Friday, October 12, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Kembali Pemkab Raih Penghargaan Desnata Terbaik 2018

Posted: 12 Oct 2018 06:06 AM PDT

Surabaya,Kraksaan-Online.com - Desa Ledokombo Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo berhasil meraih penghargaan dalam lomba desa/kelurahan tangguh bencana tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Desa Ledokombo dinilai terbaik di bidang partisipasi dan pengembangan kapasitas dengan kategori utama.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur H Soekarwo kepada Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari, SE dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum'at (12/10/2018) pagi.

Atas penghargaan yang diraih oleh Desa Ledokombo Kecamatan Sumber sebagai Desa Tangguh Bencana Tingkat Jawa Timur, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengaku sangat bersyukur dan mampu diikuti oleh desa-desa lain yang ada di Kabupaten Probolinggo.

"Kabupaten Probolinggo merupakan daerah yang rawan bencana. Dengan adanya penghargaan untuk Desa Tangguh Bencana terhadap Desa Ledokombo Kecamatan Sumber ini diharapkan bisa memotivasi desa yang lain untuk menjadi desa yang mandiri atau tangguh bencana," katanya.

Menurut Anung, Desa Ledokombo ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Jawa Timur karena penduduknya sudah mampu melakukan penanggulangan bencana dengan baik. Terlebih Desa Ledokombo merupakan salah satu desa yang sudah mengalami langsung dampak dari bencana erupsi Gunung Bromo sehingga masyarakat sudah termotivasi.

"Kabupaten Probolinggo selama ini dalam melakukan penanggulangan bencana selalu melakukan sinergitas antara pemerintah, relawan bencana dan masyarakat terdampak bencana. Hal inilah yang mampu menjadikan desa-desa terdampak bencana di Kabupaten Probolinggo menjadi desa tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana," tegasnya.

Sementara Camat Sumber Usman Ali menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur karena Desa Ledokombo dinobatkan sebagai Desa Tangguh Bencana Tingkat Jawa Timur. Atas prestasi ini maka peran dari masyarakat sangat dibutuhkan agar senantiasa siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Bupati Tantri Bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto

"Selama ini masyarakat Desa Ledokombo sangat antusias dan peduli sekali dalam menghadapi bencana, terutama ketika terkena dampak dari erupsi Gunung Bromo. Disinilah peran dari Kepala Desa bersama masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama siap dan selalu membantu tatkala terjadi bencana," katanya.

Sedangkan Kepala Desa Ledokombo Ngatari mengaku sangat bangga atas ditetapkannya Desa Ledokombo Kecamatan Sumber sebagai Desa Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Kategori Utama. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama masyarakat Desa Ledokombo yang saling bahu membahu ketika terjadi bencana.

"Dengan penghargaan ini, kami berharap masyarakat Desa Ledokombo bisa tetap siap siaga sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tingkatkan terus kerja sama dengan desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Sumber," harapnya.

Ngatari berharap ke depan ada bantuan pemasangan rambu-rambu jalan, pembatas jalan dan penerangan jalan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Desa Ledokombo dan sekitarnya.

"Kami berharap ke depan ada pemasangan lampu solar cell di jalan Desa Ledokombo. Hal ini dikarenakan desa kami sering mati lampu. Tentunya ini sangat berbahaya terutama pada waktu malam hari," ungkapnya. (Zidni Ilman)

Lowongan Kerja Pasuruan , Dibutuhkan Accounting

Posted: 11 Oct 2018 09:05 PM PDT

Kriteria
Laki - laki
Usia maks 28 Th
Pendidikan SMA/K
Teliti, jujur, disiplin , komunikatif
Menguasai Microsoft Office
Domilisi Pandaan
Meliki SIM C

Kirim lamaran ke
recruitment.aaj@gmail.com
(Untuk lamaran dan CV dikirim dalam 1 file PDF, sertakan nama file pada setiap dokumen)

Subjek
Loker_Accounting

Fraksi DPRD Jawab Pendapat Bupati Terhadap Tiga Raperda Inisiatif

Posted: 12 Oct 2018 03:11 PM PDT

Kraksaan-Online.com - Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Probolinggo, Jum'at (12/10/2018) pagi memberikan jawaban atas pendapat Bupati Probolinggo terhadap 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Wahid Nurrahman ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari eksekutif hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dalam Jawaban Fraksi-fraksi DPRD (Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP-Hanura, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi PPP dan Fraksi Gerindra) yang dibacakan oleh Hafiluddin Faqih menyampaikan tentunya pandangan, pertanyaan, pendapat, harapan maupun himbauan yang ada akan menambah kualitas proses pembahasan Raperda tentang Penyertaan Modal BUMD, Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Hal ini menunjukkan kepada semua pihak akan adanya perhatian dan rasa tanggung jawab serta kesungguhan dari Bupati Probolinggo terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan pembahasan Tiga Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Probolinggo. Proses semacam ini tentu memberikan manfaat yang sangat berharga, karena telah tercipta suasana asih, asah dan asuh diantara penyelenggara pemerintahan Kabupaten Probolinggo.

Terkait Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak, Fraksi-fraksi DPRD menyampaikan dengan terbentuknya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, dimana perempuan dan anak merupakan salah satu unsur yang berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan sehingga dengan terlindunginya perempuan dan anak maka pembangunan yang berbasis perempuan dan anak bisa berjalan sesuai harapan.

Selanjutnya, terkait Raperda Penyertaan Modal BUMD, semua fraksi memandang sangat perlu segera direalisasikan. Namun dengan adanya penyertaan modal PDAM ini harus diiringi oleh adanya peningkatan kualitas pelayanan, khususnya dalam rangka pengadaan air bersih yang layak bagi masyarakat. Karena masih banyak daerah pelosok Kabupaten Probolinggo yang masih belum tersentuh oleh pelayanan air bersih PDAM. Selain itu adanya penyertaan modal ini PDAM harus benar-benar bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap PAD Kabupaten Probolinggo.

Terkait dengan anggaran untuk menunjang 3 (tiga) Raperda ini dianggap perlu dan sepenuhnya Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Probolinggo akan menyetujui/sepakat dalam hal ini untuk dianggarkan sesuai dengan efesiensi anggaran.

Kepada Bupati Probolinggo, Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Probolinggo menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan sepakat bahwa apa yang telah disampaikan akan ditindaklanjuti dan diperhatikan. Serta dipertegas lebih mendalam melalui panitia khusus (pansus) dalam pembahasan 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait. (Zidni Ilman)

Dispendik Kabupaten Probolinggo Serahkan Bantuan Makanan Sehat Kepada Lembaga Paud

Posted: 12 Oct 2018 06:17 AM PDT

Paiton,Kraksaan-Online.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan, Jum'at (12/10/2018) pagi menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa bantuan makanan sehat di Taman Posyandu (TP) Teratai Desa Binor Kecamatan Paiton.

Bantuan makanan sehat ini berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini kepada lembaga PAUD yang berada di daerah stunting di Kabupaten Probolinggo, salah satunya di Desa Binor Kecamatan Paiton.

PMT berupa bantuan makanan sehat ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Solikin kepada perwakilan lembaga TP Teratai Desa Binor Kecamatan Paiton.

Untuk Kabupaten Probolinggo, makanan sehat ini diberikan kepada 6 (enam) lembaga. Yakni, PAUD Miftahul Ulum Desa Kalikajar Wetan Kecamatan Paiton, PAUD Darul Falah Desa Tegalwatu Kecamatan Tiris, TP Teratai Desa Binor Kecamatan Paiton, TP Mutiara Bangsa Desa Petunjungan Kecamatan Paiton, TP Pelita Desa Seboro Kecamatan Krejengan dan Kelompok Bermain Asmaul Husna Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran.

Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Joely Sandyendraswari Soekarni Johadi mengungkapkan makanan sehat merupakan makanan bergizi seimbang sebagai makanan harian yang memenuhi kebutuhan gizi anak.

"Tujuan pemberian makanan sehat ini untuk meningkatkan kesehatan dan perkembangan kecerdasan peserta didik di lembaga PAUD, membiasakan anak mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang, membiasakan anak berperilaku sesuai tata aturan dan norma saat makan serta meningkatkan pelibatan orang tua dan masyarakat dalam penyiapan makanan sehat bagi anak usia dini," ungkapnya.

Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan sehat kepada balita di sejumlah Taman Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Probolinggo dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya stunting (anak dengan tinggi badan kurang), khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

"Karena pada usia tersebut merupakan puncak dari perkembangan otak dan organ penting lainnya. Harapannya dengan pemberian makanan sehat ini anak bisa tumbuh dengan normal, sehat dan cerdas," katanya.

Melalui kegiatan PMT berupa makanan sehat sebanyak 20 kali ini, disamping untuk memperbaiki gizi balita harapannya agar para ibu dalam hal ini orang tua balita juga teredukasi untuk lebih peduli dan cermat dalam memberikan asupan makanan kepada anak balitanya dengan makanan yang bergizi tinggi, diolah dengan cara yang benar dan variatif serta yang terpenting disukai anak-anak. "Bahannya dapat diambil dari sekitar sesuai potensi daerah dan tidak harus mahal," pungkasnya. (Zidni Ilman)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: