Saturday, October 6, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Hindari Konslatasi Politik , KH. Nawawi Abdul Jalil Pilih Ziarah Haji

Posted: 06 Oct 2018 06:21 AM PDT

PROBOLINGGO - Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH. Nawawi Abdul Jalil lebih melilih menghindar dari ranah konstalasi politik menjelang Pilpres 2019.

Pasalnya, hari ini merupakan jadwal kunjungan cawapres dari Prabowo Subianto ke Sidogiri.Dimana kunjungan Sandiaga Uno dijawalkan pada pukul 09.30-10.30. Namun Kiai Nawawi memilih bepergian keluar kota untuk melakukan ziarah haji ke kediaman Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat H. Hasan Aminuddin di Jalan A. Yani 9 Kota Probolinggo, Sabtu (06/10).

Tampak dalam kunjungan ziarah haji , Kiai Nawawi didampingi sejumlah pengurus Ponpes Sidogiri. Sementara Hasan Aminuddin didampingi Ketua DPD Partai NasDem Kota Probolinggo H. Zulfikar Imawan dan Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad.

Dalam pertemuan itu Kiai Nawawi dan Hasan Aminuddin memperbincangkan obrolan santai dan diselengi juga masalah isu politik dan dinamika agama di negeri ini.

"Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim dengan H. Hasan Aminuddin, wakil rakyat Pasuruan dan Probolinggo di DPR RI," tutur KH Nawawi saat berada dikediamaan H Hasan Aminuddin, Probolinggo.

Dalam pertemuan ini, kata H Hasan Aminuddin, tidak ada agenda sebelumnya. Dalam kunjungan KH Nawawi sebenarnya dilakukan dalam waktu singkat. "Di jadwal saya hari ini sebenarnya tidak ada agenda berjumpa dengan Kiai Nawawi. Namun staf beliau menghubungi kami. Bagaimanapun, Kiai Nawawi sebagai ulama besar dan pengasuh pesantren yang besar, harus saya temui. Itu prioritas," ungkap suami dari Hj. P. Tantriana Sari ini.(Pung)



Kunjungi Ponpes Nurul Jadid , Sandiaga Uno Optimis Kembangan Kopotren Di Lingkungan Pondok

Posted: 06 Oct 2018 06:44 AM PDT

Foto : Istimewah
PAITON - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mendapat sambutan hangat dari ribuan santri dalam kunjungan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Sabtu (06/10/2018).

Tak hanya oleh ribuan santri, kedatangan Sandi juga disambut oleh keluarga pengasuh pesantren, di antaranya, Ra Ahmad Faiz, Ra Hafiludin Faqih, dan Ra Hifni.

Sandi menjelaskan bahwa kunjungan ini selain silatuhrami juga membahas potensi pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren.

Ia menilai jika beberapa sektor unggulan di Probolinggo, seperti tembakau, bawang merah, hingga bahan-bahan lain, dapat dikembangkan.

"Beberapa sektor lainnya termasuk pariwisata. Hal itu adalah potensi yang bisa kita maksimalkan oleh basis pesantren," kata Sandi ketika ditemui seusai acara pertemuan.

Menurutnya, pembiayaan yang berbasis pondok pesantren ini dapat menggerakkan ekonomi rakyat, sekaligus berpotensi menciptakan lapangan kerja.

"Sebelumnya, kami telah membina beberapa kegiatan kopotren. Sehingga, kalau hal ini dapat diangkat di skala nasional akan menjadi potensi besar," tegas Sandi.

Seperti yang dilansir dalam situs tribunnews.com, memperkuat ekonomi dengan basis umat, menurut Sandi merupakan salah satu bentuk sinergi terbaik dalam dinamika ekonomi saat ini.

Hal ini tak hanya dapat menggerakkan segelintir pihak, namun akan sekaligus berdampak positif secara sistem.

"Hal ini (pengembangan pesantren) adalah kegiatan ekonomi yang lebih tepat dalam keadaan ekonomi saat ini. Kita perkuat sumber produksi nasional berbasis pondok pesantren," tegas Sandi.

Dengan berbasis ekonomi rakyat dan UMKM, pihaknya optimistis akan mempercepat laju perekonomian bangsa sekaligus menghambat impor. "Sehingga, mau dolar naik berapa pun, kita tak akan berimbas. Sebab, kita telah memiliki ekonomi yang kuat," pungkas Sandi.

Tak hanya kalangan pesantren, hadir pula beberapa pengasuh pesantren yang lain, di antaranya, Habib Sauki Al Habsi, KH Hasan Sadili, hingga KH Masrur.(*)





Lowongan Kerja Probolinggo, Dibutuhkan Segera Staff Keuangan dan Promo serta PR

Posted: 05 Oct 2018 10:24 PM PDT


Dibutuhkan segera
1. Staff Keuangan
2. Staff Promo & PR

Kualifikasi :
Staff Keuangan
1. Perempuan Usia max. 25th
2. Jurusan Min. D3 Ekonomi
3. Berpenampilan Menarik
4. Mampu Bekerja Secara Individu dan Team
Staff Promo & PR
1. Perempuan Usia max. 25th
2. Jurusan min. D3 Segala Jurusan
3. Memiliki SIM C
4.Berpenampilan Menarik
5. Mampu Bekerja Secara Individu dan Team
6. Komunikatif dan Mempunyai Loyalitas Tinggi

Silahkan Kirimkan Lamaran Anda Ke Kantor Kami
LKP PRATAMA MULIA
Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Probolinggo
Paling Lambat s/d 13 Oktober 2018

PT. PJB UBJOM PLTU Paiton - Pegiat Lingkungan dan Konservasi Alam Dorong Program Hutan Lestari Paiton

Posted: 06 Oct 2018 06:36 AM PDT

PROBOLINGGO - PT. PJB UBJOM PLTU Paiton bersama organisasi dan komunitas pegiat konservasi lingkungan di Kabupaten Probolinggo menginisiasi Pertemuan Parapihak (Stakeholder Meeting Forum ) Masyarakat Desa Hutan dan Perhutani dalam komitmen bersama menuju pengelolaan hutan lestari, Jum'at (05/10/2018) pagi, di aula Hotel Paiton Permai.

Bertindak sebagai narasumber utama pada pertemuan tersebut, Haris suseno Administratur/Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo, serta Mamat Ruhimat, Kasi Konservasi pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa timur Wilayah VI Probolinggo.

Diantara beberapa materi penting yang diberikan saat itu Haris Suseno menekankan kepada prinsip dasar tugas dan kemenangan Perhutani untuk pengelolaan hutan negara . Dimana sejatinya mengelola hutan itu bukanlah hanya untuk kepentingan perhutani saja tapi untuk kepentingan semua pihak.

Hal tersebut menurut Haris Suseno sangat erat hubunganya dengan fungsi hutan sebagai fungsi Konservasi, Perlindungan dan Produksi serta juga manfaatnya sebagai manfaat Ekologi, Sosial, dan Ekonomi.

"Jadi untuk pengelolaan kawasan hutan dan pengelolaan lingkungan seyogyanya kita selalu berkonsep bersama masyarakat dan pihak – pihak terkait untuk bermitra. Kita mengharapkan oksigen utk bersama dan pencegahan bencana juga untuk bersama," tegas mantan Administratur Perhutani Madura ini.

Senada pula dengan yang disampaikan Mamat Ruhimat, yakni Simbiosis Mutualis Dalam Pengelolaan Hutan lestari. Diharapkan dengan Pengelolaan hutan yang tepat diharapkan hutan tetap dapat memberikan fungsi dan manfaat secara seimbang dan stabil.

"Selain fungsi penunjang ekonomi masyarakat, fungsi konservasi untuk menjaga keanekaragaman hayati di dalamnya serta hutan sebagai sistem perlindungan kehidupan dari segala
bencana longsor, banjir, kekeringan dan pencegahan pemanasan global," Jelasnya.

Dengan adanya pernyataan kesepahaman antar stakeholder ini pihaknya berharap kedepan akan melahirkan komitmen bersama terhadap pentingnya pengelolaan hutan lestari, bagi Perum Perhutani, BKSDA dan masyarakat desa hutan untuk kemudian hari mendapatkan kemanfaatan bersama dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup sesuai perundangan yang berlaku.

Adapun 6 Desa penyanggah hutan wilayah pangkuan Perhutani RKPH Kabuaran dan Matikan (Binor, Sumber Rejo, Kota Anyar, Curah Temu, Banyuglugur, dan Selobanteng) yang mengikuti pertemuan tersebut diharapkan kedepannya agar bisa saling berkomunikasi dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan, flora-fauna, sumber daya air dan keragaman hayati secara berkelanjutan sesuai dengan Perundangan yang berlaku.

Rizky Prima Haksasi perwakilan CSR PT. PJB UBJOM PLTU Paiton mengemukakan bahwa kegiatan konservasi hutan dan Keanekaragaman hayati saat ini memang menjadi fokus utama bagi pihaknya. Hal ini sesuai dengan gagasan yang diketengahkan oleh beberapa organisasi dan komunitas pegiat konservasi alam dan lingkungan yang peduli pada pelestarian alam dan lingkungan.

"Melalui Program Hutan Lestari Paiton, kami akan upayakan pelestarian hutan pada 6 desa penyanggah hutan yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo yang notabene saling berdekatan satu sama lain diantara PLTU Paiton," jelasnya.

Lebih lanjut Rizky menerangkan, untuk mendukung program Hutan Lestari Paiton tersebut, Pecinta Rimba dan Satwa Liar Indonesia (Perisai) dan beberapa komunitas lainnya akan membentuk jejaring komunikasi informasi untuk mengupayakan berbagai giat konservasi hutan di 6 desa ini untuk mengurangi perburuan liar dan potensi bencana kebakaran hutan serta program kewirausahaan "Hutan Lestari" bersama masyarakat setempat.

"Kegiatan selanjutnya melaui sinergi bersama masyarakat kita akan fokus pada penutupan lahan – lahan gundul (reboisasi) dengan juga mengupayakan konservasi satwa liar sebagai penunjang sistem ekologi alam didalamnya," tandasnya. (Trisianto)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: