Sunday, July 1, 2018

Launching Ngopi Kebangsaan Dan Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

SHARE

kraksaan online


Posted: 01 Jul 2018 03:39 PM PDT

SURABAYA,KRAKSAANONLINE.COM – Dalam rangka semakin menggelorakan semangat kebangsaan sekaligus menjalin kerjasama fasilitasi pengembangan potensi daerah, Minggu (1/7/2018) digelar acara launching Ngopi Kebangsaan dan Penandatangan Kesepakatan Bersama Pengembangan Potensi Daerah antara Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.



Acara yang dilaksanakan di Fortunate Coffe The Samator Surabaya ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, Ketua IKAL Lemhanas Komisariat Jawa Timur Rahmat Harsono dan Ketua Dewan Pembina IKAL Hayono Isman.

Ketua IKAL Lemhanas Komisariat Jawa Timur Rahmat Harsono menjelaskan bahwa ngopi adalah tradisi Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu sebagai sarana memperbincangkan beragam persoalan.

Tradisi ngopi ini juga dilakukan oleh hampir semua kalangan dari yang muda sampai tua, dari masyarakat biasa sampai pejabat tinggi dan tradisi ngopi ini nyaris tidak mengenal status sosial. "Luas dan berakarnya tradisi ngopi ini, tentu akan sangat baik kalau dijadikan media untuk menyemaikan semangat kebangsaan," ujar Rahmat yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Aneka Gas Industri.

Acara launching yang dilanjutkan dengan halal bihalal ini juga diisi dengan penandatangan kesepakatan bersama IKAL Komisariat Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupatan Probolinggo dan Pemerintah Kabupatan Bondowoso terkait fasilitasi pengembangan dan pemasaran potensi unggulan daerah.

Ditambahkan Rahmat, kesepakatan bersama itu merupakan bentuk pengabdian alumni Lemhanas dalam rangka ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Probolonggo dan Kabupaten Bondowoso.

Sementara itu, Pj. Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyambut baik terlaksananya acara tersebut. Menurutnya Ngopi Kebangsaan merupakan terobosan dalam menumbuhkembangkan dan semakin menggelorakan semangat kebangsaan khususnya di kalangan generasi muda.

Terkait penandatangan kesepakatan bersama, Pj. Bupati R. Tjahjo Widodo menegaskan hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan potensi daerah guna memperkuat ketahanan ekonomi Kabupaten Probolinggo. "Semua pihak harus saling mendukung dan mempererat kerjasama dalam rangka meningkatkan daya saing potensi daerah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.



Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan, perindustrian dan perdagangan, lingkungan hidup, pertanian, perikanan dan peternakan serta bidang lain yang dianggap relevan. Kesepakatan bersama ini akan berlangsung dalam jangka waktu 12 tahun.

Rencana tindak lanjut dari kesepakatan bersama ini adalah perjanjian kerjasama antara IKAL Jatim dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo tentang Faislitasi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Probolinggo.

Di sela-sela acara launching para undangan juga bisa melihat, mencicipi dan membeli produk unggulan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso. Produk unggulan Kabupaten Probolinggo yang ditampilkan adalah aneka olahan bawang merah produksi "Hunay" dari Kecamatan Dringu. Sementara Kabupaten Bondowoso menampilkan produk unggulan berupa kopi Robusta dan kopi Arabika.(Yono)

BACA :


Posted: 01 Jul 2018 03:35 PM PDT
BESUK,KRAKSAANONLINE.COM – Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Alasnyiur , Kecamatan Besuk dikunjungi tim verifikasi lomba Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur, Sabtu (30/6/2018).

Kunjungan visitasi ini menyusuli setelah Kampung KB "Sunda Kelapa" berhasil masuk 6 (enam) besar nominasi Kampung KB terbaik tingkat provinsi Jawa Timur dan kemudian berhak mewakili Kabupaten Probolinggo dalam Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur kali ini.



Selain tim verifikasi, turut serta dalam kunjungan itu Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Yenrizal Makmur SP. MM. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto bersama segenap pejabat Forkopimka Besuk.

Dalam sambutannya Yenrizal Makmur sangat mengapresiasi antusias warga masyarakat yang sangat tinggi terhadap adanya program Kampung KB di Desa Alasnyiur. Hal ini terlihat dari besarnya keterlibatan masyarakat dan meriahnya penyambutan yang dilakukan.

"Kita lihat dengan adanya Kampung KB anak-anak kita juga bisa mempresentasikan kreatifitas mereka dalam seni. Hal ini merupakan bagian dari pembangunan SDM di Kampung KB. Ini merupakan salah satu manfaat adanya Kampung KB," katanya.

Melihat dari dekat keberadaan Kampung KB yang usianya belum genap dua tahun namun telah memiliki prestasi yang membanggakan ini, Yenrizal menilai bahwa Kampung KB Sunda Kelapa ini sedang berproses dan mengarah menuju Kampung KB ideal. Oleh sebab itu harus dioptimalkan peran kader dalam mensosialisasikan pengetahuan KB, kesehatan reproduksi dan kesehatan balita.



"Kampung KB yang ideal harus memiliki perencanaan-perencanaan dalam membangun rumah tangga, dengan jalan meningkatkan SDM dan pengetahuan suami istri dalam rangka menyiapkan generasi berikutnya yang lebih berkualitas baik fisik maupun kecerdasanya," ungkapnya.

Terkait dengan hasil penilaian, hal senada juga diutarakan oleh ketua tim verifikasi Dra. Ernawati MM. Menurutnya, secara nyata belum banyak terlihat hasil dari program yang telah dimiliki Kampung KB Sunda Kelapa. Namun yang menjadi catatan positif adalah adanya effort dan upaya untuk menuju ke arah tersebut.

"Meski masih tergolong baru, namun apa yang telah mereka upayakan sejauh ini menurut kami sangat luar biasa. Selain itu mereka juga sudah mampu melihat permasalahan-permasalahan di desa kemudian menentukan solusi tepat yang diperlukan," jelas Ernawati ketika meninjau Sekretariat Kampung KB Sunda Kelapa.

Ernawati menambahkan, point utama yang menjadi perhatian khusus tim adalah melihat pada progres program kerja dan kemanfaatannya. Kehadiran tim saat ini kata dia juga berfungsi sebagai pendampingan dalam melihat permasalahan dan membantu menyelesaikanya.

"Intinya kami melihat persoalan apa yang sedang dihadapi desa dan jangan sampai membuat suatu program yang tidak bisa match dengan persoalan yang sedang dihadapi masyarakat tersebut," pungkasnya. (Hendra)

BACA :

Posted: 01 Jul 2018 03:31 PM PDT
SUKAPURA,KRAKSAANONLINE.COM – Setiap bulan purnama pada bulan Kasada jelang upacara ritual Yadya Kasada yang merupakan adat budaya masyarakat Tengger di kawasan Gunung Bromo, diselenggarakan malam resepsi perayaan Yadya Kasada, Jum'at (29/6/2018) malam di Pendopo Agung Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.



Kegiatan malam resepsi jelang upacara Yadya Kasada kerap dilakukan setiap tahun yang diikuti puluhan masyarakat Tengger sebagai salah satu rangkaian upacara adat umat Hindu. Acara malam resepsi Yadya Kasada ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum dan Tim Calender of Event Kementerian Pariwisata Made Iriawan Wira Adikusuma.

Resepsi Yadya Kasada 2018 ini, Dukun Sutomo selaku Dukun Pandita Tengger mengukuhkan Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo beserta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny Tri Juningsih Tjahjo Widodo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono beserta istri, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad beserta istri dan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jatim Yenrizal Makmur beserta istri yang dinobatkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger.



Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko menyampaikan, kegiatan Yadya Kasada 2018 ini merupakan bagian untuk sporting Pemerintah Daerah terhadap kearifan lokal adat dan budaya masyarakat Tengger. Karena, budaya adat Tengger dapat mendongkrak terhadap kunjungan wisata. Event-event penting yang diminati meliputi 3 (tiga) event meliputi Eksotika Bromo, Jazz Gunung dan event di setiap malam tahun baru di Bromo adalah Tajuk Night Karnival.

Sementara Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyatakan, budaya yang dilakukan masyarakat Tengger ini harus terus didukung dan dilestarikan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap upacara adat keagamaan masyarakat Tengger. Momentum ini dapat dijadikan sebagai falsafah hidup dan pedoman khususnya masyarakat Tengger.

"Semua ini merupakan implementasi dukungan lintas sektoral dan masyarakat dalam rangka pengembangan destinasi wisata, sadar wisata dan sapta pesona. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang dilakukan berupa pengembangan destinasi wisata, pengembangan obyek wisata, peningkatan sarana dan prasarana yang memadai peningkatan cakupan promosi dan publikasi wisata melalui berbagai media," ungkapnya.

Pada malam resepsi Yadya Kasada diakhir acara, para tamu undangan yang hadir menyaksikan persembahan pementasan sendra tari dan pementasan Roro Anteng dan Joko Seger yang mengisahkan legenda asal usul masyarakat Tengger. (Mujiono)

BACA :

SHARE

Author: verified_user

0 comments: