Sunday, June 24, 2018

Jelang Coblosan, Unit Patroli Polsek Kraksaan Pantau Kantor Panwaslu

SHARE

kraksaan online



Posted: 24 Jun 2018 09:20 AM PDT
Oleh : Tim Liputan Polres Probolinggo
JURNAL WARGA PROBOLINGGO - Unit Patroli Polsek Kraksaan yakni Aiptu Bambang dan Brigpol Mujiono melakukan giat patroli ke Kantor Panwaslu. Minggu (24/6/2018).



Pada patroli tersebut bertemu dengan 1 petugas jaga dari Sabhara Polres Probolinggo, sekaligus koordinasi masalah keamanan apabila membutuhkan sesuatu yang urgen / penting agar segera menghubungi unit Patroli 802 Polsek Kraksaan yang selalu siaga 1x24 jam mengingat sudah tinggal 3 hari coblosan,"ujar Aiptu Bambang.



Kegiatan patroli adalah salah satu implementasi dari kebijakan Kapolsek Kraksaan AKP Joko Yuwono SH M.Hum untuk mengurangi tindak kejahatan di pesta demokrasi Pilkada 2018, guna terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Polsek Kraksaan,"imbuh Aiptu Bambang. ( Lek Muji )

BACA :


Posted: 24 Jun 2018 09:02 AM PDT
KRAKSAANONLINE.COM - H-3 menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Probolinggo, KPU Kabupaten Probolinggo mulai mendistribusikan logistik kotak suara Pilgub dan Pilbup pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 ke 24 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kabupaten Probolinggo, Minggu (24/06/2018) pagi.



Prosesi distribusi ini ditandai dengan pengguntingan untaian bunga dan pelepasan rombongan armada truk logistik oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM. Zubaidi, Pj. Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo SH M.Hum, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Zaini Gunawan.

Dalam sambutannya Pj Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo SH M.Hum menyampaikan rasa syukur atas kesiapan seluruh elemen dalam mendukung kelancaran dan terlaksananya pemilihan serentak tahun 2018 yang berkualitas di Kabupaten Probolinggo.

Terkait kegiatan pelaksanaan distribusi logistik kotak suara ini pihaknya berharap agar distribusi ini berjalan lancar, aman, sukses dan selamat.

"Alhamdulillah KPU, Bawaslu telah siap, Pak Kapolres, Pak Dandim serta TNI/Polri sebagai fungi Pengamanan juga siap, kita doakan semoga distribusi logistik ini benar-benar aman lancar dan berhasil menyelenggarakan pilkada yang berkualitas," ungkap Tjahjo Widodo.



Dalam kesempatan yang sama HM. Zubaidi menerangkan, pendistribusian ini dibagi menjadi dua hari. Karena pertimbangan geografis dan jarak tempuh, pada tahap pertama ini diprioritaskan untuk PPK di 12 kecamatan yang berada di dataran tinggi. Kemudian untuk 12 kecamatan lainnya akan dilaksanakan hari Senin (25/06/2018).

Guna memperlancar proses distribusi ini KPU bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia dan TNI/Polri untuk mengawal perjalanan masing-masing truk logistik. Distribusi hari pertama, Minggu (24/06/2018) disampaikan ke 12 PPK antara lain Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Lumbang, Tiris, Krucil, Pakuniran, Kotaanyar, Tegalsiwalan, Banyuanyar dan Leces.

"Masing-masing PPK akan menerima paket amplop surat suara sejumlah DPT ditambah 2,5 % DPT Gubernur dan Bupati, paket formulir Model C dan C1, DPT A3 ATK untuk kebutuhan pemilihan serentak tanggal 27 Juni 2018 nanti," katanya.

Zubaidi menambahkan, untuk efisiensi waktu saat ini secara bersamaan pihaknya langsung menyiapkan dan packing logistik untuk distribusi gelombang berikutnya. Diharapkan pendistribusian logistik tahap pertama ini akan selesai sebelum maghrib.

Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menjelaskan, masing-masing unit armada dikawal oleh satu mobil patroli dengan 4 anggota di dalamnya. rombongan harus langsung menuju kecamatan yang ditentukan tanpa berhenti.

"Kami juga telah perintahkan, sesampainya di lokasi yang ditetapkan harus jelas siapa yang menerima dan siapa yang sedang bertugas saat itu, dengan di buatkan juga berita acara penyerahan saat itu," tegasnya.

Pola pengamanan itu kata Fadly Samad juga akan diterapkan pada saat distribusi logistik pemilu dari PPK menuju PPS di masing-masing desa pada kecamatan setempat. Dalam proses itu pun akan ada pengawalan oleh minimal dua orang anggota. "Saya optimis inshaa Allah pelaksanaan pemilukada serentak 2018 akan berlangsung aman, lancar, sehingga bisa mendapatkan pimpinan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Senada dengan itu pula, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Zaini Gunawan mengakui juga telah mengerahkan semua jajarannya di setiap PPK dan PPS . Hal ini dimaksudkan agar mobilisasi logistik ini aman terkendali tanpa ada permasalahan yang diinginkan.

"Semua kami kerahkan mulai dari Panwas cam, PPL, maupun PTPS mulai hari ini sudah mulai aktif di Kecamatan untuk melaksanakan fungsi pengawasan," tandasnya. (Hendra)

BACA :


Posted: 24 Jun 2018 08:32 AM PDT
Oleh : komunitas 5:am_Photography

JURNAL WARGA PROBOLINGGO - Tahukah anda? Bahwa beberapa jenis satwa burung juga rutin melakukan perjalanan lintas benua pada waktu-waktu tertentu bersama kelompok-kelompok besar. secara umum salah satu fenomena alam ini disebut Migrasi burung (migratory birds), adalah perpindahan burung secara masal dari benua asalnya yang notabene sedang bercuaca ekstrim menuju benua lain yang sedang bercuaca lebih bersahabat dan menjanjikan persediaan makanan yang melimpah guna melanjutkan siklus perkembangbiakan.

Migrasi burung merupakan sebuah siklus ekologi yang berfungsi penting menjaga keseimbangan ekosistem alam. Selain menarik untuk diamati dan di pelajari bagi kalangan akademis, bagi penghobi fotografi hidupan liar, perilaku burung ini juga sangat indah untuk di dokumentasikan dalam media foto.

Burung migran itu berpindah secara masal menempuh jarak ribuan kilometer dari tempat asalnya yaitu belahan bumi utara seperti afrika dan Eurasia yang pada bulan Agustus hingga Maret mengalami musim dingin. Mereka bergerak serentak menuju belahan bumi selatan seperti Australia, Asia Tenggara dan Indonesia kita tercinta yang beriklim hangat. Sampai akhirnya musim berbiak tiba dan mereka harus kembali pulang menuju tempat asalnya dengan menempuh jarak dan jalur yang sama.
By : komunitas 5:am_Photography ( Inung Djadoel dan Djoko Prasetio)

Dari sekian banyak jenis burung migran, salah satu jenis yang umum diketahui dan paling sering kami jumpai saat sedang musim migrasi berlangsung adalah jenis burung perancah (shorebird). Saat sedang transit jenis burung ini biasanya mencari makan di sekitar daerah pesisir pantai, daerah persawahan, pertambakan dan hutan bakau.

Beberapa lokasi di pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua diketahui merupakan tempat persinggahan penting para burung pengembara tersebut.

Dan tahukah anda? pesisir Probolinggo pun pada musim migrasi burung seperti saat ini, juga kebagian kedatangan tamu kelompok-kelompok burung perancah migran yang sedang mengembara mencari kehangatan dan tentu saja untuk menyambung hidupnya. Ada yang sebentar bahkan ada pula yang tinggal cukup lama sampai beberapa minggu lamanya.

"kelompok burung Kedidi leher merah sedang mencari makan areal pertambakan"

Pada puncak migrasi, suasana pesisir/pertambakan khususnya di daerah sekitaran Probolinggo terasa begitu berbeda dengan hari-hari biasanya yang relatif tenang dan sepi. Suasana mendadak riuh dan ramai dengan aktifitas burung-burung migran yang selalu sibuk berpindah dari satu kolam ke kolam lainnya untuk mencari makanannya masing-masing.

Ritual tahunan yang telah berlangsung berabad lamanya ini berhasil kami pantau dan dokumentasikan, meski hanya sebatas kemampuan dan waktu yang kami miliki serta kapasitas peralatan yang belum cukup memadai. Namun kami berharap catatan ini bisa menjadi informasi dan pengetahuan awal bagi masyarakat awam yang nantinya bisa untuk di kembangkan lebih lanjut.
By : komunitas 5:am_Photography ( Inung Djadoel dan Djoko Prasetio)

Sementara beberapa jenis burung migran yang berhasil kami pantau dan dokumentasi sejak awal April 2018 sampai akhir juni 2018 antara lain, gajahan pengala (Numenius phaeopus), Gagang bayam (Himantopus leucocephalustimur), cerek kernyut (Pluvialis fulva), Kedidi leher merah (Calidris ruficollis), trinil kaki hijau (Tringa nebularia) , Trinil kaki merah (Tringa totanus) , trinil pantai (Actitis hypoleucos) , trinil semak (Tringa glareola), beberapa jenis dara laut , dan juga Berkik ekor lidi (Gallinago stenura).

Awalnya memang sedikit tidak percaya, bagaimana mungkin burung yang rata-rata memiliki ukuran tubuh tidak seberapa itu mampu terbang dengan menempuh jarak yang sedemikian jauhnya. Namun ada satu bukti kecil yang kami dapatkan dan akhirnya cukup meyakinkan kami. Salah satu bukti itu adalah tanda berupa bendera kecil pada kaki salah satu burung tersebut.
By : komunitas 5:am_Photography
Bendera kecil warna orange ini kami dapati pada kelompok burung Kedidi leher-merah, yang beberapa waktu lalu juga berhasil kami amati di sebuah kawasan mangrove dan pertambakan di desa Asembagus kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Kedidi leher-merah (Calidris ruficollis) adalah salah satu burung perancah dari keluarga Scolopacidae, dari genus Calidris. Ukuran tubuh kecil (15 cm), dengan warna tubuh bagian atas coklat keabu-abuan, berbintik dan bercoret. Alis mata putih, pusat tungging dan ekor coklat gelap. Sisi ekor dan bagian bawah putih. Iris coklat, paruh hitam, dan kaki hitam (sumber:wikipedia)

Berdasarkan informasi lain yang tersedia di Google menyebutkan, bahwa perbedaan dan kombinasi warna pada bendera kaki akan menujukkan tempat atau lokasinya. Hal ini juga diperkuat oleh keterangan yang kami dapat dari Iwan Londo (Bird Consultan Surabaya). Menurut ia bendera warna orange pada kaki itu artinya, bahwa burung tersebut pernah singgah dan ditandai oleh peneliti/pengamat burung di Victoria, Australia.
Add caption

Sementara Kedidi leher-merah ini berbiak di Alaska dan Siberia. Nah kebayang bukan berapa jarak yang harus mereka tempuh agar tetap bisa bertahan hidup dan tetap eksis. Maha besar Allah dengan segala ciptaanya.

Perjalanan berbahaya dan memakan energi besar ini ditempuh oleh burung-burung migran dua kali dalam setahun. Perjalanan tersebut tentu tidak selalu berlangsung mulus dan menyenangkan, berbagai gangguan dan tantangan harus dihadapi selain predator alami, faktor cuaca dan faktor X lainnya.

Salah satu faktor X ini juga terdapat di daerah Probolinggo, seperti yang sudah kami ceritakan diatas, fenomena ini tidak hanya menarik perhatian kami (5:am_Photography). Suasana pertambakan yang mendadak ramai dengan kehadiran burung migran itu ternyata juga mengundang para pemburu bersenapan untuk menyalurkan hasrat kesenangannya.

By : komunitas 5:am_Photography
Ironis memang, ibarat tamu jauh yang seharusnya kita sambut dengan hangat dan kita persilahkan tinggal untuk sekedar menyambung hidup, ternyata di pesisir ini hidup mereka harus berakhir. Entah berapa banyak korban yang telah terenggut?, mungkin di tempat lain atau dengan cara berbeda selain menggunakan senapan.

Dengan berbagi cerita seperti ini, sedikit banyak kami berharap agar masyarakat awam khususnya pihak terkait di Probolinggo juga mengetahui tentang adanya migrasi burung yang selalu berulang setiap tahunnya. Dan pesisir pantai di Probolinggo selain menjadi habitat burung air endemik juga merupakan daerah persinggahan burung pantai migran.

Maraknya hobi perburuan dan pembabatan vegetasi mangrove yang masih sering terjadi di Probolinggo selama ini tentu juga akan menambah laju penyusutan jumlah populasi satwa liar. Terutama jenis burung endemik maupun burung migran. Jika ini terus menerus terjadi, maka tentu manusia juga yang akhirnya akan rugi.

Melalui media ini, kami juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk lebih memperhatikan kondisi ini. Salah satu cara sederhana bisa dengan memasang lebih banyak papan larangan segala bentuk aktifitas perburuan dan pembabatan mangrove di seluruh wilayah pesisir, bukan di beberapa titik saja yang selama ini sudah kami lihat.

Mungkin terasa sepele, tapi hal ini akan sangat efektif mengingat masyarakat masih sangat awam tentang adanya undang-undang yang melindungi keberadaan satwa liar dan vegetasi mangrove, melanggarnya berarti termasuk tindakan melawan hukum dan bisa dipidanakan. (dra)

BACA :



Posted: 24 Jun 2018 09:35 AM PDT
Oleh : Tim Liputan Polresta Probolinggo
JURNAL WARGA PROBOLINGGO - Arief Susanto (34), seorang narapidana teroris (napiter) jaringan Santoso, dinyatakan bebas murni, Minggu (24/6/18). Sujud syukur, tandai kebebasannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Probolinggo.



Sujud syukur atas kebebasannya itu, ketika gerbang Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo dibuka. Wajahnya sumringah. Arif berstatus bebas murni, karena sudah menjalani masa tahanan selama empat tahun penjara. Selanjutnya ia akan ke kampung halamannya di Tanah Lunto, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kepada sejumlah wartawan, Arief mengaku kangen dengan keluarga besar di kampung halamannya, yang tak bisa dijumpai dalam waktu cukup lama. Ia akan mengurus dua anak dan istri yang telah ditinggal selama empat tahun.

"Yang penting saya pulang dulu, dan fokus untuk mengurus anak istri saya. Saya berharap bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat umum, seperti sebelumnya," ungkap Arief, Minggu (24/6/2018).



Menurut Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal menyampaikan, selama menjalani hukuman, Arief menunjukkan itikad baik dan kooperatif. Ia pun berbaur dan berinteraksi dengan seluruh napi di dalam lapas. Kapolresta juga mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya de-radikalisasi yang dilakukan oleh Polri terhadap semua napiter yang selesai menjalani masa hukuman agar tidak kembali masuk dan terlibat di dalam jaringan terorisme pada saat kembali ke kampung halamannya.

"Kami ucapkan selamat bertemu kembali dengan keluarga kepada Arif. Semoga ke depan, bisa melakukan kegiatan yang benar – benar positif demi kesejahteraan keluarga," ujar Kapolres.

AKBP Alfian juga berharap agar warga masyarakat di akmpung halamannya bisa menerima kembali Arif untuk berbaur dalam kehidupan sehari – hari karena yang bersangkutan sudah menjalani hukuman atas perbuatannya di masa lampau.

Sebagai informasi, Arief ditangkap Densus 88 Antiteror karena berkaitan dengan aksi teroris kelompok Santoso asal Poso Sulawesi Tengah. Dia sempat ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta, selama sekitar dua tahun. Selanjutnya, Arief dikirim ke Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo dan menjalani sisa dua tahun terakhir.(Choirul)

BACA :


Posted: 24 Jun 2018 09:15 AM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Enam Anak Baru Gede (ABG) di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo digerebek oleh anggota Sat. Sabhara Polresta Probolinggo saat sedang asyik menghirup lem di sebuah bangunan kososng di jalan Ikan Paus, Jum'at (22/6/18) sore. Dari 6 ABG ini, seluruhnya masih duduk dibangku sekolah.



Aksi hirup lem massal ini dilakukan setelah para bocah di bawah umur itu karena mereka sudah kecanduan zat adiktif yang terkandung dalam bahan lem. Tujuannya, agar si penghirup lem teler layaknya mengkonsumsi narkoba.

Warga sekitar Arianto (45), salah satu warga setempat mengaku bahwa anak-anak itu memang sering hirup lem di lokasi sekitar. "Mereka sering nge-lem mas, sudahh ditegur warga tapi tetap saja membandel," ujar Arianto.

Sementara Kasat Sabhara Polresta Probolinggo, AKP Hermawan mengatakan bahwa pihaknya menggerebek 6 ABG itu setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar. Begitu mendapat laporan, ia langsung mengerahkan anggota untuk mengamankan para pelaku.



"Saat kita gerebek, mereka tengah menghirup lem dan sebuah sirup obat batuk. Kemudian kita amankan berikut barang buktinya, berupa dua kaleng lem, dua sachet sirup obat batuk dan plastik yang digunakan sebagai alat hirup," jegas Hermawan.

Selanjutnya, ke-enam ABG itu dibawa ke Polresta Probolinggo. Namun karena seluruhnya masih dibawah umur, pihak kepolisian hanya memberikan pembinaan dilengkapi surat pernyataan yang ditanda tangani oleh orang tua masing-masing.

"Kita bina agar perbuatan itu tidak mereka ulangi," tandas Hermawan.(*)

BACA :


Posted: 23 Jun 2018 04:39 PM PDT
PROBOLINGGO, KRAKSAANONLINE.COM - Kabag Ops Polresta Probolinggo kamis sore,(21/06/18) melakukan pengecekan terhadap kapal air milik Polairud yang akan digunakan untuk pendistribusian logistik pilkada dan serpas petugas yang akan melaksanakan pengamanan pilkada serentak Kota Probolinggo.



Kabag Ops Polresta Probolinggo, Kompol Bunari mengungkapkan kegiatan ini untuk memastikan kesiapan dari kapal yang akan digunakan untuk kegiatan pilkada serentak di wilayah Pulau Gili. Kabag juga menyebutkan bahwa kondisi kapal air milik Polairud sudah dalam keadaan ready dan siap untuk mengangkut logistik pilkada dan petugas yang akan melaksanakan pengamanan pada Pilkada serentak di wilayah Pulau Gili.

"Kondisi sudah ready untuk melaksanakan kegiatan transportasi. Semua sudah di cek baik keadaan mesin maupun kesiapan para anggota Polairud" Ucap Kabag.



Wilayah Pulau Gili merupakan wilayah dari kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo yang juga merupakan masuk wilayah Hukum Polresta Probolinggo.(*)

BACA :


Posted: 23 Jun 2018 04:30 PM PDT
KRAKSAANONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama DPRD Kabupaten Probolinggo mulai membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2017.

Pembahasan tersebut diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2017 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Jumat (22/6/2018) pagi.



Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Moh. Yasin ini dihadiri oleh Pimpinan dan segenap anggota DPRD. Dari pihak eksekutif hadir Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, para staf ahli, asisten, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Serta Forkopimda, instansi vertikal, BUMN/BUMD di Kabupaten Probolinggo.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Probolinggo tahun 2017 telah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tanggal 22 Maret hingga 20 April 2018. Dan pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2018 telah diserahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKD Kabupaten Probolinggo tahun anggran 2017 oleh Kepala Perwakilan BPK-RI Jawa Timur dan untuk kelima kalinya mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pada Nota Penjelasan Bupati yang dibacakan Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo disebutkan bahwa pendapatan daerah dalam APBD Kabupaten Probolinggo tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 2.147.336.906.798, terealisasi Rp 2.109.237.164.702,70 atau 98,23%.

Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 311.749.555.522 terealisasi Rp 302.046.061.275,70 atau 96,89%, pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 1.780.990.664.776 terealisasi Rp 1.749.072.088.377 atau 98,21% dan lain-lain pendapatan yang sah dianggarkan sebesar Rp 54.596.686.500 terealisasi Rp 58.119.015.050 atau 106,45%%.

Sedangkan belanja daerah tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 1.908.535.291.175,13 terealisasi Rp 1.703.003.320.819 atau 89,23%. Meliputi, belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 1.549.633.095.082,21 terealisasi Rp 1.374.261.062.015,15 atau 88,68%, belanja modal dianggarkan sebesar Rp 349.902.196.092,92 terealisasi Rp 326.769.685.303,85 atau 93,39%, belanja tak terduga dianggarkan sebesar Rp 9.000.000.000 terealisasi Rp 1.972.573.500 atau 21,92% dan transfer dianggarkan sebesar Rp 391.701.477.000 terealisasi Rp 390.890.976.999,85 atau 99,79%.

Apabila realisasi belanja daerah dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah, maka masih terjadi surplus anggaran sebesar Rp 15.342.866.883,86.

Dalam nota penjelasan tersebut juga disebutkan pembiayaan daerah yang meliputi penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 185.106.869.294,98 terealisasi Rp 184.965.771.468,48 dan pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 32.207.007.917,85 terealisasi Rp 22.951.000.000.

Apabila realisasi penerimaan pembiayaan daerah dibandingkan dengan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah, maka diperoleh nilai pembiayaan netto sebesar Rp 162.014.771.468,48.

Selisih antara surplus anggaran sebesar Rp 15.342.866.883,86 dibandingkan dengan pembiayaan netto sebesar Rp 162.014.771.468,48 adalah nilai silpa tahun 2017 sebesar Rp 177.357.638.352,34.



Kemudian neraca keuangan meliputi total aset yang dimiliki sebesar Rp 2.264.112.830.274,02, total kewajiban yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebesar Rp 21.574.133.933,43 dan ekuitas yang merupakan selisih antara aset dengan kewajiban menggambarkan total modal sendiri yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada akhir tahun anggaran sebesar Rp 2.242.538.696.340,59.

Sebagai diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, maka penyajian LKPD Kabupaten Probolinggo tahun 2017 telah menerapkan standar akuntasi pemerintahan berbasis akrual. Penyajian LKPD terdiri dari 7 (tujuh) jenis laporan keuangan.

Meliputi laporan realisasi anggaran (LRA), laporan perubahan saldo anggaran lebih (LPSAL), neraca, laporan operasional (LO), laporan arus kas (LAK), laporan perubahan ekuitas (LPE) dan catatan atas laporan keuangan (CALK).

Pembahasan LPJ Pelaksanaan APBD Tahun 2017 ini akan berlanjut pada Senin (25/6/2018) siang dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Terhadap Raperda Tentang LPJ Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017. (Zidni Ilham)

BACA :


Posted: 23 Jun 2018 04:27 PM PDT
KRAKSAANONLINE.COM - Setelah menikmati libur dan cuti bersama Lebaran, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/6/2018) mulai masuk kerja.

Sebagian besar, hari pertama masuk kerja ini diisi dengan halal bihalal, termasuk juga di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo. Kegiatan itu dikemas sederhana dengan saling bersalam-salaman sesama karyawan-karyawati usai pelaksanaan apel pagi.



Tepat pukul 07.15 WIB, seluruh peserta apel ini sudah berkumpul di halaman Kantor Bupati Probolinggo yang ada di Kota Kraksaan. Apel hari pertama masuk kerja sekaligus halal bihalal ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono.

Dalam sambutannya Sekda Soeparwiyono menyampaikan, ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Diharapkan dengan adanya momentum hari yang fitri ini bisa menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan baik itu disengaja maupun tidak disengaja," ujarnya.



Menurut Sekda Soeparwiyono, sebagai insan yang biasa manusia adalah insan yang tidak sempurna yang tidak luput dari salah dan khilaf, baik itu saat berkomunikasi maupun berinteraksi. Sehingga saat perlu untuk bisa saling bermaaf-maafan.

"Dalam momentum hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah ini, sebagai umat muslim kita mempunyai kewajiban untuk saling bermaaf-maafan atas segala salah dan khilaf yang pernah kita lakukan selama ini. Semoga dengan suasana lebaran ini kita bisa kembali ke fitri seperti bayi yang baru dilahirkan," harapnya.

Usai pelaksanaan apel yang berlangsung tidak lebih dari setengah jam tersebut, acara halal bihalalpun dimulai. Selanjutnya, Sekda Soeparwiyono diikuti oleh seluruh pejabat eselon II berbaris berjajar untuk saling bersalam-salaman dimulai dari pejabat eselon III dan IV. Serta diikuti oleh seluruh para karyawan/karyawati dan siswa/siswi PKL di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo. (Zidni Ilham)

BACA :


SHARE

Author: verified_user

0 comments: