Wednesday, December 18, 2019

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Gus Ipul Pimpin Pelantikan Pengurus Mabicab, Kwarcab Dan LPK Gerakan Pramuka Probolinggo

Posted: 18 Dec 2019 04:01 PM PST


PROBOLINGGO – Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Probolinggo masa bhakti 2018-2023 serta pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Probolinggo masa bhakti 2019-2024 resmi dilantik di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/12/2019) sore.

Pelantikan pengurus Mabicab, Kwarcab dan LPK Gerakan Pramuka Probolinggo ini dipimpin oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Drs. H. Saifullah Yusuf.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Kak Andi Suryanto Wibowo, Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Wakil Bupati Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Kak H. Soeparwiyono, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat dan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se- Kabupaten Probolinggo.

Dalam kepengurusan ini, Bupati Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE dilantik sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Probolinggo masa bhakti 2018-2023, Wakil Bupati Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko dilantik sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo masa bhakti 2019-2024 dan Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Kak Mariono dilantik sebagai Ketua LPK Gerakan Pramuka Probolinggo.

Pelantikan ini juga diisi dengan pembacaan ikrar oleh Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Tantri diikuti oleh seluruh pengurus. Dilanjutkan dengan penandatanganan naskah ikrar dan naskah pelantikan oleh Ketua Mabicab Kak Tantri, Ketua Kwarcab Kak Timbul, Ketua LPK Kak Mariono dan Ketua Kwarda Jatim Gus Ipul. Serta pemberian ucapan selamat dan penyerahan kartu tanda anggota pramuka secara simbolis.

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Kak Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan selamat atas amanah yang diterima baik sebagai pengurus Mabicab, Kwarcab maupun LPK Gerakan Pramuka Probolinggo. Harapannya bagaimana pramuka ini menjadi salah satu pintu untuk menghantarkan semua pelajar dan generasi milenial menuju masa depan yang lebih baik.

"Marilah saling mengingatkan, mensupport dan bersinergi bagaimana pramuka ini menjadi sebuah pilihan bagi para pelajar dan generasi milenial. Saya harapkan seluruh pengurus Mabicab dan Kwarcab Kabupaten Probolinggo melalui tupoksi masing-masing bagaimana membesarkan dan membumikan pramuka di kalangan pelajar dan generasi milenial di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.

Kak Tantri mengaku sangat prihatin atas kejadian yang banyak terjadi di beberapa daerah. Dimana banyak kegiatan ekstrakurikuler dilakukan, tetapi konten didalamnya banyak menyimpang. Dan hal ini sudah banyak terjadi di lembaga-lembaga sekolah.

"Saya menaruh harapan besar bagaimana pramuka ini menjadi tameng bagi kita bersama, utamanya para generasi muda untuk menangkal bahaya radikalisme di Kabupaten Probolinggo. Pramuka harus mampu menanamkan jiwa bagaimana pelajar dan generasi milenial cinta terhadap sesama dan setia terhadap Negara," terangnya.

Lebih lanjut Kak Tantri mengingatkan kepada seluruh pengurus pramuka untuk bersama-sama menggelorakan semangat bagaimana pramuka yang kesannya hanya mampu mendirikan tenda, menyanyi dan membuat api unggun, mampu memberikan kebermanfaatan dengan ikhtiar menuju generasi yang jauh lebih baik.

"Saya mengharapkan kegiatan pramuka di Kabupaten Probolinggo mampu menjadi sebuah gerakan yang bisa ditiru oleh daerah lain, bagaimana menyelamatkan NKRI dimulai dari gerakan pramuka Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.

Sementara Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. Saifullah Yusuf mengatakan secara umum pramuka di Jawa Timur ini jika dibuat rata-rata nasional masih di atas, mulai dari kualitas, jumlah penghargaan maupun kuantitas.

"Insya Allah kegiatan di Jawa Timur masih yang teratas di Indonesia. Pramuka, visi misinya dan jati dirinya tetap, sekarang yang harus garis bawahi adalah tantangannya yang semakin hari semakin besar. Banyak sekali yang tidak pernah kita sangka sebelumnya, tiba-tiba ada gojek yang kemudian perusahaan raksasa dalam waktu singkat bangkrut," katanya.

Menurut Gus Ipul, kemajuan teknologi yang memberikan dampak terhadap perilaku, terutama perilaku generasi muda yang jauh lebih cepat memperoleh informasi dalam segala hal dibanding dengan para orang tuanya.

"Saat ini dengan sangat mudah bisa didapatkan beragam informasi oleh generasi baru. Tapi ada efek-efek lain yang terus terang menjadi keprihatinan kita. Diantaranya adalah kabar hoax atau juga perilaku-perilaku menyimpang yang dengan mudah kita dapatkan di dunia maya. Oleh karena itu, pendek kata begini ada sekolahan dan ada rumah. Di tengah-tengahnya itulah pramuka yang diminta untuk pendidikan karakter," terangnya.

Gus Ipul menerangkan, pramuka diharapkan mampu memperkuat pendidikan karakter agar memiliki kebahagiaan spiritual. Orang kalau sudah memiliki kebahagiaan spiritual tidak pernah punya rasa takut terhadap masa depan.

"Inilah yang sebenarnya menjadi prinsip di dalam gerakan pramuka sadar bahwa dia akan kembali ke Tuhan. Kedua, dia sadar bahwa dia hidup di Indonesia dan ketiga supaya menjadi generasi tangguh dan menjadi generasi pemenang di masa yang akan datang," pungkasnya. (Dimas)


Ratusan Siswa SDN Patokan 1 Ramaikan Perkemahan Selasa Rabu

Posted: 18 Dec 2019 03:28 PM PST


KRAKSAAN – Sebanyak 190 orang siswa dan siswi kelas 4, 5 dan 6 SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan meramaikan kegiatan Perkemahan Selasa Rabu (Persera), Selasa dan Rabu (17-18/12/2019). Persera yang dilakukan rutin setiap tahun ini dilakukan untuk mengisi kegiatan semester ganjil di SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan.

Persera SDN Patokan 1 ini diisi dengan kegiatan lomba pentas seni, lomba fun game (roda gila, memindahkan boom, rawa beracun, perahu goyang, jembatan manusia dan pancing botol), lomba tapak tenda dan lomba PBB. Serta juga dinilai regu dan peserta tergiat, regu terkompak dan pinru terbaik.

Kepala SDN Patokan 1 Budi Santoso mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja gerakan pramuka gugus depan tahun 2019-2020, wadah kegiatan untuk menerapkan hasil latihan di gudep serta ajang menjalin tali silaturahim. "Selain itu untuk melatih kemandirian, kerja sama, ketrampilan dan tanggung jawab serta membentuk karakter peserta didik dengan kegiatan yang menarik," katanya.

Menurut Budi Santoso, ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

"Gerakan pramuka sangat erat kaitannya dengan upaya membantu pembentukan karakter generasi muda. Peran serta semua pihak baik pembina satuan, pembina gudep, dewan guru dan masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk pencapaian upaya tersebut," jelasnya.

Budi Santoso menerangkan kegiatan Persera ini merupakan wujud implementasi dari hasil latihan ekstrakurikuler pramuka yang sudah dilakukan SDN Patokan 1 setiap Jum'at sore. Fokus kegiatan ini adalah melatih kedisiplinan, belajar mencintai alam, peduli pada sesama, meningkatkan ketaqwaan serta ada unsur gotong royong dan kerja sama.

"Dengan kegiatan ini peserta didik bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan di sekolah pada lingkungan rumahnya masing-masing. Harapannya, kegiatan ini bisa terus ditularkan ke adik-adik kelasnya. Sehingga menjadi dasar dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian akan terlatih sikap kedisiplinan, ketaqwaan, peduli terhadap sesama dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan yang juga Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kraksaan Ari Waseto memberikan memberikan ucapan selamat dan sukses atas inisiatif dan kreatif dari Kepala SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan beserta komite sekolah dan dewan guru yang sukses melaksanakan perkemahan Selasa Rabu.

"Melalui kegiatan tersebut kami berharap anakmu bukan milikmu, anakmu milik masa depan, kemandirian anak adalah kemandirian bangsa serta menanamkan pendidikan karakter untuk masa depan bangsa," harapnya. (Dimas)



Petrokimia Gresik Siapkan 887.603 ton Pupuk Besubsidi Jelang Musim Hujan

Posted: 18 Dec 2019 12:17 AM PST

Penulis; Rohim
Editor: Cahyo


KraksaanOnline.com - Menghadapi musim tanam pada bulan Oktober-Maret periode 2019-2020, Petrokimia Gresik, perusahaan penyedia solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton. Stok tersebut 2-3 kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah yang hanya 330.711 ton.

Pupuk yang akan digelontorkan oleh Petrokimia Gresik yakni dengan rincian. pupuk Urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 199.470 ton, NPK Phonska 459.000 ton dan organik Petroganik 27.659 ton.

Demi kelancaran distribusi, jajaran direksi Petrokimia Gresik meninjau langsung ke berbagai daerah dalam rangka "Petrokimia Gresik Siaga Musim Tanam". Dalam hal ini, direksi melihat kesiapan gudang, komitmen distributor, serta stok pupuk bersubsidi di lapangan.

Melalui siaran pressnya, Direktur Produksi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa kunjungan lapangan itu untuk memastikan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi.

"Terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras," ujarnya.

Untuk penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan No. 47/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019.

Dalam Permentan tersebut, alokasi pupuk bersubsidi 2019 yang harus disalurkan oleh holding Pupuk Indonesia adalah 8,87 juta ton. Dari angka itu, Petrokimia Gresik mendapatkan alokasi atau kewajiban pernyaluran sebesar 5,24 juta ton. 

"Hingga hari ini Petrokimia Gresik telah menyalurkan 4,72 juta ton atau 90 % dari alokasi 5,24 juta ton tersebut," ujar Ketut.

Adapun di kabupaten Probolinggo, Petrokimia Gresik telah menyalurkan 35.539 ton atau 93% dari alokasi yang berkisar 38.191 ton. Sedangkan stok sebanyak 3.198 ton atau 1-2 kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum, yakni 2.137 ton. Namun untuk Pupuk Urea menjadi tanggung jawab Pupuk Kalimantan Timur.

Nah, untuk pendistribusian, Petrokimia Gresik dan produsen pupuk lain di bawah holding Pupuk Indonesia, berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag No.15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektar yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sedangkan dalam penyalurannya, Petrokimia Gresik berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu.(him)

Peringati Hari Ibu , Polresta Probolinggo Gelar Nonton Bareng

Posted: 18 Dec 2019 03:44 AM PST

PROBOLINGGO - Menyambut peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota menggelar nonton bareng (Nobar) film "Surga Kecil di Bondowoso" dan Ngobrol Bareng Penuh Inspirasi (Ngopi). Nonton bareng kali ini digelar di gelar di halaman wisma Kapolres Probolingg Kota, pada Selasa (17/12/19) malam.

Tampak hadir Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H, M.H, Wakapolres Probolinggo Kota,  PJU Polres, Anggota Polwan Polres Probolinggo Kota serta Ketua Bhayangkari cabang Probolinggo Kota beserta pengurus.

Sebelum penayangan film dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan, dirinya menghadiri nobar  ini dalam rangka memeriahkan peringatan hari ibu (PHI) pada 22 Desember yang akan datang. Sekilas Kapolres menjelaskan, dalam film dokumenter garapan Nia Dinata (sutradara film Arisan) itu mengangkat kisah kehidupan seorang ustadz di Bondowoso bersama istrinya yang berprofesi sebagai guru SMP dan juga kepala sekolah Taman kanak-kanak.

Lanjut Kapolres, dibutuhkan komitmen awal yang kuat dan konsisten dalam menjalani rumah tangga untuk menggapai kebahagiaan.

Realita di film tersebut menceritakan seorang istri sebagai wanita karier juga menjadi kepala sekolah serta aktivis. Sedangkan suaminya sebagai ustadz yang mengajar di pondok pesantren dan pengkhutbah di masjid-masjid," tutur Matrius dihadapan puluhan tamu yang hadir.

Kapolres, menyebutkan film Surga Kecil Di Bondowoso berdurasi 15 menit tersebut merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang kesetaraan gender antar pria dan wanita dalam kehidupan keluarga.

"Film ini membawa pesan keterlibatan pria sebagai seorang ayah, suami dan pribadi yang anti kekerasan. Tidak perlu saling gengsi, mari bersama-sama membangun rumah tangga yang harmonis dan saling membantu sama lain," imbuhnya.

Kapolres juga menambahkan, dalam film tersebut ada pelajaran berharga tentang emansipasi wanita dalam membangun keutuhan keluarga.
SHARE

Author: verified_user

0 comments: