Thursday, October 11, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Susunan Pemain Irak Vs Argentina - Trio Serie A di Lini Serang Albiceleste

Posted: 11 Oct 2018 04:12 PM PDT

Sesi latihan para pemain timnas Argentina di Bronnitsy Training Center, Moscow Oblast, pada Senin, 11 Juni 2018.  ©2018 bolasport.com

SPORT -Timnas Argentina bakal melakoni laga uji coba dengan menghadapi Irak di Stadion Prince Faisal bin Fahd, Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis (11/10/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Jelang pertandingan tersebut, pelatih Lionel Scaloni memainkan tim terbaik yang bisa ia turunkan.

Meski tidak membawa Mauro Icardi untuk menghadapi pertandingan ini, aroma Liga Italia sangat kental di lini serang timnas Argentina.

Pelatih Lionel Scaloni menurunkan tiga penyerang yang semuanya bermain di Liga Italia, yaitu Paulo Dybala (Juventus), Lautaro Martinez (Inter Milan), dan Rodrigo De Paul (Udinese).

Selain itu, Lionel Scaloni juga menyimpan satu penyerang yang kini bermain untuk Fiorentina, Giovanni Simeone.

Sementara di lini pertahanan, Lionel Scaloni mempercayai satu pemain liga lokal, Fabricio Bustos (Independiente) untuk mendampingi German Pezzella (Fiorentina) dan Ramiro Funes Mori (Villarreal).

Seperti yang dilansir dari situs bolasport.com Berikut susunan pemain kedua tim:

Irak: 12-Jalal Hassan Hachim, 2-Ahmed Ibrahim, 3-Ali Faez, 4-Mustafa Nadhim, 6-Ali Adnan, 17-Alaa Ali, 13-Bashar Resan, 11-Amjed Attwan, 8-Osama Rashid, 7-Justin Meram, 9-Ahmed Yasin

Pelatih: Basim Qasim

Argentina: 1-Sergio Romero, 4-Fabricio Bustos, 13-Ramiro Funes Mori, 6-German Pezzella, 5-Leandro Paredes, 8-Marcos Acuna, 25-Franco Vazquez, 14-Maximiliano Meza, 31-Rodrigo De Paul, 27-Lautaro Martinez, 21-Paulo Dybala

Pelatih: Lionel Scaloni

Sumber : bolasport.com

Cek Lokasi ,Bupati Tantri Serahkan Bantuan Kepada Warga Condong Terdampak Gempa Situbondo

Posted: 11 Oct 2018 05:56 AM PDT

Gading,Kraksaan-Online.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 dengan pusat gempa 61 kilometer timur laut Situbondo juga dirasakan oleh warga Kabupaten Probolinggo. Bahkan salah satu rumah warga di Dusun Krajan Desa Condong Kecamatan Gading ikut terdampak.

Gempa yang terjadi Kamis (11/10/2018) dini hari itu mengakibatkan bagian belakang rumah Ibu Asi Rianto (59) roboh dan pada runtuhnya bagian atapnya. Bangunan bagian belakang rumah yang baru direhab setahun itu roboh mulai dapur, mussholla dan kamar mandi.

Bu Asi Rianto hanya seorang diri tinggal di rumah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ia berjualan bensin eceran di depan rumahnya. Keempat anaknya telah berkeluarga tak tinggal di desa/daerah tetangga.
Bupati Tantri Saat meninjau lokasi rumah yang roboh dampak dari gempa situbondo

Berdasar pengakuannya, dini hari itu ia terbangun karena getaran yang ia rasakan. Sekelilingnya dirasakan bergoyang yang kemudian disusul suara tembok roboh. Tak lama kemudian didapati bagian belakang rumahnya roboh.

Di hari yang sama, Kamis (11/10/) sore, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE langsung mengunjungi rumah Bu Asi Rianto bersama tim tanggap bencana BPBD Kabupaten Probolinggo. Pada kesempatan tersebut Bupati Tantri juga menyerahkan bantuan santunan dan bahan makanan siap saji untuk Bu Asi Rianto.

Bupati Tantri menyampaikan, bantuan dari pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Probolinggo sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana.(Y0no)

Puluhan Jurnalis Gelar Aksi Peduli Palu dan Donggala

Posted: 11 Oct 2018 06:11 AM PDT

Kraksaan-Online.com - Puluhan Jurnalis yang tergabung dari Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan menggelar aksi ngamen di jalanan, tepatnya di pinggir jalan raya Kota Kraksaan depan kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Probolinggo , kegiatan ini untuk bantuan korban bencana Palu dan Donggala, Kamis (11/10).

Organisasi para wartawan cetak dan online tersebut menggalang dana dari pengendara yang melintas di Jl Panglima Sudirman Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Aksi ngamen mengalang dana itu, diiringi music akustik yang dimainkan oleh para jurnalis di depan alun-alun Kraksaan.Tak mau ketinggalan Kapolres AKBP Fadly Samad, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kepala Diskominfo Tutug Edi Utomo turut menyumbang suara dan dana untuk korban bencana.

 Wakil Bupati Probolinggo, turun jalan untuk aksi Galang dana. 

Bahkan, Kapolres dan Wabup turun ke jalan meminta dana sumbangan kepada pengendara yang melintas.

Dalam waktu tiga jam penggalangan dana dilakukan, donasi yang terkumpul sebesar Rp 6.215.700.

Sementara itu ,Ketua Pokja Richard DM mengatakan, aksi tersebut untuk memggugah masyarakat agar peduli pada korban bencana di Palu dan Donggala.

"Dana itu akan kami salurkan kepada panyalur yang terpercaya dan bertanggung jawab," katanya. (*)

Pemkab Probolinggo Segera Bentuk MKKG

Posted: 11 Oct 2018 03:05 AM PDT

Kraksaan-Online.com - Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tengah berupaya untuk segera membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Kantor Bupati Probolinggo. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.

Demikian disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi. Menurutnya, di dalam Perda tersebut khususnya di pasal 10 disebutkan setiap bangunan gedung wajib dilengkapi dengan sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam kebakaran, proteksi bahaya kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran gedung dan lingkungan.

"Sarana penyelamatan jiwa tersebut terdiri atas sarana jalan keluar, pencahayaan darurat tanda jalan keluar, petunjuk arah jalan keluar, komunikasi darurat, pengendali asap, tempat berhimpun sementara dan tempat evakuasi. Semua ini disebutkan di pasal 11. Semua ini yang nantinya akan kami terapkan di Kantor Bupati Probolinggo," katanya.

Menurut Joko, panggilan akrab Dwijoko Nurjayadi, pembentukan MKKG di Kantor Bupati Probolinggo ini dilakukan karena ingin melaksanakan amanah Perda Nomor 12 Tahun 2012 yang selama ini masih belum dilaksanakan.

"MKKG ini diatur dalam pasal 31 yang menyebutkan pemilik dan/atau pengguna dan/atau pengelola bangunan gedung yang mempunyai potensi bahaya kebakaran ringan dan sedang I dengan jumlah penghuni paling sedikit 500 orang wajib membentuk MKKG," jelasnya.

Kemudian di pasal 32 disebutkan pengelola bangunan yang mengelola beberapa bangunan dalam satu lingkungan yang mempunyai potensi kebakaran sedang I, sedang II dan berat dengan jumlah penghuni paling sedikit 50 orang wajib MKKL (Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan).

"Pengelola bangunan wajib menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran sesuai dengan potensi bahaya kebakaran meliputi sistem pemadaman kebakaran, akses pemadaman kebakaran, sistem komunikasi, sumber daya listrik darurat, jalan keluar, proteksi terhadap api, asap, racun, korosif dan ledakan serta pos pemadam dan mobil pemadam kebakaran," terangnya.

Joko menerangkan MKKG sangat diperlukan karena berdasarkan pasal 37 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam pelaksanaan penanggulangan bahaya kebakaran. "Penanggulangan bahaya kebakaran dilakukan melalui 3 kegiatan meliputi persiapan penanggulangan, pada saat kebakaran dan pemeriksaan sebab kebakaran," tegasnya.

Lebih lanjut Joko menerangkan biasanya sebelum ditempati sebuah bangunan gedung harus dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu oleh Tim Ahli Bangunan (TAB) Gedung. Hal ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana proteksi sistem penyelamatan jiwa dan sistem pemadam kebakaran. Jika semuanya sudah sesuai maka TAB akan membuat Sertifikat LAIK Fungsi. Dengan demikian bangunan gedung dinyatakan layak untuk ditempati.

"Jika berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kinerja sistem proteksi kebakaran terpasang, akses pemadam kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka Pemerintah Daerah wajib memberikan peringatan tertulis dengan memasang papan peringatan yang bertuliskan Bangunan Ini Tidak Memenuhi Keselamatan Kebakaran," ungkapnya.

Joko menambahkan dengan dibentuknya MKKG diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa jika suatu saat terjadi bahaya kebakaran. MKKG ini bisa dijadikan rujukan bagi pengelola gedung untuk melakukan tindak lanjut rekomendasi.

"Dengan MKKG ini menandakan bangunan gedung Kantor Bupati Probolinggo sudah pernah dilakukan studi akademik tentang proteksi dan keselamatan kebakaran. Nantinya diharapkan setiap lantai ada yang menjadi koordinator jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Kami tidak mengharapkan kebakaran, tetapi ini adalah bentuk kesiapan yang harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Perda Nomor 12 Tahun 2012," pungkasnya. (Zidni Ilman)

Kecelakan Tunggal , Satu Korban Meninggal

Posted: 11 Oct 2018 02:44 AM PDT

Probolinggo,Kraksaan-Online.com - Truck pengangkut bahan bangunan warna kuning No. Pol W 9073 UG yang di kemudikan oleh Budi Harsono , warga Kelurahan Kademangan Kota Probolinggo dan kernet truk Rahmano , warga Kelurahan Triwung Kidul Kota Probolinggo menjadi korban kecelakaan tunggal di tanjangkan jalan raya di Dusun Krajan, Desa Resongo ,Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang berhasil dihimpun , truck pengangkut bahan bangunan dengan berat muatan kurang lebih 4 ton tersebut melewati tanjakan jalan raya di Dusun Krajan, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo (jalur menuju ke SMPN 2 Kuripan), tiba-tiba truck tersebut di tengah tanjakan terhenti serta tidak kuat menanjak, dan diperkirakan karena beban muatan yang berat, sehingga truck tersebut tidak kuat menanjak, mendapati hal tersebut kernet truck spontan langsung turun dengan niat akan mengganjal ban truck, nahas belum sempat terganjal, truck tersebut meluncur dan terguling ke bawah dan menimpa kernet truck ( Rahmano) yang akan mengganjal ban truck, sehingga korban langsung tewas di tempat kejadian perkara, sedangkan sopir truk hanya mengalami luka ringan. Kamis (11/10)

Mendapat laporan perihal terjadinya kecelakaan tunggal tersebut, Anggota Polsek Kuripan Aiptu Utomo dan Bripda M. Hafil Adamy langsung mendatangi TKP guna membantu melakukan evakuasi, baik terhadap korban maupun truck tersebut sendiri, serta melakukan tindakan Kepolisian di TKP.
Korban ( Rahmano) yang tewas di tempat kejadian

"Setelah mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal ini, saya bersama rekan saya langsung meluncur ke TKP, dan di duga penyebab kecelakaan ini karena sopir tidak menguasai medan jalan di wilayah ini yang menanjak dan menikung tajam serta sopir tidak memperhitungkan beban muatan truck yang sangat berat, sehingga pada saat tanjakan kendaraan tidak kuat menanjak, dan kembali meluncur ke bawah dan terbalik lalu kemudian menimpa kernet truck yang berniat akan mengganjal ban truck hingga kernet truck tersebut tewas di TKP",ujar KA SPKT Polsek Kuripan tersebut.

Aiptu Utomo juga menerangkan bahwa di tempat tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal akibat kendaraan yang tidak kuat menanjak, dan mayoritas korban kecelakaan tunggal tersebut bukan berasal dari wilayah Kecamatan Kuripan sendiri, sehingga kurang mengenal medan di tempat tersebut, dan berkaitan dengan seringnya kejadian kecelakaan di tempat tersebut dirinya berharap instansi terkait bisa membuat rambu peringatan di tempat tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(Bede/pol)

Dua Kecamatan Di Probolinggo Rasakan Dampak Gempa Situbondo

Posted: 11 Oct 2018 12:34 AM PDT

Rumah rusak a.n. Ibu Riyanto janda tua (nenek2) alamat Ds Condong dusun krajan RT 05/RW02 kec. Gading kab. Probolinggo

Krucil,Kraksaan-Online.com - Gempa bumi berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali sekitar pukul 01.44 WIB , getaran gempa itu pun dirasakan di Probolinggo.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyebutkan, kalau ada 2 daerah yang terdampak gempa yakni di Desa/Kecamatan Krucil dan Desa Condong Kecamatan Gading.

"Ada 2 kecamatan yang terdampak yaitu di Krucil dan Gading,"jelas Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto, Kamis (11/10).

Untung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya merusak bangunan masjid dan rumah warga.Terkait hal tersebut BPBD Kabupaten Probolinggo sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi Gempa di dua kecamatan tersebut. "Kami sudah terjunkan TRC, kami lokalisir dan memastikan kerusakan di 2 daerah tersebut,"aku Anung.
Masjid Raudlatul Muhtadin Kec. Krucil

Anung menambahkan kepada masyarakat agar selalu tetap tenang namun waspada. Pasalnya informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meliris ada 12 gempa susulan hingga pukul 06.41.

" Masyarakat tetap waspada pasalnya ada gempa susulan sampai 12 kali. Namun dengan kekuatan yang relatif kecil. Tetap hati-hati dan semoga segera selesai gempa ini,"pungkasnya.(Herman)

Anti Sipasi Gempa Susulan Warga Tidur di Luar Rumah

Posted: 10 Oct 2018 10:51 PM PDT


Salah seorang warga Situbondo terpaksa tidur di luar rumahnya ©2018 reportasenews.com
Kraksaan-Online.com - Khawatir akan terjadi gempa susulan, sebagain warga Kabupaten Situbondo berkumpul di tanah lapang. Bahkan, sebagian warga Situbondo diketahui tidur di luar rumahnya.

"Pada saat terjadi gempa, saya sedang ke kamar mandi. Bahkan, begitu mengetahui ada guncangan gempa, saya langsung membangunkan keluarga untuk keluar rumah, untuk menyelamatkan diri,"kata Sutikno, salah seorang Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo, Kamis (11/10/2018).

Menurutnya, pihaknya bersama keluarganya terpaksa tidur di luar rumah, karena trauma dengan terjadinya gempa yang terjadi disejumlah daerah di Indonesia.

"Saya berharap tidak ada gempa susulan, karena saya dan keluarga trauma dengan terjadinya gempa,"harap Sutikno.

Seperti yang dilansir dari situs Reportasenews.com , bahwa Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono meminta kepada masyarakat agar tenang dan tidak panik serta jangan terpancing oleh isu yg tidak benar.

"Saya berharap warga Kabupaten Situbondo tidak panik dan jangan sampai terpancing dengan isu yang tidak jelas, yang berpotensi menyesatkan,"ujar Puryono.

Pria yang akrab dipanggil Ipung menambahkan, untuk sementara belum ada laporan kerusakan akibat gempa di Situbondo tersebut." Oleh karena itu, saya juga menghimbau kepada warga Situbondo untuk mengikuti informasi dari BPBD Kabupaten Situbondo,"pungkasnya.(*)

Sumber : reportasenews.com

Eksekutif Sampaikan Pendapat Terhadap Tiga Raperda Inisiatif DPRD

Posted: 10 Oct 2018 10:30 PM PDT


Pajarakan,Kraksaan-Online.com - Sebagai tindak lanjut dari pembacaan Nota Penjelasan Pimpinan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), DPRD Kabupaten Probolinggo kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat Bupati Probolinggo Terhadap 3 (Tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/10/2018) pagi.

Ketiga Raperda inisiatif yang disampaikan oleh Bapemperda diantaranya Raperda Tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah, Raperda Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak serta Raperda Tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Wahid Nurrahman ini diikuti oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Serta perwakilan Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD di Kabupaten Probolinggo.

Terkait dengan Raperda Tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Probolinggo, dalam Pendapat Bupati Probolinggo yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono menyampaikan terima kasih telah mengusulkan Raperda Inisiatif DPRD Tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Probolinggo, khususnya penyertaan modal kepada PDAM Kabupaten Probolinggo. Semoga ke depannya PDAM dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

Selanjutnya terkait Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak disampaikan, sejauh mana esensi dari Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak untuk kemajuan perkembangan pembangunan berbasis perempuan dan anak.

Oleh karena itu dimohon dukungan anggaran pelaksanaan dari Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak guna realisasi dari program-program yang ada. Misalnya pembentukan Komisi Perlindungan Anak, Women Crisis Center, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak dan lain-lain.

Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih atas dibahasnya Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak atas Inisiatif DPRD semoga ke depannya perempuan dan anak di Kabupaten Probolinggo bisa lebih terjamin pemenuhan hak-haknya sekaligus untuk berikutnya bisa terwujud juga Raperda Inisiatif DPRD yang mendukung terselenggaranya pembangunan berbasis pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA).

Kemudian terkait dengan Raperda Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih atas dibahasnya Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik atas Inisiatif DPRD, sehingga pelestarian sumberdaya air di Kabupaten Probolinggo dapat terlindungi sesuai peruntukannya dan ditetapkannya Raperda ini, Perangkat Daerah terkait mempunyai regulasi dalam rangka pembinaan dan pengawasan lingkungan.

Untuk kesempurnaan ke-3 Raperda Inisiatif DPRD ini agar pelaksanaannya tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, perlu dikaji lebih lanjut pada rapat panitia khusus (pansus) yang akan datang.

Pembahasan Tiga Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Probolinggo ini masih akan berlangsung dengan agenda Jawaban Fraksi Terhadap Pendapat Bupati Probolinggo. (Zidni Ilman)

BLP Kabupaten Probolinggo Menjadi Rujukan LKPP

Posted: 10 Oct 2018 07:43 PM PDT

KRAKSAAN - Sejumlah pejabat teras Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belajar ke Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/10/2018). Sebab, BLP menjadi salah satu rujukan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP ) dalam pembentukan kelembagaan di daerah.

Dipimpin oleh Cuk Sugiarso, Inspektur Inspektorat Kabupaten Temanggung, berkunjung ke BLP Kabupaten Probolinggo. Mereka melakukan studi banding terkait pembentukan BLP di daerahnya yang hingga saat ini masih belum ada. Padahal Kabupaten Temanggung sudah 6 kali mendapat opini wajar tanpa pengecualian untuk (WTP) dari Kementrian Keuangan.

"Kami belajar banyak dari Kabupaten Probolinggo terkait layanan pengadaan. Sebab, kami mendapat rujukan dari LKPP untuk agar belajar ke BLP sini. Terus terang, kami akui daerah kami kalah dengan disini meski sudah 6 kali WTP. Selama ini, layanan pengadaan barang masih melekat pada Bagian Pembangunan, padahal harus berdiri sendiri," kata Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Temanggung, Sigit Purwanto.

Tamu kehormatan itu, ditemui sejumlah pejabat Kabupaten Probolinggo, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhamad Happy. "Mereka mau belajar kepada kami terkait pembentukan BLP, anggaran dan tenaganya. Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena mereka sendiri sudah 6 kali WTP, sementara kami sendiri baru 5 kali WTP," ujar Muhammad Happy.

BLP Kabupaten Probolinggo sendiri berdiri sejak 2017 lalu. Hal itu sesuai dengan Perpres nomor 54 tahun 2010. Awalnya BLP ini merupakan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang semula masih bersifat ad hoc dan melekat pada semua organisasi perangkat daerah (OPD). "Sejak tahun lalu kami bertranformasi menjadi BLP. Alhamdulillah, dalam pelaksanaannya dinilai positif bahkan menjadi rujukan dari LKPP untuk perubahan organisasi bagi daerah lain yang ingin membentuk BLP," kata Abduh.

Abduh, menuturkan meski menjadi rujukan dari LKPP, bukan berarti BLP berpuas diri. "Meski mereka belajar ke kami, bukan berarti kami lebih unggul. Kami juga perlu belajar ke mereka dan daerah lain, agar layanan kami lebih baik lagi dari sekarang. Termasuk memperbaiki sistem dan sumber daya manusia," ungkap mantan Camat Kraksaan ini. (Trisianto)

Disnaker Berikan Pembinaan Produktivitas Bagi Pelaku Wirausaha

Posted: 11 Oct 2018 06:09 AM PDT

Probolinggo,Kraksaan-Online.com - Pemkab Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/10/2018) memberikan pembinaan produktivitas bagi pelaku wirausaha. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan pelaku wirausaha yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Pembinaan yang dipusatkan di aula Disnaker Kabupaten Probolinggo ini menghadirkan narasumber dari UPT Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Disnaker Kabupaten Probolinggo serta MUI Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Priharjoto Lestari mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar para pelaku wirausaha mengerti dan memahani arti pentingnya produktivitas.

"Tujuannya menambah pengetahuan dan wawasan bagi pelaku wirausaha tentang peningkatan produktivitas sehingga dapat mengimplementasikan peningkatan produktivitas dalam pelaksanaan kegiatan usaha menjadi lebih produktif," katanya.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLK Kabupaten Probolinggo ini, produktivitas adalah sikap mental yang selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.

"Manfaat peningkatan produktivitas secara umum dapat meningkatkan kemampuan bersaing, khususnya dalam perdagangan internasional yang menambah pendapatan negara serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan standart hidup dan martabat bangsa sekaligus memperkokoh eksistensi dan potensi bangsa yang berarti memantapkan ketahanan nasional," jelasnya.

Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyuanyar ini menambahkan produktivitas dapat dijadikan sebagai alat untuk membantu merumuskan kebijakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

"Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran produktivitas tenaga kerja melalui pemasyarakatan produktivitas, pemahaman dan penghayatan konsep dan nilai-nilai budaya produktif," pungkasnya. (Zidni Ilman)

Gempa Situbondo : Akibat Tertimpa Runtuhan Rumah 3 Orang Meninggal

Posted: 10 Oct 2018 05:18 PM PDT

Jakarta, Kraksaan-Online.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroro menyebut 3 orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah, serta 4 orang mengalami luka saat terjadi gempa dengan kekuatan 6,4 Magnitudo, Kamis (11/10) dinihari sekitar pikul 01.44 WIB.

Ketiga korban yang meninggal merupakan warga Sumenep, Madura, yaitu Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep, H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep dan seorang pria dewasa yang masih di identifikasi dari Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.

Menurut Sutopo, Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep Jawa Timur menjadi kawasan terparah terkena dampak gempa. Tiga orang korban tewas juga berasal dari Sumenep

Sutopo meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan percaya dengan berita-berita hoax yang menyesatkan dan tetap mengacu pada informasi yang dikeluarkan oleh PNPB.

Dilansir dari situs reportasenews.com,Saat ini tim BPNB Jawa Timur sudah dikerahkan ke lokasi untuk mendata kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa berkekuatan 6,4 SR.(*)

sumber : Reportasenews.com

SHARE

Author: verified_user

0 comments: