Thursday, December 27, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Bupati Probolingo Mutasi 446 Pejabat Struktural Dan Fungsional

Posted: 27 Dec 2018 08:00 AM PST

PORTAL PROBOLINGGO,GENDING – Sebanyak 446 orang pejabat eselon II, III, IV dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Kamis (27/12/2018).

Mutasi ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HA Musayyib Nahrawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus.

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 15 orang pejabat eselon II, 69 orang pejabat eselon III dan 134 orang pejabat eselon IV. Serta pengukuhan 228 orang pejabat fungsional dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Serah terima jabatan diwakili oleh Doddy Nur Baskoro sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Heri Sulistyanto sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Inspektur Sigit Sumarsono. Dan penyematan tanda jabatan Camat yang diwakili oleh Moh. Syarifuddin sebagai Camat Banyuanyar.

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa mutasi adalah sebuah keharusan dan sesuatu yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi. Mutasi dilakukan karena tuntutan organisasi yang terus berkembang dan organisasi harus terus dinamis. Sehingga bagaimana kinerja Pemerintah Daerah mampu menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan target-target yang sudah ditetapkan sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah mampu berjalan optimal.

"Selamat bekerja dan menikmati lingkungan baru semoga lebih barokah dibandingkan jabatan sebelumnya. Segera lakukan penyesuaian diri dengan segera dan cepat mempelajari tupoksi masing-masing sehingga proses pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat mampu berjalan dengan normal," katanya.

Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan ASN sebagai pejabat publik wajib bersyukur telah diberi amanah dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, pejabat harus senantiasa melihat ke bawah dan bukan ke atas. Sehingga mampu mensyukuri apa yang diterima dan bukan iri dengan apa yang diterima oleh orang lain.

"Seluruh amanah ini berasal dari Allah SWT. Semua sesuai dengan kompetensi dan amalnya masing-masing. Semoga di tahun 2019 senantiasa diberikan kesehatan, sehingga visi dan misi dari Pemerintah Daerah mampu terakomodir dengan baik," pungkasnya.

Pada mutasi kali ini, sejumlah pejabat mengisi beberapa posisi. Di eselon II, Supriadi sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Retno Ngastiti Djuwitani sebagai Sekretaris DPRD, Achmad Arif sebagai Kepala Dinas Sosial, Agus Mukson sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan, dr Shodiq Tjahjono sebagai Kepala DPPKB dan dr Anang Budi Yoelijanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Selanjutnya, Anung Widiarto sebagai Asisten Administrasi Umum, Anggit Hermanuadi sebagai Kepala Pelaksana BPBD, Tutug Edi Utomo sebagai Kepala Bappeda, Mahbub Zunaidi sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Happy sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan serta M Sidik Widjanarko sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan.

Kemudian di posisi eselon III, ada beberapa posisi strategis yang mengalami pergeseran. Seperti, Edy Suryanto sebagai Kabag Administrasi Pembangunan, Muhamad Ridwan sebagai Camat Kraksaan, Muhammad Abduh Ramin sebagai Camat Gending, Mariono sebagai Kabag Layanan Pengadaan, M Yasin sebagai Camat Pakuniran dan Didik Abdul Rohim sebagai Kabag Administrasi Kesra.

Kemudian, dr Moch Asjroel Sjakrie sebagai Direktur RSUD Tongas, Saniwar sebagai Camat Sumber, Heri Mulyadi sebagai Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga, Kristiana Ruliani sebagai Camat Leces, Hari Kriswanto sebagai Camat Dringu, Usman Ali sebagai Camat Bantaran, Parjono sebagai Kabag Hukum, Taufik Alami sebagai Camat Gading, Imam Syafii sebagai Camat Maron, Roby Siswanto sebagai Camat Paiton, Abdul Ghafur sebagai Camat Tiris dan Ramiadi sebagai Camat Wonomerto. (Zidni Ilman)

Bupati Tantri Serahkan DPA TA 2019

Posted: 27 Dec 2018 07:56 AM PST

PORTAL PROBOLINGGO,GENDING – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2019 di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Kamis (27/12/2018). Kegiatan ini dilakukan di sela-sela pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II, III, IV dan pejabat fungsional serta pengukuhan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Penyerahan DPA Tahun Anggaran 2019 ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HA Musayyib Nahrawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono.

DPA Tahun Anggaran 2019 ini diterima secara simbolis oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Santiyono, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Donny Adianto, Kabag Organisasi M Heru Santoso dan Camat Tongas Sugeng Wiyanto.

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan penyerahan DPA Tahun Anggaran 2019 ini sebagai penanda dimulainya pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat oleh seluruh OPD pada tahun anggaran 2019.

"Dengan diserahkannya DPA Tahun Anggaran 2019 ini artinya saya ingin memastikan bahwa start tanggal 2 Januari 2019, seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan di Kabupaten Probolinggo telah bisa langsung dilaksanakan oleh segenap Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.

Bupati Tantri juga menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi garis bawah pesan dari Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh kementerian, lembaga, provinsi sampai kabupaten/kota di Indonesia.

"Seluruh program dan kegiatan harus fokus pada outcome dan bukan output. Ini memastikan semua program untuk rakyat Kabupaten Probolinggo memang untuk mengakomodir apa yang menjadi permasalahan rakyat Kabupaten Probolinggo. Bagaimana alokasi anggaran betul-betul dominan untuk kegiatan utama sehingga menekan kegiatan pendukung lain seperti biaya rapat dan perdin (perjalanan dinas)," jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Tantri meminta para pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo untuk terus memantau dan mengevaluasi penyerapan anggaran secara berkala. Tidak hanya tribulanan tetapi setiap bulan sehingga program pengadministrasian pelaksanaan kegiatan mampu berjalan dengan maksimal.

"Dengan perkembangan zaman, tegakkan segenap aturan perundangan-undangan yang berlaku. Semoga di tahun 2019 kita mampu melaksanakan program dan kegiatan dengan sebaik-baiknya," harapnya. (Zidni Ilman)

Tingkatkan Peran Dan Fungsi, APSI Gelar Raker

Posted: 27 Dec 2018 07:51 AM PST

PORTAL PROBOLINGGO,DRINGU – Jelang akhir tahun 2018, Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat kerja (raker) di aula KPRI Prastiwi Kabupaten Probolinggo di Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Kamis (27/12/2018).

Raker yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina ini diikuti oleh 180 orang peserta terdiri dari Pengawas TK/RA, Pengawas SD/MI dan Pengawas SMP/MTs se-Kabupaten Probolinggo. Para pengawas sekolah ini berasal dari lingkungan Dispendik dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo.

Raker ini terbagi dalam 2 (dua) diskusi panel. Untuk diskusi panel I diisi oleh narasumber dari Dispendik, Kemenag dan APSI Provinsi Jawa Timur. Sementara untuk diskusi panel II diisi narasumber dari pengawas tingkat nasional di Kabupaten Probolinggo.

Ketua APSI Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya mengungkapkan raker ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi APSI dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo.

"Selain itu meningkatkan kompetensi pengawas sekolah yang bermartabat, mulia dan profesional. Serta konsolidasi organisasi dalam rangka memperkuat keberadaan APSI Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.

Menurut Joko, gelombang peradaban manusia sekarang ini masuk pada era revolusi industri 4.0. Hal ini memaksa pengawas sekolah untuk menyesuaikan seluruh kerangka berpikir, perangkat dan media kerja pada setiap segmen kehidupannya, tidak terkecuali pengelolaan pendidikan.

"Kita sadari bersama bahwa gerak perkembangan dunia pendidikan kita mengikuti deret hitung. Sementara perkembangan eksternal mengikuti deret ukur yang kemudian melahirkan tantangan sangat mendasar yang diwadai dunia pendidikan yaitu persaingan global. Ketika berbicara daya saing pada tataran tertentu kita sebenarnya sedang bicara tentang human capital (SDM) yang muaranya ke dunia pendidikan," tegasnya.

Sementara Ketua APSI Provinsi Jawa Timur Riyanto menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) APSI terutama yang berkaitan dengan hak-hak dan kedudukan pengawas. Oleh karena itu, pengawas harus meningkatkan profesionalitas sesuai dengan motto pengawas profesional, bermartabat dan mulia.

"Pengawas adalah jabatan tertinggi dari jabatan fungsional. Oleh karena itu, jalankan profesi pengawas secara profesional. Seorang pengawas harus benar-benar meningkatkan profesionalitasnya. Karena dengan meningkatkan profesionalitasnya, maka akan berdampak kepada kesejahteraan pengawas," ujarnya.

Sedangkan Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapat kerja Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Probolinggo sebagai perwujudan dari pelaksanaan program kerja yang telah disusun.

"Semoga melalui rapat kerja ini APSI Kabupaten Probolinggo semakin solid, mandiri, profesional dan menjadi mitra handal Pemerintah Daerah, khususnya Dispendik dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu di Kabupaten Probolinggo," katanya.

Dewi Korina juga mengingatkan para pengawas sekolah tentang asas, visi, misi, tujuan, jatidiri dan sifat serta fungsi dan peran APSI. "Mudah-mudahan APSI dapat mewujudkan visi dan misinya antara lain meningkatkan kompetensi dan kinerja anggotanya, membangun integritas, karakter dan martabat serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut APSI Kabupaten Probolinggo menyampaikan sebuah pemikiran dan sumbangsih dari Pengawas Sekolah Kabupaten Probolinggo dalam bentuk proposal kegiatan berjudul meningkatkan kualitas pendidikan Kabupaten Probolinggo melalui budaya literasi menuju Kota Kraksaan literasi bersama dengan term of reference dengan tema membangun sekolah dan siswa unggul melalui budaya literasi. Proposal kegiatan ini diserahkan oleh Ketua APSI Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya kepada Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina. (Zidni Ilman)

Urgently Required Service Controller Asst. In PT CATUR KARSA INKRISUBA

Posted: 26 Dec 2018 11:47 PM PST


SHARE

Author: verified_user

0 comments: