Monday, July 2, 2018

Info Kerja Probolinggo, PT Campina Ice Cream

SHARE

kraksaan online


Posted: 02 Jul 2018 04:26 AM PDT

Posted: 02 Jul 2018 01:36 AM PDT
DRINGU,KRAKSAANONLINE.COM – Rencana areal tanam tembakau musim tanam (MT) tahun 2018 seluas 10.774 hektar. Dengan asumsi rencana produksi sebesar 12.929 ton dan asumsi produktivitas 1,2 ton/Ha. Luasan lahan tersebut membutuhkan benih sekitar 215.480.000. Dimana perkiraan kebutuhan per hektar sekitar 20 ribu benih dengan jarak tanam 100 cm x 50 cm.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kasi Tanaman Perkebunan Semusim Evi Rosellawati.

"Dari rencana areal tanam tembakau tersebut, tentunya harus disediakan benih tembakau yang berkualitas baik dari penangkar maupun petani sendiri. Oleh karena itu kita intens memonitoring ketersediaan benih tembakau di penangkar selaku produsen benih tembakau yang berkualitas, " katanya.



Menurut Evi, saat ini di Kabupaten Probolinggo terdapat 3 (tiga) penangkar benih tembakau. Yakni, Rachmad Yogi Samantha dari Kelompok Tani Cempiring Desa Karanganyar Kecamatan Paiton, Kelompok Tani Barokah IV Desa Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran dan Hari Susanto dari Desa Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran.

"Selain itu, petani-petani tembakau juga sudah melakukan pembenihan secara mandiri, baik untuk varietas Paiton VO maupun Jawa. Sehingga kebutuhan benih tembakau ini sudah bisa dipenuhi baik melalui penangkar maupun kelompok tani," terangnya.

Menurut Evi, selama ini pihaknya secara rutin sudah melakukan pembinaan kepada para penangkar benih maupun kelompok tani baik melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan swadaya.

"Benih yang terjamin kualitasnya biasanya diperoleh dari penangkar benih karena sudah disertifikasi. Hanya saja setiap penangkar hanya mampu menghasilkan benih sekitar 1 hingga 2 juta saja. Sisanya dilakukan oleh petani sendiri, tetapi bijinya dari penangkar yang sudah bersertifikat," jelasnya.

Evi mengharapkan dari rencana areal tanam seluas 10.774 hektar ini bisa terealisasi secara maksimal sesuai dengan kebutuhan gudang. Sehingga hasil panen tembakau bisa aman dan terbeli semua oleh pihak gudang dengan harga yang tinggi.



"Sebagai gambaran bahwa pada tahun 2017 lalu, dari rencana areal tanam seluas 10.774 hektar, realisasinya mencapai 7.609 hektar. Tetapi itu tidak penting asalkan tidak ada gejolak dan hasil panen tembakau bisa terbeli semua oleh pihak gudang. Harapan akhirnya tentu kesejahteraan petani bisa meningkat," pungkasnya. (Zidni Ilham)

BACA :

Posted: 02 Jul 2018 05:05 PM PDT
DRINGU,KRAKSAANONLINE.COM - Selama 2 (dua) hari terhitung mulai Minggu dan Senin (1-2/7/2018) terdapat ribuan peserta yang mendaftar dan juga dilakukan memeriksaan mata oleh tenaga medis JFF (John Fawcett Foundation) Bali dalam bakti sosial yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo di halaman Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu.



Dari hasil pemeriksaan terdapat 125 orang peserta yang siap dioperasi oleh dokter spesialis mata Surabaya yang bekerjasama dengan JFF. Sementara target pemeriksaan yang telah ditentukan sebanyak 2.300 orang dan target operasi katarak hanya 200 orang.
BACA : 

PMI-JFF Gelar Bakti Sosial

"Kemampuan untuk pelaksanaan operasi dalam setiap hari sebanyak 50 orang peserta. Jika target yang ditentukan oleh JFF hingga melebihi 200 peserta, maka perlu dilakukan penjadwalan ulang oleh tim JFF dan penjadwalan ulang itu mendapat penanganan operasi selanjutnya atau dengan waktu yang ditentukan oleh JFF," kata Ketua PMI Kabupaten Probolinggo Asy'ari.



Bakti sosial berupa operasi katarak dan pemeriksaan mata gratis ini dilakukan untuk membantu masyarakat dibidang sosial dan kemanusiaan khusunya kesehatan mata. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan hingga Jum'at (6/7/2018) mendatang.

Kegiatan bakti sosial PMI Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan prinsip kesemestaan (universal) menerima peserta dari berbagai daerah. Dimana untuk pelaksanaan screening dimulai pada hari minggu (1/7/2018) pukul 07.00 WIB. Sedangkan pelaksanaan operasi katarak dimulai hari Senin (2/7/2018) dan ditutup dengan kegiatan Post Op pada hari Jum'at (6/7/2018). (Mujiono)

BACA :

Posted: 02 Jul 2018 04:08 PM PDT
BESUK,KRAKSAANONLINE.COM - Dalam waktu dekat, Kecamatan Besuk akan segera memiliki layanan pendidikan anak usia 0-2 tahun melalui Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rencananya layanan ini akan dilaunching (rilis) secara resmi pada 10 Juli mendatang di Pendopo Kecamatan Besuk.

Senin (2/7/2018) dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan launching rintisan Pos PAUD. Layanan pendidikan anak usia 0-2 tahun ini akan mengambil tema "Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan".



"Dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, baru Kecamatan Besuk yang mendapatkan kuota layanan pendidikan usia 0-2 tahun melalui Pos PAUD," kata Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo.

Tentunya ini tidak terlepas dari usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh PKBM Insan Cendekia yang sudah terakreditasi A dan pembinaan Penilik Diktara Kecamatan Besuk. "Sinergi dan koordinasi lintas sektor, membuahkan hasil bersama 7 desa binaan rintisan Pos PAUD. Meliputi, Bago, Alasnyiur, Sindetanyar, Besuk Kidul, Besuk Agung, Randujalak dan Alaskandang," tegasnya.



Peresmian rintisan Pos PAUD ini rencana akan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolingggo Dewi Korina yang ditandai dengan pengguntingan pita. Sekaligus penyerahan APE secara simbolis kepada perwakilan peserta.

Usai peresmian nantiya akan dilanjutkan dengan workshop penyusunan SOP (Standart Operasional Prosedur) penerimaan peserta didik baru dan SOP penyambutan murid PAUD di sekolah. Pesertanya ditargetkan sebanyak 50 orang peserta. (Zidni Ilham)

BACA :

Posted: 01 Jul 2018 05:42 PM PDT
DRINGU,KRAKSAANONLINE.COM – Dalam rangka membantu masyarakat yang sedang mengalami gangguan dalam indera penglihatannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF)Denpasar, Bali mengadakan bakti sosial di Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu, Minggu hingga Jumat (1-6/7/2018).

Bakti sosial ini diikuti oleh ribuan peserta baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Sejak pukul 06.30 WIB, mereka sudah mulai berdatangan dengan harapan bisa mendapatkan nomor antrian awal. Ternyata begitu sampai masih ada yang datang lebih pagi lagi.



Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Probolinggo Asyari didampingi sejumlah pengurus PMI Kabupaten Probolinggo. Serta I Nyoman Wardhana atau yang biasa disapa Komang.

"Ini merupakan kegiatan bakti sosial, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Terutama pengobatan bagi yang mengalami gangguan penglihatan, bagi yang bacanya memerlukan kacamata maka akan diberi bantuan kacamata baca, jika hasil pemeriksaan ada katarak, maka akan dilakukan operasi katarak disamping juga penggantian bola mata, " kata Ketua PMI Kabupaten Probolinggo Asyari.

Menurut Asyari, bakti sosial ini ditargetkan diikuti oleh 2.000 orang yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Mereka akan ditangani oleh 26 petugas medis dan paramedis. Tetapi khusus operasi katarak targetnya adalah 200 orang.

"Paling tidak setiap harinya bisa dilakukan operasi katarak kepada 50 orang. Tetapi jika nantinya lebih dari 200 orang maka akan dijadwal kembali atau dilakukan operasi di Bali. Sehingga harapannya mereka bisa melihat kembali dengan baik," jelasnya.

Mantan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo ini menyampaikan bahwa bakti sosial ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga kesehatan matanya bisa pulih kembali.

"Harapan ke depan, jika memang kegiatan ini ada manfaatnya maka PMI akan mengadakan kembali. Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan. Bagi yang operasi katarak, jangan lupa untuk kontrol atau memeriksakan secara rutin sehingga pasca operasi tidak ada keluahan dan bisa sempurna lagi, " harapnya.



Sementara Komang dari JFF menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahun kedua yang digelar oleh JFF bekerja sama dengan PMI Kabupaten Probolinggo. Dimana tahun pertama, kegiatan ini diserbu oleh ribuan masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan penglihatannya.

"Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan mata. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Usai dibuka, satu persatu masyarakat yang sudah mendaftar langsung melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ini selanjutnya mereka terbagi dalam 3 (tiga) kategori. Yakni operasi katarak, mendapatkan obat dan mendapatkan kacamata gratis. (Zidni Ilham)

BACA :

SHARE

Author: verified_user

0 comments: