Friday, January 4, 2019

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Karyawan Armada Truk Tewas Di Sungai

Posted: 04 Jan 2019 07:10 AM PST

PAJARAKAN,PORTAL PROBOLINGGO - Hadi Firman Sahroni (22), karyawan armada truk PT. Graha Sehat Lestari (GSL) tewas secara tak terduga, Jum'at (4/1/2019) pagi. Ia ditemukan tewas tenggelam di sungai, tak jauh dari tempatnya bekerja di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan.

seperti yang dilansir di situs PANTURA7.COM,rekan kerja korban, Asmawi menceritakan, sebelum kejadian Firman pamit untuk membeli bensin di SPBU Semampir, sekitar pukul 8.15 WIB. Namun hingga hampir satu jam berlalu, pemuda asal Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron itu tak kunjung kembali ke tempat kerjanya.

"Dia bawa tong kecil, pamit mau beli bensin katanya. Tapi kok gak balik-balik sampai kemudian kita dengar ada temu mayat di sungai di utara gudang. Kita cek, ternyata itu Firman," terang Asmawi ditemui di lokasi.

Begitu mengetahui rekan kerjanya tewas, ia dan teman-temannya yang lain melapor kepada pimpinan dan pihak kepolisian. Jasaf korban ditemukan sekitar 300 meter dari tempatnya bekerja. "Saya juga bantu angkat jasadnya tadi," papar pria bertubuh subur ini.

Sementara, Kanit Reskim Polsek Pajarakan, Ipda Kurdi mengatakan, sebelum tewas diduga korban terlebih dahulu jatuh ke sungai, tepat disebelah timur PT GSL. Hal ini dibuktikan dengan temuan motor Beat nopol N-2543-QR yang dikendarai korban menuju SPBU beserta tong bensin di dasar sungai.

"Setelah jatuh, korban hanyut dibawa arus hingga ke utara lalu nyangkut. Korban ini sudah kembali dari SPBU dan hendak kembali ke tempat kerjanya," tutur Kurdi.

Dari hasil penyelidikan awal, menurut mantan Kanit PPA Polres Probolinggo ini, tidak ditemukannya luka bekas benda tajam atau benda tumpul pada tubuh korban. "Selanjutnya jasad kami bawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan," tandas dia. (*)

sumber
PANTURA7.COM

Pengumuman Penerimaan Calon PTT BBKSDA JATIM TA 2019

Posted: 04 Jan 2019 05:49 AM PST


BBKSDA Jawa Timur, tahun 2019 merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tahun 2019 untuk di tempatkan di kantor BBKSDA Jawa Timur dengan Syarat dan Ketentuan sebagaimana dalam Website BBKSDA Jawa Timur.

Adapun pekerjaan yang dibutuhkan adalah Tenaga Programer, Tenaga Evaluator dan Komunikasi Publik / Humas, serta Tenaga Teknis Kehutanan.

Download file PDF Lengkap
1. Pengumuman
2. Formulir Pendaftaran
3. Format Surat Pernyataan

sumber
BBKSDAJATIM.ORG


This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Bakorwil V Jember Pimpin Rakor Penanganan Bencana Alam Tiris

Posted: 04 Jan 2019 05:11 AM PST


TIRIS,PORTAL PROBOLINGGO - Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi (rakor) dan kerja sama penanggulangan bencana alam banjir bandang di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jember beberapa waktu lalu, Jum'at (4/1/2019) kembali digelar rakor penanganan bencana alam di Kecamatan Tiris. Rakor yang dipimpin oleh Kepala Bakorwil V Jember R Tjahjo Widodo ini dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur.

Dari Kabupaten Probolinggo hadir Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Supriadi, Asisten Administrasi Umum Anung Widiarto, Kepala Pelaksana BPBD Anggit Hermanuadi, Pabung Kodim 0820 Probolinggo Mayor Inf Ciptadi, perwakilan Polres Probolinggo, Forkopimka Tiris dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dari rakor tersebut diperoleh 8 (delapan) kesimpulan. Pertama, segera melakukan upaya normalisasi Sungai Pekalen. Tetapi karena Sungai Pekalen merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur, maka akan diusulkan kepada Gubernur Jawa Timut dan c/q OPD terkait.

Kedua, untuk relokasi rumah terdampak yang membutuhkan lahan untuk pembangunan rumah, Perhutani dapat menyediakan lahan asal ada permintaan tertulis dari desa setempat. Ketiga, BP DAS BRANTAS Jawa Timur siap memberikan bantuan reboisasi di sepanjang lereng Sungai Pekalen dan dapat segera dilaksanakan setelah menerima wilayah yang perlu dilakukan reboisasi dari kepala desa (kades) setempat.


Keempat, PTPN XII sudah memberikan CSR (Coorporate Social Responsibilty) berupa pembuatan bronjong satu titik di sungai Lawang Kedaton dan masih bersedia akan membantu di lokasi lain yang diperlukan. Keenam, perlu penanganan segera pembuatan plengsengan pengamanan jalan kabupaten di Dusun Lawang Kedaton Desa Andungbiru pada 2 (dua) titik lokasi. Karena kondisinya sangat mengkhawatirkan terjadi longsor yang akan berakibat memutuskan jalan tersebut dan longsoran dapat menimpa beberapa rumah di bawah jalan tersebut.

Kelima, permohonan desa tentang ketersediaan air bersih yang dibutuhkan masyarakat, karena ada jalur pipa air bersih yang hilang terkena bencana longsor yang lalu. Keenam, Perhutani pada musim penghujan tahun ini akan melalukan penanaman pohon-pohon keras pada titik rawan longsor guna pengamanan selanjutnya.

Ketujuh, hari ini jembatan darurat menuju Dusun Lawang Kedaton sudah bisa dilewati kendaraan roda 4. Dan, kedelapan, jembatan yang berada di perbatasan Probolinggo – Jember, sesuai gapura yang ada berada di Desa Gelang, Kabupaten Jember.

Rakor ini merupakan tindak lanjut hasil rekomendasi dari rakor yang digelar di ruang Bakorwil V Jember pada 20 Desember 2018 lalu. Dimana dalam rakor tersebut diperoleh 10 poin rekomendasi untuk program jangka pendek dan 6 (enam) poin rekomendasi untuk program jangka panjang.

Dimana rakor dan kerja sama penanggulangan bencana alam banjir bandang di kawasan Gunung Gambir wilayah Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo dan Kecamatan Sumberbaru Kecamatan Jember tersebut dihadiri Kepala Bakorwil V Jember R Tjahjo Widodo, Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD se-wilayah Bakorwil V Jember meliputi Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. (Zidni Ilman)

Viral, Video Hujan Uang Di Probolinggo Hanya Hoax

Posted: 03 Jan 2019 10:40 PM PST

PROBOLINGGO, Kepala Kepolisian Polres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto menyatakan, kalau video 'Hujan Uang' yang viral di media sosial bukan di Probolinggo.

"Itu (Video Hujan Uang Red) bukan di Probolinggo,"jelasnya ketika usai melakukan Sholat Jum'at di masjid Amanullah Mapolres Probolinggo, Jum'at (4/01) siang.

Seperti yang dilansir di situs BERITAMETRO.NEWS, Probo Satu panggilan Kapolres Probolinggo ini sudah melakukan penyelidikan diwilayah Hukumnya terkait video yang membuat geger Warga Net.

"Kalau memang ada (Hujan Uang Red) yang jelas kami tahu dimana dan desa apa Kecamatan mana dan di bagikan oleh siapa berapa jumlahnya,"paparnya.

Mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya ini Kapolres berpesan agar masyarakat jangan ikut menyebatkan berita bohong atau hoaks yang belum tentu kebenarannya dan belum ada konfirmasinya.


sumber : youtube tribunnews

"Video Menghambur-hamburkan uang itu tidak ada di wilayah Probolinggo,"jelasnya.

Perlu di Ketahui, dalam rekaman warga ini, 1 keluarga berada diatas atap rumah sambil menabur uang kertas. Sedangkan dibawah atap, tepatnya dihalaman rumah banyak warga berebut uang.

Bahkan saking viralnya, video ini juga sudah ditulis beberapa media online nasional, bahwa memastikan warga menabur uang berlokasi dari Probolinggo. (*)

sumber
Tribunnews.com
Beritametro.news

Info Lowongan Kerja, PT SASA INTI

Posted: 03 Jan 2019 09:55 PM PST


SHARE

Author: verified_user

0 comments: