Sunday, October 28, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Ikrar Sumpah Pemuda Di Lautan Pasir Bromo

Posted: 28 Oct 2018 08:52 AM PDT

SUKAPURA - Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018 ini dengan menggelar apel akbar bersama di Lautan Pasir Bromo, Minggu (28/10/2018).

Lautan pasir Bromo pagi itu dipenuhi peserta apel dari berbagai penjuru Kabupaten Probolinggo. Selain peserta yang berseragam organisasinya masing-masing, sebagian besar peserta apel berpakaian adat dari berbagai daerah di nusantara.

Apel bersama ini diikuti oleh pejabat eselon II, III dan IV serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Nampak juga utusan Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa, pelajar dan warga masyarakat sekitar Gunung Bromo.

Bertindak sebagai pembina apel Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, SH, M.H. Sedangkan Komandan Apel adalah Budi Utomo dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Pada sambutannya Sekda Soeparwiyono menjelaskan alasan dipilihnya Gunung Bromo sebagai lokasi apel bersama adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Gunung Bromo dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Probolinggo. "Apel di lautan pasir ini sekaligus sebagai ajang promosi destinasi wisata untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Bromo dan obyek wisata lainnya di Kabupaten Probolinggo," terangnya.

Terkait peringatan Sumpah Pemuda Sekda Soeparwiyono menekankan pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

Apel di kaldera Bromo pagi itu semakin meriah dengan atraksi "Tari Dolanan Tengger" yang dibawakan oleh 150 siswa/siswi dari beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sukapura. Tari Dolanan Tengger ini menceritakan keceriaan anak-anak Tengger bermain permainan tradisionalnya. Bahkan Sekda Soeparwiyono dan Ketua Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) dr. Mirrah Samiyah yang juga hadir pagi itu ikut menari gembira bersama anak-anak Tengger.

Suasana apel menjadi khidmat saat prosesi pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukapura Antonius Sonata yang masuk ke tengah lokasi apel menunggang kuda dikawal pasukan berkuda dan pasukan pembawa bendera merah putih.

Selain acara inti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018, pagi itu diselipkan beberapa prosesi seperti pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang Lomba Musikalisasi Kebangsaan tingkat Mahasiswa dan tingkat Pelajar serta pemenang lomba Penilaian Organisasi Kepemudaan (OKP).

Untuk Lomba Musikalisasi Kebangsaan tingkat Mahasiswa juara 1 BEM UPN, juara 2 Dema Inzah dan juara 3 BEM STIKES Hafshawaty. Untuk Lomba Musikalisasi Kebangsaan tingkat Pelajar juara 1 SMKN 1 Sumber, juara 2 SMKN 1 Dringu dan juara 3 SMAN 1 Leces. Sementara pemenang lomba OKP juara 1 BEM STIH Zainul Hasan, juara 2 Dema Inzah dan juara 3 Karang Taruna Desa Gading Wetan.

Di penghujung acara pagi itu dilakukan pengalungan tanda anggota Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS) oleh Sekda Soeparwiyono kepada Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah dan Koordinator Peduli Pelayanan Dasar Publik FKPS Bukhari Subhan. Pada kesempatan tersebut Sekda Soeparwiyono juga menyerahkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur kepada FKPS yang dinyatakan lolos dua tatanan verifikasi penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.(i0n)

Apa Kata Adi Wibowo, Memaknai Hari Sumpah Pemuda untuk Pemuda Melenial

Posted: 28 Oct 2018 03:14 AM PDT





Hari ini tepat 28 Oktober merupakan hari sumpah Pemuda yang ke 90. Apa makna Hari Sumpah Pemuda di Jaman Now, menurut Direktur Eksekutif Manifest Institute,  Social Development, Politic dan Economic Studies, Adi Wibowo.

Berikut Laporannya yang di terima Redaksi Kraksaan online

"Sumpah pemuda mengingatkan kita semua ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi yang begitu pesat. Betapa pentingnya membumikan kembali spirit Sumpah Pemuda bagi generasi milenial, spirit sumpah Pemuda yang didengungkan para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 harus tetap hidup menjadi spirit dan jiwa yang tertanam dalam jiwa generasi muda jaman now,"tegas Adi dalam tulisannya.

Spirit dan makna sumpah pemuda masih katanya, bukan hanya menjadiurgent dan signifikan. Namun harus menemukan kembali urgensinya untuk ditanamkan dalam benak pemuda milenial sekarang ini. "Sebab perkembangan teknologi informasi yang tidak dilandasi oleh spirit historis justru akan menimbulkan pergeseran tatanan pergaulan sosial bangsa Indonesia,"jelasnya.

Adi Wibowo yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di DPRD Jatim nomor urut 4 di partai Golkar ini juga mengatakan, kalau Makna Sumpah pemuda bagi generasi milenial, justru bagaimana menjaga keutuhan dan persatuan bangsa ditengah tantangan berat.

"Ketika perkembangan teknologi komunikasi lebih mengedapenkan media sosialnya dalam tata pergaulan saat ini. Pentingnya pemahaman generasi now tentang sejarah bangsa, apabila tidak waspada, perkembangan teknologi komunikasi yang ada akan mengancaman persatuan,"paparnya.

Gerakan Sumpah Pemuda lanjut Adi, harus dimaknai mendalam tidak yang hanya diperingati setiap tahun tapi tanpa ruh, spirit dan makna sumpah pemuda itu sendiri.

"Maraknya hoaks, ujaran kebencian menjadi ancaman yang cukup serius ketika tidak dikelola dengan baik,"ungkap Adi.

Teknologi komunikasi saat ini, sudah menerobos sekat dan batasan antar bangsa serta budaya sebagai konsekuensi globalisasi di segala bidang kehidupan. "Namun demikian perkembangan teknologi informasi akan membawa manfaat jika para pemuda zaman now saat ini tetap meletakkan spirit dan makna sumph pemuda dalam jiwa dan langkahnya, sehingga dapat dengan bijak menggunakannya,"sebutnya.

Pemuda Generasi melenial harus, harus lebih meningkatkan produktivitas dengan adanya kemudahan dalam membangun jejaring sosial dengan keterampilan dan karya inovatif.

" Sudah saatnya Pemuda Indonesia menjadi nahkoda bangsa ini dan mengambil bagian bagi masa depan sejarah bangsa Indonesia kedepan. Bagaimana nasib Indonesia di masa mendatang? Jawabnya adalah bagaimana pemuda Indonesia hari ini,"pungkas Adi Wibowo. (*)

Pukul Bedug : Hasan Aminuddin Resmikan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Probolinggo Tahun 2018

Posted: 27 Oct 2018 06:49 PM PDT

KRAKSAAN - Dalam rangka menggali potensi qori dan qori'ah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Probolinggo Tahun 2018.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan pemukulan bedug oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam Semarak Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Probolinggo Tahun 2018 di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (27/10/2018) malam.

Pembukaan MTQ ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Santoso, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Munir Kholili, sejumlah alim ulama dan tokoh agama di Kabupaten Probolinggo. Serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan devile kontingen peserta MTQ Tingkat Kabupaten Probolinggo dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang diiringi marching band Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jaelani (SAQA) Kraksaan dan PP Bahrul Ulum Desa Sumurdalam Kecamatan Besuk. Dilanjutkan dengan penampilan Tari Samman oleh siswa dan siswi dari Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Kraksaan dan paduan suara Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Riyadhus Sholihin Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan.

Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan MTQ ini diselenggarakan secara istiqomah sejak tahun 2003 lalu. "Semoga para peserta MTQ Kabupaten Probolinggo ini diberi kecerdasan lebih oleh Allah SWT. Karena kalian adalah para penjaga ayat-ayat Allah SWT," katanya.

Atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah, Kemenag dan Forkopimka, suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya sehingga istiqomah dan semarak dilaksanakan MTQ dengan semangat yang ditunjukkan oleh para kontingen dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

"Kepada qori dan qori'ah lantunkan ayat-ayat Allah dengan baik. Kalian menjadi wakil yang akan membawa nama baik Kabupaten Probolinggo hingga ke tingkat nasional. Tetapi bukan kalian saja, karena ada perwakilan karyawan/karyawati dari Korpri Kabupaten Probolinggo yang akan menjadi utusan Jawa Timur di tingkat nasional," tegasnya.

Lebih lanjut Hasan Aminuddin berpesan kepada dewan juri supaya berlaku adil. Karena ayat-ayat Allah yang dilantunkan bukan bahan dari pertandingan kalah menang tapi bagian dari prestasi. "Manakala tahun ini tidak berprestasi maka pupuklah agar tahun depan bisa berprestasi," pungkasnya.

Terpisah Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Moh Syarifuddin mengungkapkan MTQ ini bertujuan untuk memasyarakatkan seni baca tulis Al Qur'an serta meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al Qur'an.

"Sekaligus sebagai ajang seleksi kafilah MTQ Kabupaten Probolinggo untuk diikutsertakan pada ajang MTQ Jawa Timur pada tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban," ungkapnya.

Menurut Syarif, dalam MTQ kali ini ada 22 golongan dari 5 cabang yang dilombakan dalam sehari, Minggu (28/10/2018) pada 10 titik lokasi di Kota Kraksaan. Diantaranya Tilawah Golongan Tartil Putra di lantai dasar Gedung Islamic Center (GIC), Tilawah Golongan Tartil Putri di lantai II GIC serta Tilawah Golongan Tartil Anak-anak Putra dan Putri di ruang utama GIC.

Selanjutnya, Tilawah Golongan Remaja Putra dan Putri di Masjid An-Nur Patokan, Tilawah Golongan Dewasa Putra dan Putri di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, hafalan Al Qur'an 1-5 juz di Pendopo SLB Kraksaan, hafalan 10-20 juz di Masjid Al Irsyad Kraksaan, Khats Al Qur'an di aula MI NU Kraksaan, MTQ Cerdas Cermat Al Qur'an atau Fahmil Qur'an di Pendopo Kelurahan Patokan serta Pidato tentang intisari kandungan Al Qur'an atau Syarhil Qur'an di Pendopo Kecamatan Kraksaan.

"Melalui MTQ ini diharapkan dapat merangsang generasi muda agar cinta untuk belajar dan membaca Al Qur'an sehingga mau memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur'an. Jangka pendeknya dapat mempersiapkan kafilah MTQ Kabupaten Probolinggo pada even regional dan nasional," harapnya. (Zidni Ilman)

Momentum Sumpah Pemuda : Kapolres Ajak Komunitas CB Sugali Ikrar Bersama

Posted: 28 Oct 2018 03:18 AM PDT

PROBOLINGGO - Dalam rangka peringati Hari Sumpah Pemuda ke – 90, Polres Probolinggo Kota bersama Komunitas CB Sugali melaksanakan kegiatan Ikrar Sumpah Pemuda, dan penggalangan dana untuk korban gempa dan Tsunami di Palu yang bertempat di di halaman GOR Kedupok, Kota Probolinggo, Sabtu (27/10/18). Acara yang dihadiri oleh seluruh komunitas CB Jawa Timur ini berlangsung aman terkendali. Sekitar 40 personil gabungan dari Polres Probolinggo Kota diterjunkan untuk mengamankan kegiatan malam ini yang dibuka langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum, dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Dalam kesempatan ini, Kapolres menghimbau pada para anggota komunitas CB agar tetap menjaga perdamaian dan keamanan dalam berkendara, dan mentaati peraturan lalu lintas. Terutama tentang pemakaian helm pada saat berkendara di jalan karena helm merupakan elemn utama keselamatan pada saat berkendara.

"Kami berharap teman – teman komunitas CB bisa memberikan contoh untuk berkendara dengan aman dan safety. Kegiatan ini juga sangat positif karena sekaligus melaksanakan kegiatan penggalangan dana bagi pada korban gempa bumi dan tsunami yang ada di Palu dan Donggala", Ucap Kapolres.

Kapolres juga mengajak para komunitas CB mengucapkan ikrar sumpah pemuda pada acara ini sebagai salah satu bentuk upaya untuk merayakan hari Sumpah pemuda yang tepat dirayakan pada tanggal 28. Oktober 2018 ini.

Sementara itu, menurut panitia acara ini selain untuk menyambung tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar anggota komunitas CB. Panitia juga menyediakan posko penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu.

"Panitia menyediakan posko penggalangan dana dan bantuan berupa apapun untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Untuk anggota yang menyumbang, kami berikan mereka stiker gratis," ujar Roy selaku panitia penyelenggara.

"Mengenai penyaluran bantuan yang berupa barang, kita transitkan dulu ke posko induk di Malang, yang nantinya akan dibawa ke Lanud Malang untuk diterbangkan ke Palu. Sedangkan dana yang terkumpul, kita langsung transferkan ke posko yang ada di Palu, disana sudah ada perwakilan dari CB Indonesia yang ditempatkan di Palu," Ucapnya.(Choirul/Pol)

Pemkab Probolinggo Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Palu Dan Donggala

Posted: 27 Oct 2018 06:43 PM PDT

KRAKSAAN - Sebagai wujud kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan bantuan dana melalui Dompet Peduli Radar Bromo. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di Kantor Radar Bromo, Jum'at (26/10/2018).

H.A. Suyuthi selaku General Manager Radar Bromo menerima bantuan tersebut untuk selanjutnya disalurkan kepada korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Bupati Tantri mengatakan, bantuan itu merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo hingga mencapai Rp. 436 juta lebih. Dijelaskannya, bantuan tersebut disalurkan untuk meringankan beban para korban bencana tsunami Palu dan Donggala.

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, menginjak di musim penghujan ini Bupati Tantri berharap masyarakat Kabupaten Probolinggo selalu waspada terutama daerah yang rawan longsong dan banjir. (y0no)

Alhamdulillah , 123 Bidan Dan Tenaga Penyuluh Pertanian Terima SK PNS

Posted: 27 Oct 2018 06:39 PM PDT


PAITON - Sedikitnya 123 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Bidan Desa dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Probolinggo Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jumat (26/10/2018) pagi di kawasan Pantai Duta Desa Randutatah Kecamatan Paiton.

Para PTT Bidan Desa dan THL-TB Penyuluh Pertanian yang menerima SK PNS tersebut terdiri dari 114 orang Bidang Desa dan 9 (sembilan) orang THL-TB Penyuluh Pertanian. Secara simbolis SK PNS ini diserahkan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE.

Penyerahan SK Bupati Tentang Pengangkatan PNS ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Moh Said dan Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh.

PNSD yang menerima SK Bupati Probolinggo tersebut adalah CPNS yang telah menjalani masa percobaan 1 (satu) tahun dan telah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan pra jabatan serta lulus uji kesehatan.

Dengan diserahkannya SK tersebut, maka 123 orang CPNS ini resmi telah diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo terhitung mulai tanggal 1 Mei 2018 dan TMT 1 Juni 2018.

PNS sebanyak 114 orang golongan II terhitung mulai tanggal 1 Mei 2018 dan PNS sebanyak 9 orang TMT Juni 2018 berhak mendapatkan gaji 100% yang selama ini hanya menerima gaji 80%. Rapelan 20% mulai Mei/Juni sampai dengan Oktober 2018. Sedangkan bulan Nopember 2018 dimulai menerima gaji 100%. (Zidni Ilman)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: