Thursday, December 6, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Dibutuhan Desain Grafis, Wanita, Pendidikan min SMA/K/Sederajat

Posted: 06 Dec 2018 03:45 PM PST

Di Butuhkan Cewek
Bekerja Di AURA SENJA WEB
Syarat :
- Perempuan
- Lulusan SMK/A Sederajad
- Domisili Dekat Area Besuk, Kraksaan Dan Sekitarnya
- Bisa Photoshop/Corel
- Disiplin
- Kreatif & Inovatif

AURA SENJA WEB adalah sebuah jasa yang bergerak di bidang jasa pembuatan website & periklanan online

Alamat:
Jl. Raya Besuk-Alaskandang (50 Selatan Puskesmas Besuk).
Jam Kerja 7 Pagi - 4 Sore

KIRIM LAMARAN LENGKAP+Curriculum Vitae:
Ke email admin@aura-senja.com
-------------------------------------------------------
CONTACT :
Telp : (0335) 8471515
WA : 085257787793
Link Terhubung WA Klik  https://wa.me/6285257787793
-------------------------------------------------------

Kapolres Jemput Thaariq Di RSUD Untuk Jalani Rawat Jalan Di Rumah

Posted: 06 Dec 2018 01:48 AM PST

PROBOLINGGO KOTA - Masih ingat dengan Thaariq? Seorang anak yang dibawa ke RSUD Dr. Shaleh oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal karena mengalami sakit dan hidup sendirian di sebuah rusunawa di kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Kamis, (06/12/18) siang, KapolrestaProbolinggo beserta dengan netizen menjemput Thaariq.

Kapolresta Probolinggo,AKBP Alfian Nurrizal,menjelaskan bahwa keadaan dari Thaariq sudah membaik dan bisa menjalani rawat jalan di rumah.

"Alhamdulillah saat ini ananda Thaariq sudah baikan dan bisa pulang kembali kerumah. Semoga bisa cepat sembuh secara total dan bisa beraktifitas dengan normal kembali", Ucap Kapolres.

Sebelumnya, Beredar video seorang anak sebatang kara di media sosial yang menderita sakit membuat jajaran Kepolisian Resort Probolinggo Kota bertindak cepat. Dimpimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Alfian Nurrizal dan anggota meluncur ke Rusunawa Bayuangga Jalan Brantas blok B nomor 23 Kota Probolinggo.(Choirul/pol)

Resmi Pembagian Sesi dan Jadwal SKB CPNS Kabupaten Probolinggo Tahun 2018

Posted: 06 Dec 2018 01:16 AM PST

KRAKSAAN - Seperti yang dilansir di situs resmi Pemkab Probolinggo https://www.probolinggokab.go.id/news berdasarkan surat nomer 810/656/426.202/2018, tentang "PEMBAGIAN SESI DAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) CPNS KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2018" dimana pelaksanaan SKB khusus Kabupatem Probolinggo terbagi menjadi Sesi II, Sesi III dan Sesi IV, yang akan dilaksanakan pada Senin tanggal 10 DESEMBER 2018 di Gedung Balai Serbaguna, Jl Nusantara Kompleks Gor Kaliwates Pemkab Jember.

Tercatat untuk sesi II di ikuti 140 peserta, sesi III di ikuti 310 peserta dan sesi IV di ikuti 158 peserta. Adapun jadwalnya sebagai berikut

Sesi II pukul 10.00 s/d 12.00 WIB
Sesi III pukul 12.00 s/d 14.00 WIB
sesi IV pukul 14.00 s/d 16.00 WIB

Download  Pembagian sesi dan jadwal SKB CPNS Pemkab Probolinggo Tahun 2018



Catatan : Ketentuan tentang pakaian dan lain-lain sudah kami sampaikan dalam pengumuman Nomor : 8I0/1625/426.2O2/20t8, tentang Peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten probolinggo Tahun 2019 klik disini 

DPRD probolinggo : Seluruh Fraksi Setujui Raperda Retribusi Jasa Usaha

Posted: 06 Dec 2018 11:31 AM PST

PAJARAKAN – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo memasuki tahap akhir.

Kamis (6/12/2018) siang digelar rapat paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir (PA) Fraksi terhadap Raperda Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha dan Penandatanganan Nota Persetujuan Bersama Raperda Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Moh Yasin tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD. Dari pihak eksekutif hadir Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Achmad Arif, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dalam PA fraksi, secara keseluruhan fraksi-fraksi di DPRD (Fraksi Nasdem, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PDIP-Hanura dan Fraksi Gerindra) dapat menerima dan menyetujui Raperda Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Probolinggo.

Fraksi Nasdem memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif Pemkab Probolinggo yang telah menyampaikan Raperda Retribusi Jasa Usaha. Tentunya semua berharap lahirnya perda ini tidak hanya sekedar dibuat akan tetapi bagaimana Perda Retribusi Jasa Usaha ini secara efektif dan produktif dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya dukungan SDM aparatur birokrasi yang capable, professional, credible dan mempunyai integrity. Serta tidak memberatkan para pelaku usaha agar mereka dapat mengembangkan usahanya yang dampaknya dapat menumbuhkan sektor perekonomian Kabupaten Probolinggo.

Selanjutnya, Fraksi Kebangkitan Bangsa mengharapkan dengan ditetapkan Perda Retribusi Jasa Usaha ini, dalam pelaksanaannya dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah. Serta agar perubahan perda ini juga diikuti dengan peningkatan layanan kepada pengguna ataupun pengunjung dan dapat memberikan rasa nyaman dan aman

Hal senada juga disampaikan Fraksi PPP yang berharap setelah disahkan perda ini diharapkan pelaksanaannya diikuti juga dengan peningkatan pengawasan sehingga hasilnya signifikan dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.

Demikian pula dengan Fraksi Partai Golkar yang sangat mengapresiasi terhadap Raperda Perubahan Atas Nomor 06 tahun 2011 Tentang Restribusi Jasa Usaha ini karena raperda sangat bagus untuk peningkatan PAD, tapi dengan peningkatan retribusi harus sesuai dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur sebagai penunjang destinasi wisata khususnya wahana baru.

Sedangkan Fraksi PDIP-Hanura berharap kepada eksekutif tentang besaran tarif yang akan diberlakukan agar mempertimbangkan kembali dengan pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Probolinggo dan menyesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat agar tidak ada kesan memberatkan.

Sementara Fraksi Gerindra meminta kepada Pemkab Probolinggo agar Perda Retribusi Jasa Usaha ini untuk segera melakukan sosialisasi kepada objek retribusi jasa usaha dengan harapan perda ini bisa berperan aktif meningkatkan PAD Kabupaten Probolinggo ke depan.

Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengungkapkan retribusi merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Sehubungan dengan adanya penambahan tempat rekreasi di Kabupaten Probolinggo perlu dilakukan penataan serta mengubah ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.

"Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan, kekompakan maupun kerja sama yang baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas," harapnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Nota Persetujuan Bersama Bupati dan Pimpinan DPRD tentang penetapan Raperda Retribusi Jasa Usaha. Penandatanganan ini dilakukan oleh Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Achmad Arif dan Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembubaran Panitia Khusus (Pansus) dalam pembahasan Naskah Raperda Retribusi Jasa Usaha yang diajukan oleh Pemkab Probolinggo. (Zidni Ilman/Melody)

Yuk Gali Budidaya Dan Bisnis Bit Merah Di Dataran Rendah

Posted: 05 Dec 2018 08:07 PM PST

PAITON – Tanaman dаtаrаn tіnggі Bіt mеrаh (bееtrооt) bеrhаѕіl dі іnоvаѕі Petani Probolinggo аgаr tеtар tumbuh ѕubur dі lаhаn dаtаrаn rеndаh. Tanaman hеrbаl уаng tеrgоlоng lаngkа іtu dikembangkan оlеh Kеlоmроk Tаnі (Poktan) Cеmріrіng di Duѕun Tаnjung Kіdul, Desa Kаrаngаnуаr, Kecamatan Pаіtоn. Salah ѕаtu motivasinya аdаlаh untuk mеmbukа реluаng bіѕnіѕ bit merah уаng masih jаrаng ada dі pasaran.

Prеѕtаѕі іnі tеntu sangat diapresiasi оlеh Kераlа Dіnаѕ Kеtаhаnаn Pangan dаn Pеrtаnіаn (DKPP) Kаbuраtеn Prоbоlіnggо Ahmаd Hаѕуіm Aѕhаrі. Sebab sistemnya bіѕа dіtеrарkаn pada kоmоdіtі pangan lаіnnуа, dіhаrарkаn ѕіѕtеm реrtаnіаn іnі jugа turut аndіl dalam menjamin ketahanan pangan.

"Hаrараnnуа іnоvаѕі іnі mampu ditularkan dаn dіtіru оlеh реtаnі lain уаng аdа di Kаbuраtеn Probolinggo. Pоktаn Cеmріrіng ѕеndіrі merupakan ѕаlаh ѕаtu Pоktаn уаng dіjаdіkаn реrсоntоhаn оrgаnіk dі Kаbuраtеn Probolinggo. Mudаh-mudаhаn ара yang dіlаkukаn Pоktаn Cеmріrіng іnі bіѕа mеnіngkаtkаn kеѕеjаhtеrааn mаѕуаrаkаt," kаtа Hasyim.

Rаhmаd Yоgі Sаmаnthа, ketua Pоktаn Cеmріrіng menjelaskan, Budіdауа tanaman dataran tіnggі іtu, sudah dіkеmbаngkаn ѕеjаk 10 Aрrіl 2017 lаlu. Lаhаnnуа рun tаk luаѕ, hаnуа ѕеkіtаr 400 mеtеr persediaan ѕаjа. Dеngаn mеmаnfааtkаn pola organik dan bеbеrара perlakuan khusus, bіt merah уаng bіаѕаnуа tumbuh dі dаtаrаn tіnggі dіаtаѕ 1.500 mdрl. Namun, kеlоmроknуа mаmрu mеngеmbаngkаn dеngаn bаіk dі dаtаrаn rendah уаng hanya 2 mdpl.

"Ini ѕаtu-ѕаtunуа di Indonesia, ѕауа menyiasatinya dengan menurunkan suhu di bawah tаnаh, melalui реmurnіаn tаnаh. Sеhіnggа аkаr bіѕа tumbuh dаn memungkinkan tаnаmаn tetap bisa hіduр," jеlаѕ pria yang bіаѕа dіѕара Yogi іnі.

Yоgі menerangkan dі lаhаn ѕеluаѕ 400 mеtеr persegi, bisa dіtаnаmі hіnggа 1.000 bibit Bіt Mеrаh. Bіbіt іtu dіbеlі dі daerah Mаlаng, ѕudаh dіkеnаl ѕеbаgаі ѕаlаh ѕаtu penghasil bіt merah di Indоnеѕіа. Dеngаn реrlаkukаn full organik, dаlаm 2,5 bulan ѕudаh bіѕа dipanen. Lаhаn ѕеluаѕ itu, mampu menghasilkan sekitar 1 kuintal.

Harga jualnya Rр 35.000 реr kіlоgrаm. Harga tеrѕеbut сukuр murah, ѕеbаb dі ѕuреrmаrkеt 1 kіlоgrаm bіt merah dіjuаl ѕеhаrgа Rp. 50 ribu. Dengan hаrgа jual Rp. 35 rіbu kіlоgrаm, mаkа dаlаm 1 kali раnеn bisa mеnghаѕіlkаn Rp. 3.500.000. Dаlаm ѕеtаhun, lahan itu minimal bisa mеmаnеn 4 kali, аtаu menghasilkan Rр. 14 juta.

Tаk hаnуа dіjuаl dаlаm bentuk buah, Pоktаn itu jugа mеnjuаlnуа dalam bentuk ekstrak ѕаrі buаh. Sеtіар kilogram buah bіt segar bisa dірrоdukѕі menjadi 15 bоtоl ѕіар juаl. Sаtu botol kecil dijual Rp. 6 rіbu per bоtоl, kаrеnа еkѕtrаk ini tanpa bаhаn реngаwеt, untuk ѕеmеntаrа pihaknya membatasi produksi nуа ѕеѕuаі dengan Jumlah pesanan dan untuk kebutuhan раrа pelanggan saja.

"Sаngаt mеnjаnjіkаn. Aраlаgі tаnаmаn іtu bіѕа bеrtаhаn hingga 4 bulan dі dalam tаnаh. Untuk реmаѕаrаnnуа masih dі ѕерutаr Prоbоlіnggо. Kаrеnа masih tеrkеndаlа luаѕ lаhаn tаnаm," tutur pemuda реlороr bеrрrеѕtаѕі nаѕіоnаl 2015 ini. (Trisianto/Yuli)

Dispendik Sosialisasikan Pendidikan Keluarga Pada 1.000 HPK

Posted: 06 Dec 2018 11:26 AM PST

GADING – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerja sama dengan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memberikan sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Selasa hingga Sabtu (4-8/12/2018).

Kegiatan ini diikuti oleh 990 orang peserta dari 325 desa dan 5 kelurahan yang terbagi dalam 5 (lima) angkatan. Dimana setiap desa/kelurahan mengirimkan 3 (tiga) orang peserta terdiri dari Kepala Desa/Lurah, Ketua TP PKK Desa/Kelurahan dan Pengelola Lembaga PAUD.

Angkatan I diikuti 180 orang peserta dari Kecamatan Tongas, Sukapura, Lumbang, Wonomerto dan Sumberasih di RM Sedayu Tongas, Selasa (4/12/2018), angkatan II diikuti 186 orang peserta dari Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, Sumber, Kuripan, Bantaran dan Dringu di SDN Bantaran 1 Kecamatan Bantaran, Rabu (5/12/2018).

Selanjutnya angkatan III diikuti 225 orang peserta dari Kecamatan Maron, Tiris, Krucil, Gending dan Banyuanyar di Kampoeng Kita Hotel Desa Condong Kecamatan Gading, Kamis (6/12/2018). Di tempat yang sama juga dilaksanakan angkatan IV diikuti 198 orang peserta dari Kecamatan Pajarakan, Kraksaan, Krejengan dan Gading, Jum'at (7/12/2018). Terakhir angkatan V diikuti 201 orang peserta dari Kecamatan Paiton, Besuk, Kotaanyar dan Pakuniran di KPRI Karya Dharma Paiton, Sabtu (8/12/2018).

Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina ini dihadiri narasumber pusat Kepala Seksi Sumber Belajar, Subdit Pendidikan Anak dan Remaja Kemendikbud RI Aria Ahmad Mangunwibawa didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Solikin serta 3 (tiga) orang Fasilitator Daerah Kabupaten Probolinggo.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Joely Sandyendraswari Soekarni Johadi mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk menangani dan mengurangi prefelensi stunting di Kabupaten Probolinggo, salah satunya dilakukan melalui pendidikan bagi keluarga/orang tua tentang perawatan dan pengasuhan pada 1.000 HPK.

"Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas 2045. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga," ungkapnya.

Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan program pendidikan keluarga tujuan utamanya adalah mendorong dan meningkatkan kapasitas para pelaku pendidikan dalam mengimplementasikan pelibatan keluarga dan masyarakat untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya prestasi.

"Tri Sentra Pendidikan yang meliputi keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat merupakan pilar yang mempunyai peran sentral dan strategis dalam membangun karakter dan budaya prestasi anak. Ketiga pilar ini perlu berkolaborasi dan bersinergi untuk saling melengkapi dan saling mendukung. Kolaborasi ketiganya diyakini akan memberi dampak positif bagi pencapaian tujuan pendidikan yang bermutu," katanya.

Menurut Dewi, masa 1.000 HPK merupakan masa penting yang berpengaruh dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, pada masa ini diperlukan perawatan dan pengasuhan orang tua yang tepat sehingga bisa mencegah terjadinya stunting.

"Melalui kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 HPK ini saya mengharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1.000 HPK dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Setiap angkatan mendapatkan beberapa materi dari Ditjen Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud RI, Dispendik Kabupaten Probolinggo dan Fasilitator Daerah Kabupaten Probolinggo.

Meliputi, kebijakan daerah, kebijakan pendidikan keluarga pada 1.000 HPK, perawatan dan pengasuhan anak pada 1.000 HPK, implementasi pendidikan keluarga pada 1.000 HPK di daerah serta pembuatan program pendidikan keluarga pada 1.000 HPK serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). (Zidni Ilman)

Require Fresh Graduates Technical Trainees In PT YTL Paiton

Posted: 05 Dec 2018 05:52 PM PST


Wabup Timbul : Gali Potensi Wisata Dengan Melipatkan Kegiatan OPD Secara Langsung

Posted: 05 Dec 2018 05:42 PM PST

GENDING – Manfaatkan lokasi wisata pantai Bentar untuk berkegiatan, Pemkab Probolinggo melaui Bagian Humas, Protokol dan Rumah Tangga Kabupaten Probolinggo menggelar Anugerah juara lomba penulisan berita Inovasi pelayanan publik tingkat OPD dan kecamatan se Kabupaten Probolinggo, Kamis (05/12/2018) kemarin.

Lomba dimaksud merupakan kesekian kali sebelumnya dilaksanakan melalui sinergi antara Pemkab Probolinggo dan Pro TV, salah satu stasiun TV lokal di Probolinggo.

Konsep kegiatan Anugerah Juara Lomba kali ini di nilai positif oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko yang hadir saat itu. "Kegiatan dinas dengan kemasan semacam ini akan membantu promosi wisata di Kabupaten Probolinggo, saya harap kedepan konsep seperti ini juga diikuti oleh OPD lainnya," kata Timbul Prihanjoko dalam sambutannya.

Wabup Joko mengutarakan, merujuk kepada beberapa daerah yang terbilang sukses dalam branding daerahnya, tidak lepas dari upaya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengenalkan dan mempublikasi prestasi dan inovasinya.

"Memanfaatkan Jasa konsultan memang juga perlu dilakukan, akan tetapi hal itu tidak lepas dari kerja keras masing-masing OPD dalam berkreasi dan memberitakannya ketengah masyarakat," kata Wabup Joko.

Dalam arahannya Wabup Joko menegaskan potensi Kabupaten Probolinggo tidak kalah dengan daerah lain, yang menjadi permasalahan adalah seberapa greget kita dalam membungkus, promosi dan menjualnya.

"Kali ini sekaligus kita juga akan coba kenalkan beberapa wahana baru di pantai bentar bersama para awak media yang ada, semoga dengan ini Pantai wisata Bentar semakin ramai kunjungan kedepannya," harapnya.

Sementara Bambang Julius Wijanarko Kabag humas, protokol dan rumah tangga Kabupaten Probolinggo dalam laporannya menerangkan dari 74 OPD se Kabupaten Probolinggo yang mengikuti lomba tersebut hanya diambil enam besar pemenang saja. Hal ini untuk motivasi OPD agar lebih baik dalam berkarya kedepannya.

"Terima kasih atas partisipasinya, bagi kami semua adalah yang terbaik apalagi menyangkut inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, tinggal bagaimana kita bisa mengupayakan publikasinya," tandasnya.

Selanjutnya untuk informasi pemenang lomba, juara Harapan 3 diraih oleh kecamatan Krejengan dengan berita berjudul "Hebat, desa Krejengan Sadar Hukum bikin warga melek hukum". Untuk Harapan 2 diraih oleh kecamatan Pajarakan dengan berita berjudul "Kantor kecamatan Pajarakan siap memuaskan pelayanan dalam mendukung tumbuh kembang UKM kecamatan". Dan untuk harapan 1 diraih oleh kecamatan Krucil dengan karya berjudul "Ruang pelayanan kecamatan Krucil kini lebih humanist".

Sedangkan untuk juara utama, juara tiga diraih oleh BPBD Kabupaten probolinggo dengan karya berjudul "Simon Ragu, pantau hujan hingga ke desa". Menyusul kemudian di posisi dua, Dinkop Kabupaten Probolinggo dengan judul karya "Dinkop UM latih pelaku UKM pemasaran online". Sementara untuk juara utama atau juara 1 diraih oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Probolinggo dengan tulisan berjudul "Atasi kepanikan harga Pemkab siapkan aplikasi info sembako." (Trisianto/Yuli)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: