Thursday, February 13, 2020

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Viral !!! . Dugaan Penculikan Anak Meresahkan, Dispendik Keluarkan Surat Edaran

Posted: 13 Feb 2020 12:30 AM PST



KRAKSAAN . Dugaan percobaan penculikan anak dibawah umur yang terjadi di Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, mengeluarkan surat edaran (SE) khusus pasca kejadian tersebut.

Seperti di lansir di situs www.pantura7.com , Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fahur Rozi menjelaskan, pihaknya sengaja mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 420/815/426.101/2020 tentang kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak. Tujuannya, agar semua pihak lebih meningkatkan kewaspadaan.


"Tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penculikan anak atau peserta didik dengan cara, memastikan yang mengantar atau yang menjemput adalah orang tua atau keluarga yang sudah dikenali pihak sekolah," kata Rozi, Kamis (13/2/2020).

Apabila yang menjemput anak didik bukan orang tua ataupun bukan keluarganya yang dikenal pihak sekolah, menurutnya, maka anak didik akan tetap berada di sekolah. Dalam kondisi itu, diharapkan Kepala Sekolah atau guru yang lain menghubungi keluarganya untuk menjemput.

"Juga ada batasan bagi peserta didik keluar lingkungan apabila jam istirahat termasuk membeli jajan. Solusinya, kantin sekolah perlu menyediakan makanan atau minuman yang sehat dan higienis. Hal ini juga untuk menghindari penculikan berkedok penjual jajan," pesannya.

Terpisah, Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mewanti-wanti kepada masyarakat yang anaknya masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar untuk meningkatkan pengawasan. Baik ketika di rumah ataupun saat masih di sekolah.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan dari tiga orang saksi. Pertama pihak sekolah, kedua teman korban dan yang ketiga, warga di sekitar lokasi. Untuk bukti-bukti lain masih dalam penyelidikan," tutur mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo ini.

Diketahui, Bocah yang nyaris jadi korban penculikan adalah CMDA (12) warga Kelurahan Kandang Jati. Korban mengaku hendak diculik saat berangkat ke sekolahnya di SDN I Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, dengan berjalan kaki seorang diri.

Sekitar jarak 100 meter sebelum ia sampai ke sekolahnya, tiba-tiba ada mobil warna hitam melintas lalu berhenti. Seketika, ada sesosok pria turun dari mobil lalu mendekati CMDA dan menawarkan sebungkus cokelat sembari memegang erat tangan kiri CMDA. Korban yang curiga, lantas melawan dan berhasil meloloskan diri. (*)

Janda Paruh Baya Hidupi Tiga Anaknya Yang Difabel, Polwan Polresta Turun Beri bantuan

Posted: 13 Feb 2020 12:22 AM PST



SUMBERASIH. Juama (55), janda paruh baya warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, harus menghidupi diri dan ketiga anaknya yang difabel sendirian. Setiap hari Juama hanya mengandalkan uluran tangan tetangga sekitar, untuk menyambung hidup.

Juama harus menghidupi ketiga anaknya yang beranjak dewasa namun mereka tidak beruntung. Selain tidak memiliki penghasilan tetap, Juama harus rela ditinggal suaminya puluhan tahun silam.

Juama dipaksa sendiri membesarkan Hosnanik, Syukur, Juharia dan Juari. Yang membuat mengelus dada, ketiga anak Juama adalah tuna netra sejak lahir.

" Saya tidak bisa bekerja pak, karena ketiga anak saya ini memang butuh perhatian ekstra mengingat kondisinya", ungkap Juama.

Tragisnya lagi, anak sulung Ibu Juama kerja merantau di Kalimatan dan terpetik kabar bahwa putrinya akan pulang kampung bersama keluarganya. Otomatis Juama bersama ketiga anaknya harus segera pindah ke tempat asalnya. Ironi, bangunan rumah milik Juama sudah tak layak huni. Kondisinya bocor, tidak ada pintu maupun kaca dan bagian dapur nyaris roboh.

Kisah pilu yang dishare di grup wartawan tersebut langsung mendapat tanggapan dari AKP Retno Utami, Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota. Bersama seluruh Polwan Polres Probolinggo Kota, mereka langsung mengunjungi Ibu Juama untuk memberikan bantuan sembako dan keperluan sehari-hari serta memberikan dukungan moril agar tetap tegar menghadapi cobaan hidup.

"Berbagi menjadi keharusan bagi setiap insan untuk dapat berbagi dengan sesama, selain dapat mempererat silaturrahmi juga dapat meringankan orang lain. Kami jajaran Polwan Polres Probolinggo Kota sengaja hadir kesini dan meyisihkan sebagian rejeki kami untuk diberikan kepada Ibu Juama," ucap AKP Retno Utami.

Beruntung, komunitas pemuda dan warga sekitar peduli dan menyumbang bahan bangunan agar bisa segera melakukan renovasi rumah Ibu Juama. Haji Mahin, salah seorang tetangganya menerangkan bahwa renovasi rumah akan dilakukan pada hari minggu bersama-sama dengan warga sekitar.

"Sambil menunggu sumbangan bahan bangunan dari donatur, kami berencana melakukan renovasi rumah Ibu Juama agar segera layak huni", jelasnya.

Kapolres Resmikan Balai Kopi Media Center

Posted: 12 Feb 2020 04:56 PM PST


PAJARAKAN. Menjelang pindah tugas di tempat baru, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto memberikan kado istimewa untuk para Jurnalis Probolinggo yang kali ini sedang merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 tahun 2020.

Kado istimewa tersebut adalah berupa gedung Balai Komunitas Orang Pemburu Informasi (Kopi) Media Center yang dibangunnya tepat di depan masjid Al-Amaniyah, lingkungan kerja Mapolres Probolinggo.

Disaksikan segenap Jurnalis Probolinggo, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta keluarga besar Mapolres Probolinggo, Rabu (12/02/2020) sore AKBP Eddwi Kurniyanto berkesempatan untuk meresmikan gedung bertingkat dua lantai itu.

Momentum yang berlangsung haru tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng, penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh AKBP Eddwi Kurniyanto yang sebentar lagi menjabat sebagai Kapolres Madiun ini.

AKBP Eddwi Kurniyanto menyampaikan, gedung Balai Kopi yang telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang kerja para awak media ini sengaja dibangun sebagai tempat khusus bagi para jurnalis dalam mengerjakan tugasnya. Lantai pertama khusus untuk humas Polres Probolinggo dan lantai kedua adalah untuk para jurnalis dan awak media.

Dengan begitu kata AKBP Eddwi, dengan adanya balai kopi media tersebut, informasi apapun yang terkait dengan kinerja Polri bisa diketahui dan diakses langsung oleh awak media dengan lebih cepat. "Semua informasi akan berpusat pada Balai Kopi media itu nantinya," ungkap pria asal Pandaan Pasuruan itu.

"Bangunan ini berawal dari obrolan kecil bersama sejumlah Jurnalis di Probolinggo. Ini merupakan wujud hubungan harmonis sebagai mitra kerja serta kedekatan antara jurnalis dan Polri selama ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat mengapresiasi kepedulian Kapolres Probolinggo kepada para Jurnalis Probolinggo.

"Atas diresmikannya Balai Kopi Media Center ini semoga kedepan bisa menambah inspirasi serta terjaganya hubungan baik dan sinergitas antara Polres Probolinggo, Jurnalis dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (dra)


SHARE

Author: verified_user

0 comments: