Wednesday, May 23, 2018

Kampung KB Desa Alasnyiur Masuk Nominasi Lima Besar Jatim

SHARE

kraksaan online


Posted: 23 May 2018 10:21 AM PDT
BESUK,KRAKSAANONLINE.COM – Sesuai dengan Surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Nomor : 9072/BL/201/J5/2018 tanggal 17 Mei 2018, Kampung KB Desa Alasnyiur Kecamatan Besuk masuk sebagai nominasi 5 (lima) besar Jawa Timur sebagai peraih Kampung KB Terbaik tahun 2018.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Herman Hidayat.

Selanjutnya, Kampung KB Desa Alasnyiur akan menerima kunjungan lapangan dari tim penilai Lomba Kampung KB Provinsi Jawa Timur pada 21 hingga 26 Juni 2018 mendatang. Kampung KB Desa Alasnyiur akan bersaing menjadi yang terbaik bersama 4 (empat) Kampung KB lain di Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro dan Kota Blitar.

Menurut Herman, fokus penilaian dilakukan pada program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu oleh berbagai sektor di desa kawasan Kampung KB. "Yang menjadi perhatian adalah keterlibatan lintas sektor untuk melakukan program dan kegiatan di desa Kampung KB," ujarnya.

Hal ini jelas Herman sesuai dengan hakekat dari dibentuknya Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, maka dapat dilakukan semua program lintas sektor di lokasi Kampung KB.

"Yang menjadi cakupan kegiatan Kampung KB meliputi bidang keagamaan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pelayanan dan ketahanan keluarga, bidang pertanian, bidang sosial dan budaya, bidang perlindungan anak dan perempuan serta bidang sarana dan prasarana," jelasnya.

Cakupan bidang Kampung KB ini sesuai dengan pelaksanaan lomba di tingkat Jawa Timur sekitar bulan Maret 2018 lalu, dimana kabupaten/kota diharuskan mengikuti/mengirimkan profil pelaksanaan Kampung KB di tingkat kabupaten/kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. "Alhamdulillah kami masuk nominator 5 besar dan akan didatangi tim penilai lomba Kampung KB Provinsi Jawa Timur, " terangnya.

Dengan terpilihnya Kampung KB Alasnyiur Kecamatan Besuk, maka DPPKB Kabupaten Probolinggo melakukan persiapan-persiapan untuk penilaian kunjungan lapangan Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur. Pertama, DPPKB melakukan koordinasi dengan pengurus Pokja Kampung KB Desa Alasnyiur lintas sektor dan tokoh masyarakat setempat.

"Kedua, melakukan pembagian tugas kepada pejabat DPPKB untuk melakukan evaluasi verifikasi maupun penyempurnaan terhadap dokumen-dokumen yang sudah ada seperti yang ada di dalam profil Kampung KB yang dilombakan. Ketiga, timnya sudah terbagi dan mempunyai waktu 2 minggu untuk memberikan masukan-masukan kepada pengurus Kampung KB dan lintas sektor yang mempunyai kegiatan di tingkat desa dan Kecamatan Besuk, " tegasnya.

Herman menambahkan terpilihnya Desa Alasnyiur sebagai nominator pelaksanaan Lomba Kampung KB tingkat Jawa Timur diharapkan menjadi motivasi bagi pelaksanaan program Kampung KB di Kabupaten Probolinggo. Dengan kata lain sebagai sebuah model tentang pemegang keterpaduan berbagi kegiatan lintas sektor demi kemajuan dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih berkualitas.

"Sesungguhnya juara bukanlah tujuan utama dari program yang digagas oleh Presiden RI, tetapi bisa diimplementasikan di desa sehingga secara geografis dan sosial kultural mempunyai strategi yang sangat penting untuk memperkuat pembangunan ekonomi nasional. Karena pemerintah mempunyai keinginan untuk membangun kota melalui desa. Kami ingin supaya desa-desa yang terpilih menjadi Kampung KB menerapkan program/model Kampung KB ini dengan baik," harapnya. (Zidni Ilham)
Posted: 23 May 2018 10:17 AM PDT
TONGAS,KRAKSAANONLINE.COM – Selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) menjamin ketersedian bahan pangan asal hewan.

Hal tersebut terungkap saat DPKH Kabupaten Probolinggo melakukan pengawasan dan pendataan pedagang bahan pangan asal hewan di Pasar Bayeman Kecamatan Tongas, Selasa (22/5/2018). Turut serta dalam kegiatan ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo serta Polsek Tongas.

"Hasil pengawasan kali ini di Pasar Bayeman, penjual daging sapi ada 4 orang, daging ayam ras sebanyak 11 orang, daging domba/kambing ada 2 orang, penjual telur ayam ras sebanyak 20 kios, ayam kampung senanyak 2 kios, telur burung puyuh sebanyak 2 kios, telur itik asin sebanyak 3 kios, telur mentok ada 1, penjual telur burung dara sebanyak 1 orang penjual," kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto.

Menurut Niko, panggilan akrab Nikolas Nuryulianto, para pedagang daging sapi dan ayam nantinya akan diambil sampel untuk Uji Laboratorium di Malang. Hasilnya akan ditempelkan di kios penjual daging di Pasar Bayeman Kecamatan Tongas. Sehingga masyarakat akan merasa lebih nyaman bila membeli di kios daging yang telah dilakukan uji lab.

"Insya Allah, rencana ini juga akan dianggarkan pada kegiatan tahun depan, sehingga peredaran pangan terutama di pasar tradisional lebih aman ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal), karena sudah dilakukan uji laboratorium di Laboratorium Kesehatan Hewan di Malang," pungkasnya. (Zidni Ilham)
Posted: 23 May 2018 10:13 AM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Upaya untuk memberantas jaringan terorisme di wilayah Probolinggo terus dilakukan oleh Tim Densus 88 dan Tim gabungan jajaran Polresta dan Polres Probolinggo. Selasa pagi, (22/05/18) Densus beserta tim gabungan kembali menggerebek sebuah rumah di dusun Siwalan Desa Kedungdalem kecamatan Dringu.

 Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum di hadapan awak media mengungkapkan bahwa tim densus AT/88 beserta jajarannya pada Senin malam telah mengamankan seorang terduga teroris yang berinisial "ALH" . Dari kediaman teroris kelima yang ditangkap di Probolinggo ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit laptop, smartphone, sangkur, teropong, avo meter, amunisi senapan angin, kabel dan beberapa barang lainnya.

BACA : 

Tiga Terduga Teroris Warga Perum STI Ditangkap Densus 88



"Jajaran kami memback up tim densus 88. Jadi kegiatan penggeledahan di rumah ini merupakan pengembangan penangkapan tadi malam, yaitu seorang terduga teroris di Jalan Brantas Kec. Kademangan Kota Probolinggo. Dalam penangkapan tersebut, kami juga mengamankan beberapa barang bukti", Ucap Kapolresta.

Seperti diberitakan, sebelumnya tim densus dan jajaran Polresta Probolinggo telah berhasil mengamankan empat terduga teroris berinisial "MF", "IS", "HA" dan "AP" di Perum Sumber Taman Indah pada kamis dinihari, (17/05/18) dan jumat, (18/05/18).

Hingga saat ini, pihak Densus 88 dan Polresta Probolinggo, masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak mudah mempercayai berita bohong yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Posted: 22 May 2018 06:14 PM PDT

PAJARAKAN,KRAKSAANONLINE.COM – Polres Probolinggo menggelar tabligh akbar bersama Ustadz Yusuf Mansur serta ulama dan masyarakat Kabupaten Probolinggo, Senin (21/5/2018) sore. Tabligh Akbar ini mengambil tema Dengan Memperingati Hari Bhayangkara ke-72, Kita Rajut Kebhinnekaan Menuju Pemilukada Serentak 2018 Aman dan Damai.

Kegiatan yang diikuti oleh Kepala OPD, Forkopimka dan ratusan santri di Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM. Zubaidi, Ketua Panwaslu Kabupaten Probolinggo Zaini Gunawan serta sejumlah ulama di Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengungkapkan berkaitan dengan HUT Bhayangkara ke-72, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan dan mengingatkan insan Bhayangkara agar menyadari bahwa sudah mendapatkan amanah yang nantinya dimintai pertanggungjawaban dunia akhirat sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

"Rasa aman merupakan sebuah hal yang mutlak untuk mewujudkan masyarakat madani yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. Dengan kata lain kita diingatkan bhawa kita sudah mendapatkan amanah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Terkait dengan kebhinnekaan jelas AKBP Fadly Samad, masyarakat harus menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam. Jika hal ini dikelola dengan baik maka akan menjadi sebuah kekuatan. Sebaliknya jika tidak dikelola dengan baik maka akan mudah dicerai berai dan dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kita menyadari saat ini banyak kejadian kebhinnekaan yang dilakukan untuk diganggu dan dipecah belah. Jangan sampai Indonesia hanya ada dalam sejarah. Apalagi beberapa minggu ini banyak kejadian ledakan bom. Sekali lagi saya tekankan teroris jangan diidentikkan dengan agama tertentu. Buanglah jauh-jauh hal itu. Karena Islam itu pada dasarnya rahmatan lil alamin. Tidak ada dalam Islam untuk menyakiti dan memfitnah," jelasnya.

Menurut Fadly Samad, Pilkada ini terdiri dari beberapa macam kepentingan sehingga mudah terjadi gesekan antar masyarakat. Jangan jadikan pilkada yang hanya 5 tahun sekali ini hanya untuk kepentingan sesaat. Namanya saja pesta maka harus ada keceriaan

"Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Probolinggo bisa sukses. Nantinya terpilih pemimpin yang siddik, amanah, tabligh dan fatonah. Kesuksesan Pilkada dapat dilihat dari partisipasi masyarakat datang ke TPS besar dan sedikit terjadi pelanggaran. Jangan sampai hanya gara-gara kita beda pilihan dan pertemanan terputus," pungkasnya.

Sementara Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan bahwa ketika kita menginginkan sebuah impian sangatlah mudah. Dimana seseorang harus melakukan permainan pikiran, permainan rasa dan permainan kata-kata.

"Jika hal tersebut dijalankan dengan baik, Insya Allah dia akan mendapatkan ide pikiran, rasa dan kata-kata. Mudah-mudahan kita akan mendapatkannya dengan baik jika pikiran, perasaan dan kata-katanya sudah didapat dengan baik pula," ungkapnya.

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, semua itu harus dilatih dengan baik dan instrumennya sudah ada dalam Al Quran, dzikir dan hadits Rasulullah SAW. Sehingga permasalahan yang kemungkinan muncul adalah perasaan yang sebenar-benarnya berupa dzikir dan doa. Oleh karena itu banyak-banyaklah bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan selama ini.

"Yakinlah dan optimislah dengan apa yang kita inginkan. Maka niscaya dengan pertolongan Allah apa yang kita inginkan akan tercapai. Berbeda manakala setiap perkataan selalu mengeluh dan meratap. Ingatlah, perkataan itu bisa menembus batas, hal-hal yg bersifat teknis menjadi nomor terakhir. Oleh karena itu jangan bercanda dengan omongan kita. Karena kita tidak tahu omongan itu akan menjadi kenyataan. Karena ini menyangkut soal pikiran, rasa dan kata-kata," pungkasnya. (Zidni Ilham)
Posted: 22 May 2018 06:17 PM PDT
LECES,KRAKSAANONLINE.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo, Senin (21/5/2018) melakukan pengawasan daging dan bahan pangan asal hewan di Pasar Leces Kecamatan Leces. Pengawasan ini juga melakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Koordinator Pasar Leces.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Endang Sri Wahyuni melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengungkapkan kegiatan ini bertujuan melakukan pengawasan dan pendataan penjual daging sapi, ayam ras dan buras serta domba/kambing. Sekaligus bahan pangan asal hewan mulai dari telur ayam ras dan buras, telur itik dan bebek serta telur mentok dan burung puyuh.

"Pengawasan ini sangat penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan daging dan bahan pangan asal hewan di Kabupaten Probolinggo selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Dari sini kami bisa tahu daging dan bahan pangan asal hewan tersebut mencukupi atau tidak," ungkapnya.

Menurut Niko, panggilan akrab dari Nikolas Nuryulianto, kegiatan ini juga sekaligus untuk mendata berapa jumlah pedagang daging sapi, ayam ras dan buras serta domba dan kambing di pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo.

"Dengan adanya data tersebut, kami bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan kepada para pedagang bahan pangan asal hewan agar menjual daging dan produk pangan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) di pasar tradisional, sehingga penjaminan keamanan pangan asal hewan di Kabupaten Probolinggo semakin meningkat," jelasnya.

Niko menerangkan bahwa data tersebut sangat berguna sebagai salah satu penyusunan rencana kegiatan tahun 2019 mendatang. Khususnya peningkatan penjaminan pangan asal hewan yang ASUH yang beredar di masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Insya Allah tahun depan kami akan melibatkan lintas sektoral dalam melakukan pengawasan pembinaan dan pendataan di pasar tradisional, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah," tegasnya.

Lebih lanjut Niko menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk melihat apakah ada peredaran daging beku import di pasar tradisional dan Kecamatan Leces. Tetapi dari hasil pengawasan ini tidak ditemukan daging beku import.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap pengawsasan dan pendataan. Pangan asal hewan semakin mendekatkan koordinasi dan tali silaturahmi antara pelaku usaha, khususnya pangan asal hewan dengan Pemerintah Daerah," pungkasnya. (Zidni Ilham)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: