Thursday, January 10, 2019

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik

Posted: 10 Jan 2019 02:04 PM PST

KRAKSAAN,PORTAL PROBOLINGGO - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan yang ditunjuk sebagai Tempat Ujian Kompetensi (TUK) oleh LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Membatik menggelar Uji Kompetensi Program PKK (Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan) membatik, Selasa hingga Kamis (8-10/1/2019).

Uji kompetensi program PKK membatik ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari 5 (lima) PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 20 orang dari PKBM Insan Cendekia Kecamatan Besuk, 20 orang dari PKBM Sekarsari Kecamatan Pakuniran, 20 orang dari PKBM Nurul Falah Kecamatan Paiton, 20 orang dari PKBM Kartini Kecamatan Maron dan 20 orang dari PKBM Nurul Barokah Kecamatan Gading.

Tim penguji uji kompetensi program PKK membatik berasal dari LSK membatik. Hari pertama uji kompetensi batik tulis pewarna sintesis diikuti PKBM Kartini dan PKBM Nurul Falah. Hari kedua uji kompetensi batik tulis pewarna alam diikuti PKBM Insan Cendekia dan PKBM Sekarsari. Dan hari ketiga uji kompetensi batik cap pewarna sintesis diikuti PKBM Nurul Barokah. Setiap harinya uji kompetensi diisi dengan uji teori/tulis dan praktek.

Pengelola TUK Membatik SKB Kraksaan N. Sulistyono mengungkapkan uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan peserta didik program PKK yang dilaksanakan oleh PKBM. "Selain itu, untuk memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan sertifikat kompetensi membatik," ungkapnya.

Menurut Sulistyono, dana uji kompetensi program PKK membatik ini berasal dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebelum mengikuti uji kompetensi, para peserta mengikuti program PKK membatik di masing-masing PKBM selama 200 jam pelajaran.

"Sasaran dari program PKK membatik ini adalah masyarakat usia produktif antara 21 hingga 40 tahun. Tujuan program PKK membatik adalah untuk mencetak tenaga kerja yang mumpuni sehingga bisa berkecimpung di dunia perbatikan," jelasnya.

Sulistyono menambahkan di era saat ini diharapkan semua jenis ketrampilan itu harus melakukan uji kompetensi untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi seseorang dalam suatu kompetensi vokhasi atau ketrampilan.

"Mudah-mudahan mereka yang telah mempunyai sertifikat kompetensi membatik ini mampu dan dapat diterima di dunia usaha batik di Kabupaten Probolinggo," harapkan.

SKB Kraksaan sendiri ditetapkan sebagai TUK berdasarkan Surat Keputusan (SK) LSK Membatik : KEP.001/LSKBATIK/XI/2016. Hingga kini, SKB Kraksaan sudah melakukan uji kompetensi sebanyak 4 kali dengan hasil 240 orang peserta ujian yang dinyatakan lulus. Khusus untuk tahun 2019, hasilnya masih menunggu pengumuman dari LSK Membatik. (Zidni Ilman)

120 Jamaah Umroh Diberangkatkan Dari Pendopo Kabupaten Probolinggo

Posted: 10 Jan 2019 02:51 AM PST

Keluarga  Jamaah Umroh Berkumpul di Pendopo
PORTAL PROBOLINGGO - Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si beserta 120 orang jamaah dari tokoh agama dan tokoh masyarakat mendapat panggilan Alah SWT dan Rasulullah SAW untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Rombongan berangkat pada hari Kamis (10/1/2019) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.


Para jamaah dan ratusan para pengantar jamaah memadati halaman pendopo untuk mengikuti prosesi pemberangkatan. Sedangkan pemberangkatan jamaah umroh menuju Bandara Juanda Surabaya dilaksanakan tepat pukul 06.00 WIB yang diiringi dengan Sholawat Talbiyah bagi jama'ah umrah yang dikumandangkan sebagai bentuk ikrar pernyataan tauhid kepada Allah SWT.


Tangisan rasa haru pecah dari rombongan pengantar saat dikumandangkan adzan dan sholawat talbiyah sebelum pemberangkatan jamaah umroh. Ibadah umroh tersebut dilaksanakan selama 9 (sembilan) hari, dijadwalkan jamaah umroh akan tiba kembali di Probolinggo pada hari Jum'at, 18 Januari 2019.


Jamaah umroh yang berjumlah 120 orang itu berangkat dari pendopo dengan menggunakan 3 (tiga) unit bus menuju Bandara Juanda Surabaya. Sebelum berangkat, dilakukan do'a bersama dipimpin Rais Syuriah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaludin Al Hariri, Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Munir Kholili dan Habib Abdullah Haniman.


Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si berharap semoga semua jamaah umroh diberikan kelancaran dalam pejalanan umroh dan diberikan kemudahan menjalankan ibadah ke tanah suci mekah. "Mohon do'a restu masyarakat Kabupaten Probolinggo mulai dari pelaksanaan ibadah umroh hingga ke kembali Kabupaten Probolinggo agar kami semua selalu diberikan keselamatan," harapnya.(y0nO)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: