Saturday, April 21, 2018

Jangan Lupa Ikuti Job Market Fair 2018 Kota Probolinggo

SHARE

kraksaan online


Posted: 21 Apr 2018 08:49 AM PDT

Posted: 21 Apr 2018 07:43 AM PDT

KRAKSAANONLINE.COM - Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) A. Malik Haramain – Muzayyan atau MMC, membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Kepala Desa Rangkang, Sulaiman.

"Tidak ada unsur penganiayaan, hanya saja dari Tim MMC menghalangi niat Pak Sulaiman yang mau mencabut kabel Sound System. Kalau ada pengaduan (dari) Pak Sulaiman itu dikeroyok, itu omongan buatan alias tidak benar adanya mas," kata Ketua Tim Pemenangan MMC, Abdul Wahab. Sabtu (21/4/2018)

BACA :

Buntut Kericuhan Tim Kampaye MMC Dengan Kades Rangkang


Hal itu juga di iyakan oleh Sekretaris Tim Pemenangan MMC, Dedik Riyawan. Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo itu, Tim MMC terpaksa menghalangi aksi koboi Sulaiman, karena yang bersangkutan dalam kapasitasnya sebagai Kades, tidak berhak menegur proses berlangsungnya kampanye pasangan calon (Paslon).

Sebelumnya tim kampaye MMC melakukan kampaye di 4 (empat) titik meliputi Desa Asembakor, Kelurahan Kebonagung, Desa Kandang Jati dan Desa Rangkang Timur. terakhir, MMC akan melanjutkan kampanye ke Desa Kalibuntu dengan melewati jalan Desa Rangkang.

"Nah, saat mau ke Desa Kalibuntu ini, Tim Kampanye MMC melewati jalan umum Desa Rangkang. Tim kami tidak berhenti kami berkampanye tertib seperti biasanya, malah sempat mobil yang ditumpangi oleh calon Wakil Bupati (Muzayyan, red) digedor-gedor. Perbuatan Kades itu tidak bisa dibenarkan karena melakukan tanpa izin dari Tim kami," Dedik menjelaskan.

BACA :

Video Kericuhan Kades Rangkang dengan Salah Satu Tim Kampaye Palson No 2


Sementara itu ,AKBP Fadly Samad, menyatakan bahwa kasus penganiayaan pengeroyokan pada korban Kades Rangkang, Sulaiman, adalah tindak pidana murni dan tidak ada kaitannya dengan politik.


Sehingga petugas Polres Probolinggo setelah menerima laporan dari korban, maka petugas siap memproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak pandang bulu bahwa dimata hukum siapapun sama yaitu yang salah harus ditindak tegas.

"Semoga pak Sulaiman cepat sembuh. Kalau sudah sembuh, agar pak Sulaiman langsung menghadap ke petugas penyidik Polres untuk diperiksa lebih lanjut."kata Fadly Samad.(iwan)


Posted: 21 Apr 2018 07:10 AM PDT

KRAKSAANONLINE.COM - Buntut insiden pengeroyokan terhadap Kepala Desa Rangkang, Sulaiman, Jumat (20/4/18) menjadi perhatian serius sejumlah kalangan.

Sebut saja LSM Gajahmada (Gerakan Anti Kejahatan Masyarakat Daerah), M Khairi menegaskan, dirinya berharap kepolisian serius mengusut kasus itu.

Menurut M Khairi pihak Pasangan Cabup dan Cawabup Malik -Muzayyan (MMC) harus bertanggungjawab dalam insiden tersebut."Kami meminta polisi juga memeriksa keduanya (Malik-Muzayyan), sebab Muzayyan juga ada saat kejadian pengeroyokan tersebut terjadi, " tegasnya.

BACA : 

Video Kericuhan Kades Rangkang dengan Salah Satu Tim Kampaye Palson No 2


Seperti diketahui, Rombongan Cawabup Muzayyan (MMC) melintasi jalan di Desa Rangkang, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, mereka juga membunyikan seperangkat sound sistem.

Saat kejadian, Sulaiman selaku kepala desa hendak menegur rombongan, agar mematikan sound sistem, supaya tak mengganggu ketertiban masyarakat di desanya.

"Apalagi mereka juga melintasi pondok pesantren. Wajar kan, saya menegur. Tapi, nyatanya mereka mengeroyok saya, " ujarnyasaat melapor ke Mapolsek Kraksaan.

Terpisah Kapolres Probolinggo AKBP Fadli Samad kepada wartawan saat menjenguk Korban Kades Sulaiman di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sabtu (21/4/2018) menegaskan, akan mengusut tuntas perkara ini.

"Ini adalah pidana murni. Akan kita proses cepat, biar pelakunya bisa segera kita tangkap," ungkapnya. (iwan)

Posted: 20 Apr 2018 10:22 PM PDT

         
KRAKSAANONLINE.COMKampanye politik yang digelar Paslon nomer urut 2, A. Malik Haramain – Muhammad Muzayyan, Jum'at malam ( 20/4/2018) diwarnai keributan.

Kericuhan ini bermula,  saat tim kampaye paslon no 2 melintasi Desa Rangkang,  tepatnya di depan Pesantren Syeikh Abdul Qodir Jailani, sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga karena suara sound dari salah satu tim terlalu nyaring dan dapat menganggu aktivitas kegiatan di Pondok Pesantren.Kepala Desa Rangkang, Sulaiman memberanikan diri untuk menegur agar suara sound dapat diperkecil.

Namun cek cok pun antara Sulaiman dan salah satu tim MMC tidak terhindarkan, kontak fisik pun terjadi alhasil Sulaiman pun sempat dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, guna menjalani pemeriksaan. 

Kepala Desa Rangkang, Sulaiman di larikan ke Rumah Sakit,  guna menjalani pemeriksaa


Seorang warga yang melintas sempat merekam setelah terjadinya pengeroyokan Kades Rangkang tersebut. 

Sementara itu,terkait kampanye dari MMC di wilayah Kecamatan Kraksaan, Muqsith Ketua Panwascam Kraksaan,  menungkapkan  jika pihaknya tidak mengetahui secara pasti titik kampanye paslon yang diusung PKB – Demokrat itu, lantaran surat pemberitahuan kampanye belum ia terima.

"Saya cari mulai dari tadi mas, titik-titik mereka berkampanye, tapi tidak saya temukan, sehingga dari kami tidak ada pengawasan. " tegas Muqsith.(iwan)
Posted: 20 Apr 2018 05:30 PM PDT

Posted: 20 Apr 2018 05:23 PM PDT

TONGAS,KRAKSAANONLINE.COM -
Warga Dusun Gunungtugel I Desa Curahtulis Kec. Tongas, bersama Kapolresta Probolinggo, Koramil Tongas, Muspika, Pemuda Ansor dan Banser, Bhayangkari Polresta serta anggota Polresta Probolinggo, bergotong – royong membedah rumah seorang nenek  tua bernama Tinarja ( 70 Tahun ), Rabu (18/04/18).

"Rumah ini dibangun sudah lama, dan belum pernah direnovasi," ujar Tinarja.

"Apabila hujan atap bocor, sehingga basah di dalam rumah dan jika hujan malam hari terpaksa saya tidak bisa tidur karena tempat tidur basah, terkadang harus mengungsi kepada tetangga sebelah rumah, apalagi belakangan cuaca cenderung buruk," ungkapnya.

Kapolresta ditengah – tengah kegiatan gotong – royong tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Polri dan Muspika  kepada yang masyarakat kurang mampu, kegiatan ini juga diharapkan bisa semakin memperkokoh keberadaan Polri sebagai bagian dari masyarakat, dengan ini akan terbangun pula simpati yang muaranya terbangun sinergitas Polri dan masyarakat. Kapolres juga menambahkan, kegiatan bedah rumah ini dilakukan secara bertahap dan untuk sementara, nenek Tinarja tinggal di rumah tetangga dekat rumahnya.

"Semoga rumah ibu Tinarja bisa menjadi lebih baik dan layak sehingga dia bisa menikmati masa tuanya dengan tenang dan nyaman", terang AKBP Alfian.

Lanjutnya, kegiatan ini berhasil terlaksana berkat sumbangsih ataupun bantuan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota serta Forkompika dan Kepala Desa setempat.

AKBP Alfian mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah meluangkan waktunya untuk bergotong royong mensukseskan kegiatan bedah rumah itu.

Sementara itu, Tinarja hanya bisa tersenyum bahagia serta meneteskan air mata."Mator Sekelangkong Pak Kapolres (Terimakasih Banyak Pak Kapolresta),"harunya.(choirul)

SHARE

Author: verified_user

0 comments: