Sunday, May 20, 2018

Open Rekrutmen Tenaga Pendidik di MTS ZAHA 1 Genggong Probolinggo

SHARE

kraksaan online


Posted: 20 May 2018 12:54 AM PDT
sumber
https://www.mtszaha1.sch.id/file/lowongan-tenaga-pendidik/

Posted: 19 May 2018 05:46 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKAAANONLINE.COM - Muncul pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp untuk menghindari tempat keramaian karena disasar teroris, Pasca penangkapan empat terduga terorisme di Probolinggo oleh Densus 88 bersama Polresta Probolinggo.

"Rek untuk sementara ojok ng tempat2 keramaian...istri teroris seng ng sumber taman ws buat pengakuan...tujuan ledakan di kds...kantor polisi..sinter..gm. Dan bjbr..mohon konco2 ati2 yo.."

(Rek, sementara jangan ke tempat-tempat keramaian...istri teroris yang di Sumber Taman sudah buat pengakuan. Tujuan ledakan di KDS, kantor polisi, sinter, GM dan BJBR. Mohon teman-teman hati-hati ya, Red).

Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum di depan media, Sabtu (19/05/18) menyebut bahwa pesan tersebut adalah HOAX alias bohong. Kapolres juga meminta masyarakat tetap waspada namun juga meminta warga masyarakat jangan gampang percaya terhadap suatu berita yang beredar tanpa jelas darimana sumber tersebut. Kapolres juga berharap, sebelum menshare suatu berita, ada baiknya berita tersebut di cek dan ricek terlebih dahulu sebelum menimbulkan hoax yang dapat meresahkan warga masyarakat.

"Tidak ada statemen seperti itu. Itu jelas Hoax / Bohong. Jangan gampang percaya terhadap suatu berita yang sumber informasinya tidak jelas. Mari bersama – sama kita ciptakan situasi Kota Probolinggo yang kondusif dan aman," ujarnya.

Sampai saat ini, empat terduga terorisme sudah diamankan Densus 88 dan Polresta Probolinggo di Perumahan Sumber Taman Indah (STI), Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.(CHOIRUL)
Posted: 19 May 2018 05:34 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Terbongkar fakta yang sangat mengejutkan pasca penangkapan tiga terduga teroris di Perumahan Sumber Taman Indah (STI) Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Dua dari tiga terduga teroris ternyata sudah dipersiapkan menjadi pengantin teror.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, MF diketahui merupakan amir atau pimpinan kelompok terduga teroris Probolinggo. Rencananya, IS dan MF sudah disiapkan menjadi pengantin dalam melaksanakan amaliah. Sementara HA disiapkan menjadi amir, jika MF tewas dalam aksinya.

"Ya dua dari tiga terduga teroris tersebut, sudah siap menjadi pengantin dalam sebuah aksi. Namun, kami belum mengetahui dimana mereka akan beraksi. Yang pasti mereka terkait dengan sejumlah aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo," kata Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal.

BACA : 

Tiga Terduga Teroris Warga Perum STI Ditangkap Densus 88


Tiga terduga teroris ini, merupakan jaringan Dita, pelaku pengeboman gereja Santa Maria Tak Tercela di Surabaya. Kini ketiganya berada di Mapolda Jatim guna dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam sejumlah aksi terorisme.(choirul)
Posted: 19 May 2018 05:41 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Penangkapan terhadap terduga terorisme terus dilakukan. Densus 88/AT menangkap terduga teroris AP di rumah kontrakannya di Perumahan Sumber Taman Indah Kota Probolinggo, Jumat (18/5/2018). Terduga teroris AP dan barang bukti sitaan akhirnya dibawa ke Polda Jatim. Dibantu jajaran Polresta Probolinggo, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti di rumah kontrakan tersebut.

Usai penggeledahan di rumah kontrakan, Tim gabungan melanjutkan penggeledahan di rumah orang tua AP di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Disana, petugas menyita bahan peledak dan puluhan butir amunisi. Bahan peledak itu belum sempat dirakit menjadi bom rakitan oleh terduga pelaku.

BACA : 

Tiga Terduga Teroris Warga Perum STI Ditangkap Densus 88



Dengan disaksikan pihak keluarga dan ketua RT setempat, Sugianto, Tim Densus 88/AT melakukan penggerebekan di rumah orang tua terduga teroris AP di. Dalam penggeledahan di rumah masa kecil AP itu, tim Jihandak dari Polda Jawa Timur, mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti itu adalah 4 kaleng berisi flash powder seberat 300 gram dan senapan angin. Kemudian amunisi sebanyak kaliber 5,5 sebanyak 60 butir, 2 jerigen berisi cairan kimia HCl (hidrogen klorida) dan H2O2 (hidrogen peroksida). Ada juga sebuah bendera warna hitam khas ISIS, buku panduan jihad dari Al-Qaeda dan dan sebuah pedang.

Tim Jihandak memastikan barang bukti flash powder atau serbuk hitam yang ditemukan di rumah pasutri Slamet dan Tumi itu, merupakan bahan baku pembuatan bom yang mempunya daya ledak tinggi. Semua barang bukti dibungkus dalam kardus air mineral dan dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

"Ya, itu yang ditemukan akan dikaitan dengan sebuah chasing untuk dimasukkan sebagai bahan peledak. Ya tentunya ada sasaran yang akan dilakukan peledakan karena kita dapatkan bahan kimia yag tadi disebutkan ada benda cair H2O2, HCl dan serbuk yaitu flash powder. Tidak ada elektronik disini, elektronik hanya ditemukan di Sumber Taman," terang Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Sementara orang tua dan sejumlah kerabat, terlihat berbicang di rumah orang tua AP yang digaris polisi oleh petugas. Mereka sebenarnya sudah tahu aktivitas AP dan melarang keras.

"Sudah dilarang, keluarga tidak mau semua. Termasuk juga dengan warga. Dia sudah diingatkan untuk tidak ikut-ikutan itu," kata Endang, tetangga depan rumah orangtua AP.

Dalam dua titik pengerebekan, polisi menangkap AP yang diduga kuat teribat dalam serangkaian bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo pekan lalu. Tim Densus 88/AT hingga kini masih mengembangkan keterlibatan jaringan ini di Probolinggo. (choirul)
Posted: 19 May 2018 05:25 PM PDT
KRAKSAANONLINE.COM - Kota Probolinggo rabu malam dikejutkan dengan kedatangan Tim Densus 88. Densus 88 Antiteror dengan dibantu oleh jajaran Polresta Probolinggo berhasil mengamankan 3 terduga teroris di Perum Sumber Taman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, kamis (17/5/2018) dinihari.

Ketiga terduga teroris, langsung dibawa ke Mapolresta Probolinggo untuk menjalani penyidikan. Penggerebekan ini melibatkan Densus 88 Antiteror dan puluhan personil dari Polresta Probolinggo.

Tim gabungan tersebut berhasil mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, beberapa senapan angin, busur panah, satu buah golok dan rakitan elektronik.

AKBP Alfian Nurrizal, Kapolresta Probolinggo mengatakan, dari dua titik lokasi, polisi mengembangkan menjadi tiga titik di daerah Perumahan Sumbertaman Indah yang menjadi target Densus 88 anti teror. Ketiga titik itu, di blok Taman Tirta 4 ada 1 titik dan di jalan Taman Puspa Indah terdapat 2 titik, dan semua terduga teroris berhasil diamankan tanpa perlawanan.

"Kami beserta tim Densus 88 antiteror telah mengamankan 3 orang terduga teroris yaitu inisial F, F dan H, ketiga terduga teroris ini langsung kami bawa ke Mapolresta untuk menjalani penyelidikan, kemungkinan ketiga terduga teroris ini ada kaitannya dengan teror bom yang terjadi di Surabaya," kata Kapolresta Probolinggo.(choirul)
Posted: 19 May 2018 05:28 PM PDT
KREJENGAN,KRAKSAANONLINE.COM – Perpustakaan Desa (perpusdes) Aqila, Desa Krejengan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo menerima visitasi tim juri Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, Rabu (16/05/2018) petang.

Perpustakaan Aqila, berhak mewakili Kabupaten Probolinggo setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Perpustakaan Desa Terbaik di Kabupaten Probolinggo dan masuk dalam 10 nominator Lomba Perpustakaan Desa se-Jawa Timur Tahun 2018.

Agar masuk dalam nominator bergengsi tersebut, perpustakaan Aqila harus bersaing dengan delegasi dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim dalam tes presentasi dan seleksi instrument kegiatan dan administrasi perpustakaan desa.

Pada tanggal 4 Mei 2018 yang lalu tim juri dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur memutuskan bahwa Perpustakaan Aqila mewakili Kabupaten Probolinggo dan berhak untuk berkompetisi dengan 9 delegasi lainnya yakni Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, Nganjuk, Trenggalek, Pamekasan, Malang, Gresik, dan Pacitan.

Agus Samiaji, salah satu tim penilai mengemukakan, kunjungan visitasi tersebut bertujuan untuk melihat dan menilai secara langsung apa yang sudah di kerjakan perpustakaan Aqila. Sekaligus menyesuaikan di lapangan apa yg sudah dipresentasikan sebelumnya.

"Visitasi sama dengan memotret, alat potret yang baik adalah yang bisa memotret warna seindah dengan aslinya dan kami punya alat potret itu. Kami akan memotret apa yang ada, dan mudah – mudahan apa yg kami potret disini dapat memberikan warna yang indah pada perpustakaan Aqila," ungkap Agus Samiaji.

Pria berkacamata yang kesehariannya bertugas sebagai Kasi Pengembangan Perpustakaan tersebut menegaskan, pada dasarnya 10 nominator dalam lomba perpustakaan desa ini adalah juara. Namun pihaknya sebagai juri harus membuat peringkat untuk menentukan pemenang untuk kemudian maju ke perlombaan tingkat nasional kedepannya.

"Memenangkan sebuah lomba memang penting sebagai bentuk pengakuan dan mampu memotivasi ke arah yg lebih baik. tapi juara sejati adalah manakala perpustakaan itu mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar," tandasnya.

Senada hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Raharjo yang turut mendampingi tim penilai saat itu menambahkan bahwa masuk 10 besar nominator lomba tingkat provinsi merupakan prestasi baru dalam pengembangan perpustakaan di Kabupaten Probolinggo. Dimana pihaknya sejak awal tahun 2017 berkonsentrasi dalam pengembangan perpusdes.

"Lomba merupakan salah satu pendorong kami untuk berprestasi selanjutnya dalam peningkatan minat baca masyarakat dan merubah image lama masyarakat terhadap perpustakaan. Perpustakaan kini merupakan pusat segala informasi," ungkap pria berkumis ini.

Terkait lomba tersebut ia menegaskan, perpustakaan Aqila secara umum telah memenuhi 12 kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian saat ini. Diantaranya adalah organisasi, gedung, sarana pasarana, tenaga kerja, operasional perpustakaan, tingkat kunjungan, implementasi di lapangan, kerjasama pihak ke tiga, dan yang utama adalah dampak perpustakaan pada perekonomian masyarakat sekitar.

"Seperti yang telah kita ketahui bersama perpustakaan Aqila mampu memberikan manfaat besar bagi warga sekitar, tidak hanya pada perekonomian namun juga pada pendidikan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (hendra)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: