Wednesday, May 16, 2018

Pemkab Gelar Rakor Bidang Pemerintahan

SHARE

kraksaan online



Posted: 16 May 2018 07:38 AM PDT
KRAKSAANONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pemerintahan menggelar rapat koordinasi (rakor) bidang pemerintahan di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (16/5/2018).

Rakor yang diikuti oleh para Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH., M.Hum dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono.

Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kepala OPD dan atas Camat atas kinerjanya selama ini yang sudah sangat baik. Terbukti sudah mendapatkan penghargaan kinerja terbaik urutan 54 se-Indonesia.

"Ini berkat kerja sama dan kerja keras kita semua. Salah satunya berkat kekompakan dan kebersamaan kita. Karena sesuatu akan sukses manakala ada kekompakan dan kebersamaan," ungkapnya.

Sekda Soeparwiyono menyampaikan pada tanggal 25 Mei 2018 mendatang, Pemkab Probolinggo akan mendapatkan laporan keuangan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Jawa Timur. "Mudah-mudahan kita masih tetap bisa mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan semoga ke depan pengelolaan keuangan kita bisa lebih baik, " harapnya.

Lebih lanjut Sekda Soeparwiyono meminta kepada semua Kepala OPD dan Camat agar melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan perencanaan dan aturan perundang-undangan. "Fungsikan semua staf yang ada di instansinya masing-masing dan jangan sampai ada staf yang tidak difungsikan. Mari bangun sistem informasi penganggaran dengan baik. Jangan takut sepanjang kita benar," jelasnya.

Mulai bulan Juni 2018 mendatang terang Sekda Soeparwiyono, Pemkab Probolinggo bersama DPRD Kabupaten Probolinggo akan melakukan pembahasan Perubahan APBD tahun 2018. "Mulai sekarang harus sudah dikaji dengan baik semua program yang ada. Jangan hanya mengharapkan tambahan anggaran, tetapi bagaimana program itu harus jelas manfaatnya," tegasnya.

Menyikapi situasi saat ini Sekda Soeparwiyono meminta semua aparat ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Probolinggo agar meningkatkan kewaspadaan. Tingkatkan persatuan dan kesatuan demi menjaga NKRI.

"Jaga keluarga dan anak-anak kita agar jangan sampai terpengaruh oleh ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Marilah kita perkuat rasa nasionalisme dan patriotisme kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia," terangnya.

Sementara Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyampaikan untuk menangkal ancaman terorisme dan meningkatkan ideologi di daerah maka perlu untuk dibentuk sebuah posko di tiap-tiap sekolah. Dimana personil dari posko ini nantinya setiap seminggu sekali bisa mengadakan operasi dengan memeriksa tas-atas anak sekolah. Termasuk memeriksa ruangan-ruangan kosong sekolah karena selama ini masih ada anak sekolah yang dibully temannya.

"Kalau posko ini berjalan dengan baik, maka upaya preventif dan pembinaan kepada anak sekolah bisa dilakukan dengan baik. Sebagai orang tua kita wajib melindungi anak-anak kita. Mohon nantinya dibentuk posko mulai dari kecamatan hingga tingkat desa," katanya.

Menurut Tjahjo Widodo, posko ini rencananya akan diberi nama Lindu Abang Gernas (Lindungi Anak Bangsa Gerakan Anti Narkotika dan Psikotoprika Lainnya). Sekaligus membangun ideologi bangsa Indonesia.

"Kita wajib melindungi anak-anak supaya menjadi anak yang berkualitas dan memiliki ideologi yang kuat. Dalam sebuah sekolah pasti ada anak yang nakal. Tentunya hal itu perlu pembinaan untuk meningkatkan prestasi anak," terangnya.

Tjahjo Widodo mengaku sangat kagum terhadap kekompakan dan kebersamaan seluruh Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Kekompakan dan kebersamaan ini salah satunya dibuktikan dengan diraihnya penghargaan WTP selama 4 (empat) kali berturut-turut.

"Prestasi yang luar biasa ini mohon untuk terus dijaga. Semua ini adalah modal kita untuk bersama-sama mempertahankan opini WTP. Mohon kekompakan dan kebersamaan bagaimana kita membina staf di instansi masing-masing. Jadi pemimpin tidak hanya pintar saja, tetapi juga harus menjaga integritas," tambahnya.

Untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif serta sebagai upaya menangani terorisme terang Tjahjo Widodo, maka mulai saat ini program siskamling harus diaktifkan di masing-masing desa. "Marilah kita berdoa bersama-sama semoga Kabupaten Probolinggo selalu dilindungi dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, sehingga bisa terus tercipta suasana yang aman dan kondusif, " pungkasnya. (Zidni Ilham)
Posted: 15 May 2018 11:58 PM PDT

Posted: 16 May 2018 07:35 AM PDT
KRAKSAANONLINE.COM – Para juara seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Probolinggo yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Selasa (15/5/2018) pagi menerima penghargaan di halaman Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo.

Untuk Lomba Menyanyi Solo, juara 1 diraih Nuva Riski Romadon dari SMPN 1 Kraksaan, juara 2 diraih Yunita Dwi Wulandari dari SMPN 1 Kotaanyar dan juara 3 diraih Ifa Ayu F dari SMPN 1 Lumbang. Lomba Gitar Solo, juara 1 diraih M. Alif R dari SMP Taruna Dra Zulaeha Leces, juara 2 diraih Tio Putra Romadoni dari SMPN 3 Gading dan juara 3 diraih Dimas Permadi SMPN 1 Wonomerto.

Selanjutnya Lomba Desain Poster, juara 1 diraih Bintang Emas Excellenta Fabengkoro Putra dari SMPN 1 Krucil, juara 2 diraih Muhammad Firdaus Sifa Yulianto dari SMPN 1 Leces dan juara 3 diraih Syahrani dari SMP Taruna Dra Zulaeha Leces.

Lomba Festival Kreativitas Tari, juara 1 diraih Ester Debora Manawan, dkk dari SMPN 1 Sumberasih, juara 2 diraih Selda Aliftra Nirrasyawal, dkk dari SMPN 1 Lumbang dan juara 3 diraih Yuni Afita Khoirun Nisa, dkk dari SMPN 1 Pajarakan. Sedangkan Lomba Kreativitas Musik Tradisional, juara 1 diraih Rakha Kharisma W, dkk dari SMPN 1 Sumberasih, juara 2 diraih Lanendo Raufbar RS, dkk dari SMPN 1 Lumbang dan juara 3 diraih M. Ainul Yakin, dkk dari SMP HATI BBS Kraksaan.

Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono dan Kabid Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo. Selain piagam dan tropy, masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan dan souvenir.

Dalam sambutannya Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono menyampaikan ucapan selamat kepada para juara FLS2N tingkat SMP tahun 2018 lebih semangat lagi.

"Ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan untuk lebih memacu prestasi anak-anak SMP di bidang non akademik (seni). Mohon kerja sama kepada semua pelatih, pakar seni dan utamanya kepala SMP untuk berlatih lebih giat lagi dan mengevaluasi semua kekurangan baik teknis maupun non teknis," ungkapnya.

Sementara Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Sunalis mengatakan seleksi FLS2N SMP ini bertujuan memotivasi sekolah agar berperan aktif memfasilitasi siswa dan guru pembina dalam pelestarian seni dan budaya.

"Kegiatan ini merupakan sebuah wadah mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global. Sekaligus memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam berbakat di bidang seni," katanya.

Sunalis mengharapkan agar dengan prestasi yang sudah diraih para pemenang bisa lebih giat berlatih. Terlebih selanjutnya para juara 1 FLS2N tingkat SMP akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur pada 5 hingga 6 Juli 2018 d UPT Bina Prestasi Peserta Didik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

"Rombongan kita nantinya berjumlah 25 orang terdiri dari kontingen didampingi guru pendamping serta Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Kami meminta agar latihan terus dioptimalkan di masing-masing lembaga dengan pembinaan dari Dispendik Kabupaten Probolinggo," tegasnya.

Sedangkan Yuni Rusdianti, guru pendamping SMPN 1 Sumberasih mengaku sangat respek terhadap pelaksanaan FLS2N sebagai wadah pengembangan kreativitas dari peserta didik jenjang SMP di Kabupaten Probolinggo. "Sungguh luar biasa inovasi dan perubahan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, " katanya. (Zidni Ilham)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: