Friday, June 1, 2018

Selama Ramadhan, Satpol PP Gelar Patroli Gabungan

SHARE

kraksaan online


Posted: 01 Jun 2018 09:13 AM PDT
KRAKSAANONLINE.COM - Selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melakukan patroli gabungan. Patroli gabungan ini terdiri dari 8 personil Satpol PP, 2 personil TNI, 2 personil Denpom, 2 personil Polri dan 2 personil Banser.

Sasaran patroli gabungan adalah melakukan patroli mulai dari tanggal 26 Mei hingga 14 Juni 2018. Personil ini dibagi dalam 2 (dua) regu yang berpatroli secara bertahap di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Dimana setiap regu beranggotakan sebanyak 8 orang personil.





Patroli gabungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Probolinggo Nomor : 451/146/426.33/2018 Tanggal 16 Mei 2018 Perihal menjaga situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Probolinggo yang kondusif menghadapi bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Koordinator Team Reaksi Cepat (TRC) Budi Utomo mengungkapkan sasaran dari patroli gabungan ini adalah melakukan survey larang untuk melarang masyarakat untuk memproduksi, menyimpan dan mengedarkan petasan. Serta sweeping ke tempat-tempat prostitusi, karaoke dan hiburan malam dan tempat mangkalnya anak-anak muda.

"Kebetulan pada patroli gabungan pertama akhir pekan lalu, saat melintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kraksaan, kami menemukan 14 anak muda sedang pesta miras (minuman keras). Ketika kami dekati ternyata mereka juga membawa senjata tajam (sajam)," ungkapnya.





Menurut Budi, setelah temuan itu akhirnya 14 anak muda ini diinterogasi di lokasi. Setelah didata dan diberikan pembinaan, mereka kemudian dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk bisa diproses lebih lanjut, terutama anak muda yang membawa sajam.

"Intinya kami hanya melakukan pendataan dan memberikan pembinaan. Tetapi jika ranahnya sudah kearah kriminal, tentunya akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang agar bisa diproses lebih lanjut, " jelasnya.

Budi menegaskan patroli gabungan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, damai dan tentram bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

"Melalui patroli gabungan ini kami berharap kriminalitas di Kabupaten Probolinggo bisa berkurang. Selain itu, kenakalan remaja juga bisa diminimalisir dengan baik. Disamping juga penyakit masyarakat, lambat laun bisa terus berkurang," harapnya.

Demi mewujudkan hal tersebut terang Budi, pihaknya juga sudah melakukan pembinaan kepada para mucikari maupun PSK agar jangan sampai melakukan praktek prostitusi di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Bahkan dalam kesempatan tersebut, para mucikari dan PSK sudah menandatangani surat pernyataan kesanggupan.

"Jika sampai melanggar surat pernyataan kesanggupan tersebut, maka kami tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas. Sudah kami sampaikan jika sampai ada PSK yang terjaring razia, maka mereka akan langsung kita kirim ke Kediri. Sementara bagi mucikari akan langsung diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, " pungkasnya. (Zidni Ilham)


Posted: 01 Jun 2018 06:56 AM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi rintisan program desa vokasi, SKB Kraksan melakukan mapping lokasi desa vokasi di Desa Randujalak Kecamatan Besuk, Kamis (31/5/2018).





Sebanyak 100 kaum perempuan warga Desa Randujalak akan mengikuti program PKH-P (Pendidikan Kecakapan Hidup-Khusus Perempuan). Mereka dipetakan dalam 5 (lima) kelompok tersebar di 4 (empat) dusun meliputi Dusun Giran, Krajan, Gardu dan Kosambi. Program PKH-P yang diusulkan melalui SKB Kraksaan dan telah disetujui oleh Direktorat PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI.

Dalam mapping lokasi tersebut, Kepala SKB Kraksaan Herry Eko Purnomo bersama Tim Pamong Belajar mengadakan kunjungan lapang ke Desa Randujalak didampingi Di dampingi Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo. Turut hadir memberi arahan dan support semangat Camat Besuk Teguh Prihantoro.





Kepala SKB Kraksaan Herry Eko Purnomo menyampaikan 4 (empat) point penting yang akan digarap selama 4 (empat) bulan ke depan. Pertama aneka essa sadru dan sagon. Kedua, branding kemasan yang bagus. Ketiga, sistem market online. Keempat, berproduksi sepanjang tahun, tidak musiman.

Sementara Camat Besuk Teguh Prihantoro berharap program PKH-P ini menjadi stimulasi bagi Desa Randujalak untuk lebih maju, mandiri, kreatif dan inovatif, terutama pasca kegiatan nantinya bisa terwujud sentra usaha ekonomi produktif yang melahirkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). "Bahkan semangatnya harus menjadi desa obyek wisata kuliner sebagai icon Kecamatan Besuk," katanya.

Bagi Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo, tentu hal ini bisa menjadi obyek pembinaan, sebagai penjamin mutu dan evaluasi dampak agar pelaksanaan berjalan baik, lancar dan sukses.

"Target program ini diharapkan home industri sadru dan sagon di Desa Randujalak semakin meningkat pesat serta menjadi icon obyek wisata kuliner yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, " ujarnya. (Zidni Ilham)


Posted: 31 May 2018 06:54 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKAAANONLINE.COM - Masjid Al-Qubro, di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, mendadak geger. Pasalnya, terdapat sebuah kardus aneh dan ditengarai berisi bom oleh warga, Kamis (31/5/2018).

Menanggapi laporan dari masyarakat, Polresta Probolinggo, mendatangkan tim penjinak bom (jibom) Brimob Cabang Malang, untuk mengamankan kardus yang menggegerkan warga, yang berisi alumunium, yang diduga bagian dari bahan peledak.

Penemuan kardus itu pertama kali ditemukan oleh ,Jono (takmir masjid) saat itu membersihkan masjid, dan menemukan sebuah bungkusan misterius, Lantas melaporkan ke pihak Satpam pabrik yang lokasinya di samping masjid, kardus itu dicek menggunakan metal detector dan berbunyi.

"Tidak tahu siapa pemilik atau yang menaruh kerdus itu. Karena di masjid itu tidak ada cctv, tahunya bungkusan itu ada di teras masjid," tutur Jono.

Tim Jibom yang datang ke lokasi, langsung melakukan pengecekan dan sterilisasi di sekitar masjid. Yang selanjutnya, kardus yang diduga berisi bom itu diamankan.

"Begitu kami mendapat laporan, kami langsung melakukan koordinasi dengan tim penjinak bom Brimob Malang. Saat dilakukan pengecekan memang di dalamnya ada unsure alumunium, benda itu masih diamankan," kata Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal.(*)
Posted: 31 May 2018 10:57 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKAAANONLINE.COM - Rabu malam (30/05/18)Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (Densus 88/ AT) beserta Jajaran Polresta Probolinggo kembali menangkap satu terduga teroris lainnya, setelah menangkap 4 terduga teroris pada malam sebelumnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kali ini yang ditangkap diketahui berinisial WDP (35), warga kelahiran Surabaya, yang tinggal di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.



Tim Densus 88 dengan dibantu Polresta Probolinggo mendatangi konter dan rumah terduga teroris tersebut sekitar pukul 23.25 WIB. Sehari-harinya, WDP dikenal seorang wiraswasta yang membuka usaha konter HP. Letaknya hanya beberapa meter di sisi selatan simpang empat Pilang.

"Saya terus terang kaget mas, ternyata ia terduga teroris. Pantesan ia jarang sekali membaur dengan warga. Kalau sehari-harinya ia usaha konter ponsel, ya servis dan aksesorinya," ujar Singgih Wijanarko, salah satu tetangga.



Ruas jalan Brantas dari simpang empat Pilang diberi garis polisi dan steril dari kendaraan yang melintas. Sedangkan dari sisi selatan rumah plus konter terduga, dipasang garis polisi sampai sekitar 25 meteran. Proses penggeledahan di konter HP yang rolling dor-nya bercat biru itu berlangsung ketat.

"Ya kami bersama Densus 88 sedang melakukan penggeledahan di rumah WDP, salah satu terduga teroris," kata Kapolresta Probolinggo. AKBP. Alfian Nurrizal.

Kapolresta Probolinggo menghimbau agar warga Kota Probolinggo tetap tenang dan tidak panik atas kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Densus dan Jajaran Polresta Probolinggo. Kapolresta juga mengatakan agar warga Kota Probolinggo juga mewaspadai isu hoax yang mungkin akan menyebar terkait dengan terorisme yang ada di Kota Probolinggo.(choirul)


Posted: 31 May 2018 10:45 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjuk 4 (empat) orang pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Yakni, Inspektorat, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip).

Surat Perintah (SP) pejabat Pelaksana Tugas (Plt) tersebut diserahkan oleh Penjabat Bupati (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum pada kegiatan tasyakuran yang diadakan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (30/5/2018) sore.



Keempat pejabat tersebut diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono sebagai Plt Inspektur Kabupaten Probolinggo, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Mahbub Zunaidi sebagai Plt Kepala Disperindag, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan Achmad Arif sebagai Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Budi Purwanto sebagai Plt Kepala Dispersip.



Penunjukan ini dilakukan melalui sejumlah pertimbangan. Sehingga diharapkan para Plt Kepala OPD yang ditunjuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin. (Zidni Ilham)



Posted: 31 May 2018 10:35 PM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH. M.Hum didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo melepas 5 (lima) orang pejabat purna tugas di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (30/5/2018) sore.





Kelima pejabat tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sekaligus Plt Inspektur Tanto Walono, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Asyari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Raharjo, Asisten Administrasi Umum Erlin Setiawati serta Direktur RSUD Tongas drg. Kamaliyah Tjipluk Pudji Lestari.

Pelepasan pejabat purna tugas ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Ny. Sudjilawati Soeparwiyono, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian tali asih dari Paguyuban Camat yang diserahkan oleh Camat Paiton M. Yasin, Dewan Pimpinan (DP) Korpri yang diserahkan oleh Ketua DP Korpri Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono serta Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo.

Dalam sambutannya Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah purna tugas dengan harapan apa yang sudah dilakukan selama ini dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan memasuki purna tugas dengan khusnul khotimah.

"Kepala ASN yang sudah memasuki purna tugas saya meminta agar jangan pernah berhenti untuk terus mengabdi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Terima kasih atas pengabdian yang diberikan selama ini dengan tulus dan ikhlas," ujarnya.

Tjahjo Widodo juga memberikan apresiasi atas pengabdian yang dilakukan selama ini bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo, sehingga Kabupaten Probolinggo bisa mendapatkan banyak sekali penghargaan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun lembaga lainnya.

Sementara Sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono menyampaikan bahwa pejabat yang purna tugas ini selama ini sudah banyak berbuat bagi Kabupaten Probolinggo. Sehingga sudah sepantasnya jika ada pejabat yang purna tugas dilakukan pelepasan untuk menghormati jasa-jasa dan pengabdian yang sudah diberikan.

"Beliau ini sudah lulus dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," katanya.

Sedangkan perwakilan pejabat purna tugas Asyari mengaku tidak pernah menyangka begitu besar perhatian Pemerintah Daerah terhadap pejabat yang sudah mau memasuki purna tugas. Dirinya merasa terhormat atas kegiatan pelepasan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan harapan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

"Rata-rata kami mengabdi untuk nusa, bangsa, negara dan masyarakat Kabupaten Probolinggo diatas 30 tahun. Saat pertama kali masuk ke jajaran ASN, awalnya niatnya mengabdi dan bukan bekerja. Bahkan sampai saat ini kami komitmen terus mengabdi kepada masyarakat," ungkapnya.

Meskipun sudah bukan bagian dari ASN lagi, tetapi Asyari menegaskan akan tetap menyatu sebagai keluarga besar Pemerintah Daerah dan mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Waktu awal masuk sebagai ASN tahun 1985, jumlah karyawannya itu sangat sedikit sekali. Tetapi sekarang karyawannya sudah sangat banyak. Oleh karena itu apabila selama berinteraksi ada salah dan khilaf, saya mewakili teman-teman mohon maaf yang sebesar-besarnya," tegasnya.

Sebagai pengurus DP Korpri Kabupaten Probolinggo, Asyari juga memohon pamit karena secara otomatis juga akan keluar dari kepengurusan. "Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Mohon doa supaya kami tetap diberikan kesehatan dan selalu bugar, umurnya barokah dan khusnul khotimah," harapnya. (Zidni Ilham)


SHARE

Author: verified_user

0 comments: