Friday, October 5, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Implementasi Program Pesona Hati Melalui Kampung KB Terpadu

Posted: 05 Oct 2018 04:13 PM PDT

TEGALSIWALAN - Saat ini Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Desa Tegalsono Kecamatan Tegalsiwalan sedang membuat usulan rencana kerja kegiatan ekonomi produktif berupa usaha kerajinan sapu lidi. Menariknya, usulan ini dukung penuh oleh Pemerintah Desa Tegalsono dengan mencantumkan anggaran sebesar Rp 28 juta dari alokasi Dana Desa (DD).

"Kalau rencana ini bisa terlaksana dengan baik sesuai target sasaran yang diharapkan didalam program Kampung KB, maka pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa terwujud," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Herman Hidayat.

Menurut Herman, rencana kegiatan ekonomi produktif melalui pembuatan ketrampilan sapu lidi ini sejalan dengan program Nawa Hati yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari,SE dan Drs HA. Timbul Prihanjoko. "Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi program Pesona Hati berupa penguatan ekonomi masyarakat melalui Kampung KB Terpadu," jelasnya.

Herman menerangkan ketrampilan pembuatan sapu lidi ini sangat tepat untuk dikembangkan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena pada dasarnya program KB tidak hanya melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan kelahiran saja, tetapi juga berkaitan dengan pemberdayaan keluarga.

"Setelah dianalisa ternyata Desa Tegalsono mempunyai potensi tanaman pohon kelapa yang melimpah. Tentunya ini sangat mendukung dalam hal pemenuhan bahan dasar pembuatan sapu lidi. Karena tanaman pohon kelapa alangkah sayangnya kalau hanya buah kelapanya yang dipetik dan dijual ke pasar. Padahal nilai ekonomis bagian yang lain juga bisa dimanfaatkan, " terangnya.

Lebih lanjut Herman menjelaskan, kerajinan sapu lidi ini nantinya akan dimodifikasi kualitas maupun jenisnya. Tidak hanya semacam sapu lidi yang dijual di pasar pada umumnya. Dimana dalam satu ikat sapu lidi hanya dijual seharga Rp 2 juta.

"Kelompok ini ingin sapu lidi yang dihasilkan harganya bisa lebih tinggi dari harga yang selama ini beredar di pasaran. Oleh karena itu, kelompok ini ingin membuat sapu lidi yang lebih kreatif dan dalam bentuk yang menarik," tegasnya.

Herman menegaskan program ekonomi kreatif ini yang dikehendaki oleh Presiden RI Joko Widodo dengan mencanangkan program Kampung KB di kampung yang kurang maju. Peluang ini yang akan terus diupayakan oleh DPPKB kepada seluruh jajaran petugas lini lapangan agar program Kampung KB bisa berjalan secara terpadu dengan lintas sektor yang lain di Kabupaten Probolinggo.

"Kita akan bermain di tingkat mikro, tetapi diharapkan bisa menjadi motor kegiatan bagi lingkungan sekitarnya. Ke depan DPPKB akan lebih meningkatkan koordinasi dengan seluruh OPD dan instansi terkait untuk memadukan program-program yang diarahkan dalam rangka meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Zidni Ilham)

Ini Penampilan Baru Pasukan Pengawal Bupati - Wakil Bupati Probolinggo

Posted: 05 Oct 2018 09:04 AM PDT

KRAKSAAN - Pasukan pengawal Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko memiliki seragam baru. Seragam baru dengan warna baju biru tosca dipadu dengan celana panjang biru dongker ini mulai diperkenalkan saat kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Probolinggo masa jabatan 2018-2023 di Pendopo Kabupaten Probolinggo pada 27 September 2018 lalu.

Seragam baru pasukan pengawal Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo ini akan dikenakan oleh 16 personil yang sebelumnya menggunakan seragam resmi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. Selain seragam baru, pasukan pengawal ini juga dilengkapi dengan sepeda motor trail sebanyak 4 unit dan masing-masing personil dipegangi Handy Talkie (HT) untuk mempermudah komunikasi.

"Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo masa jabatan 2018-2023 kami siapkan 16 personil pasukan pengawal dengan seragam baru. Sebenarnya pengadaan seragam baru ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2018. Cuma kami menunggu momentum yang tepat. Oleh karenanya, momentum sertijab menjadi semangat baru bagi pasukan pengawal untuk memperkenalkan seragam baru, "kata Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi.

Ke-16 personil pasukan pengawal Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo ini terdiri dari 6 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Selanjutnya mereka dibagi dalam 2 (dua) tim untuk wilayah barat dan timur yang masing-masing tim beranggotakan 3 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.

"Misalnya pada saat pagi hari Bupati atau Wakil Bupati ada acara di wilayah barat. Selanjutnya siang ada acara di timur, maka selesai acara di barat tim wilayah barat bisa langsung kembali ke kantor. Sedangkan acara yang di timur ditangani oleh tim timur. Kecuali acaranya masuk dalam skala besar dan membutuhkan banyak personil nanti akan diatur kembali pembagiannya," jelasnya.

Alasan pemilihan warna biru tosca dan biru dongker terang Joko agar para pasukan pengawal Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terkesan lebih shof dan humanis. Semua ini dilakukan untuk menghilangkan kesan garang dan kasar.

"Biasanya Satpol PP khan identik dengan penertiban baik itu penyakit masyarakat (pekat), PKL liar maupun hal-hal lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga dengan adanya seragam baru ini, maka kesan garang dan kasar di kalangan masyarakat akan hilang. Terlebih dalam menjalankan tugasnya, pasukan pengawal ini lebih mengedepankan sisi humanismenya. Seragam baru harus ada semangat baru untuk bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya, " pungkasnya. (Zidni Ilham)

Polresta Grebek Kodim 0820 Probolinggo

Posted: 05 Oct 2018 04:53 AM PDT

PROBOLINGGO - Suasana Kodim 0820 Probolinggo mendadak menjadi "ramai" di tengah – tengah suasana persiapan perayaan HUT TNI yang ke 73 yang tengah dirayakan di halaman Makodim 0820 Probolinggo. Nampak rombongan PJU Polresta Probolinggo dan jajaran yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Probolinggo "menggerebek" para anggota Kodim 0820 yang sedang melaksanakan persiapan untuk melaksanakan upacara HUT ke 73 TNI di lapangan makodim. Dandim 0820 yang diwakili oleh Kasdim 0820 Mayor Inf Teguh Hery Wignyono mengaku sangat terkejut sekaligus senang atas kejutan yang diberikan oleh rombongan dari Polresta Probolinggo.

AKBP Alfian Nurrizal ,Kapolresta Probolinggo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai ucapan selamat atas hari ulang tahun TNI yang ke 73. Kapolres juga mengatakan semoga kedepan, dengan bertambahnya usia, semakin meningkatkan kualitas dalam upaya melindungi negara kesatuan republik Indonesia serta semakin dekat dengan rakyat.

"Semoga kedepan sinergitas antara TNI dan Polri bisa tetap terjaga dan semakin kuat. Sekali lagi kami ucapkan, selamat HUT TNI yang ke 73, Bersama Rakyat TNI Kuat", Ucap AKBP Alfian Nurrizal .

Di sisi lain, Kasdim 0820 mengaku sangat terkejut dengan kejutan yang diberikan oleh jajaran Polresta Probolinggo kepada anggota makodim 0820. Kasdim berharap, semoga sinergitas yang sudah terjaga ini ke depan bisa semakin erat guna menghadapi event Pileg dan Pilpres tahun 2019.

"Terima kasih untuk jajaran Polresta Probolinggo yang telah memberikan kado untuk TNI pada hari ini", Ucap Mayor Inf Teguh Hery Wignyono.

Dalam kegiatan ini, Kapolresta memberikan Kue Ulang Tahun dan diterima langsung oleh Kasdim 0820. Suasana nampak meriah ketika secara bersama – sama, TNI – Polri menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk TNI dan diakhiri dengan meniup lilin kue Ulang Tahun.(Choirul/pol)

210 Modul Rumah Ikan di Tenggelamkan Di Pantai Bohai

Posted: 05 Oct 2018 01:31 AM PDT

PAITON - Sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut dan menambah hasil tangkapan nelayan, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo menenggelamkan 1 (satu) paket atau 210 modul rumah ikan (fish apartement) di perairan pantai Pantai Bohai Desa Bhinor Kecamatan Paiton.

Penenggelaman yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ke depan ini melibatkan puluhan nelayan yang tergabung dalam KUB Nusa Bakti Desa Bhinor Kecamatan Paiton. Mereka bahu membahu menenggelamkan satu persatu modul rumah ikan tersebut. Dimana satu modul mempunyai ukuran 20×20 cm dengan panjang 120 cm. Rumah ikan ini ditenggelamkan pada kedalaman 15-20 meter dengan jarak 1 mil dari bibir pantai.

"Untuk 1 (satu) paket apartement ini disebar pada lahan seluas 1 hingga 1,5 hektar. Bagian bawah rumah ikan yang terbuat dari bahan Poli Prophylene ini dicor agar tidak terombang-ambing oleh ombak laut," kata Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Wahid Noor Aziz.

Menurut Wahid, penenggelaman rumah ikan ini dimaksudkan sebagai areal tempat berkumpulnya ikan sehingga mempermudah nelayan maupun pemancing yang akan menangkap ikan. Setidaknya nantinya bisa menjadi daerah penangkapan (fishing ground) para nelayan.

"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian para nelayan terhadap kelestarian ekosistem laut. Nelayan tidak hanya menangkap ikan saja, tetapi bagaimana ikan ini bisa berkembang biak dengan baik," terangnya.

Wahid menerangkan, fish apartement ini merupakan tempat berlindung, tempat tinggal dan berkembangbiaknya ikan serta habitat laut lainnya. Penenggelaman fish apartement ini bertujuan untuk menciptakan perlindungan biota laut, khususnya ikan sehingga dapat berkembang biak dan hidup dengan aman.

"Dengan penenggelaman fish apartement ini diharapkan terjadi peningkatan sumber daya ikan dan terjadi peningkatan hasil tangkapan nelayan. Selain itu, ikan yang didapat tergolong ikan ekonomis penting. Dengan demikian mampu menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan," harapnya. (Zidni Ilham)

Perum Perhutani membuka lowongan kerja melalui event BUMN Career Opportunity (BCO)

Posted: 04 Oct 2018 05:15 PM PDT

Perum Perhutani membuka lowongan kerja melalui event BUMN Career Opportunity (BCO)

Tanggal 3-6 Oktober 2018 di Grand City Surabaya

l

Tersedia 8 bidang formasi untuk S1 dan 6 bidang formasi untuk D3 yang akan diisi dari rekrutmen tahun 2018/2019.

Adapun bidang-bidang yang dibutuhkan sebagai berikut:

Sarjana (S1) : Kehutanan, Pertanian, Akuntansi, Teknologi Informasi, Teknik Industri, Teknik Sipil, Geodesi dan Psikologi.

Diploma 3 : Kehutanan, Ekonomi, Kimia Analis, Teknologi Infomasi, Pariwisata dan Manajemen.

l

Proses perekrutan ini akan dibagi dalam tahapan-tahapan sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan Perusahaan.

Dalam triwulan ke IV thn 2018 ini, Formasi yang akan diisi sesuai kebutuhan perusahaan adalah bidang Teknologi Informasi (IT).

Selanjutnya akan diproses secara bertahap untuk bidang lainnya dalam tahun 2019.



Untuk pendaftaran dapat diakses melalui link : Rekruitment Perhutani

atau peserta dapat memasukkan CV ke dropbox yang disediakan Panitia BUMN Career Opportunity

l

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bagian SDM kantor Pusat di nomor 021-5721282 ekstensi 912

source :perhutani.co.id

Ini Yang Dilakukan Wabup Probolinggo,Demi Meninjau Langsung Kesejahteraan Rakyat

Posted: 04 Oct 2018 05:08 PM PDT

PROBOLINGGO - Drs H Ahmad Timbul Prihanjoko mempunyai cara unik sendiri untuk menyikapi atas penurunan angka kemiskinan di 325 desa dan 5 kelurahan di 24 kecamatan Kabupaten Probolinggo.

Hal itu berupa, blusukan turun langsung ke lokasi desa yang dianggap penduduknya mayoritas miskin, utamanya di dataran tinggi atau di pedalaman.

"Kami langsung turun ke beberapa lokasi untuk melakukan pengecekan terkait kemiskinan, yang terlebih di daerah Tiris dan Krucil,"jelas Timbul, saat di lokasi SL Prak, desa Sumber Lele Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Kamis (04/10).

Kegiatan ini merupakan salah satu Programnya bersama Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari.
"Banyak orang yang mengatakan di daerah sana miskin dan miskin. Saya turun langsung dan tanya langsung pada warga dilokasi itu,"aku Timbul.

Data Kemiskinan itu didapat, berdasarkan hasil evaluasi, Pasangan HaTi (Hj P Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko) di Periode pertama.
"Mari kita bersama-sama ikhtiar untuk membangun Kabupaten Probolinggo. Tujuannya satu, agar supaya Kabupaten Probolinggo lebih menjadi daerah yang masyarakatnya sejahtera,"jelas Timbul.

Tak hanya itu, pria asal Kecamatan Maron ini berencana akan mengajak media turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi yang terbaik.

"Kalau memang betul, maka kita akan mencari solusi untuk menanggulangi kemiskinan itu secara bersama. Jadi mari kita bersama melakukan pengecekan, wartawan juga harus ikut ya,"pungkasnya. (sip)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: