Sunday, June 3, 2018

Ratusan Komunitas Anak Embungan Kecamatan Besuk Buka Bersama

SHARE

kraksaan online


Posted: 03 Jun 2018 03:38 PM PDT

BESUK,KRAKSAANONLINE.COM – Sebagai bentuk berbagi empati dalam satu rasa, Camat Besuk Teguh Prihantoro mengadakan buka bersama Komunitas Anak Embungan (AE) di Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk, Minggu (3/6/2018) sore.



Buka bersama ini diikuti oleh 50 orang anggota AE dari total 120 anggota Komunitas AE. Kegiatan ini juga diisi dengan siraman rohani oleh Pembina AE Habib Ahmad bin Abdurrahman Baaly.

Perhatian dan support pembinaan terhadap anak-anak muda saat ini menjadi agenda dan perhatian penting dalam rangka merawat generasi muda aset SDM masa depan bangsa, menyelamatkan mereka dari berbagai ancaman degradasi moral, rendahnya ilmu wawasan dan tumbuhnya bibit-bibit perpecahan, permusuhan dan bahkan munculnya faham-faham yang dapat menyeretnya pada penyimpangan perilaku, sikap dan pada akhirnya berhadapan dengan hukum.

Dalam kesempatan tersebut Habib Ahmad bin Aburrahman Baaly berpesan agar AE terus istiqomah dalam ibadah, majelis sholawatan dan memperbaiki serta siap bertutur kata yang baik, apalagi kepada orang tua dan guru.

Sementara Camat Besuk Teguh Prihantoro menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semangat yang ditunjukkan oleh anggota Komunitas AE yang tetap kompak dalam kegiatan ibadah untuk mengisi di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah.

"Harapannya, ayo kita niatkan dan semangat di bulan suci Ramadhan ini untuk merubah image tentang remaja anak muda yang saat ini lebih dikesankan negatif, anarkis dan lain sebagainya melalui kegiatan yang positif. Perbaiki akhlak budi pekerti, tingkatkan ibadah, berbakti pada orang tua dan sehatkan pergaulan," harapnya.



Secara terpisah Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo yang juga aktif memberi pembinaan, dialog dan silaturrahim sekaligus berdiskusi via medsos (media sosial) berharap untuk terus aktif menghadiri kegiatan dan menyehatkan organisasi sebagai wadah silaturrahim, tukar pendapat dan saling tukar informasi, termasuk akses lapangan usaha ekonomi dan pekerjaan.

"Kami selalu tetap dekat dan bersama mereka. Sebagai pengurus dan anggota MUI Kecamatan Besuk, kami merasa terpanggil dan empati memberi support semangat dan pembinaan khususnya membangun team work dan menyehatkan organisasi remaja dan pemuda sesuai norma, ketentuan dan regulasi yang sah," katanya. (Zidni Ilham)


Posted: 03 Jun 2018 12:17 AM PDT
PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM  - Syaifullah Tamliha yang merupakan anggota DPR RI, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kantor PC NU Kabupaten Probolinggo, Minggu (3/05).



Acara ini dihadiri oleh para tokoh Muslimat NU serta Pengurus Pusat HIDMAT dan, Pengurus Wilayah serta pengurus tingkat daerah yang meliputi Kota/Kabupaten Pasuruan-Probolinggo dan Lumajang serta Kraksaan dan Bangil.

Syaifullah Tamliha mengatakan, adapun Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila merupakan dasar negera yang tak bisa di rubah, dan sebagai pandangan hidup bangsa, kemudian NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang hukum dan semua yang terkait dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.



Menurut politisi yang berangkat lewat Dapil I Kalimantan Selatan ini mengatakan, salah satu persoalan yang saat ini menjadi pergumulan bangsa adalah persoalan moral masyarakat. Berbagai kejahatan makin marak terjadi di mana-mana, hal ini disebabkan oleh merosotnya moral warga bangsa. Belum lagi persoalan ancaman dari bangsa-bangsa lain terhadap kedaulatan NKRI.

"Empat Pilar Kebangsaan merupakan jawaban guna mengatasi persoalan-persoalan yang timbul dewasa ini. Rasa nasionalisme sebagai warga negara harus dipupuk dan dikembangkan,"pungkasnya.(*)


Posted: 02 Jun 2018 08:11 PM PDT




Dibutuhkan Guru Mapel Biologi
Di MA Ummul Quro Probolinggo Persyaratan :

1. Muslim/muslimah
2. Alumni S1 Pendidikan BIOLOGI
3. Siap minimal 2 hari di sekolah
4. Pengalaman menjadi Tentor SBMPTN
5. Usia Maximal 35 Tahun
6. Siap mengikuti TEST
7. Disiplin dan Berjiwa Pendidik

Info lebih lanjut Hub 082233859371
Lamaran dapat dikirim ke :
MA Ummul Quro
Jl Raya Bantaran No 39 Desa Kropak
Kec Bantaran Probolinggo 67261
Posted: 02 Jun 2018 07:30 PM PDT
Oleh :Tim Liputan Kodim 0820 Probolinggo

JURNAL WARGA PROBOLINGGO - Pemilik toko bernama Ibu Pujiati merasa beruntung dengan adanya kegiatan Pra TMMD di desanya, Desa Wedusan Kecamatan Tiris. Pasalnya, kedatangan anggota TNI dari Kodim 0820/Probolinggo yang melaksanakan kegiatan pra TMMD di desanya membawa berkah dengan berbelanja di tokonya.



Dalam kesehariannya, masyarakat yang berbelanja bisa dikatakan tidak seramai masyarakat di desa lain. Maklum, tingkat pendapatan masyarakat di desa tersebut masih rendah. Malah, untuk memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari mereka memanfaatkan hasil kebunnya.

Barang dagangan yang dijual di tokonya adalah kebutuhan pokok serta makanan dan minuman ringan. "Tidak ada penghasilan lainnya kecuali mengandalkan toko ini untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Bu Pujiati.



Dia adalah warga asli setempat yang tokonya terlintasi pembangunan jalan program pra TMMD sehingga dapat menambah penghasilannya. Tidak hanya Bu Pujiati, hal senada terucap dari warga sekitar yang berbelanja di tokonya. Kebahagian itu bertambah sebab jalan yang biasa dilaluinya untuk berbelanja barang dagangannya ke kota, bila sudah rampung akan mulus dan nyaman dilewati. (*)


Posted: 03 Jun 2018 12:27 AM PDT
Oleh : Redaksi UNUJA

JURNAL WARGA PROBOLINGGO, Semarak Ramadhan yang diadakan Pondok Mahasiswi (Pomasi) UNUJA, selama sepekan sejak Sabtu (24/05) berlangsung meriah. Kegiatan yang telah diagendakan setiap tahun itu diikuti lebih dari 500 mahsiswi dari tiga Fakultas di lingkungan UNUJA.



Kajian ilmiah yang dijadwalkan mengenai topik-topik yang relevan dengan keadaan pemudi masa kini. Misalnya mengenai religi, kesehatan, relationship, kekeluargaan, motivasi, emotional bonding, hypnotherapy, leadership dan lain-lain.

"Kajian diberikan sebagai wahana character building. Kita ingin menjawab keraguan bahwa Perguruan Tinggi di pesantren tidak progresif dalam meningkatkan keilmuan. Justru kolaborasi pesantren dan kampus mampu membentuk generasi ulil albab, generasi yang balance antara dzikir, pikir dan amal sholeh", terang Ketua Pomasi, Hj. Khodijatul Qodriyah, M.Pub.



Kegiatan ini telah berjalan pada tahun kedua, bila tahun sebelumnya Kajian Ramadhan berlangsung selama tiga pekan, tahun ini menyesuaikan dengan jadwal akademik kampus UNUJA.

"Tahun lalu, kita berkumpul dan bersatu masih dalam lingkup tiga Perguruan Tinggi (Stikes, STT dan IAI) Nurul Jadid. Maka, tahun ini semakin terasa kebersamaan dan solidaritas mahasantri dalam semangat keilmuan", imbuh Ketua Pomasi yang juga dosen Public Speaking Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UNUJA ini. (Honai-HumPro)



source
SHARE

Author: verified_user

0 comments: