Thursday, October 25, 2018

kraksaan online

SHARE

kraksaan online


Bupati Tantri dan Misbakhun Kucurkan Bantuan untuk Petani

Posted: 25 Oct 2018 03:23 AM PDT

PROBOLINGGO - Sejahterakan Petani, Anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun, mengucurkan sejumlah Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan (Alsintan) pada sejumlah Kelompok Tani di Kabupaten Probolinggo. Pemberian bantuan tersebut diberikan langsung di Balai Benih Pertanian di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kamis (25/10).

Bantuan yang di berikan langsung oleh Misbakhun dan Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari tersebut, merupakan bantuan dari Pemerintah pusat yaitu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian serta Dirjen Tanaman Pangan dan di saksikan langsung oleh Anggota IV Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI, Prof. DR. Rizal Djalil, MM dan Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, DR. Ir. Soemarjo Gatot Irianto serta Peneliti Teknologi Pertanian, Adi Wibowo.

Adapun Alat Mesin Pertanian yang dibagikan pada Kelompok Tani tersebut, berupa Traktor roda dua sejumlah 45 unit (singkal 15 unit dan rotary 30 unit), pompa air 3" 15 unit, cultivator 10 unit, hand spayer elektrik 50 unit, alat tanam jagung 50 unit, 20 kg benih tembakau yang setara 1.700 ha pengembangan, 1 unit timbangan digital, 1 unit pompa air dan 25 buah terpal.


Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari mengungkapkan, kalau Mayoritas warga di Kabupaten Probolinggo merupakan Petani.

"Masyarakat Kabupaten Probolinggo, mayoritas Petani. Di Kabupaten Probolinggo banyak potensi-potensi yang sudah berkembang. Bahkan, hasil pertanian yaitu bawang sudah ekspor ke luar negeri,"jelas Bupati.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyatakan, Kalau alat mesin yang diberikan oleh Pemerintah Pusat supaya dirawat betul dengan tujuan supaya awet.

"Kepada seluruh penerima bantuan, saya berharap agar melakukan perawatan terhadap alat dan mesin yang diberikan,"ungkapnya.

Menurut Misbakhun, kalau bantuan tersebut harus di gunakan betul oleh kelompok tani dan bantuan tersebut merupakan komitmennya sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang berangkat dari Dapil Pasuruan-Probolinggo.

"Ini adalah komitmen saya di dapil saya Probolinggo-Pasuruan. Bantuan ini harus di gunakan pada Gapoktan dan jangan di gunakan oleh kepala Gapoktannya saja,"ungkap Misbakhun.

Apalagi masih Kata Misbakhun, bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

"Saya kagum dengan pidatonya Ibu bupati (Hj P Tantriana Sari), beliau dalam pidatonya sangat detail sekali dan tau kondisi kebutuhan petani di Kabupaten Probolinggo,"ujar Misbakhun.

Dalam kesempatan tersebut, Misbakhun dan Bupati Tantri sempat meninjau alat bantuan yang di kucurkan pada sejumlah petani. (*)

Wabup Timbul : Organisasi Wanita Ini Penting Untuk Membantu Program Pemerintah Daerah

Posted: 25 Oct 2018 03:16 AM PDT

PROBOLINGGO - Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko bersilaturahmi sekaligus memberikan pengarahan kepada pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo di rumah dinas Wakil Bupati, Kamis (25/10/2018).

Turut mendampingi Wabup Timbul pada acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo yang juga Ketua PC Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Sudjilawati Soeparwiyono dan pengurus organisasi wanita serta lembaga sosial di Kabupaten Probolinggo.

Pada sambutan pengarahannya Wabup Timbul menekankan agar istri pejabat Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten probolinggo untuk ikut dalam kepengurusan organisasi wanita yang ada dan diakui di Kabupaten Probolinggo.

"Peran serta istri para pejabat dalam organisasi wanita tersebut adalah membantu program kerja pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo," ujar Wabup Timbul.

Wabup Timbul menambahkan, seorang pejabat istri dalam kepengurusan organisasi harus kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. "Organisasi wanita ini penting untuk membantu program pemerintah daerah khususnya pada bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan," imbuhnya.

Sementara Ketua TP PKK Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menyampaikan, " semua istri pejabat OPD yang mengikuti kepengurusan organisasi wanita nantinya harus menjalin kerjasama dan saling berkoordinasi dengan baik agar organisasinya dapat berjalan dengan baik sehingga dapat membantu program kerja OPD," harapnya.(y0no)

Pemkab Probolinggo Kirimkan 10 Delegasi , Dukung Program Inovasi Indonesia

Posted: 25 Oct 2018 08:22 AM PDT

SURABAYA – Sedikitnya 10 orang delegasi Kabupaten Probolinggo, Selasa dan Rabu (23-24/10/2018) mengikuti pelatihan Fasilitator Daerah (Fasda) Komunikasi dan MERL Program Inovasi Jawa Timur di Hotel Ibis Styles Surabaya. Mereka berasal dari berbagai instansi mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Kemenag, Bappeda serta Bagian Humas, Protokol dan Rumah Tangga Kabupaten Probolinggo.

Selama mengikuti pelatihan Fasda Komunikasi dan MERL, mereka bergabung bersama dengan delegasi dari 4 (empat) daerah lain di Jawa Timur. Diantaranya, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sidoarjo.

Selama kegiatan, seluruh delegasi dari lima daerah di Jawa Timur ini mendapatkan beragam materi dan praktek. Materi yang diberikan meliputi tujuan dan peran serta Fasda dalam kegiatan Inovasi, growth mindset dan mikir dalam pilot, child protection dan penyelesaian administrasinya, pengenalan ToC.

Khusus untuk Fasda Komunikasi mendapatkan materi peran dan produk komunikasi Inovasi serta peran Fasda Komunikasi, identifikasi praktik-praktik menjanjikan, penulisan berita dan praktik menulis berita, fotografi dan video praktik menjanjikan. Sekaligus praktik langsung penulisan dengan pengamatan video.

Selain materi, para peserta pelatihan Fasda Komunikasi dan MERL juga belajar di lapangan berupa praktik langsung menggali praktik menjanjikan di SDN Sedatigede II Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Sekaligus praktik menulis hasil penggalian kunjungan sekolah.

Provincial Manager East Java Silvana Erlina mengatakan program Inovasi di Indonesia mulai dilaksanakan pada tahun 2016 hingga 2019 mendatang. Provinsi NTB adalah daerah pertama yang mendapatkan program ini. Sementara Jawa Timur baru melaksanakan di tahun 2018. "Bentuk kemitraan Inovasi, dimana Inovasi bekerja sesuai kebijakan nasional di tingkat daerah," katanya.

Menurut Silvana, peran utama Inovasi adalah menemukan cara-cara yang terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil pembelajaran, fokus kepada literasi, numerasi dan inklusi di tingkat SD/MI. Tetapi khusus di Jawa Timur fokus kepada literasi, numerasi, multigrade dan leadership.

"Mendengar yang baik tentunya akan menghasilkan hal-hal yang baik. Membaca perlu untuk dibiasakan agar nanti menjadi sebuah kebiasaan. Lama menjadi guru akan menambah pengalaman. Pada prinsipnya orang ingin pandai dan berhasil. Jangan bicara tanpa data," tegasnya.

Khusus untuk Kabupaten Probolinggo nantinya Fasda Komunikasi dan MERL Program Inovasi akan fokus menjalankan tugasnya pada program Multigrade di beberapa SD/MI di Kecamatan Sukapura dan program Literasi di beberapa SD/MI di Kecamatan Paiton. Fasda ini akan bertugas hingga Juni 2019 mendatang. (Zidni Ilman)

Tanamkan Unsur Positif,SMPN2 Besuk Agendakan Sholat Berjamaah,Doa Bersama dan Istighosah

Posted: 25 Oct 2018 06:58 AM PDT

BESUK - Giat rutinitas Sholat dhuhur berjamaah dan Do'a bersama sebelum jam pelajaran di mulai, menjadi agenda rutin warga SMPN 2 Besuk. Kamis ( 25/10/2018)

Dengan kegiatan ini diharapkan setiap siswa - siswi mudah memahami dan menguasai mata pelajaran dengan harapan bisa meraih prestasi sesuai bakat dan kemampuan siswa siswi SMPN 2 Besuk.

Selain Sholat berjamaah dan doa bersama tiap pagi , Siswa - siswi juga memiliki agenda lainnya , seperti kegiatan sosial , salah satunya penggalangan Dana untuk gempa dan tsunami di palu, donggala, sulawesi tengah.


Dana yang terkumpul sekitar Rp 2.560.000, yang sudah di serahkan ke korwil dan sudah di setorkan ke Dinas pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Menurut Untung Irianto , Kepala Sekolah SMPN2 Besuk, kegiatan sosial ini untuk memupuk kepedulian siswa agar lebih peka terhadap ruang lingkup disekitar.

"Dengan kepedulian ini Siswa siswi SMPN 2 Besuk terhadap gempa dan tsunami ini dengan ikhlas membantu saudara yang terkena musibah, ini semua hasil didikan anggota guru dan wali kelas dengan kekompakannya untuk membantu saudara yang terkena musibah".Ujarnya.

" Kegiatan ini patut kita apresiasikan di dalam meningkatkan pendidikan yang berkulitas hingga meraih prestasi tidak terlepas dengan pembelajaran yang maksimal dan di sertai dengan Berdo'a secara rutin bahkan salah satu siswa berprestasi SMPN 2 Besuk sering melatih diri untuk berpuasa, karena dengan berdoa melalu puji pujian kepada Allah di sertai puasa kita mengharap pertolongan dan safa'at dari Yang Maha Kuasa, supaya siswa-siswi kami di beri kemudahan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna bagi bangsa dan negara." Imbuhnya.

Perlu diketahui , pada tanggal 09 september 2018 lalu, siswa SMPN 2 Besuk atas nama Riyadus solihin, Rossa, Noer sulistiowati, dan Eka Fais kelas delapan, meraih juara 3 lomba "Kreasi Daur Ulang Sampah Plastik " tingkat SMP Se kabupaten Probolinggo, serta dapat piagam penghargaan Adiwiyata kabupaten 2018 dan skr menuju adiwiyata propinsi 2019 yang mendapat dukungan positif dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo.(*)
SHARE

Author: verified_user

0 comments: