Monday, October 8, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


RSUD Tongas Melepas Keberangkatan Tim VVIP Ambulance Di Kanca Internasional

Posted: 08 Oct 2018 01:12 PM PDT

PROBOLINGGO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Senin (8/10/2018) melepas keberangkatan Tim Ambulance untuk menjadi tim VVIP di acara berskala internasional di Nusa Dua Bali pada 8 hingga 14 Oktober 2018. Yakni, Annual Meeting International Monetary Fund World Bank Group (AM IMF-WBG) dan ASEAN Leader Gathering (ALG) Tahun 2018.

Tim Ambulance RSUD Tongas ini terdiri dari 1 orang dokter umum, 2 orang perawat dan 1 orang driver. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI serta dihadiri oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia, Laos, Thailand dan negara ASEAN lainnya

"Tentunya RSUD Tongas patut berbangga hati karena bisa menjadi bagian dalam tim VVIP di Annual Meeting International Monetary Fund World Bank Group dan ASEAN Leader Gathering Tahun 2018 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tongas dr. Moch. Asjroel Sjakrie.Selasa (09/10/2018)

Untuk Tim Ambulance RSUD Tongas sendiri mendapatkan kesempatan pada tempat utama. Yakni, bagian Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB dan ASEAN. Ambulance RSUD Tongas terbilang representatif untuk ambulance rescue dengan dilengkapi alat-alat kesehatan seperti patient monitor dan lainnya. Sedangkan kru yang bertugas memiliki sertifikat yang dipersyaratkan seperti ATLS/ACLS bagi dokter dan BCLS/PPGD bagi perawat.

"Selamat menjalankan tugas demi mengharumkan nama RSUD Tongas, Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Indonesia. Semoga diberi keberkahan dan kelancaran selama menjalankan tugas, sehat dan selamat sampai kembali lagi," harapnya. (Zidni Ilham)

Hasan Aminuddin : "Untuk semua PNS berhati hati dan jangan mudah terpengaruh iming-iming visa umroh maupun haji yang ujung ujungnya jadi korban penipuan,"

Posted: 08 Oct 2018 07:03 AM PDT

PROBOLINGGO - Anggota DPR RI Komisi VIII Drs.H. Hasan Aminuddin, M.Si memberikan bimbingan bagi PNS Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo tahun 2019. Turut hadir pada bimbingan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, SH, MH, Senin (8/10/2018) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Disampaikan oleh H. Hasan Aminuddin bahwa menunaikan ibadah haji merupakan rukun islam yang ke 5 (lima) secara faktanya bukan hanya ibadahnya orang kaya saja. Meskipun kehidupan sehari hari selalu berkecukupan asalkan memiliki niat dan berupaya menyisihkan dana mengikuti tabungan haji akan berkesempatan memperoleh panggilan Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.

H. Hasan Aminuddin menghimbau, PNS jangan mudah percaya terhadap iming iming visa umroh dan haji. Penipuan yang dilakukan sekarang ini dengan berbagai macam cara dan sudah merajalela. "Untuk semua PNS berhati hati dan jangan mudah terpengaruh iming-iming visa umroh maupun haji yang ujung ujungnya jadi korban penipuan," ujar H. Hasan Aminuddin.

Agar tidak menjadi korban penipuan, PNS yang akan melaksanakan ibadah haji harus paham prosedur dan ketentuan yang berlaku serta menjadi contoh bagi calon jamaah haji yang lain.(y0no)

Menko Luhut dan Direktur IMF serahkan bantuan: "Kami tidak lupakan Lombok"

Posted: 08 Oct 2018 05:27 AM PDT

Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (kanan) dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (atas, kanan) menggelar konferensi pers di sela kunjungan Lagarde di Cilincing, Jakarta, Rabu (28/2/2018).(foto:kompas.com)
Lombok Barat, NTB - Pada hari pertama rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-WBG, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunjungi Desa Guntur Macan pada hari Senin (8-10-2018). Guntur Macan adalah salah satu desa terdampak gempa yang terparah pasca gempa pada Juli-Agustus lalu.

"Saya datang kesini untuk menunjukkan kami tidak melupakan Lombok, bukan karena ada gempa di Sulawesi kami jadi lupa. Presiden (Joko Widodo) juga akan berkunjung ke sini setelah dari Bali. Pemerintah sudah membangun 23.000 rumah lebih. Soal bantuan yang belum turun, itu hanya masalah administrasi saja. Mungkin masalah pertanggungjawaban nya belum selesai, jangan sampai karena dana bantuan ini ada yang masuk penjara. Jadi tidak betul kalau kami lupakan Lombok," ujarnya kepada media saat berkeliling desa dan menyapa para korban gempa.

Saat ditanya wartawan, Menko Luhut mengatakan kedatangannya beserta rombongan untuk menunjukkan simpati kepada para korban yang terkena gempa.

"Ini bentuk dari simpati dan solidaritas dari peserta pertemuan IMF-Bank Dunia kepada para korban gempa di Lombok ini, kemarin kan kami dan Sekjen nya (IMF) sudah ke Palu. Dari peristiwa ini kami akan memberikan usulan topik pembicaraan yaitu bagaimana penanganan masalah bencana yang kalau bisa pendanaannya itu bukan saja dari negara bersangkutan, seperti kita asuransikan.

Formatnya sedang disusun oleh Menteri Keuangan dan kebetulan juga ada Ibu Lagarde ikut ke sini jadi beliau bisa bantu menyampaikannya di pertemuan tersebut. Karena Menkeu menyampaikan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk bencana ini dalam satu tahun bisa Rp 22 triliun untuk penanganan bencana. Nah kita mau lihat apakah bisa kita asuransikan sehingga kita bisa menanggungnya bersama," kata Menko Luhut kepada media.

Menkeu menjelaskan pemerintah melakukan mengelolaan untuk tanggap bencana dengan sangat hati-hati, uangnya ada tapi prosedur untuk landasan hukumnya sedang diselesaikan. Menkeu minta Gubernur NTB untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat.

"Apakah dengan bencana Palu dana pemerintah habis? jawabannya tidak. Untuk Palu sesuai kebutuhan untuk Lombok tetap untuk Lombok. Untuk dana IMF-WB Pak Luhut sudah menggunakannya dengan hati-hati," ujar Menkeu.

Menkeu mengatakan bantuan akan dicairkan bertahap dengan rincian bagi rumah yang bangunannya rusak berat mendapat Rp 50 juta, rusak sedang bantuannya Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.

"Tujuannya uangnya bukan karena uang tidak boleh diambil. Yang terjadi adalah kita harus ada bahan bangunan dulu karena pemerintah tidak ingin uang untuk bantuan perumahan sudah habis sebelum rumahnya terbangun. Jadi bukan karena uangnya tidak bisa diambil.Masalah uang jaminan hidup, akan dibayarkan kalau sudah jadi rumah yang sifatnya permanen," jelas Menkeu sambil menerangkan pemerintah telah melakukan verifikasi untuk para penerima yang akan diberikan per orang per akun.

Ms. Lagarde menyatakan apresiasinya terhadap pemerintah Indonesia yang menangani bencana Lombok dan Sulawesi dengan cepat dan baik.

"Kami mengagumi penanganan yang dilakukan pemerintah, melihat anak-anak bisa kembali ke sekolah agar bisa mencapai apa yang dicita-citakan menjadi ilmuwan dan ahli di bidangnya masing-masing," katanya saat menyampaikan sambutan.

Ms. Lagarde berkesempatan untuk berbicara dengan para korban gempa bumi di Desa Guntur Macan, menyaksikan para ibu mengolah kedelai untuk dijadikan tempe dan mencicipi pisang goreng yang dijual di oleh seorang ibu.

"Kedatangan kami ini sebagai bukti bahwa kami, pada pertemuan tahunan tersebut tidak berpesta-pesta seperti yang dikatakan sebagian orang, kami datang kesini untuk menyampaikan simpati kami. Lalu saya ingin sampaikan juga tidak ada rencana kami dari pemerintah untuk berhutang kemana-mana. Kita negara berdaulat," ujar Menko Luhut.

Ms. Lagarde pun meyakini ekonomi Indonesia saat ini tidak membutuhkan utang.

"Apakah Indonesia mau menerima pinjaman dari IMF?, jawabannya tidak, karena ekonomi Indonesia sekarang ini berada di tangan yang sangat baik," katanya.

Ms. Lagarde mengatakan saat memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan tersebut, pihaknya tidak pernah memprediksi akan terjadi bencana alam di negara ini.

"Kami tidak akan pernah tahu bahwa Gunung Agung di Bali akan erupsi, gempa akan melanda Lombok dan Sumbawa, dan gempa disertai tsunami akan melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah. Yang kami tahu Indonesia adalah yang terbaik dan ketua tim, yaitu Pak Luhut yang merencanakan ini, betul-betul dapat kami percayakan untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali," ujarnya.

Ms. Lagarde mengatakan mereka tidak membatalkan pertemuan di Bali karena akan mengakibatkan banyak orang akan kehilangan pekerjaan dan upaya yang dilakukan selama ini menjadi sia-sia.

"Kalau kami batalkan tentu saja akan menjadi sebuah penghinaan,sehingga kami putuskan kami tetap akan datang," katanya saat menyampaikan kata sambutan.

Menko Luhut mengatakan banyak manfaat yang bisa diambil dari penyelenggaraan pertemuan tahunan ini seperti proyek-proyek infrastruktu, pariwisata dll."Manfaatnya banyak sekali, nanti anggota OKI kita bawa ke Lombok setelah pertemuan IMF, soal pendanaan syariah," katanya.

Ms. Lagarde mengatakan pada kunjungan ini, dia membawa sumbangan sebesar Rp 2 miliar dari para karyawan IMF dan dana tersebut akan dialokasikan untuk Lombok dan Palu. Pada kesempatan kali ini Menko Luhut, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia menyampaikan sumbangan sebagai wujud rasa simpati kepada para korban.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan Lombok saat ini dalam penanganan transisi darurat ke pemulihan. Ground breaking rumah dan bantuan untuk korban segera dicairkan.

Menurut BMKG gempa bumi magnitudo 6,4 yang terjadi pada 29 Juli 2018 merupakan awal dari rangkaian Gempa Lombok 2018. Pada 9 Agustus 2018 pukul 12.25 WIB, gempa dengan kekuatan 5,9 kembali terjadi. Sepuluh hari kemudian terjadi dua gempa dengan kekuatan lebih dari magnitudo 6,0 yang terjadi lebih ke arah timur.

Provinsi NTB mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Sumba per 1 Oktober 2018 mencapai 564 orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka tercatat 1.584 orang.

Menurut data BNPB sampai bulan lalu, total rumah rusak sebanyak 167.961 rumah. Dengan rincian, Lombok Utara 38.497 rumah rusak, Lombok Barat 55.924 rumah rusak, Lombok Timur 15.642 rumah rusak, Lombok Tengah 27.039 rumah rusak, Mataram 6.894 rumah rusak, Sumbawa 8.604 rumah rusak.(*)

Viral Di Medsos, Wabup Timbul Sidak Desa Betek Yang Mengalami Kekeringan

Posted: 08 Oct 2018 04:59 AM PDT

PROBOLINGGO - Keluhan kekurangan air bersih di musim kemarau tahun ini mulai dirasakan warga Dusun Jombo, Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Di dusun 300 Kepala Keluarga tersebut, warga mengaku sudah tiga bulan lamanya kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari selama musim kemarau.

Hal itu, disebabkan pasokan air dari tiga titik mata air mengalami kekeringan. Warga terpaksa mengambil air di Desa Sukokerto yang berjarak 4 KM. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari - hari,warga swadaya memasang selang air.

Menjawab persoalan kekeringan ini Wakil Bupati Drs.H Timbul Prihandjoko, langsung menggelar sidak ke lokasi kekeringan tersebut. Timbul Prihandjoko langsung mengajak Camat Krucil dan perangkat Desa Betek untuk memastikan laporan warga yang kekurangan air bersih.

"Disini ada 3 titik sumber air yang digunakan warga Dusun Jombo. Kondisi cuaca kemarau ini membuat mata air di Dusun Jumbo mengering. Pemerintah daerah secepatnya akan mengirim air bersih,"ungkapnya.

Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menuturkan, apa yang dilakukan itu merupakan respon Pemerintah Kabupaten dari kabar yang beredar di media sosial.

"Kekeringan ini merupakan faktor alam yang saat ini memang memasuki musim kemarau panjang. Jika warga menginginkan air bersih, kami segera melakukan droping air bersih dalam waktu dekat ini," kata Timbul.

Timbul juga menyampaikan, selain droping air bersih, Pemkab juga akan melakukan pipanisasi "Melalui Pemkab akan melakukan pipanisasi untuk mencari sumber-sumber mata air baru, serta akan melakukan droping tandon air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,"pungkas Timbul.(*)

Memanfatkan Medsos Untuk Kembangkan Usaha Kuliner Kepiting

Posted: 08 Oct 2018 04:57 AM PDT

Robi ( Topi Capil ) bersama kelompok generasi usaha muda sedang memanen kepiting hasil budidayanya
KRAKSAAN - Perkembangnya teknologi terutama Media Sosial ( Medsos) menjadi daya tarik sendiri bagi enterpreuneurship muda untuk mengembangkan usahanya.

Salah satunya, Ibnu Arrobbi atau sapaan akrabnya Robi, warga Kebonagung Kraksaan yang kini berdomilisi di desa Opo-Opo Krejengan , ini menggeluti usaha kuliner olahan kepiting sejak tahuh 2015.

Usaha ini gelutinya dengan telaten dengan etos kerja yang tinggi, pasang surut usaha pun ia jalani dengan tenang dan sabar.Bersama Kelompok Pemuda lainnya ,Generasi Usaha Muda (GUM), Kelurahan Kebonagung, mengembangkan bisnis ini dengan berbasis pada gerakan sosial.

"Saya dan teman-teman di Kelompok Generasi Usaha Muda (GUM) Kelurahan Kebonagung berusaha mengembangkan bisnis yang berbasis pada gerakan sosial dengan tujuan utama mengangkat potensi lokal daerah serta membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda setempat," ungkapnya.

Dengan naiknya permintaaan kepeting , tentunya stok kepeting menjadi kendala utama. Robi, selain owner kuliner " Arto Moro ".Warung yang berlokasi di belakang Kantor Bupati Probolinggo, tepatnya di Kelurahan Patokan Kraksaan,juga seorang pengepul dan pembudidaya kepiting sejak tahun 2013, meski seorang pengepul kadang stok juga tidak dapat memenuhi permintaaan konsumennya.

"Untuk mengatasi minimnya stok di musim kemarau yang mengakibatkan banyak pelanggan sering tidak kebagian, kami akan segera memulai usaha budidaya pengembangan dan penggemukan kepiting lewat Kelompok kami,dengan begitu, nantinya kami bisa membuka lapangan kerja baru utamanya para pemuda di Desa kami, rencananya awal musim hujan depan usaha itu akan kita mulai," tuturnya.
Salah satu contoh flayer brosur arto moro

Dalam mengembangkan usaha kuliner kepiting, dirinya juga memanfaatkan teknologi internet dalam pemasarannya, baik melalui akun-akun sosial media, seperti Facebook, Twitter, Blog, YouTube, Whatsapp, ataupun Instagram yang rilis di tahun 2018 ini.

"Di akun-akun sosial media itu sudah ada penjelasan mengenai ragam menu, harga, serta cara pemesanan. Kami juga telah menyediakan tiga orang pengantar pesanan bagi pelanggan yang tidak bisa datang ke warung kami," pungkas Robi.(Reza)

Cegah Pemberitaan Hoax, Kapolres Dan Dandim Ajak Wartawan Cangkruk'an

Posted: 08 Oct 2018 12:53 AM PDT

Foto Istimewah
PROBOLINGGO - Puluhan wartawan dan anggota Kodim 0820 terlihat berkumpul di rumah dinas Kapolresta Probolinggo. Rupanya, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum memang sengaja mengajak para wartawan dan anggota dari jajaran Kodim 0820 untuk melaksanakan kegiatan Cangkruk'an TNI POLRI dan Wartawan untuk mewujudkan pemilu 2019 yang aman, sejuk dan kondusif. Kegiatan yang juga dihadiri oleh para PJU dan anggota dari jajaran Polresta Probolinggo tersebut dilaksanakan setelah Kapolresta Probolinggo selesai memimpin apel pagi di lapangan Apel Mapolresta Probolingo.Senin (08/10/2018)

Dalam kesempatan ini, Kapolresta mengungkapkan bahwa kegiatan Cangkru'an TNI Polri bersama wartawan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah serta menanggulangi maraknya berita-berita hoax yang terjadi di media sosial saat ini. Kapolresta juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi rekan - rekan wartawan Kota Probolinggo yang memberikan informasi yang edukasi sehingga masyarakat tidak merasa takut dan mencekam terkait berita penangkapan teroris pada saat yang lalu. Kapolresta juga mengucapkan ucapan terima kasih atas pelaksanaan Pilwali Kota Probolinggo yang aman dan kondusif. Hal tersebut tercapai tentunya karena sinergitas antara TNI dan Polri betul-betul dilakukan maupun edukasi berita yang dilakukan oleh wartawan.

"Kami mohon kedepannya rekan-rekan media untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang pemilu 2019, yang tidak dapat kita himbau adalah netizen karena saat ini netizen bebas untuk melakukan pendapat di media sosial tanpa melalui sumber yang akurat", Ucap Kapolresta.

Dandim 0820 Letkol Kav. Depri Rio Saransi mengatakan bahwa implementasi berita dari panglima TNI dan Kapolri adalah mewujudkan sinergitas dari TNI Polri dan Wartawan, Karena kontribusi wartawan sangat besar sehingga dapat mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.

"Untuk wartawan kota Probolinggo saya ucapkan terimakasih karena selama ini sudah membangun komunikasi dengan baik dengan TNI dan Polri", Ucap Dandim.(Choirul/pol)

Tasyakuran Kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo

Posted: 08 Oct 2018 12:27 AM PDT

Bimbingan bagi PNS Calon Jamaah Haji (CJH) bersama anggota DPR RI Komisi VIII Drs.H. Hasan Aminuddin,M.Si

PROBOLINGGO - Sebagai ungkapan rasa syukur usai melaksanakan ibadah haji, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan acara Tasyakuran Kedatangan Jamaah Haji, Senin (8/10/2018) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Jamaah haji Kabupaten Probolinggo yang telah menjalankan ibadah haji ke tanah suci tahun ini berjumlah 823 orang terbagi pada kloter 27 dan kloter 28.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi VIII Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo (Sekdakab) H. Soeparwiyono, SH, M.H, Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Cholili, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja'i dan ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Abdul Hadi Saifullah.

Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo yang diwakili oleh Kasi Haji H. Taufik, Ketua PD IPHI Kabupaten Probolinggo KH. Ahmad Masrur Nashor, Rais Suryah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Jamaluddin Al Hariri, Ketua KBIH Kota Kraksaan KH. Abdul Wasik Hannan dan Ketua KBIH Kabupaten Probolinggo Taufiqusholeh.

Anggota DPR RI Komisi VIII Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si selaku tim pengawas haji menyatakan, hasil perjuangan DPR RI komisi VIII tentang fasilitas haji sudah banyak dirasakan para jamaah haji indonesia. Banyak peningkatan fasilitas untuk kebutuhan jamaah haji Indonesia dibanding dengan sebelumnya.

"Selanjutnya akan terus dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan ibadah haji, apa yang menjadi kekurangan nantinya sebagai bahan kajian untuk dipecahkan bersama oleh DPR RI Komisi VIII dengan Menteri Agama," ujar H. Hasan Aminuddin.

Perwakilan jamaah haji Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono menyampaikan, fasilitas jamaah haji ini istiqomah dilaksanakan untuk kelancaran maupun kemudahan jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci dan belum ada di daerah lain. "Acara tasyakuran ini salah satu pelayanan Pemerintah Daerah agar supaya jamah haji selalu diberikan keselamatan baik dari pemberangkatan sampai pemulangan jamaah haji," terangnya.

Sementara Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Taufik menyampaikan tahapan pelaksanaan ibadah haji dan pelayan jamaah haji mulai diawali tahap persiapan, pembukaan manasik haji dan praktek langsung pelaksanaan haji, pemberangkatan jamaah haji hingga tasyakuran. Termasuk juga penyediaan sarana transportasi untuk kelancaran jamaah haji Kabupaten Probolinggo sampai tahap pemulangan jamaah haji.(yono)

4 Fakta Franky Roring, Suami ke-3 Ovi Sovianti Eks Duo Serigala , Yang Belum Anda Ketahui

Posted: 07 Oct 2018 11:49 PM PDT

Mantan Duo Srigala , Ovi Sovianti Kini telah menikah
INFOTAIMENT - Penyanyi dangdut eks Duo Serigala, Ovi Sovianti resmi menikah pada Minggu (7/10/2018) kemarin.

Ovi Sovianti menikah dengan pria yang bernama Franky Ilham Roring, di kediamannya, Perumahan Grand Mekarsari Residence Blok J5 No 8, Cileungsi, Jawa Barat.

Seperti yang di lansir dari situs tribunnews.com, Proses akad berlangsung lancar, Franky Roring yang berstatus duda dua orang anak itu, lancar mengucapkan ijab kabul.

Ovi Sovianti resmi menjadi istri Franky Roring dengan mas kawin perhiasan emas 15 gram dan seperangkat alat salat.

pernikahan ini merupakan pernikahan Ovi Sovianti yang ketiga kalinya.

Ovi Sovianti juga dikabarkan berpacaran dengan Franky Roring selama tiga bulan.

Nah, bagaimana sosok Franky Roring?

Berikut fakta-faktanya seperti dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber.

1. Berprofesi sebagai juru masak

Franky Roring berprofesi sebagai juru masak.

Ia adalah pengusaha kuliner yang mempunyai restoran Manado King Tuna.

2. Beda Usia

Pasangan ini ternyata mempunyai jarak umur cukup jauh.

Rory Roring hampir memasuki usia 40 tahun.

Ovi Sovianti sendiri masih berusia 25 tahun.

3. Kerap ditegur

Ovi Sovianti mengaku jika kekasihnya, Franky Roring, kerap menegurnya jika salah.

Ovi pun sampai menyebut Franky tipe pria yang galak.

Namun, alasannya galak adalah agar Ovi Sovianti jadi pribadi yang lebih baik lagi.

4. Jadi mualaf

Franky Ilham Roring menjadi mualaf sebelum menikahi Ovi Sovianti.

Pria yang berstatus duda ini pindah keyakinan sebagai bentuk keseriusannya.

Franky mengatakan, sejak berkomitmen dengan mantan personel Duo Serigala itu, Franky sudah yakin untuk ikut keyakinan kekasihnya.

"Sudah dua bulan lalu yakin dan mantap mualaf. Terus, baru kejadiannya sebulan lalu saya mualaf," ungkapnya

"Jadi ya udah pacaran baru tiga bulan, kita komitmen dan memang serius untuk menikah. Ya kita lakukan lah," papar Franky Ilham Roring.(*)

Sumber: tribunnews.com

Secarik Harapan Dari Festival Kopi Kabupaten Probolinggo 2018

Posted: 07 Oct 2018 10:08 PM PDT

Momentum pelaksanaan Festival Kopi Kabupaten Probolinggo tahun 2018 di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (7/10/2018) terasa sangat istimewa karena bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Peringatan HUT HIPMI ini ditandai dengan peniupan lilin oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs H Hasan Aminuddin, M.Si dan seluruh pengurus HIPMI Cabang Probolinggo. 
KRAKSAAN - Festival Kopi Kabupaten Probolinggo yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu dan Minggu (6-7/10/2018) berlangsung semarak dan meriah.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 13 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Probolinggo yang memasarkan produk hasil kopinya ini diisi dengan beragam acara. Mulai dari lomba seduh kopi, hiburan rakyat serta lelang lukisan hasil karya para seniman pelukis yang tergabung dalam Komunitas Seni Arang Probolinggo. Dimana separuh hasil lelang akan disumbangkan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Puncaknya adalah hiburan band oleh artis Nufi Wardhana yang membawakan beberapa buah lagu selama satu jam.

Malam penutupan Festival Kopi ini dihadiri oleh suami Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari, SE yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, petugas dari PTPN XII Surabaya, Balai Penelitian Kopi dan Coklat Jember, Ketua Dewan Pembina HIPMI Kabupaten Probolinggo Zulmi Noor Hasani, Ketua PC HIPMI Kabupaten Probolinggo Intan Cahya Kurnia Sari serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan lelang lukisan oleh para pelukis yang tergabung dalam Komunitas Seni Arang Probolinggo yang separuh dari hasilnya akan disumbangkan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba seduh kopi. Serta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 HIPMI.

Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengungkapkan kegiatan Festival Kopi ini bertujuan sebagai sarana edukasi dan promosi hasil produk kopi yang ada di Kabupaten Probolinggo. Disamping juga untuk lomba seduh kopi agar kopi Kabupaten Probolinggo bisa dikenal secara luas.

"Sebenarnya yang dilombakan bukan kopinya, tetapi cara menyeduhnya. Sebab jika cara menyeduhnya berbeda maka akan dihasilkan kualitas kopi yang berbeda-beda," katanya.

Hasyim mengharapkan agar dengan adanya kegiatan ini ke depan para pengurus HIPMI mampu membeli hasil kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Probolinggo. Karena pengurus HIPMI masih muda yang mempunyai semangat dan inovasi yang sangat besar.

"Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara istiqomah. Karena dampaknya sangat luar biasa dalam rangka peningkatan ekonomi para petani kopi di Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Sementara Ketua PC HIPMI Kabupaten Probolinggo Intan Cahya Kurnia Sari menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dan semua pihak sehingga kegiatan festival kopi ini bisa berjalan dengan lancar.

"Harapan kami Pemerintah Daerah selalu memberikan support terhadap kegiatan festival kopi ini karena manfaatnya sangat besar dalam rangka membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Sedangkan H Hasan Aminuddin menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada HIPMI Probolinggo yang telah sukses menggelar kegiatan festifal kopi. Terlebih kegiatan ini mendapatkan dukungan dan antusias dari masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir dilaksanakan. Karena nantinya festival kopi akan dilaksanakan secara istiqomah. Ini merupakan kewajiban dari semua elemen agar kegiatan yang positif dengan menggunakan uang rakyat ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," katanya.

Menurut Hasan, petani saat ini dan ke depan wajib terus meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Terlebih potensi kopi Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Tinggal bagaimana petani meningkatkan kuantitas dan kualitasnya agar bisa bersaing dengan semua petani di Indonesia. "Apabila petani kopi diniati dengan ibadah, maka petani akan mengais rizki halal sesuai potensi di Kabupaten Probolinggo," tegasnya.

Hasan menambahkan bahwa Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Probolinggo akan terus memberikan support dan dukungan kepada semua kegiatan generasi muda selama tidak melanggar syariat dan budaya rakyat Kabupaten Probolinggo.

"Jagalah Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo. Saya titip anak muda, selama kegiatan kalian tidak melanggar syariat dan budaya rakyat Kabupaten Probolinggo, maka Pemerintah Daerah akan terus memberikan support dan dukungan," pungkasnya. (Zidni Ilham)

50 Persen Hasil Lelang Tiga Buah Lukisan Di sumbangkan Kepada Korban Gempa Bumi Dan Tsumani Palu - Gonggala Sulawesi Tengah

Posted: 07 Oct 2018 07:57 PM PDT

KRAKSAAN - Perhelatan Festival Kopi Kabupaten Probolinggo tahun 2018 di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (7/10/2018) malam diwarnai dengan lelang 3 (tiga) buah lukisan. Dimana hasil lelang dari lukisan ini, 50% akan diberikan kepada sang pelukis dan 50% lagi akan disumbangkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketiga lukisan ini masing-masing mengandung tema respek, kesatuan dan sayang cucu. Lukisan-lukisan ini dihasilkan oleh para pelukis yang tergabung dalam Komunitas Seni Arang Probolinggo.

Kegiatan lelang lukisan untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo serta para pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Hadir pula Ketua Dewan Pembina PC HIPMI Probolinggo Zulmi Noor Hasani, Ketua PC HIPMI Probolinggo Intan Cahya Kurnia Sari bersama sejumlah pengurus serta para gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta para anak muda dari segala penjuru di Kabupaten Probolinggo.

Lelang lukisan pertama bertemakan respek yang dibuka dengan penawaran Rp 300 ribu. Tawar menawar terus terjadi diantara para undangan hingga penawaran tertinggi datang dari Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Probolinggo sebesar Rp 2,5 juta. Kemudian lukisan kedua bertemakan kekuatan dibuka dengan penawaran Rp 500 ribu. Lagi-lagi para undangan ini semangat menawar hingga tawaran tertinggi sebesar Rp 1.250.000 dari PMB Channel. Serta lukisan ketiga bertemakan sayang cucu dibuka dengan penawaran sebesar Rp 700 ribu. Penawaran untuk lukisan ketiga lebih menarik karena nominalnya sangat tinggi. Hingga akhirnya lukisan ini ditawar sebesar Rp 9 juta oleh H. Kusuma Judi Leksono.

Dengan demikian, total hasil lelang yang diperoleh dari tiga lukisan tersebut mencapai Rp 12.750.000. Sehingga yang akan disumbangkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala sebesar Rp 6.375.000. Bantuan ini akan disalurkan oleh Ketua PC HIPMI Probolinggo Intan Cahya Kurnia Sari melalui HIPMI Provinsi Jawa Timur. (Zidni Ilham)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: