Setidaknya para mahasiswa ini bisa lebih mengenal tentang manfaat zakat dan infaq. Paling tidak mahasiswa bisa memahami tentang pengelolaan zakat dan infaq/shodakoh di Baznas Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Zidni Ilham)

REKOMENDASI PEMBACA :

Lowongan kerja pasuruan, JNE buka kesempatan kerja Sales Counter Officer , batas akhir 20 September 2018

Posted: 12 Sep 2018 04:51 PM PDT










Lowongan Kerja Perusahaan Jalan Tol, Batas Akhir 19 September 2018

Posted: 12 Sep 2018 04:50 PM PDT









Lowongan kerja paiton, dibutuhkan segera welder paling lambat 21 September 2018

Posted: 12 Sep 2018 04:54 PM PDT





Kirim lamaran lengkap ke :
PT CATUR KARSA INKRISUBA
Jl. Raya Randumerak No 6 Paiton
Atau email : recruitment@cki.co.id
Paling lambat 21 September 2018





Lowongan Kerja Paiton, Dibutuhkan Segera Machining paling lambat 21 September 2018

Posted: 12 Sep 2018 04:54 PM PDT

DIBUTUHKAN SEGERA 

MACHINING




Kualifikasi
  • Mampu mengoperasikan mesin bubut, milling dan scrap
  • Mampu membaca gambar kerja dan menguasai alat ukur
  • Berpengalaman 3 Tahun

Kirim lamaran lengkap ke :
PT CATUR KARSA INKRISUBA
Jl. Raya Randumerak No 6 Paiton
Atau email : recruitment@cki.co.id
Paling lambat 21 September 2018



SHARE

Author: verified_user

0 comments: